104 research outputs found

    Pandangan tokoh NU dan tokoh Persis Majalengka tentang hukum membuat SIM dengan perantara calo

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi dengan fenomena yang terjadi di masyarakat, dimana masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang syariat islam khususnya dalam bidang muamalah terkait hukum membuat SIM dengan perantara calo. Organisasi Masyarakat Nahdatul Ulama dan Persatuan Islam di wilayah Majalengka sebagai dua organisasi yang menjadi pegangan masyarakat Majalengka dalam menentukan suatu hukum, dimana ulama yang terdapat di dalamnya mempunyai ikhtilaf tentang hukum membuat SIM dengan perantara calo. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui praktik jasa calo pembuatan SIM di Satpas Polres Majalengka. 2) Untuk mengetahui pandangan dan dasar hukum tokoh ulama NU dan tokoh ulama Persis Majalengka tentang hukum membuat SIM dengan perantara calo. 3) Untuk Mengetahui metode istinbath tokoh ulama NU dan tokoh ulama Persis Majalengka tentang hukum membuat SIM dengan perantara calo. Kerangka berpikir penelitian ini menggunakan teori kepastian hukum, kepastian hukum berkaitan dengan sistem hukum yang berlaku sebagai satu kesatuan hukum yang tersusun struktur, substansi, kultur hukum. Dapat dipahami bahwa seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengacu kepada sub sistem yang integral, baik pada hukumnya, subjek hukum, dan penerapannya. Sedangkan dalam evaluasinya ditimbulkan oleh penerapan hukum oleh masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan serta manganalisis pendapat dari tokoh ulama Nahdatul Ulama dan Persatuan Islam Majalengka. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah komparatif. Data primer penelitian ini adalah berupa wawancara secara langsung kepada tokoh Ulama Nahdatul Ulama dan Persatuan Islam Majalengka. Sedangkan sumber sekundernya adalah berbagai literatur yang berkaitan tentang hukum membuat SIM dengan perantara calo. Hasil penelitian menunjukan Latar belakang seseorang menjadi calo diantaranya disebabkan oleh faktor ekonomi dan faktor orang dekat serta faktor trust terhadap seseorang (calo) yang mana hal-hal tersebut dibarengi dengan adanya pengetahuan atas kepengurusan SIM. Ahmad Suja’i dan Yusuf Karim tokoh Ulama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Majalengka berpendapat bahwa hukum membuat SIM dengan perantara calo ialah mubah (boleh) bagi pembuat SIM selagi dalam hal darurat sedangkan UU Nurhuda selaku tokoh Ulama Pengurus Pimpinan Daerah Persatuan Islam Majalengka berpendapat bahwa hukum membuat SIM dengan perantara calo ialah haram karena hal tersebut termasuk kepada hal suap-menyuap (risywah). Metode istinbath tokoh ulama Nahdlatul Ulama Majalengka menggunakan metode Manhaji yang artinya metodologis, suatu cara menyelesaikan masalah hukum keagamaan yang ditempuh dalam Bahtsul Masail. Sedangkan metode istinbath tokoh Ulama Persatuan Islam Majalengka memakai metode ber-Istidlâl dengan hadits di dalamnya disebutkan aturan yang diterima dan tidak diterima oleh Dewan Hisbah

    Implementasi metode FIRE dan image processing citra mata untuk mendeteksi pola iris pada proses autentikasi smartphone

    Get PDF
    INDONESIA: Perkembangan teknologi sensor gambar pada smartphone yang terus meningkat menyebabkan penyebaran sistem pengenalan biometrik pada perangkat baru semakin cepat. Smartphone memiliki keunggulan utama yaitu portabel, proses komputasi yang canggih, dan dilengkapi dengan kamera resolusi tinggi. Hal tersebut membuat smartphone dapat memiliki fasilitas autentikasi dengan aman dan akurat yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Pandemi COVID-19 mengharuskan seluruh masyarakat menggunakan masker, sehingga sistem pengenalan wajah atau Face Id dianggap dapat membahayakan pengguna smartphone karena mengharuskan membuka masker. Dengan adanya kendala tersebut, pada penelitian ini mengembangkan sistem biometrik Iris Recognition dengan menggunakan metode Image Processing dan dikombinasikan dengan metode Fast Iris Recognition (FIRE). Alasan penggunaan dua metode tersebut yaitu adanya hasil yang lebih baik dalam aspek akurasi dan kecepatan pada proses komputasi dengan perangkat hardware yang memiliki speksifikasi rendah. Uji coba dilakukan menggunakan dataset CASIA V1 yang berjumlah 756 citra iris. Hasil evaluasi dengan menggunakan k-fold cross validation menghasilkan nilai akurasi 97,33% dan rata-rata waktu 0,67 detik. ENGLISH: The development of image sensor technology on smartphone that increases continuously cause the spread of biometric authentication system on new devices faster. Smartphone has the main excellence, it is portable which means an advanced computation process, and equipped with high resolution camera. That matters made smartphone able to have a safe and accurate authentication facility that can be used everywhere and every time. The Covid-19 pandemic has obliged every people to use mask, so that the facial recognition system of Face ID is considered to be dangerous for the smartphone’s user because they have to open the mask before using smartphone. Due to that obstacle, this research is developing biometric system for Iris Recognition by using Image Processing method and combined with another method called Fast Iris Recognition (FIRE). The background of using those two method is the better the result on accuracy and velocity on computation process with hardware that has low specifications. The test has done by using dataset CASIA V1 that has 756 amounts of iris images. The evaluation using k-fold cross validation was resulting accuracy value on 97.33% and the average times on 0.67 seconds. ARABIC: تطور التكنولوجيا مستشعر الصرة على الهاتف الذكي بتطور وسيع يسبب إلى انتشار نظام التعرف على المقياس الحيوي على الجهاز الجديد بشكل أسرع. والهاتف الذكي بالمزايا الرئيسية لكونها محمولة والحوسبة المتقدمة ومجهزة بكاميرة عالية الدقة. ويجعل الهاتف الذكي الحصول على تسهيل مصادقة آمنة ودقيقة يمكن إجراؤها في أي وقت وفي أي مكان. ويتطلب وباء كوفيد-19 من جميع الأشخاص ارتداء القناع، لذلك يعتبر نظام التعرف على الوجه أو Face ID مخطرًا على الهاتف الذكي لأنه يتطلب فتح قناع. بالنظر إلى هذه المشكلة، سيطور الباحث نظام القياسة الحيوية للتعرف على قزحية العين بطريقة معالجة الصورة، ودمجه بالتعرف السريع على القزحية (FIRE). وسبب استخدام هاتين الطريقتين هو أن هناك حاصل أفضل من حيث الدقة والسرعة في عملية الحوسبة بالجهاز ذو المواصفات المنخفضة. وإجراء التجربة باستخدام مجموعة بيانات CASIA V1 ، والتي تتكون من 756 صورة قزحية. ونتيجة التقييم باستخدام التحقق المتقاطع k-fold بقيمة الدقة 97.33% ومتوسط وقت 0.67 دقيقة

    The Role of School Principals in Employing E-learning in Arab Schools within the Green Line

    Get PDF
    This study aimed to examine the role of School Principals in Employing E-learning in Arab School within the Green Line, and the effect of demographic variable (gender, degree, and years of experience) on the principal\u27s role. A randomly chosen sample size of 380 teachers participated in this study. A questionnaire was used to collect data, the study used survey methodology. Results indicated a high level overall for the role of School Principals in Employing E-learning in Arab Schools, yet no significance difference at the (α=0.05) level for Employing E-learning in Arab School that can be attributed to the variables (gender, degree, and years of experience)

    Formulasi Fruit Bars Berbasis Tepung Pisang Ditinjau dari Karakteristik Fisik, Kimia dan Organoleptik

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi serta karakteristik fisik, kimia dan organoleptik fruit bars berbahan dasar tepung buah pisang kepok, raja dan susu dengan penambahan tepung kedelai. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan satu faktor yaitu penggunaan bahan dasar tepung pisang kepok, tepung pisang raja dan tepung pisang susu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fruit bars dari ketiga jenis pisang memiliki kadar air dan kadar serat yang tidak berbeda nyata, sedangkan pada rendemen adonan dan uji organoleptik menunjukkan hasil berbeda nyata. Rendemen adonan tertinggi pada perlakuan fruit bars dengan menggunakan bahan dasar tepung susu yaitu 0,88 g dan uji organoleptik fruit bars yang dapat diterima panelis adalah pada perlakuan fruit bars menggunakan bahan dasar pisang kepok

    Anne’s motivation to reach a better life described in Anne of Green Gables

    Get PDF
    ENGLISH: Anne of Green Gables’s novel is a novel written by L.M. Montgomery that tells a story about a girl named Anne from her miserable and tragic childhood untill she success finish her study to be a teacher. This study examined the novel based on the following two problems : (1) How is Anne’s life presented in Montgomery’s Anne of Green Gables? (2) How does Anne motivate herself to get a better life presented in the novel? This study focuses on examines the main character’s life and how is the main character motivate herself to get a better life. Data collection is uses two techniques for collecting the data from Anne of Green Gables’s novel, by reading, understanding and highlighting. The data is a dialogue of the characters and quotations that related to the theory. Data analysis is to identify the data using Individual Psychology by Alfred Adler and Achievement Motivation by MsClelland on psychology approach and concludes the result of the analysis. The result of this study shows that initially Anne wanted to have a home and people who belong to her, which means having a home to return to is the superior condition she longs for. However, after meeting with Matthew and Marilla. The superior condition that Anne coveted is changed, she wanted to make them proud by achieving a high education and becoming a teacher. INDONESIA: "Anne of Green Gables" adalah sebuah novel yang ditulis oleh L.M. Montgomery yang menceritakan kisah seorang gadis bernama Anne dari masa kecil yang penuh penderitaan hingga berhasil menyelesaikan studinya untuk menjadi seorang guru. Penelitian ini menguji novel berdasarkan dua masalah berikut: (1) Bagaimana kehidupan Anne digambarkan dalam "Anne of Green Gables" karya Montgomery? (2) Bagaimana Anne memotivasi dirinya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik seperti yang digambarkan dalam novel? Penelitian ini berfokus pada pemeriksaan kehidupan karakter utama dan bagaimana karakter utama tersebut memotivasi dirinya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Pengumpulan data menggunakan dua teknik, yaitu dengan membaca, memahami, dan menyorot novel "Anne of Green Gables". Data berupa dialog antara karakter-karakter dan kutipan yang terkait dengan teori. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi data menggunakan Psikologi Individu oleh Alfred Adler dan Motivasi Prestasi oleh MsClelland dalam pendekatan psikologi, serta menyimpulkan hasil analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa awalnya Anne ingin memiliki sebuah rumah dan orang-orang yang menjadi keluarganya, yang berarti memiliki rumah untuk kembali adalah kondisi superior yang sangat diinginkannya. Namun, setelah bertemu dengan Matthew dan Marilla, kondisi superior yang diidamkan oleh Anne berubah, ia ingin membuat mereka bangga dengan mencapai pendidikan tinggi dan menjadi seorang guru. ARABIC: رواية "آن من غرين غابلز" هي رواية كتبتها إل. إم. مونتغمري تروي قصة فتاة تُدعى آن منذ طفولتها المؤلمة والمأساوية حتى تنجح في إكمال دراستها لتصبح معلمة. تناولت هذه الدراسة الرواية استنادًا إلى مشكلتين رئيسيتين: (1) كيف تُقدم حياة آن في رواية "آن من غرين غابلز" لمونتغمري؟ (2) كيف تحفز آن نفسها لتحقيق حياة أفضل كما هو موجود في الرواية؟ تركز هذه الدراسة على فحص حياة الشخصية الرئيسية وكيف تحفز الشخصية الرئيسية نفسها لتحقيق حياة أفضل. تم جمع البيانات باستخدام تقنيتين لجمع البيانات من رواية "آن من غرين غابلز"، من خلال القراءة والفهم وتسليط الضوء على النص. البيانات تشمل حوارات الشخصيات واقتباسات متعلقة بالنظرية. تم تحليل البيانات لتحديد البيانات باستخدام علم النفس الفردي لألفريد آدلر ونظرية الدافع لتحقيق الإنجاز لمسكليلاند من خلال نهج علم النفس وتوصل إلى نتائج التحليل. تظهر نتيجة هذه الدراسة أن آن كانت في البداية ترغب في أن تمتلك منزلًا وأشخاصًا تعتبرهم عائلتها، وهذا يعني أن وجود منزل للعودة إليه هو الشرط المتفوق الذي تتوق إليه بشدة. ومع ذلك، بعد لقائها بماثيو وماريلا، تغير الشرط المتفوق الذي تتوق إليه آن، حيث أصبحت ترغب في جعلهما فخورين بها من خلال تحقيق تعليم عالي وأن تصبح معلمة

    Dampak Media Sosial terhadap Komunikasi Politik Pada Pemilu 2024

    Get PDF
    Di era internet yang semakin berkembang, media sosial telah berkembang menjadi instrumen ampuh untuk mengorganisir massa dalam jumlah besar, membentuk ide, dan menyebarkan informasi. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana penggunaan media sosial dalam kampanye politik memengaruhi opini publik dan keterlibatan politik. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan media sosial selama kampanye politik mempengaruhi opini publik dan partisipasi politik, penelitian ini akan melakukan studi kasus. Studi ini menunjukkan bagaimana penggunaan media sosial dalam kampanye politik mempengaruhi opini publik, perilaku politik, dan keterlibatan politik

    Pelaksanaan Politik di Indonesia Berdasarkan Ajaran dan Nilai Dasar Politik Islam

    Get PDF
    Penelitian memiliki bertujuan untuk mengetahui nilai politik Islam di Indonesia. Ada dari beberapa masyarakat menganggap bahwa politik itu sesuatu yang negatif, sedangkan politik sangat dibutuhkan dalam hidup beragama. Beberapa dari masyarakat menganggap bahwa politik adalah sesuatu yang negatif yang harus dijauhi. Maka timbulah pertanyaan bagaimana pengaruh nilai-nilai politik islam tersebut terhadap hukum politik di Indonesia. Islam muncul di Indonesia dan berkembang dengan berbagai macam teori yang ada dengan nilai-nilai politik Islam yaitu adil, musyarawah dan persamaan hak. Penelitian ini dilaksanakan secara kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk google form yang kemudian disebarkan kepada partisipan. Partisipan dalam penelitian kali ini adalah masyarakat umum sebanyak 21 orang dari berbagai kalangan. Proses analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara meneliti dan menganalisis jawaban yang diberikan pada google form. Penelitian ini membuktikan bahwa pelaksanaan politik di Indonesia belum sesuai dengan nilai-nilai politik yang ada pada ajaran dalam Isla

    ANALISIS BAHAYA DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) DI LINGKUNGAN SEKOLAH DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN DAN PENULARAN COVID-19

    Get PDF
    Right now the world is facing the Covid-19 outbreak virus, not least in Indonesia. This outbreak has been a pandemic since its inception at the end of 2019. The whole world is struggling to fight this pandemic, as well as in Indonesia where every struggle is increasing so much. All public places are temporarily closed to prevent the spread of the Covid-19 virus. The school became one of the public places that was temporarily closed in order to prevent the spread of the Covid-19 virus in the school environment. There are many causes for the transmission of the Covid-19 virus and the losses that can result from the Covid-19 virus. Therefore the purpose of this study is to be able to use hazards, risks and risk control using the Danger Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) methods in the school environment. Risk identification is done by descriptive research methods, namely the results of research data and related journals available. The results of the study can be known about the activities that exist in the school environment that are needed for distribution and transmission of the Covid-19 virus. There are 14 main activities with 34 potential hazards, expected 13 activities with a high risk category and 1 activity with a high risk category. To be able to control the danger, use protection, wear a mask, always wash your hands using soap and running water and always be ready for hand sanitizer. Saat ini dunia sedang dihadapkan dengan wabah virus Covid-19, tak terkecuali di Indonesia. Wabah tersebut sudah menjadi pandemi sejak awal kemunculannya di akhir tahun 2019. Seluruh dunia sedang berjuang untuk melawan pandemi tersebut, begitu juga di Indonesia yang setiap harinya mengalami kenaikan yang begitu besar. Semua tempat umum di tutup untuk sementara untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Sekolah menjadi salah satu tempat umum yang ditutup untuk sementara guna untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di lingkungan sekolah. Terdapat banyak sekali penyebab penularan virus coviddan kerugian yang didapat dari virus Covid-19. Karena tujuan dari penelitian ini untuk dapat mengidentifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) di lingkungan sekolah. Identifikasi risiko dilaksanakan dengan metode penelitian deskriptif yaitu hasil riset data dan jurnal-jurnal terkait yang tersedia. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat kegiatan-kegiatan yang terdapat di lingkungan sekolah yang berpotensi untuk terjadinya penyebaran dan penularan virus Covid-19. Terdapat 14 kegiatan utama dengan 34 potensi bahaya, diantaranya 13 kegiatan dengan kategori risiko ekstrim dan 1 kegiatan dengan kategori risiko tinggi. Untuk dapat mengendalikan bahaya terdapat beberapa alternatif diantaranya melakukan kegiatan belajar mengajar secara online dan mematuhi seluruh protokol kesehatan seperti menjaga jarak (Physical Distancing dan Sosial Distancing), menggunakan masker, selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir juga selalu membawa hand sanitizer
    corecore