86 research outputs found

    Konveksi Rayleigh Benard Melalui Pengamatan Kecepatan Gerak Molekul Air dan Jari-Jari Konveksi

    Get PDF
    Set up alat pengamatan fenomena konveksi Rayleigh-Benard telah dikembangkan. Alat ini terbuat dari kotak kaca yang dibatasi dua reservoir horizontal yaitu reservoir panas dan reservoir dingin. Media yang digunakan adalah air dicampur dengan serbuk gergaji kayu jati (SGKJ) untuk mengamati dinamika fluida. Hasil pengamatan memperlihatkan bahwa peningkatan perbedaan suhu (∆T) berakibat pada peningkatan kecepatan gerak molekul air yang digambarkan dengan diagram percabangan. Peningkatan ∆T juga berpengaruh pada ukuran jari-jari konveksi

    KARAKTERISASI NATURAL HIDROKSIAPATIT DARI TULANG IKAN LELE (Calarias batracus)

    Get PDF
    Biomaterial hidroksiapatit (HAp) telah berhasil didapatkan dari bahan alami yaitu tulang ikan lele (Calarias batracus). Proses ini menggunakan metode heat treatment dengan suhu yang digunakan yakni 1000oC. Karakterisasi sampel HAp dilakukan menggunakan X-Ray Diffractometer (XRD) dan Fourier Transform Infrared (FTIR). Data XRD menunjukkan bahwa karakteristik HAp ditemukan pada HAp dari tulang ikan lele berdasarkan data JCPDS 09-0432. Tidak ada fase baru yang terbentuk pada HAp setelah dilakukan pemanasan. Selain itu tidak terjadi perubahan secara signifikan pada nilai konstanta kisi HAp sebelum dan setelah dipanaskan. HAp setelah pemanasan memiliki kristalinitas lebih tinggi daripada HAp sebelum pemanasan. Hal ini dibuktikan berdasarkan data FWHM dan analisis perhitungan persentase kristalinitas dari data XRD. Sampel tanpa pemanasan memiliki kristalinitas 62% dan setelah pemanasan 97%. Diketahui bahwa sampel tanpa pemanasan adalah HAp dengan fase amorf. Data FTIR menunjukkan bahwa gugus fungsi yang muncul pada kedua sampel juga merupakan karakteristik HAp. Gugus fungsi yang muncul diantaranya adalah OH-, PO43- dan CO32-

    APLIKASI TEORI LANDAU-DE GENNES PADA TRANSISI FASE NEMATIK-ISOTROPIK LIQUID CRYSTAL

    Get PDF
    Makalah ini bertujuan untuk mengkaji : (1). suhu batas pada keadaan transisi , (2). hubungan antara order parameter dengan suhu, (3) hubungan antara energi bebas dengan suhu dan, (4) hubungan antara energi bebas dengan order parameter, pada transisi fase nematik-isotropik liquid crystal melalui aplikasi teori Landau-de Gennes. Berdasarkan hasil kajian diketahui bahwa pada transisi fase nematik-isotropik liquid crystal : (1). ada 3 suhu batas pada keadaan transisi yaitu TN*, TNI dan TI* dengan TN* TI* materi dalam keadaan fase isotropik penuh, rentang suhu dalam keadaan paranematik dan metastabil nematik bernilai kecil (2). jika suhu dinaikkan, maka nilai order parameter akan turun secara kontinyu sampai suhu batas atas TI* dan kemudian turun tajam mencapai nol, di atas suhu TI* nilai orde paramater adalah nol, (3). hubungan antara energi bebas dengan suhu pada titik transisi bersifat kontinyu (4). hubungan antara energi bebas dengan order parameter tidak bersifat linear, nilai minimun energi bebas pada keadaan transisi berkaitan dengan order parameter 0=η atau 0≠η bergantung pada suhu

    Prewavy instability of nematic liquid crystals in a high-frequency electric field

    Get PDF
    A kind of electrohydrodynamic instability, the prewavy instability, in nematic liquid crystals is reported. The characteristic of the instability was optically investigated and discussed in comparison with some similar instabilities. Obviously the instability partially shows an isotropic feature around the nematic-isotropic transition temperature. Owing to the characteristic properties of the flow and the spatial periodicity, it should be distinguished from a previously proposed isotropic instability

    STUDY OF THERMOMECHANICAL EFFECTS OF MAIN CHAIN LIQUID CRYSTAL ELASTOMER AS FUNCTION OF CROSSLINKER CONCENTRATION

    Get PDF
    STUDY OF THERMOMECHANICAL EFFECTS OF MAIN CHAIN LIQUID CRYSTAL ELASTOMER AS FUNCTION OF CROSSLINKER CONCENTRATION. Thermomechanical effects of dry Main Chain Liquid Crystal Elastomer (MCLCE) with the different concentration of crosslinker 8 %, 12 %, 14% and 16% have been studied. Length of MCLCE monotonically shrinks parallel to the director, while it expands perpendicularly to the director, with a somewhat faster change at nematic isotropic transition phase, Tni. The result of the investigation showed that the value of maximum contraction is greater and faster than maximum expansion

    Penerapan Gelombang Plasma dalam Mengurangi Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) pada Limbah Batik Melalui Corona Plasma dan Elektrokoagulasi dengan Metode Variasi

    Get PDF
    Proses pengolahan limbah tekstil umumnya dapat berupa limbah dari proses penghilangan kanji (Desizing), penggelantangan (Scouring), pemutihan (Bleaching), dan pencelupan kain (Dyeing) serta proses pewarnaan dan pembilasan yang menghasilkan air limbah berwarna dengan COD yang tinggi. Dikarenakan kompleksitas jenis limbah tekstil, maka pemilihan metode pengolahan limbah merupakan suatu tantangan tersendiri dalam penelitian oleh beberapa peneliti. Artikel ini memperlihatkan beberapa metode pengolahan limbah dengan menggunakan metode elektrokoagulan (EC), metode plasma dan gabungan metode plasma dan elektrokoagulan. Hasil riset memperlihatkan bahwa pengabungan metode plasma dan elektrokoagulan akan lebih baik dalam penguraian air limbah dengan indikator menurunnya COD pada limbah (sebesar 240mgO2/L hingga 250 mgO2/L). Efisiensi pada metode plasma-elektrokoagulasi sebesar 42,5% - 44,8%

    Pengamatan Gerak Konveksi Rayleigh-benard Sebagai Fungsi Perbedaan Suhu

    Full text link
    Telah dibuat sebuah alat pengamatan konveksi Rayleigh-Benard (RBC) dari bahan kaca berbentuk kotak yang dibatasi dengan dua reservoir horizontal yaitu reservoir panas dan reservoir dingin. Pada alat ini dilengkapi automatic thermo-controller sebagai pengatur suhu reservoir panas. Air sebagai media yang diamati dinamika fluidanya yang mana gerakan fluida direpresentasikan oleh serbuk gergaji kayu jati (SGKJ). Hasil pengamatan memperlihatkan bahwa perbedaan suhu (∆T) antara reservoir panas dan reservoir dingin berperan penting terhadap kecepatan gerak molekul air, jari-jari konveksi, dan pola aliran molekul air. Kenaikan ∆T menyebabkan kenaikan kecepatan gerak molekul air yang ditampilkan dengan diagram percabangan, namun ukuran jari-jari konveksi mengalami penurunan. Selain itu diamati juga pola aliran molekul air terhadap kenaikan ∆T.An observation tool of Rayleigh-Benard Convection (RBC) has been made from glass shaped box that bounded by two horizontal reservoirs, i.e. hot and cold reservoirs. In this tool an automatic thermo-controller is installed in the hot reservoir as temperature control. Water as media for the observed the fluid dynamics that the fluid motion is represented by the teak sawdust. The observations show that the temperature difference (ΔT) between the hot and cold reservoirs plays an important role on the velocity of water molecules, the radius of convection, and molecules flow pattern of water. Increasing ΔT causes the increase in the velocity of water molecules that is shown by bifurcation diagram, however the radius of the convection is monotonically decrease. In addition, it was also observed the molecules flow pattern of water to the increase in ΔT

    Prewavy instability of nematic liquid crystals in a high-frequency electric field

    Get PDF
    A kind of electrohydrodynamic instability, the prewavy instability, in nematic liquid crystals is reported. The characteristic of the instability was optically investigated and discussed in comparison with some similar instabilities. Obviously the instability partially shows an isotropic feature around the nematic-isotropic transition temperature. Owing to the characteristic properties of the flow and the spatial periodicity, it should be distinguished from a previously proposed isotropic instability
    corecore