157 research outputs found

    Memahami Gerakan Islam Transnasional (Studi Kasus di Indonesia, Brunei, dan Thailand)

    Get PDF
    This article aims to understand the transnational Islamic movement with a focus on three countries: Indonesia, Brunei, and Thailand. Transnational Islamic movement refers to the flow and influence of Islam that transcends national borders and has significant impacts on the social, political, and religious developments in the involved countries. This case study will discuss the key characteristics of the transnational Islamic movement in Indonesia, Brunei, and Thailand, as well as the factors influencing its development. Additionally, the article will also analyze how this movement plays a role in shaping the Muslim identity in these three countries. The research methods employed in this article are descriptive and comparative analysis. Data is obtained through literature studies and document reviews. The research findings indicate that the transnational Islamic movement in Indonesia, Brunei, and Thailand exhibits different characteristics depending on the respective countries' histories, cultures, and political situations. Factors such as migration, social media, financial support, and political issues play crucial roles in the development of this movement. In conclusion, the transnational Islamic movement has significant impacts within the contexts of Indonesia, Brunei, and Thailand

    Pengembangan instrumen berbasis konduktivitas untuk mendeteksi cemaran pangan dalam produk pertanian

    Get PDF
    Salah satu cemaran pangan dalam produk pertanian adalah residu pestisida. Instrumen untuk mendeteksi kadar residu pestisida dapat dikembangkan dengan mengukur konduktivitas pestisida yang dihidrolisis secara enzimatis. Enzim diamobilkan pada suatu elektroda dalam sel konduktivitas, sehingga dapat dihasilkan konduktivitas larutan secara langsung. Berdasarkan hubungan linier antara konsentrasi pestisida dengan konduktivitas dapat dibuat instrumen yang menghasilkan data dalam satuan konsentrasi. Pestisida yang diuji adalah diazinon, malathion, profenofos dan klorpirifos. Variabel kinerja instrumen adalah ukuran elektroda, pH larutan uji, dan voltase. Kepekaan maksimum dihasilkan pada elektroda ukuran 1x5 mm2, pH larutan 8,5 dan voltase 100 mV. Instrumen ini dapat mengukur kadar pestisida pada kisaran 0 "“ 1000 ppb, dengan akurasi 86-100 %.

    ANALISIS YURIDIS PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI TERHADAP IZIN LINGKUNGAN KEGIATAN PENAMBANGAN DAN PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN OLEH PT SEMENINDONESIA DI REMBANG JAWA TENGAH, (STUDI KASUS PUTUSAN PK MA NOMOR 99/PK/TUN/2016)

    Get PDF
    Guna mengetahui kekuasan kehakiman yang dilakukan oleh lembaga peradilan dibawahnya sesuai dengan amanat undang-undang. Maka untuk mengetahui dinamika dan efektvitas penerapan UU a quo, penting untuk mengkaji putusan-putusan dalam peradilan tata usaha negara. Selain sebagai refleksi normatif, juga dapat menjadi semacam preseden dalam hal praktik di peradilan. Salah satu putusan yang menarik untuk dikaji adalah Putusan Peninjauan Kembali MA No. 99 PK/TUN/2016 terhadap izin lingkungan kegiatan penambangan dan pembangunan pabrik semen oleh PT Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah. Kepentingan hukum para Penggugat (legal standing) pada in casu a quo dapat dimengerti dengan mengacu dalam Pasal 65 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 bahwa setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari hak asasi manusia. Selain itu juga, Pasal 92 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, organisasi lingkungan hidup berhak mengajukan gugatan untuk kepentingan pelestarian lingkungan hidup dengan syarat (i) berbentuk badan hukum, (ii) menegaskan di dalam anggaran dasarnya bahwa organisasi tersebut didirikan untuk kepentingan pelestarian fungsi lingkungan hidup, dan (iii) telah melaksanakan kegiatan nyata sesuai dengan anggaran dasarnya paling singkat dua tahun

    Uji Keberhasilan Persilangan Dua Varietas Kedelai (Glycine Max (L.) Merill)

    Get PDF
    Kedelai (Glycine max (L.) Merill) adalah salah satu tanamanlegum semusimyang dimanfaatkan bijinya dan layak untuk dikonsumsi setiap hari. Akan tetapi, produksi kedelai nasional hingga saat ini masih belum dapat mengimbangi dari kebutuhan konsumsi kedelai nasional yang terlampau tinggi.Adapun upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan program pemuliaan tanaman, salah satu programnyadengan melakukan persilangan. Keberhasilan persilangan kedelai umumnya memperoleh persentase keberhasilan dibawah angka 60%. Hal tersebut disebab-kan karena banyaknya faktor yang mempe-ngaruhi keberhasilan persilangan. Penelitian dilaksanakan di Glasshouse Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada bulan Desember 2017 sampai bulan April 2018. Persilangan dilakukan dengan metode handpollination menggunakan 2 set persilangan. Keberhasilan persentase  persilangan  pada set persilangan Dena 1 x Dega 1 memperoleh 10% sedangkan set persilangan Dega 1 x Dena 1 memperoleh  29%. Adapun rerata persentase keberhasil-an dari kedua set persilangan memperoleh persentase sebesar 19,5% yang termasuk kedalam kategori keberhasilan rendah

    Uji Keberhasilan Persilangan Dua Varietas Kedelai (Glycine Max (L.) Merill)

    Get PDF
    Kedelai (Glycine max (L.) Merill) ialah tanaman legum semusim yang dimanfaatkan bijinya. Kedelai memiliki kandungan protein nabati tinggi sehingga layak untuk dikonsumsi setiap hari. Adapun kedelai menjadi makanan lauk utama di Indonesia merupakan salah satu penyebab dari kebutuhan konsumsi kedelai nasional menjadi meningkat. Oleh sebab itu program pemuliaan tanaman perlu dilakukan yakni dengan menggabungkan karakter-karakter produksi kedalam tanaman kedelai. Penggabungan karakter produksi dapat diawali dengan persilangan. Persilangan kedelai umumnya memperoleh rerata keberhasilan persilangan dibawah 60% (Lubis et al., 2015). Rerata persentase keberhasilan persilangan varietas kedelai dapat ditingkatkan dengan cara melakukan persilangan di dalam rumah kaca. Penelitian ini bertujuan untuk menguji tingkat keberhasilan persilangan dua varietas kedelai. Hipotesis yang diajukan ialah terdapat tingkat keberhasilan persilangan yang tinggi pada persilangan dua varietas kedelai. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2017 hingga bulan April 2018, di Glasshouse Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Kota Malang. Bahan yang digunakan penelitian ini adalah benih kedelai varietas Dena 1 dan Dega 1, alkohol 70%, pupuk kompos, pupuk kandang sapi atau kambing, pupuk NPK mutiara dan juga tanah. Alat yang digunakan adalah pinset, gunting, polybag 10 kg, lup, label, benang, selotipe, cangkul, sprayer, kamera, buku dan alat tulis. Penelitian ini menggunakan metode hand pollination. Persilangan menggunakan 2 varietas yang diresiprok sehingga terdapat 2 pasang persilangan. Penelitian ini menggunakan 52 tanaman kedelai yang terdiri dari 20 tanaman untuk set persilangan Dena 1 ♀ X Dega 1 ♂, 20 tanaman untuk set persilangan Dega 1 ♀ X Dena 1 ♂ serta 12 tanaman kontrol terdiri Dena 1 dan Dega 1. Pada variabel pengamatan terdiri dari persentase terbentuknya polong per tanaman (%), jumlah biji hasil persilangan, jumlah polong berbiji 1, jumlah polong berbiji 2, jumlah polong berbiji 3, bobot 10 biji (g). Data rerata variabel pengamatan yang didapat dari pasangan persilangan yang berbeda dianalisis dengan uji t - tidak berpasangan taraf 5%. Sedangkan perbandingan data rerata yang diperoleh dari hasil persilangan dengan rerata hasil tanaman tetua kontrol dianalisis dengan menggunakan uji t – berpasangan taraf 5%. Pada data variabel pengamatan persentase keberhasilan terbentuknya polong di uji antar set persilangan yang berbeda. Sedangkan pada variabel pengamatan jumlah biji hasil persilangan, jumlah polong berbiji 1, jumlah polong berbiji 2, jumlah polong berbiji 3, dan jumlah bobot 10 biji diuji dengan data dari set persilangan yang berbeda, tetapi juga di uji dengan data yang diperoleh dari tanaman kontrol. Hasil analisis uji-t pada kesuluruhan variabel pengamatan antar ii set persilangan menunjukkan hasil yang berbeda sangat nyata, kecuali pada jumlah polong berbiji 1 dan jumlah polong berbiji 3. Sedangkan analisis uji-t yang dilakukan antara hasil persilangan dengan hasil tanaman kontrol menunjukkan berbeda sangat nyata pada variabel pengamatan jumlah biji hasil persilangan dan jumlah bobot 10 biji

    Dampak Korupsi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi: Studi Kasus 4 Negara di ASEAN

    Get PDF
    Today the phenomenon of the influence of corruption to economic growth has been a fairly hot issue of debate, both theoretically and empirically. The research uses a data panel analysis with a Random Effect Model approach to determine if corruption has a negative impact on economic growth in 4 ASEAN countries over the period of 2004-2015. Analysis results show that variable corruption has a negative influence on economic growth despite being insignificant, while other variables that have a significant positive influence on economic growth are public investments. The results of this study confirm that the negative effects of corruption do not directly affect economic growth but rather lead to the inefficiencies of production processes and the misallocation of resources

    Implementasi Bluetooth HC–05 Untuk Memperbarui Informasi Pada Perangkat Running Text Berbasis Android

    Full text link
    Running Text Display is an information board in order to convey any information by running text animation. This device is updated conventionally using a PC/notebook, so the updating process required by users only in one place. User will be difficult to update the information, if they do not stay in the place or PC devices are not available. Alternative media to update and determine new information for dynamic running text device use the data transfer capabilities between Android smart phone and microcontroller via HC-05 bluetooth module. The process of updating the data in the form of an array of characters successful transferred between Android applications and modules running text are 90 % reliability with the furthest distance and through a barrier of 10.5 m and 9.4 m, respectively

    Indikator Bahan Bakar Minyak Digital Pada Sepeda Motor Menggunakan Sensor Tekanan Fluida Berbasis Mikrokontroler

    Full text link
    Kecurangan yang sering terjadi adalah volumeBBM yang diisikan kurang dari seharusnya.Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan suatuteknologi untuk indikator bahan bakar padakendaraan bermotor yang dapat mengatasimasalah kecurangan pengisian BBM yangdirasakan oleh konsumen kendaraan bermotor.Penelitian ini menghasilkan inovasiteknologi yang mampu mendeteksi kecuranganpengisian bahan bakar minyak denganmenggunakan sensor tekanan fluida berbasismikrokontroler dan sistem digital. Sistem tersebutbekerja dengan mengkonversi tekanan yangdideteksi oleh sensor menjadi volume.Hasil konversi ditunjukkan secara digital berupaangka dalam satuan liter pada LCD yangmewakili volume bahan bakar yang ada dalamtangki.Indikator bahan bakar digital ini dapatmenunjukkan volume bahan bakar yang ada dalamtangki dengan ketelitian 100ml dan error 1.11%.Kata Kunci— Indikator, BBM, sensor tekananfluida, mikrokontroler

    Implementasi Rfid Sebagai Pengaman Pada Sepeda Motor Untuk Mengurangi Tindak Pencurian

    Full text link
    Kasus pencurian kendaraan bermotor terjadi disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah minimnya kesadaran di dalam memberikan keamanan terhadap kendaraan. Kondisi yang fatal akan terjadi ketika pemilik kendaraan bermotor lupa menarik kontak dari kendaraannya. Hal ini, akan memicu niat pencuri kendaraan bermotor. Oleh karena itu, diperlukan sebuah pengaman yang bisa mematikan aliran listrik yang masuk ke koil sepeda motor. Hal tersebut merupakan langkah pengamanan apabila motor diparkir ditempat rawan pencurian maka sepeda motor tidak dapat hidup, dan dapat meminimalisir tindak pencurian sepeda motor.Pada penelitian ini implementasi sensor menggunakan RFID Reader/Writer MIFARE RC522 13.56 MHz yang berfungsi membaca tag RFID, ATMega 328P untuk mengolah masukan dari modul RFID reader/writer, driver sebagai pemutus aliran listrik yang masuk ke koil sepeda motor dan buzzer akan menyala ketika tag motor yang digunakan tidak sesuai. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa jarak pembacaan tag RFID agar bekerja secara baik adalah kurang dari ≤ 1.8 cm. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa jarak maksimal pembacaan tag agar bekerja secara baik jika terdapat penghalang berupa logam adalah 0 cm dan penghalang berupa plastik adalah ≤ 1,7 cm. Adanya penghalang membuat pembacaan kartu tag akan berkurang. Dengan adanya teknologi RFID yang dirancang dengan baik, diharapkan akan membawa pengembangan teknologi RFID ini untuk berbagai macam kebutuhan yang berhubungan dengan kendaraan.Kata Kunci—RFID Reader/Writer MIFARE RC522 13.56 MHz, ATMega 328P, driver
    • …
    corecore