13 research outputs found

    Pengaruh Variasi Jenis Bahan terhadap Pola Hamburan pada Difuser MLS (Maximum Length Sequences)

    Full text link
    Difuser secara umum terdapat 2 jenis yaitu difuser MLS dan QRD. Difuser biasanya terbuat dari material padat yang digunakan untuk penyerapan suara dalam ruangan. Pengaruh variasi bahan kayu dan kaca terhadap pola hamburan pada difuser MLS telah dipelajari. Difuser yang digunakan dalam pengujian adalah difuser MLS model 1010101010101 dengan lebar tonjolan 0,04 m. Pada semua pengujian yang dilakukan digunakan sumber bunyi ± 83 dB. Berdasarkan analisis yang dilakukan didapatkan bahwa variasi bahan kayu dan kaca tidak berpengaruh pada bentuk pola hamburan yang dihasilkan, tetapi berpengaruh pada nilai SPL hamburannya dimana nilai SPL hamburan kaca lebih besar dibandingkan dengan SPL hamburan kayu

    Kebisingan di Dalam Kabin Masinis Lokomotif Tipe CC201

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian tentang tingkat kebisingan didalam kabin masinis dengan tujuan untuk mengetahui kuantitas dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kebisingan di dalam kabin masinis lokomotif CC201. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengukuran tingkat kebisingan dengan variasi nyala mesin, variasi transmisi mesin, variasi pergerakan lokomotif, variasi kondisi sarana insulasi kabin dan variasi penggunaan panel penyerap bunyi (absorber). Panel penyerap bunyi yang digunakan pada penelitian ini terbuat dari rockwool dengan ketebalan 5 cm dan 10 cm. pada setiap panel juga dilakukan variasi penggunaan triplek sebagai penutup panel. Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa tingkat kebisingan dipengaruhi oleh nyala mesin yang dibuktikan dengan adanya selisih sebesar 44,1 dBA dibandingkan kondisi mesin mati. Sistem transmisi mesin memiliki kesebandingan dengan tingkat kebisingan karena pada setiap kenaikan sistem transmisi didapatkan tingkat kebisingan yang semakin naik. Sarana insulasi ruang berupa jendela dan pintu kabin juga mempengaruhi tingkat kebisingan didalam kabin masinis. Pergerakan kereta berpengaruh pada tingkat kebisingan di kabin masinis karena pada saat kereta bergerak timbul sumber kebisingan dari gesekan roda dengan rel. Penggunaan panel penyerap bunyi pada penelitian ini dapat mereduksi kebisingan hingga 0,9 dBA

    Pengaruh Variasi Jenis Bahan terhadap Pola Hamburan pada Difuser MLS (Maximum Length Sequences)

    Get PDF
    Difuser secara umum terdapat 2 jenis yaitu difuser MLS dan QRD. Difuser biasanya terbuat dari material padat yang digunakan untuk penyerapan suara dalam ruangan. Pengaruh variasi bahan kayu dan kaca terhadap pola hamburan pada difuser MLS telah dipelajari. Difuser yang digunakan dalam pengujian adalah difuser MLS model 1010101010101 dengan lebar tonjolan 0,04 m. Pada semua pengujian yang dilakukan digunakan sumber bunyi ± 83 dB. Berdasarkan analisis yang dilakukan didapatkan bahwa variasi bahan kayu dan kaca tidak berpengaruh pada bentuk pola hamburan yang dihasilkan, tetapi berpengaruh pada nilai SPL hamburannya dimana nilai SPL hamburan kaca lebih besar dibandingkan dengan SPL hamburan kayu

    Perancangan dan Pembuatan Difuser QRD (Quadratic Residue Difuser) 0142241 dengan Lebar Sumur 8,5 cm

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh lebar sumur terhadap pola hamburan diffuser QRD (Quadratic Residue Diffuser) 0142241. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode medan bebas (anechoic). Penelitian dilakukan di Ruang Uji Laboratorium Instrumentasi Akustik Fisika FMIPA ITS dengan melakukan pengukuran distribusi SPL pada permukaan dengan menggunakan diffuser dan tanpa menggunakan diffuser. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pola hamburan difuser dengan lebar sumur 8,5 cm lebih merata pada frekuensi 2000 Hz daripada frekuensi yang lainnya

    Pengaruh Resonator Terhadap Bunyi Slenthem Berdasarkan Sound Envelope

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh resonator terhadap bunyi slenthem berdasarkan sound envelope. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik gamelan slenthem berdasarkan frekuensi nada 3 dan sound envelope nada tersebut. Dilakukan pengukuran pada nada 3 yang berpengaruh pada tiap-tiap resonator slenthem itu sendiri berdasarkan frekuensi yang muncul pada tiap variasi resonator. Kemudian pengukuran terhadap sound envelope, yang didapatkan dengan variasi resonator yaitu dengan satu resonator dengan waktu tercepat yaitu pada resonator ke-2 sebesar 5,8 sekon, sedangkan waktu terlama pada resonator ke-2 sebesar 10,6 sekon. Tanpa satu resonator dengan waktu tercepat yaitu tanpa resonator ke-4 sebesar 23,3 sekon, sedangkan waktu terlama yaitu tanpa resonator ke-3 sebesar 30,4 sekon
    corecore