27 research outputs found

    PENGARUH KEPEMIMPINAN OTENTIK TERHADAP PRESTASI KERJA PENGIKUT DENGAN LEADER MEMBER EXCHANGE SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA PT. TELKOM INDONESIA (KANTOR TELKOM WILAYAH ACEH )

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan otentik terhadap prestasi kerja pengikut dengan leader member exchange sebagai variable mediasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Karyawan di PT. Telkom Aceh yang berjumlah 105 orang. Metode penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian. Sensus digunakan sebagai teknik pengambilan sampel. Teknik ini digunakan dengan menjadikan seluruh populasi sebagai sampel untuk penelitian ini. Metode analisis Hierarchical Linear Modeling (HLM) digunakan sebagai metode analisis untuk mengetahui pengaruh dari variabel-variabel yang terlibat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan otentik berpengaruh terhadap prestasi kerja pengikut, kepemimpinan otentik berpengaruh terhadap leader member exchange, leader member exchange tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja pengikut, dan leader member exchange memediasi secara parsial kepemimpinan otentik terhadap prestasi kerja pengikut.Kata kunci:Kepemimpinan Otentik, Prestasi Kerja Pengikut, dan Leader Member Exchange. ABSTRACT This study aims to determine the effect of authentic leadership on follower performance with a leader member exchange as a mediating variable. The sample used in this study were employees at PT. Telkom Aceh totaling 105 people. This research method using a questionnaire as an instrument of research. The Census is used as the sampling technique. This technique is used to make the whole population as a sample for this study. Analytical methods Hierarchical Linear Modeling (HLM) was used as a method of analysis to determine the effect of the variables involved. The results showed that the authentic leadership influence on followers performance, authentic leadership influence the leader member exchange, leader member exchange has no effect on followers performance, and leader member exchange partially mediate the authentic leadership on followers performance.Keywords: Authentic Leadership, Followers Performance, and Leader Member Exchang

    PENDAMPINGAN IMPLMENTASI KURIKULUM MERDEKA MELALUI MODUL AJAR BERBASIS PROYEK LAHAN BASAH

    Get PDF
    Implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan mampu mengembangkan keterampilan siswa sesuai dengan minat dan bakatnya. Salah satu strategi yang dianjurkan adalah dengan menggunakan pembelajaran berbasis proyek atau PjBL. Salah satu tantangan dalam pelaksanaan PjBL adalah bagaimana cara memanajemen proyek yang efektif, fleksibel dan masih berkesesuaian dengan struktur kurikulum. Beberapa sekolah seperti SMPN 4 Danau Panggang, masih mengalami kesulitan dalam mengimplmentasinya dikarenakan guru yang menguasai PjBL dimutasi, sehingga belum sempat mediseminasikan hasil pelatihan yang didapatnya melalui praktik di sekolah. Artikel ini mendiskusikan tentang kegiatan pendampingan yang dilakukan untuk melatih guru dalam mengimplmentasi Kurikulum Merdeka di SMPN 4 Danau Panggang. Pelatihan ini dirancang dan diimplmentasi dengan menggunakan pendekatan Human Centred Design agar guru sebagai peserta pelatihan mendapatkan mafaat yang sesuai dengan kebutuhan ril mereka. Hasil analisis menunjukkan bahwa proyek yang tepat untuk SMP tersebut yakni dengan mengintegrasikan lahan basah sebagai konteksnya sehingga Proyek yang dilaksanaknan disebut Proyek Lahan Basah. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa Pendampingan Implmentasi Kurikulum Merdeka (IKM) melalui Modul Ajar Berbasis Proyek Lahan Basah sesuai dengan kebutuhan guru, dilihat dari feedback yang diberikan guru dan dampak yang terlihat pada peserta didik

    Pelatihan Pembuatan Aksesoris di Panti Asuhan Siti Fatimah Pandaan

    Get PDF
      Abstrak   Anak  panti asuhan dapat dikategorikan anak kurang beruntung dibandingkan anak pada umumnya yang memiliki keluarga utuh, sehingga harus diberi keterampilan sebagai bekal mandiri. Panti Asuhan Siti Fatimah Pandaan memiliki beberapa ekstrakurikuler yang mengembangkan keterampilan, salah satunya adalah ekstrakurikuler tata busana, namun pada pelaksanaannya banyak yang akhirnya berhenti dengan alasan sulitnya materi membuat pola dan menjahit. Permasalahan tersebut menjadi alasan peneliti melakukan pelatihan pembuatan aksesoris dari resleting dan flanel sebagai alternatif materi lain untuk ekstrakurikuler tata busana. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas pelatih dan peserta, hasil pembuatan aksesoris, serta respon peserta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 24 remaja putri yang mengikuti ekstrakurikuler tata busana berusia 16–17 tahun. Data dikumpulkan dengan metode observasi  dan angket. Metode analisis data menggunakan rata-rata untuk aktivitas pelatih, aktivitas peserta, dan respon peserta, serta persentase untuk hasil pembuatan aksesoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) aktivitas pelatih  diperoleh rata-rata 3,5 dengan kategori sangat baik, 2) aktivitas peserta pelatihan diperoleh rata-rata 2,9 dengan kategori baik, 3) hasil  pembuatan aksesoris, 63% peserta pelatihan  memperoleh nilai produk 81-100 dengan kategori sangat baik,  4) respon peserta pelatihan mendapat rata-rata 4,3 dengan  kategori sangat setuju.   Kata Kunci: Pelatihan, keterampilan, aksesoris.   Abstract   Children orphanage can be categorized disadvantaged children than who have a whole family, so it must be given the skills to be independent. Siti Fatimah orphanage of  Pandaan have some extracurricular  to develop skills, one of which is dressmaking  extracurricular, but in practice many girls finally stopped on the grounds of the difficulty of making patterns and sewing. These problems make the reason researchers conducting training of making accessories of zippers and flannel as an alternative to other learning materials for dressmaking extracurricular. The  aims of this research are to know trainer activities, trainee activities, accessories creation, also response of trainee. The method use in this research is descriptive quantitative. Research subject are 24 female students that follow dressmaking extracurricular around 16-17 years old. Data is collected by using observation and questionnaire. Data analysis method uses average to apply trainer activity, trainee activity, and also response of trainee, also percentage for training. Result of the research shows that, 1) trainer activity obtained mean 3.5 with very good category, 2) trainees activity obtained mean 2.9 with good category, 3) the result of the making accessories, 63% trainees get final product of 81-100 with very good category,  4) trainees responses obtained mean 4.3 with agree category. Keywords: Training, skill, accessories. &nbsp

    Validity and Practicality of Articulate Storyline Learning Media on Environmental Pollution Materials for Junior High School Students

    Get PDF
    Research has been carried out on the development of Articulate storyline on environmental pollution material. This study aims to test the validity and practicality of the Articulate storyline on environmental pollution material. The development model used in this research is the ADDIE development model up to the implementation stage. The instruments used in this study were validation sheets and student response questionnaires. The results of this study obtained high validity criteria with a value of 0.90. The results of the practicality of this study get very practical results with an average value of 95.5%. The product resulting from this research can be continued to the effectiveness stage

    Pengembangan Media Pembelajaran Kartu Domino Modifikasi untuk Siswa Kelas VIII SMP pada Materi Sistem Ekskresi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, keefektifan dan praktikalitas media pembelajaran berupa kartu domino modifikasi untuk siswa kelas VIII SMP. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE. Pada pengembangan produk ini memperoleh hasil validasi dari validator dengan rata-rata 0,185 dengan kategori “sangat valid”. Berdasarkan hasil pretest dan post tes peserta didik yang dihitung dengan uji N-gain diperoleh skor rata-rata 0,57 dengan kategori “efektif”. Dan berdasarkan angket respon peserta didik diperoleh skor persentase 82,1% dengan kategori praktikalitas “baik sekali”. Hal ini menunjukkan media kartu domino modifikasi yang dikembangkan sudah layak digunakan dalam proses pembelajaran

    Analisis Break Even Point Dan Risiko Usaha Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dalam Keramba Jaring Apung (KJA) di Desa Pulau Terap Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau

    Get PDF
    Research on Break Even Analysis Point and Business Risk of Enlargement of Tilapia (Oreochromis Niloticus) in Floating Net Cages carried out in November 2018 in Pulau Terap Village, Kuok District, Kampar District, Riau Province. This study aims to Analyze Break Even Point, Analyze the magnitude of business risk and the sources of risk found in the business of raising tilapia in the KJA business. The method used is the survey method with a total of 22 respondents. From the results of the study it was found that the BEP Q value for each cycle was 8088.9 kg, and BEP was IDR. 3793,512 / kg. Thus, the business of enlarging tilapia cultivation is feasible, because the value of BEP Q and BEP value is IDR Smaller than that at the research site. Based on the calculation, the variation coefficient value and lower profit limit value can be seen that the variation coefficient value <0.5 and the lower limit value of the profit are worth (> 0). This shows that the business will experience the benefits to be received by fish farmers in carrying out efforts to enlarge Tilapia in Floating Net Cages. Based on the results of the business analysis carried out there are sources of production risk identified in this Tilapia enlargement business. The sources of production risk are seed quality and supply, mortality, feed quality, disease, weather, and human resources

    Pengembangan E-Modul Berbasis Microsoft Sway untuk Melatih Literasi Sains Siswa

    Get PDF
    Minimnya sumber bahan ajar berbasis literasi sains yang berdampak pada rendahnya pemahaman literasi sains siswa di Indonesia menjadi latar belakang penelitian ini. Penelitian ini mengembangkan materi edukasi berupa e-modul berbasis Microsoft Sway untuk melatih literasi sains siswa SMP kelas VIII dengan topik sistem pernapasan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas, kepraktisan, dan keefektifan dari e-modul yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode 4D, yang meliputi tahap define, design, dan development seperti yang dikembangkan oleh Thiagarajan. E-Modul yang dikembangkan divalidasi oleh empat validator ahli. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa validitas bahan ajar adalah 78,30% dalam kategori valid, kepaktisan sebesar 68,99% dalam kategori praktis, dan keefektifan sebesar 0,60 dalam kategori cukup. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa bahan ajar e-modul yang dikembangkan berbasis Microsoft Sway valid, praktis, dan cukup efektif. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki signifikansi yang penting dalam pengembangan pembelajaran IPA, khususnya dalam hal inovasi pemanfaatan teknologi dengan menggunakan Microsoft Sway sebagai platform untuk e-modul

    Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis PBL pada Materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

    Get PDF
    Media pembelajaran yang terbatas dan proses belajar yang masih terpusat pada guru menyebabkan peserta didik menjadi bosan dan jenuh. Mereka cenderung hanya mendengarkan dan mencatat materi tanpa aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan modul pembelajaran berbasis PBL yang valid dan praktis untuk materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode R&D dengan model pengembangan 4D, tetapi hanya sampai pada tahap develop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran berbasis PBL ini memiliki tingkat validitas rata-rata sebesar 91% sangat valid dan tingkat reliabilitas sangat baik sebesar 98%. Modul pembelajaran praktis digunakan oleh guru IPA kelas VII di SMPN 4 Satap Kusan Hilir dengan rata-rata praktikalitas sebesar 85% memenuhi kriteria sangat praktis, sedangkan peserta didik yang menggunakan modul menilai praktikalitasnya, dengan nilai rata-rata sebesar 89% memenuhi kriteria sangat praktis. Dengan demikian, modul pembelajaran berbasis PBL dapat dianggap valid dan praktis sebagai media pembelajaran dalam proses pembelajaran

    Pengaruh Kolaborasi Gizi Dan Farmasi terhadap Tingkat Pengetahuan Diabetes Mellitus Lansia

    Get PDF
    Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit menahun dan kronis yang pengobatannya memerlukan waktu yang lama. Penyakit DM memberikan dampak yang buruk untuk kesehatan karena adanya komplikasi yang serius baik mikrovaskuler maupun makrovaskuler.  Hampir 50% kasus DM dialami oleh pasien dengan usia 65 tahun keatas. DM pada usia lanjut berbeda secara metabolik dengan DM pada usia lainnya sehingga dibutuhkan pendekatan terapi yang berbeda pada kelompok ini. Hal ini dikarenakan pada usia lanjut telah mengalami kemunduran fisik dan mental yang berakibat pada penurunan kualitas hidup dan penurunan pemahaman dalam memahami perintah menggunakan obat. Metode CBIA (Community Based Intensive Aproach) yang bersinergi antara Gizi dan Farmasi diterapkan dalam peningkatan pengetahuan terhadap kadar gula darah dan pengontrolannya pada pasien usia lanjut yang menderita DM. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pre post test design, dengan kontrol design. Responden diambil dari 2 puskesmas di Bantul dengan metode purposive sampling, dan diperoleh 60 responden lansia yang masuk ke dalam kriteria inklusi.Hasil pengukuran tingkat pengetahuan setelah dilakukan intervensi berupa asuhan farmasi dan gizi yang bersama-sama dengan metode CBIA mengalami peningkatan dibandingkan kelompok kontrol. Tingkat pengetahuan responden sebelum diberikan intervensi terdapat 4 responden dengan pengetahuan rendah, 26 responden dengan pengetahuan sedang, 30 responden dengan pengetahuan tinggi. Mengalami peningkatan pengetahuan menjadi terdapat 58 dengan pengetahuan tinggi, dan 2 rendah. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh pemberian intervensi CBIA yang bersinergi antara gizi dan farmasi dalam meningkatkan pengetahuan pasien lansia terhadap DM.Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit menahun dan kronis yang pengobatannya memerlukan waktu yang lama. Penyakit DM memberikan dampak yang buruk untuk kesehatan karena adanya komplikasi yang serius baik mikrovaskuler maupun makrovaskuler.  Secara epidemiologi diperkirakan bahwa pada tahun 2030 prevalensi DM di Indonesia mencapai 21,3 juta orang. Hampir 50% pasien DM tipe 2 adalah pasien usia 65 tahun ke atas. DM pada usia lanjut berbeda secara metabolik dengan DM pada usia lainnya sehingga dibutuhkan pendekatan terapi yang berbeda pada kelompok ini. Hal ini dikarenakan pada usia lanjut telah mengalami kemunduran fisik dan mental yang berakibat pada penurunan kualitas hidup dan penurunan pemahaman dalam memahami perintah menggunakan obat. Metode CBIA (Community Based Intensive Aproach) yang bersinergi antara Gizi dan Farmasi diterapkan dalam peningkatan pengetahuan terhadap kadar gula darah dan pengontrolannya pada pasien usia lanjut yang menderita DM. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pre post test design, dengan kontrol design. Responden diambil dari 2 puskesmas di Bantul dengan metode purposive sampling, dan diperoleh 60 responden lansia yang masuk ke dalam kriteria inklusi. Tingkat pengetahuan pasien usia lanjut terhadap kontrol gula darah sangat penting untuk mendukung tercapainya kualitas hidup yang baik bagi pasien DM usia lanjut. Hasil pengukuran tingkat pengetahuan setelah dilakukan intervensi berupa asuhan farmasi dan gizi yang bersama-sama dengan metode CBIA mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan kelompok kontrol. Tingkat pengetahuan responden sebelum diberikan intervensi terdapat 4 responden dengan pengetahuan rendah, 26 responden dengan pengetahuan sedang, 30 responden dengan pengetahuan tinggi. Mengalami peningkatan menjadi terdapat 58 dengan pengetahuan tinggi, dan 2 rendah. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh pemberian intervensi CBIA yang bersinergi antara gizi dan farmasi dalam meningkatkan pengetahuan pasien lansia terhadap D

    PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TULANG AYAM SEBAGAI CAMPURAN PAKAN TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS TELUR BURUNG PUYUH JEPANG (Coturnix coturnix japonica)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh penggunaan tepung tulang ayam sebagai campuran pakan terhadap produktivitas dan kualitas telur burung puyuh. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan dua kali ulangan selama 4 minggu. Setiap  perlakuan terdiri atas 7 ekor burung puyuh, sehingga setiap pengulangannya menggunakan 21 ekor burung puyuh. Jumlah puyuh yang digunakan total sebanyak 42 ekor. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan tepung tulang ayam pada pakan dengan proporsi tepung tulang ayam yang berbeda-beda yaitu 0%, 5% dan 10%. Sedangkan peubah yang diamati meliputi beberapa parameter yaitu tingkat produksi telur, bobot telur, bobot kerabang telur, indeks telur dan tingkat konsumsi pakan. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan Uji ANOVA, kemudian jika ada menunjukan adanya pengaruh nyata maka  analisis dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung tulang ayam tidak berpengaruh nyata terhadap produktivitas telur (P0,05), akan tetapi berpengaruh nyata terhadap kualitas telur (P0,05)
    corecore