277 research outputs found

    Pengaruh Waktu Kupas dan Volume Kayu Terhadap Produktivitas dan Biaya Pengupasan Kulit Kayu Hutan Alam

    Get PDF
    Debarking is the activities in the loading point after bucking. The purpose of debarking is to clean wood from bark and reduce the wood moisture content to be easier for further handling. The research method was carried out by selecting the location of 2 loading points where debarking was done, measuring the debarking time and the log volume, and then analyzing the effect of debarking time and log volume on the productivity of debarking with multiple regression analysis. The results showed that: 1)  The average debarking produkctivity in loading point 1 was 21.12 m3/hr an average debarking time of 25.49 minutes and log volume of 9.16 m3; 2) The average productivity of debarking in the second loading point was 20.77 m3/hr with an average debarking time of 19.45 minutes and a log volume of 6.81 m3; 3)The average of debarking cost at loading point #1 is lower than at loading point#2; 4) The resulting regression equation model is Y = 20,931.001 – 49,516.314 X1 + 2.324 X2; and 5)The log volume is significant to debarking productivity, while the debarking time is negativ

    Skill of Skidding Equipment Operator in Relation to Productivity, Skidding Cost and Subsidence in Peat Swamp Forest Plantation

    Get PDF
    Skidding in peat swamp plantation forest requires high skill and alertness, particularly in relation to peat damage, which includes subsidence as such a damage. The objective of this research is to analyze the effect of skidding operator’s skill on productivity, skidding cost and subsidence in peat swamp plantation forest. The method of this research comprised the skidding operation conducted by two different skidding operators with different working experience, followed by measuring the average productivity and skidding cost, measuring the elevation of water table at various points in the peat soil, in the location of logging compartment for 3 years, namely from 2018–2020 (measured every month), and measuring the effect of working skill of the two skidding operators on productivity and cost of skidding and the occurring subsidence rate. Research results show that the average skidding productivity of operator A was higher than that of operator B due to longer working experience of operator A, which was more than 5 years. This high average productivity caused low production cost, namely IDR 28,022 m-3 or EUR 1.653 m-3. Wood volume, skidding distance and operators’ skidding skill affect the average skidding cycle time and cycle time affects the average skidding productivity. Subsidence in 2018 was higher than that in 2019 and 2020, namely 2.8 cm year-1. Wood skidding performed by skidding operators with higher skill can increase skidding productivity and suppress skidding cost

    ANALYSIS OF USING EFFICIENT LOGGING TOOLS AT PT. PURWA PERMAI IN CENTRAL KALIMANTAN

    Get PDF
    A high log demand that often exceeds its supply capability should be overcome by using appropriate logging tools. Numerous kinds and types of logging tools require a well planning in their utilization. Number of tools which are greater or fewer than what is actually needed can be disadvantageous for a company. In relevant to these aspects, a study was carried out at a timber estate in Central Kalimantan in 2007. The aim of the study was to find out an efficient number of tools used for logging in a timber estate. The analysis was based on the target and realization of the company’s log production. The result revealed that: (1) Optimum number of logging tools depended on production target, i.e. 41 units of chainsaws for felling, 42 units of farm tractors for skidding, 9 units of loaders for loading and unloading, and 36 units of trucks for transportation; (2) Number of logging tools as obtained from all activities in the field was fewer than that from the analysis based on production target and realization. This condition indicated that number of logging tools used in the company was not yet efficient

    Efisiensi Penggunaan Chainsaw pada Kegiatan Penebangan: Studi Kasus di PT Surya Hutani Jaya, Kalimantan Timur

    Full text link
    Dewasa ini, untuk kegiatan penebangan di hutan tanaman industri (HTI) telah menggunakan chainsaw, tetapi belum diketahui secara pasti jumlah chainsaw yang sebaiknya digunakan agar hasilnya efisien. Oleh karena itu informasi mengenai penggunaan chainsaw ditinjau dari jumlah kebutuhannya perlu disampaikan. Dalam tulisan ini disajikan hasil penelitian penggunaan chainsaw untuk menebang tanaman mangium dan gmelina dan hasil tersebut selanjutnya digunakan untuk mengetahui jumlah kebutuhan penggunaan chainsaw yang tepat dan efisien dalam penebangan pohon mangium dan gmelina.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penentuan jumlah kebutuhan chainsaw yang efisien adalah berdasarkan rencana produksi Perusahaan, yaitu 21 unit untuk penebangan mangium dan 5 unit untuk penebangan gmelina. Penggunaan chainsaw sesuai jumlah yang ada di lapangan akan mempersingkat waktu pekerjaan. Cepatnya waktu ini mengakibatkan alat tersebut tidak beroperasi lagi pada bulan berikutnya sehingga mengakibatkan tingginya biaya untuk menutupi semua biaya tetap

    Residual Stand Damage Due to Timber Harvesting in PT Tunas Timber Lestari, Papua

    Get PDF
    Timber harvesting activities can cause damage to residual stands, this can occur due to improper timber harvesting techniques. The study was conducted at one of PT Tunas Timber Lestari’s IUPHHK-HA in Papua Province. The results showed that: 1). The number of trees felled and skidded on 3 logging compartment with each of the 3 plot of observation sample has an area of 2 ha (the total area of the research is 18 ha) is 16 trees on average; 2). The average number of residual stand (trees with a diameter of ≥ 20 cm) damaged by logging is 26 trees (13.00%) per ha with details of damage to canopy of 4 trees (15.39%), broken branches of 13 trees (50.00%), the trunk wound of 2 trees (7.69%) and the collapsed/tilted of 7 trees (26.92%); 3). Damage to the residual stand in felling is caused more by the lack of skilled chainsaw operators in determining felling direction; 4) Damage to residual stands due to skidding is an average of 23 trees (9.99%) per ha, with details of 1 trees buttress (4.4%), wounds injuries of 7 trees steam (2.97) and collapsed/slanted 15 trees (65.2%); and 5). The cause of damage to the residual stand on skidding is that the skid trail has not been made and the skid tractor maneuvers too often

    Iron Elbow and Straight-Chain Tool to Reduce Slip on Wood Transportation: An Experimental Study

    Get PDF
    Abstract. One of the obstacles in transporting wood is the occurrence of slippage. Slippage results in low productivity of timber transport with high production costs and soil damage. The research method is an experimental approach, namely designing, manufacturing and testing the supporting tools in the form of angle iron and straight iron chain. The research objective was to determine the effect of the use of assistive devices on slippage, productivity, wood transport costs and soil damage. The results showed that: 1). Tools from the wheelbarrows of the conveyance wheel from the straight iron chain of the slope class 0-8%, 9-15%, and 16-25% can minimize the occurrence of slippage higher than not using this tool, increase the wood transportation productivity, low transportation production costs, and minimize soil damage; 2). Elbow iron and straight-chain tools are the most efficient and effective. 3). The use of tools in the transportation of wood in slopes 0-8%, 9-15%, and 16-25% is recommended for smooth production. Keywords: Iron elbow, straight chain, productivity, production cost, soil damage Abstrak. Salah satu hambatan dalam pengangkutan kayu adalah terjadinya selip. Selip berakibat pada rendahnya produktivitas pengangkutan kayu dengan biaya produksi yang tinggi dan terjadinya kerusakan tanah. Metode penelitian adalah pendekatan eksperimen yaitu merancang, membuat dan uji coba alat bantu berupa besi siku dan rantai besi lurus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat bantu terhadap selip, produktivitas, biaya pengangkutan kayu dan kerusakan tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1). Alat bantu dari sarung roda alat angkutan dari rantai besi lurus kelas kelerengan 0-8%, 9-15% dan 16-25% dapat meminimalkan terjadinya selip lebih tinggi daripada tidak menggunakan alat bantu, meningkatkan produktivitas pengangkutan kayu, biaya produksi pengangkutan rendah, dan meminimalkan kerusakan tanah; 2). Alat bantu dari besi siku dan rantai besi lurus paling efisien dan efektif; 3). Penggunaan alat bantu pada kegiatan pengangkutan kayu di kelerengan 0-8%, 9-15% dan 16-25% dianjurkan untuk kelancaran produksi. Kata kunci: Besi siku, rantai lurus, produktivitas, biaya produksi, kerusakan tana

    PROFITABILITAS MEMEDIASI KEBIJAKAN HUTANG DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PERTAMBANGAN (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas memediasi kebijakan hutang dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan yang dilakukan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017 – 2021. Dalam penelitian ini, kebijakan hutang diukur menggunakan debt asset ratio (DAR), ukuran perusahaan (Log Natural Total Aset), profitabilitas (ROA) dan nilai perusahaan diukur menggunakan Price Book Value (PBV). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dengan jumlah perusahaan yang digunakan sebagai populasi adalah 39 perusahaan, namun yang masuk dalam kriteria sebanyak 31 perusahaan. Metode penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program Statistical Package for the School Sciences (SPSS) versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan hutang berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas; Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas; Profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan; kebijakan hutang berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan; ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan profitabilitas mampu memediasi hubungan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan; profitabilitas tidak mampu memediasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017 – 2021

    Studi Komparasi Aplikasi Penebangan Ramah Lingkungan Di Riau Dan Jambi

    Full text link
    Teknik penebangan ramah lingkungan (RIL) ditengarai dapat meningkatkan produktivitas dan menekan biaya produksi. Penelitian dilaksanakan pada tahun 2009 di dua Perusahaan hutan di Riau dan Jambi, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik penebangan RIL terhadap produktivitas, biaya produksi dan efisiensi pemanfaatan kayu. Data yang dikumpulkan berupa volume kayu, waktu tebang dan biaya yang dikeluarkan dari teknik penebangan RIL dan teknik setempat dengan ulangan masing-masing 15 pohon. Analisis data dilakukan dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik penebangan RIL di hutan tanaman rawa gambut dapat: 1) meningkatkan produktivitas sebesar 0,328 m3/jam (Riau) dan 0,982 m3/jam (Jambi); 2) menekan biaya produksi sebesar Rp 1.767,1,-/m3(Jambi) dan Rp 518,6,-/m3(Riau); 3) meningkatkan efisiensi pemanfaatan kayu sebesar 7,9% yang setara dengan Rp 25.438.000.000,-/tahun (Jambi) dan 5,6% yang setara dengan Rp 15.680.000.000,-/th (Riau). Berdasarkan ketiga aspek ini, ternyata aplikasi RIL di Jambi lebih baik dari pada di Riau

    PROFITABILITAS MEMEDIASI KEBIJAKAN HUTANG DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PERTAMBANGAN (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas memediasi kebijakan hutang dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan yang dilakukan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017 – 2021. Dalam penelitian ini, kebijakan hutang diukur menggunakan debt asset ratio (DAR), ukuran perusahaan (Log Natural Total Aset), profitabilitas (ROA) dan nilai perusahaan diukur menggunakan Price Book Value (PBV). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dengan jumlah perusahaan yang digunakan sebagai populasi adalah 39 perusahaan, namun yang masuk dalam kriteria sebanyak 31 perusahaan. Metode penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program Statistical Package for the School Sciences (SPSS) versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan hutang berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas; Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas; Profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan; kebijakan hutang berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan; ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan profitabilitas mampu memediasi hubungan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan; profitabilitas tidak mampu memediasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017 – 2021
    • …
    corecore