162 research outputs found

    MEMBANGUN INTERAKSI PENDIDIK DENGAN PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM

    Get PDF
    The interaction is said to be an educational interaction if consciously has the purpose to educate, to deliver students to the direction of maturity. The teaching and learning process is a process of interaction between two elements of human beings, ie learners as a learning party and educators as a teaching party. The interaction of educators and learners is also exemplified in the Qur'an in the story of Prophet Abraham and his son Ishmael, where Abraham was ordered to slaughter Isma'il

    PERBEDAAN EFEK DAYA HAMBAT JUS KULIT DAUN LIDAH BUAYA DENGAN AIR REBUSAN KULIT DAUN LIDAH BUAYA SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS

    Get PDF
    Penyakit infeksi masih menjadi penyebab kematian terbanyak. Bakteri merupakan salah satu mikroorganisme tersering penyebab terjadinya infeksi. Salah satu contoh bakteri yang sering menyebabkan infeksi adalah Staphylococcus aureus. Bakteri Staphylococcus aureus sering mengalami resistensi terhadap beberapa antibiotik, sehingga perlu dicari pengobatan alternatif lain. Lidah buaya merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang telah lama dan sering digunakan sebagai antibakteri. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental terhadap bakteri Staphylococcus aureus yang diberi 7 perlakuan dengan 4 kali pengulangan, yaitu perlakuan kontrol positif (amoksisilin), kontrol negatif (aquades), jus kulit daun lidah buaya dosis I (konsentrasi 20% b/v), jus kulit daun lidah buaya dosis II (konsentrasi 40% b/v), jus kulit daun lidah buaya dosis III (konsentrasi 60% b/v), jus kulit daun lidah buaya dosis IV (konsentrasi 80% b/v), jus kulit daun lidah buaya dosis V (konsentrasi 100% b/v), air rebusan kulit daun lidah buaya dosis I (konsentrasi 20% b/v), air rebusan kulit daun lidah buaya dosis II (konsentrasi 40% b/v), air rebusan kulit daun lidah buaya dosis III (konsentrasi 60% b/v), air rebusan kulit daun lidah buaya dosis IV (konsentrasi 80% b/v), serta air rebusan kulit daun lidah buaya dosis V (konsentrasi 100% b/v). Cawan petri dengan isolat bakteri Staphylococcus aureus yang telah ditanami cakram dengan 7 perlakuan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 370C, kemudian dilakukan pengukuran diameter halo yang dihasilkan dengan menggunakan mistar mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jus kulit daun lidah buaya dan air rebusan kulit daun lidah buaya tidak memiliki efek daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Kata kunci : Kulit daun lidah buaya, jus, air rebusan, staphylococcus aureu

    Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan Waktu (timeliness) penyampaian laporan keuangan Pada perusahaan pertambangan yang Terdaftar di bursa efek indonesia

    Get PDF
    Timeliness is the availability of information for decision makers regarding the financial position of a company. Timeliness is needed by every company and one way to measure the quality of financial statement submission is timeliness. This study aims to determine the effect of profitability, leverage, firm size, and the structure of public ownership of the timeliness of financial statement submission in mining companies in Indonesia Stock Exchange (IDX) 2012-2016. The purposive sampling method was used as the method of determining the sample, so that the sample of 180 companies were obtained. Data analysis technique used is logistic regression analysis technique. Based on the result of research indicate that profitability have positive and significant influence on the timeliness of financial report submission, while leverage, firm size and public ownership structure has no significant influence on timeliness of financial statement submission. Keywords: profitability, leverage, firm size, public ownership structure, timeliness

    ANALYSIS OF LOCAL WISDOM TOWARD ENVIRONMENTAL CONSERVATION ATTITUDE IN BANGKALAN DISTRICT: A PRELIMINARY RESEARCH

    Get PDF
    Based on the results and discussion previously described, the results can be concluded that local wisdom in Bangkalan district can be used to raise awareness of the importance of environmental conservation and the use of potential around the community. Suggestions that can be given is that it expected that research is developed for implementation in the field of education by including into one of the learning materials for example on the topic of environmental pollution.</span

    Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dalam Tindak Pidana Korupsi (Studi Terhadap Putusan Nomor 08/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Smg)

    Get PDF
    Tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh korporasi seringkali dilihat dalam kenyataan dilapangan hampir selalu lolos dari jerat hukum. Kurangnya penanganan dan pemahaman akan korporasi sebagai subyek hukum pidana, melahirkan banyaknya spekulasi hukum yang menjadikan aparat penegak hukum kesulitan dalam menangani kasus-kasus tindak pidana korupsi yang erat kaitannya dengan korporasi yang bersangkutan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pertanggungjawaban pidana korporasi dalam tindak pidana korupsi dan untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim dalam memutus perkara mengenai tindak pidana yang dilakukan oleh korporasi dalam Putusan Nomor 08/Pid.sus-TPK/2016/PN.Smg. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Pendekatan yuridis normative, Spesifikasi Penelitian deskriptif-analitis, Lokasi penelitian di Kejaksaan Negeri Brebes, UPT Perpustakaan Universitas Jenderal Soedirman dan Pusat Informasi Ilmiah Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedriman, Purwokerto, Sumber Data Sekunder, Pendekatan Masalah yang digunakan meliputi analisis data normatif kualitatif. Berdasarkan Hasil Penelitian, bahwa pertanggungjawaban pidana korporasi dalam putusan Nomor 08/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Smg adalah pembebanan pertanggungjawaban individu/pengurus korporasi. Terdakwa diajukan ke persidangan berkaitan dengan posisinya tersebut sebagai pengurus dapat diidentifikasikan sebagai directing mind dari Unit Pengolahan Gapoktan Mitra Tani. Dasar pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap korporasi dalam tindak pidana korupsi pada Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Nomor 08/Pid.SusTPK/2016/PN.Smg, yakni didasarkan pada pertimbangan hakim yuridis dan non yuridis

    KADAR HORMON SITOKININ PADA TANAMAN KENAF (Hibiscus cannabinus L.) BERCABANG DAN TIDAK BERCABANG

    Get PDF
    Tanaman kenaf pada umumnya tidak menghasilkan cabang produktif dan hanya menghasilkan siwilan-siwilan (bakal cabang yang tidak tumbuh menjadi cabang) saja. Percabangan pada kenaf  dipacu oleh adanya sinergisme antara kadar  hormon auksin-sitokinin. Rasio kadar tertentu hormon auksin-sitokinin dalam tanaman menentukan pembentukan cabang pada tanaman. Berdasarkan hasil pengamatan morfologi tanaman kenaf bercabang dan tidak bercabang tampak bahwa ada perbedaan karakter morfologi yang meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang, panjang cabang dan jumlah nodus pada tanaman kenaf galur bercabang, kontrol tidak bercabang KR11 dan kontrol bercabang SM004. Kontrol tidak bercabang KR11 memiliki ketinggian tertinggi dan jumlah cabang paling sedikit dibanding lainnya. Kontrol bercabang SM004 memiliki tinggi paling rendah dan jumlah cabang paling banyak dibanding lainnya. Rata-rata ketinggian tanaman paling tinggi adalah kontrol tidak bercabang KR11 yaitu 230,6 ± 36,7 cm dan paling rendah adalah kontrol bercabang SM004 yaitu 116,3 ± 64,4 cm. Sedangkan jumlah cabang paling banyak yaitu kontrol bercabang SM004 mencapai  5,6 ± 2,7 cabang tiap tanamannya dan paling sedikit adalah KR11 yang memiliki rata-rata 0,8 ±  0,8 cabang tiap tanamannya. Berdasarkan penelitian tampak bahwa semakin tinggi tanaman maka jumlah cabang yang dihasilkan semakin sedikit dan sebaliknya semakin rendah tinggi tanaman maka jumlah cabang yang dihasilkan semakin banyak. Kadar sitokinin tertinggi yang dihasilkan pada masing-masing tanaman adalah pada ujung akar dan kadar terendah adalah pada ujung batang

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING (POGIL) TERHADAP HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) PADA MATERI SUHU DAN KALOR

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan unguk mengetahui pengaruh model pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap HOTS pada materi suhu dan kalo kelas X di SMK YPI Seputih Mataram Lampung Tengah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperimen. Penelitian ini menggunakan dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Hasil analisis uji hipotesis menggunakan one sample test pada keterampilan HOTS menunjukkan bahwa nilai signifikansi <0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti model pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) berpengaruh terhadap HOTS peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) berpengaruh terhadap Higher Order Thinking Skills (HOTS) peserta didik. Kata Kunci : Model Pembelajaran, Model POGIL, HOT
    • …
    corecore