138 research outputs found

    Prey and Predators

    Get PDF
    This exhibition focuses mainly on the relationship between Prey and Predators in the animal world. The idea comes from the many documentaries I watch about animals. In particular, I love the pent-up tension that is created moments before the predator attacks. What I want to represent in my drawings is role changing or the exception to the rule, when the traditional predator becomes a prey and vice versa. The subverted roles offer a new perspective of the Prey and Predator relationship by empowering the traditional prey with the same courage, strategy, and aggressiveness of the traditional predators in a sort of payback for what, by nature, they need to endure. The result is an awkward and humoristic scene. Also, the sizes and scales of the animals are stated unusually in order to provoke a reaction in the viewers, whether a complete satisfaction, smile, uncertainty, fear, pity, or anger. The animals I draw are generally endangered and critically endangered species. It is a way for me to put them under the spotlight and make people aware that at this point in time these beautiful creatures are still around and if we don’t take action to save them, we will lose them forever. Extinction. It is a scary word. There is no place for hope in the definition of that word. There is no coming back and it is irreversible. This is another concept I am interested in and that I deal with in this exhibition. To see species vanishing forever, irreversibly, by the hand of humans not only hurts my sensitivity, but it should make us all think about the responsibility we have towards the environment and their creatures.This is way to spread knowledge, to stimulate the public to research further, to take action, and a way to create and encourage conversation on these topics.The elements of design that I am more prone to use are texture and values. My line is often gestural: hesitant in some places and vibrant and assertive in others

    Arah kiblat masjid-masjid bersejarah : studi analisis arah kiblat Masjid Al-Makmur Kriyan, Masjid An-Nur Sendang dan Masjid Baiturrahman Robayan di Kabupaten Jepara Jawa Tengah

    Get PDF
    Persoalan arah kiblat pada sejumlah masjid atau musholla, pada dasarnya karena ketika pembangunan pertama kali dilakukan menggunakan penentuan arah kiblat berdasarkan ancer-ancer atau diukur menggunakan alat seadanya. Terlebih masjid-masjid bersejarah yang berusia ratusan tahun dan di bangun oleh seseorang yang memiliki ilmu tinggi/karomah. Berawal dari artikel tentang lima masjid bersejarah di Kabupaten Jepara Jawa Tengah, kemudian penulis menelusuri sejarah dan riwayat pengecekan arah kiblat masjid-masjid tersebut, dan baru dua masjid yang telah dilakukan pengecekan sedangkan tiga yang lainnya belum, kemudian penulis mengambil tiga masjid tersebut untuk diangkat ke dalam penelitian. Sehingga muncul pokok permasalahan yakni bagaimanakah akurasi arah kiblat masjid-masjid bersejarah terutama Masjid Al-Makmur Kriyan, Masjid An-Nur Sendang dan Masjid Baiturrahman Robayan dan bagaimana respon masyarakat mengenai pengukuran arah kiblat? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif atau disebut juga penelitian lapangan (Field Research). Sumber data terdiri dari data primer berupa Masjid Al-Makmur, Masjid An-Nur, Masjid Baiturrahman dan masyarakat yang bersangkutan. Serta data sekunder yang diperoleh dari berbagai tulisan yang tercantum di buku, jurnal atau artikel. Adapun teknik penumpulan data menggunakan metode observasi untuk mengetahui akurasi arah kiblat masjid bersejarah dengan menggunakan metode Raṣdul kiblat dan google earth sebagai verifikasinya, kemudian metode wawancara untuk mengetahui seluk beluk masjid bersejarah dan riwayat pengukuran arah kiblat, serta respon terhadap pengukuran dan metode dokumentasi. Dari penelitian ini, penulis menyimpulkan arah kiblat Masjid An-Nur Sendang sudah tepat ke arah Ka’bah, namun Masjid Al-Makmur Kriyan terjadi kemelencengan sebesar 2° 50’ ke arah barat sedangkan Masjid Baiturrahman Robayan mengalami kemelencengan 0° 50”. Adapun respon masyarakat terhadap pengukuran arah kiblat pada umumnya diterima, bisa dilihat dari ketiga masjid tersebut yang baru saja direnovasi dan ketika hendak dibangun dilakukan pengukuran arah kiblat kembali. Sehingga dengan dilakukan pengukuran arah kiblat tersebut bisa menghindarkan dari kemelencengan yang cukup besar nilai derajatnya

    Sanksi tindak pidana pedofilia dalam undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak perspektif hukum pidana Islam

    Get PDF
    Maraknya kasus mengenai Pelecehan Seksual termasuk Pedophilia yang mana perbuatan tersebut termasuk perbuatan yang menyimpang dan bagi yang melanggar aturan-aturan yang ditetapkan baik menurut hukum positif dan hukum Islam akan dikenakan sanksi. Dalam hal ini peneliti menghubungkan pelecehan seksual (Pedophilia) menurut hukum positif dan hukum Islam, maka penulis tertarik untuk membahasnya lebih konkrit. Tujuan dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui sanksi tindak pidana Pedofilia dalam Undang-undang No.35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindak pidana Pedofilia pada Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 dalam perspektif Hukum Pidana Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis pendekatan normatif atau penelitian hukum doktrinal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sehingga menghasilkan data deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan (library research), data yang didapat selanjutnya dianalisis melalui proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terdapat hubungan antara gejala yang diteliti dengan logika ilmiah. Hasil temuan dari penelitian ini adalah: Sanksi tindak pidana Pedofilia dalam Undang-undang No.35 tahun 2014 tentang perlindungan anak yaitu dengan hukuman pokok berupa hukuman penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). Hukuman tersebut bersifat kumulatif yaitu dengan menjatuhkan kedua hukuman tersebut berupa hukuman penjara dan denda. Selain hukuman pokok pelaku juga dapat dijatuhi hukuman tambahan berupa pengumuman identitas pelaku, tindakan rehabilitasi, tindakan kebiri kimia dan pemasangan alat pendeteksi elektronik. Sanksi tindak pidana Pedofilia dalam perspektif Hukum Pidana Islam, sesuai dengan pendapat mayoritas ulama bahwa hukuman bagi pelaku pedofilia yang sudah sampai pada tingkat persetubuhan adalah dapat dijatuhi hukuman zina, dengan ketentuan ghairu muhsan (pelaku yang belum pernah menikah) dera seratus kali, yang kemudian diasingkan selama satu tahun, sedangkan untuk muhsan (pelaku yang sudah pernah menikah) mendapatkan hukuman rajam yaitu dilempari batu sampai mati. Selain itu ada sebagaian pendapat dari Mazhab Hanbali yang menetapkan hukuman bagi pelaku pedofilia dengan hukuman ta’zir yaitu jenis hukumannya diserahkan kepada penguasa

    English Cluster Simplification and Optimality Theory : A Critique of Lexicon Optimization and Richness of the Base

    Get PDF
    This paper discusses how input forms should be determinded in Optimality Theory (henceforth OT; cf. Prince and Smolensky (1993) among others). In the current theory, inout forms are determined by selection among carious possibilities through a procedure called Lexicon Optimization. ..

    <Reports on the Sixteenth annual Meeting of the Tsukuba English Linguisic Society> Downstep in Japanese : Syntatic vs. Semantic Approach

    Get PDF
    It has been argued that the effect of downstep differently appears depending on the syntactic structure (Kubozono 1989, 1992 and Azuma 1992a, 1992b) or on the semantic information (Koori 1992a, 1992b) ..

    PEMETAAN DIGITAL SIFAT KIMIA TANAH PADA AREA TERDAMPAK ERUPSI GUNUNG TINJAU DI SUMATERA BARAT

    Get PDF
    Gunung Tinjau mengalami erupsi 52ky yang lalu mengakibatkan 2/3 badan gunung hancur dan menghamburkan material vulkanik lebih kurang 220- 250 km3 serta menyisakan kaldera yang dikenal sebagai Danau Maninjau. Hasil dari letusan Gunung Tinjau menyebarkan material vulkanis seluas 2.232,30 km² yang berupa Quarter Andesit maninjau (Qamj), Quarter Pumice Tuff (Qpt), Quarter Tersier Pumice Riolit (QTpr), Quarter Hiperstein Pumice Tuff (Qhpt). Pelapukan material vulkanis dari Gunung Tinjau dapat mempengaruhi sifat - sifat kimia tanah serta produktifitas lahan pertanian sekitar areal erupsi. Produktifitas lahan pertanian salah satunya dapat dipengaruhi oleh kandungan kimia tanahnya, seperti pH, Ca, Mg K, Na, C-organik, N-total, kapasitas tukar kation, kejenuhan basa, P-tersedia dan P-retensi. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan secara digital sifat kimia tanah pada area dampak erupsi Gunung Tinjau, Maninjau, Sumatera Barat. Penilitian ini menggunakan metode, forestry random sampling berdasarkan 4 arah mata angin. Tanah dianalisis pH, C-organik, P-retensi, P-tersedia, N-total, KTK, Kation Basa, Al, Fe dan Si oksalat. Hasil penelitian menunjukan bahwa pH tanah pada lapisan atas berkisar antara 5,76-6,18, pada lapisan bawah berkisar antara 5,92-6,24. C-organik pada lapisan atas berkisar antara 2,84%-4,59%, pada lapisan bawah berkisar antara 1,29%-2,95%. P-retensi pada lapisan atas berkisar antara 93,79%-97,83%, pada lapisan bawah berkisar antara 93,99%-96,98%. P-tersedia berkisar antara 9,46 ppm-14,33 ppm. N-total berkisar antara 0,28%-0,44%. KTK berkisar antara 27,53 cmol/kg-45,37 cmol/kg. Kejenuhan basa berkisar antara 23,99%-35,07%. Alo berkisar antara 1,23%-1,50%. Feo berkisar antara 1,52%-1,73%. Sio berkisar antara 1,74%-1,94%. Kata kunci : Gunung tinjau, kimia tanah, SI

    HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN HARGA DIRI REMAJA SMA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pola asuh otoriter dengan harga diri remaja SMA. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara antara pola asuh otoriter dengan harga diri remaja SMA. Semakin tinggi pola asuh otoriter yang diterapkan oleh orangtua maka semakin rendah harga diri remaja SMA, dan begitu pula sebaliknya. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X (sepuluh) SMA. Jumlah keseluruhan pada penelitian ini yaitu terdiri dari dua kelas dengan siswa yang mengisi kuesioner sebanyak 59 siswa. Alat ukur yang digunakan yaitu Skala Pola Asuh Otoriter dan Skala Harga Diri. Teknik analisis pengolahan data menggunakan korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan korelasi negatif yang sangat signifikan rxy= -0,533; p= 0,000 (p<0,01). Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima, yang mengindikasikan terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara pola asuh otoriter dengan harga diri remaja SMA

    Japanese verbal conjugation and the theory of underspecification

    Get PDF
    In this joint research we discussed the well-known phenomenon called Onbin observed in the past and the gerund forms of Japanese consonant-final verbs. See the examples below: ..

    Prediction of the Mechanical Behaviour of HDPE Pipes Using the Artificial Neural Network Technique

    Get PDF
    Actual statistics show that in recent years, more than 90% of the water distribution pipes installed in the world are made of plastic, exclusively polyethylene (PE). Due to the extensive use of these materials, it is necessary to have a good understanding of the mechanical properties of HDPE used for distribution system piping. For our study, we selected HDPE pipes as the material of choice. We then took a new approach to the analysis and prediction of mechanical properties, using new models based on Artificial Intelligence. In this paper, experimental tensile tests were conducted to obtain the mechanical properties of pipes. The first part of this work focuses on the mechanical tests, specifically tensile tests, while the second part centers on the numerical procedure for predicting the mechanical characteristics, a deep learning model was developed for prediction. The model was trained using a large dataset, including information on pipes. Specially designed deep learning architectures capture complex relationships and patterns in the data, enabling accurate predictions, Several ANN models were created to predict mechanical behaviour based on experimental data. We analyzed Bayesian regularization using MATLAB, an advantage of BR artificial neural networks is their ability to reveal potentially complex relationships. The results showed that the constructed prediction model is satisfactory since the M.S.E. value is nearly 0 (0.00023) and the &nbsp;value is close to 1 (0.99934).&nbsp; This study evaluates the advantages of our methodology by demonstrating the predictive power of an AI-based method and how well it predicts HDPE pipe behavior. The paper study will have significant effects on the water distribution and plastics industries
    corecore