43 research outputs found

    Analisis Kontrak pada Supply Chain Industri Kecil dan Menengah

    Full text link
    Pertumbuhan pesat Industri Kecil dan Menengah (IKM) sejak tahun 2005 mendorong meningkatnyapendapatan bruto di berbagai sektor nasional. Hal ini terjadi karena IKM cenderung lebih kuat dalammenghadapi terpaan badai ekonomi sehingga mampu menjadi penopang perekonomian nasional. Industrisepatu bordir adalah salah satu sektor IKM yang tumbuh dan berkembang pesat di Jawa Timur.Kompetisi diantara pelaku bisnis IKM sepatu bordir menjadi tidak terelakkan. Koordinasi diantarapelaku bisnis dalam supply chain menjadi kunci penting untuk dapat bersaing di pasar. Salah satu bentukkoordinasi supply chain yaitu adanya kontrak kerjasama diantara pelaku supply chain. Kontrak dirancangdengan tujuan meningkatkan profit, tidak hanya profit manufaktur dan riteltetapi juga profit supply chain.Penelitian ini bertujuan menganalisis kontrak kerjasama antara IKM sepatu bordir yang berperan sebagaimanufakturdengan distributor yang berperan sebagai ritel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrakkerjasama yang dilakukan antara IKM sepatu bordir dan ritel mengikuti modelQuantity FlexibilityContracts. Dimana pihak ritel diperbolehkan memodifikasi ordersampai pada range yang telah disepakatibersama. Kontrak ini dapat digunakan karena manufaktur yaitu IKM Sepatu Bordir dalam prosesproduksinya menerapkanflexible capacity. Bagi manufaktur kontrak ini akan meningkatkan profit yangdiperoleh seiring dengan profit supply chainnya. Ekspektasi profit yang diperoleh supply chainmerupakan penjumlahan antara ekspektasi profit pada IKM sepatu bordir dan ritel

    The Effect of Pediococcus Pentosaceus on Stool Frequency, TNF-α Level, Gut Microflora Balance in Diarrhea-induced Mice

    Full text link
    Background: Enteropathogenic Escherichia coli (EPEC) are pathogenic microorganisms causing inflammation and imbalanced gut microflora that may result in diarrhea. Pediococcus pentosaceus (P. pentosaceus) isolated from “dadih” (milk curd) are used as probiotics containing lactic acid bacteria (LAB), which are useful to improve the balance of intestinal microflora and inhibit the growth of pathogenic microorganisms. This study was aimed to recognize the effect of P. pentosaceus supplementation on stool frequency, tumor necrosis factor-α (TNF-α) and gut microflora balance in experimental mice with EPEC-induced diarrhea. Method: The study was conducted in 60 white mice (Mus muscullus) at Biomedical Laboratory, Biotechnology/Production and Animal Husbandry Technology Institute, University of Andalas, Padang in April 2012. The frequency of stool, TNF-α level and microflora balance of the mice were measured before and after the EPEC-induced diarrhea and following the administration of antibiotics. Statistical analysis was performed using ANOVA and Duncan test. Results: The highest mean stool frequency was found in positive control group, i.e. 55 times, which was reduced significantly after 12-hour P. pentosaceus supplementation in a dose of 2 x 108 cfu/g into 18 times. The mean TNF-α level in positive control group was 128.17 pg/mL that lowered significantly to 48.0 pg/mL. The highest mean total number of LAB was 97.0 x 107 cfu/g, which was significantly different from positive control group of 7 x 107 cfu/g. Conclusion: P. pentosaceus supplementation in a dose of 2 x 108 cfu/g may reduce the stool frequency, lower TNF-α and improve the gut microflora balance following 12-hour supplementation in diarrhea-induced mice

    Pengaruh Earnings, Operating Cash Flow Dan Asset Growth Terhadap Stock Return Perusahaan Yang Terdaftar Pada Indeks Lq 45 Untuk Periode 2009-2011

    Full text link
    The objective of this research is to test the impact of earnings, operating cash flow and asset growth to firm's stock return which listed in LQ 45 index in Indonesian for 2009-2011. The result of this research is earnings, operating cash flow and asset growth have not significant effect to stock return both when those variabels is tested separately or silmutaneously. This result show that earnings, operating cash flow and asset growth are not only the one to be the basis of consideration for investor to make investment to get the stock return. Therefore, for making investment, investor should consider other factors which effect the firm's stock return as macro economics and politics. Furthermore, from this result, be expected an improvement of quality financial statement which addopted IFRS

    Pengaruh Earnings, Operating Cash Flow Dan Asset Growth Terhadap Stock Return Perusahaan Yang Terdaftar Pada Indeks Lq 45 Untuk Periode 2009-2011

    Full text link
    The objective of this research is to test the impact of earnings, operatingcash flow and asset growth to firm's stock return which listed in LQ 45index in Indonesian for 2009-2011. The result of this research is earnings,operating cash flow and asset growth have not significant effect to stockreturn both when those variabels is tested separately or silmutaneously.This result show that earnings, operating cash flow and asset growth arenot only the one to be the basis of consideration for investor to makeinvestment to get the stock return. Therefore, for making investment, investorshould consider other factors which effect the firm's stock return as macroeconomics and politics. Furthermore, from this result, be expected animprovement of quality financial statement which addopted IFRS

    Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Traditional Measures of Corporate Performance Dari Badan USAha Manufaktur Yang Go Public Di Bei Periode 2009-2011

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk melihat pengaruh intellectual capital dan 3 ukuran tradisional kinerja Perusahaan : profitabilitas, produktivitas, dan penilaian pasar. Dengan menggunakan data Perusahaan manufaktur yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 dan metode VAICTM oleh Pulic digunakan dalam pengukuran intellectual capital, model regresi disusun untuk menguji hubungan antara intellectual capital dan ukuran kinerja keuangan Perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capital employed yang paling berperan digunakan oleh Perusahaan sampel untuk meningkatkan profitabilitas, produktivitas, dan penilaian pasar

    Studi Pengaruh Free Cash Flow Dan External Monitoring Terhadap Earnings Management Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2010-2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh surplus free cash flow (SFCF) terhadap kecenderungan melakukan earnings management atau manajemen laba pada Perusahaan yang go public di Indonesia. Selain itu juga untuk mencari pengaruh surplus free cash flow (SFCF) terhadap earnings management jika dipengaruhi oleh kualitas audit dan kepemilikan Perusahaan lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan badan USAha yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia kecuali sektor bank dan keuangan selama periode 2010-2012 sebagai objek penelitian. Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara SFCF dengan manajemen laba. Hal ini berbeda dengan teori yang menyatakan semakin tinggi SFCF dalam Perusahaan, semakin tinggi pula manajemen laba yang terjadi dalam Perusahaan tersebut. Kualitas audit yang dilihat dari Big 4 tidak memoderasi pengaruh SFCF terhadap manajemen laba dan Big 4 tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap earnings management, lamanya perikatan audit serta kepemilikan Perusahaan lain tidak memoderasi pengaruh SFCF terhadap manajemen laba

    Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Berpikir Kritis Dengan Tema Ventilator Pada Siswa Smp/mts Kelas VIII

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) karakteristik modul IPA terpadu berbasis berpikir kritis pada tema ventilator sehingga dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa di SMP Negeri 6 Purwodadi; (2) kelayakan modul IPA terpadu berbasis berpikir kritis pada tema ventilator sesuai dengan kriteria standar kelayakan bahan ajar dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) di SMP Negeri 6 Purwodadi; (3) keefektifan modul IPA terpadu berbasis berpikir kritis pada tema ventilator dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 6 Purwodadi. Penelitian dan pengembangan modul IPA terpadu ini menggunakan prosedur 4-D Models yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap pendistribusian(disseminate). Analisis data yang digunakan selama proses penelitian dan pengembangan adalah analisis deskriptif, analisis kelayakan modul berdasarkan skor kriteria,analisis tes kemampuan kognitif melalui t-test dan gain score serta analisis deskriptif dengan persentase untuk kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan: (1)karakteristik modul IPA terpadu berbasis berpikir kritis menggunakan keterpaduan integrated telah berhasil dikembangkan dengan fitur-fitur berdasarkan indikator berpikir kritis yaitu focus, reasons, inference, situation, clarity, dan overview; (2) modul IPA terpadu berbasis berpikir kritis dengan tema ventilator yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran ditinjau dari aspek isi, keterpaduan, berpikir kritis, penyajian, kegrafikan dan bahasa; (3) modul IPA terpadu berbasis berpikir kritis dengan tema ventilator yang dikembangkan telah digunakan efektif untuk pembelajaran dengan hasil perolehan persentase sebesar 75,00% ditinjau dari aspek kemampuan berpikir kritis

    In-Silico Investigation of Beta-Cyclodextrin as a Stabilizer for Pineapple Peel Extract Mediated Silver Nanoparticles

    Get PDF
    Pineapple peel waste was used in this study as a source of ferulic acid that has antioxidant and antibacterial properties. Pineapple peel extract can be used as a bioreductor in the synthesis of silver nanoparticles (AgNPs). Beta cyclodextrins are often added as stabilizers in the synthesis of AgNPs to increase their stability. This study aimed to investigate through in silico study the efficacy of beta cyclodextrin as a stabilizer in the synthesis of AgNPs. It also investigated whether ferulic acid plays the role of a bioreductor in the stabilization mechanism of the AgNPs. Molecular docking simulation was used to investigate the efficacy of beta cyclodextrin as a stabilizer in AgNPs synthesis using MGLTools 1.5.6 with AutodockTools 4.2. The visualization of each complex was observed using BIOVIA Discovery Studio Visualizer 2020. The results of this study showed that beta cyclodextrin had better affinity by stabilizing six AgNPs atoms, which was indicated by a free binding energy value of -5.15 kJ/mol. The presence of ferulic acid in the extract which was used as a bioreductor in the synthesis of AgNPs also had a better affinity for the six AgNPs atoms which was indicated by free binding energy of -2.51 kJ/mol. It can be concluded that beta cyclodextrins play the role of being a stabilizer in AgNPs synthesis. Keywords: in silico, beta-cyclodextrin, silver nanoparticle

    Sistem Pemantauan Posisi Mobil dengan Menggunakan Global Position System (GPS) melalui Radio Transceiver

    Full text link
    Aplikasi Fleet Management System (FTM) dewasa ini mengalami perkembangan yang cukup pesat seiring dengan perkembangan Global Positioning System (GPS), Sistem Informasi Geografis (SIG) dan komunikasi data. Aplikasi ini sangat bermanfaat di bidang transportasi untuk pemantauan pergerakan armada kendaraan sehingga mempermudah pihak pengelolah untuk melakukan management dan perencanaan. GPS merupakan teknologi komunikasi yang menggunakan satelit. Satelit GPS yang beredar diatas bumi terdapat 31 satelit pada ketinggian 20200 km, sehingga dimanapun kita berada di bumi dapat dipantau minimal 4 satelit GPS, kecuali di dalam gedung, di goa, di bawah tanah dan di dalam air. Waktu yang digunakan dalam GPS adalah waktu yang paling akurat karena berdasarkan Universal Time Coordinate (UTC). Agar data posisi tersebut dapat dikirim dari suatu tempat ke tempat lain, tentu saja dibutuhkan suatu alat komunikasi. Alat komunikasi yang digunakan dalam sistem ini adalah radio transceiver pada frekuensi Very High Frequency (VHF). SIG yang digunakan dalam sistem ini adalah peta Google Earth yang menggunakan software visual basic. Pada waktu pemgujian, ada kendala yang dihadapi yaitu: antena receiver GPS tidak dapat menerima sinyal satelit, hal ini disebabkan antena receiver GPS terkena radiasi dari antena radio transceiver. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu rangkaian yang memberikan delay. Rangkaian yang digunakan adalah astable multivibrator ditambah dengan relay. Sehingga sewaktu antena receiver GPS menerima sinyal, radio transceiver tidak mentransmit data. Pada pengembangan berikutnya dapat ditambahkan dengan mikrokontroler untuk digunakan sebagai delay atau untuk menampung data sementara dan permintaan pengiriman data dapat dari user. Alat ini juga dapat ditambahkan kamera, jadi bukan data posisi saja yang akan dikirim, melainkan juga gambar keadaan dalam mobil
    corecore