64 research outputs found

    STUDI KASUS: KARAKTERISTIK ANTISIPASI EKSPLORATIF

    Get PDF
    Kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah integral kemungkinan besar dikarenakan kesalahan siswa dalam memahami soal. Tidak sampai disana saja, kesalahan memahami soal dimungkinkan karena antisipasi yang dilakukan siswa salah. Jika ada siswa dengan kemampuan tinggi, maka sebaiknya guru memperhatikan antisipasi yang dilakukannya sehingga siswa lain dapat belajar dari antisipasi yang dilakukan siswa kemampuan tinggi itu. Tes yang dilakukan kepada siswa NV ini merupakan tes integral dan hasil yang diperoleh yaitu karakteristik dari antisipasi ekploratif NV. Karakteristik antisipasi eksploratif yaitu (1) membaca soal lebih dari satu kali, (2) menemukan hal yang ditanyakan dan hal yang diketahui, (3) menguraikan soal secara rinci, (4) menggabungkan kriteria-kriteria yang diketahui, dan (5) memecahkan soal dengan mempertimbangkan alternatif penyelesaian Kata Kunci:Antisipasi, antisipasi eksploratif, integra

    Karakteristik Antisipasi Analitik Siswa SMA Dalam Memecahkan Soal Integral

    Get PDF
    In an accuracy required to solve problems. One way to help students achieve the accuracy that is by directing students on analytical anticipation. The purpose of this study was to look at the characteristics of analytic anticipation of students in solving integrals. This study, data were collected by the method of tests and interviews. Test form about the area polynomial of degree two. Interviews were conducted to class XII student who has received the integral material. Results of this study are (1) the students read about the more than 1 times, (2) students find things that are known and things that asked, (3) students to describe matter in detail, (4) students combine kritria-criteria which are known in the matter, (5) students can find the link between things that are asked and things are known, (6) the students do the problems carefully, and (7) the students consider other alternative answers

    Pengelolaan potensi sumber daya perikanan di pesisir Kabupaten Sidoarjo bagian utara

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan studi tentang pengelolaan potensi sumber daya perikanan di pesisir Kabupaten Sidoarjo bagian utara. Dengan lokasi penelitian meliputi 4 kecamatan bagian utara di pesisir Kebupaten Sidoarjo, yaitu Waru, Sedati, Buduran dan Sidoarjo. Proses penentuan pengelolaan potensi sumber daya perikanan digunakan analisa metode Analityc Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan softwere Expert Choice Vession 9.0. Untuk proses metode AHP, pengelolaan data berdasarkan pada model hirarki. Hasil dari metode AHP berupa vektor prioritas (eigen vector). Pada Tugas Akhir ini, Untuk vektor prioritas untuk pelaku yang utama adalah Masyarakat (0.591), kemudian Pemerintah Daerah (0.307) dan Industri (0.174). Sedangkan vektor prioritas alternatif kebijakan pengelolaan potensi sumber daya perikanan yang utama adalah Kesejahteraan Masyarakat (0.260), kemudian Kelembagaan (0.209), Penegakan Hukum (0.188), Penerapan Teknologi (0.176) dan Konservasi dan Rehabilitasi (0.166). Dari vektor prioritas alternatif kebijakan didapatkan indeks konsistensi (Cl) sebesar 3% dan rasio konsistensi (CR) sebesar 3%. Pada Metode AHP nilai rasio konsistensi (CR) yang didapat harus 10% atau kurang, yang menunjukkan konsistensinya baik. ============================================================================================= This Research is represent study about fishery resource potential management on the northern part coastal of Sidoarjo Regency. With location of research on 4 district in northern coastal of Sidoarjo Regency, they are Waru, Sedati, Buduran And Sidoarjo. Process determination fishery resource potency management used by analysis method of Analityc Hierarchy Process ( AHP) approach with softwere Expert Choice Vession 9.0. The process of Analityc Hierarchy Process (AHP) method, the management data was based on hierarchy model. The result from Analityc Hierarchy Process (AHP) method in the form of vector priority ( eigen vector). At this Final Project, vector priority for the main actor is Society ( 0.591), then Local Government ( 0.307) and Industriy ( 0.174). While vector priority of alternative policy in fishery resource potential management was Prosperity Socialize ( 0.260), then Institution ( 0.209), Law Enforcement ( 0.188), Adjusment of Technology (0.176) And Conservation and Rehabilitation ( 0.166). From vector priority alternative policy got by consistency index ( Cl) 3% and consistency ratio ( CR) 3%. While of Analityc Hierarchy Process (AHP) method assess consistency ratio ( CR) which got have to 10% or less, it showed good consistency

    Antisipasi Ide Kreatif Mahasiswa Level Rigor dalam Menentukan Algoritma Benda Ruang Menggunakan Maple

    Get PDF
    This research motivated by the desire of researchers to uncover the anticipation of student creative ideas Rigor’s level (accuracy) using the Maple program. The purpose of this research to analyze the anticipation of creative ideas by rigor level students (accuracy) in observing problems related to analytical geometry of space. The method used in this research is explorative qualitative research. Subject consists of three students with initials R1, R2, and R3. The results obtained that the subject of R3 tends to use the type of anticipatory analytics because they understand the problem what given well and use logical reasoning. While the subjects R1 and R2 more using the type of anticipatory explorative because it is still found trial and error activities in making algorithms of some parts of the form to be made. Students can create algorithms about what they see

    Pengembangan Buku Panduan Geogebra untuk Guru SMP Pada Materi Bangun Ruang di Masa Pandemi COVID-19

    Get PDF
    Penelitian ini bertujan untuk (1) Mendeskripsikan proses pengembangan buku panduan guru menggunaan software GeoGebra pada materi bangun ruang di masa pandemi Covid-19; (2) Mengetahui hasil pengembangan buku panduan guru menggunakan software GeoGebra pada materi bangun ruang di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Model pengembangan yang dipilih adalah 4-D yang meliputi empat tahapan yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Subjek penelitian ini terdiri dari 4 guru matematika SMP Negeri 1 Prajekan. Metode pengumpulan data terdiri dari lembar validasi, lembar angket, pedoman wawancara, dan lembar observasi aktivitas guru. Metode analisis data dilakukan melalui uji kevalidan, uji kepraktisan, dan uji keefektifan. Hasil pengembangan buku panduan guru pada penelitian ini yaitu uji kevalidan menunjukkan bahwa produk telah valid dengan kategori sangat tinggi, uji kepraktisan produk juga menunjukkan bahwa produk dapat dikatakan praktis dengan kategori baik, dan uji keefektifan produk menunjukkan kategori baik sehingga produk juga telah efektif. Kesimpulannya produk buku panduan software geogebra pada materi bangun ruang dapat digunakan oleh guru untuk bisa membantu dan mendukung kegiatan mengajar disekolah terutama dimasa pandemi Covid-1

    Antisipasi Siswa Level Analisis Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri

    Full text link

    Studi Kasus: Karakteristik Antisipasi Eksploratif

    Full text link
    Kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah integral kemungkinan besar dikarenakan kesalahan siswa dalam memahami soal. Tidak sampai disana saja, kesalahan memahami soal dimungkinkan karena antisipasi yang dilakukan siswa salah. Jika ada siswa dengan kemampuan tinggi, maka sebaiknya guru memperhatikan antisipasi yang dilakukannya sehingga siswa lain dapat belajar dari antisipasi yang dilakukan siswa kemampuan tinggi itu. Tes yang dilakukan kepada siswa NV ini merupakan tes integral dan hasil yang diperoleh yaitu karakteristik dari antisipasi ekploratif NV. Karakteristik antisipasi eksploratif yaitu (1) membaca soal lebih dari satu kali, (2) menemukan hal yang ditanyakan dan hal yang diketahui, (3) menguraikan soal secara rinci, (4) menggabungkan kriteria-kriteria yang diketahui, dan (5) memecahkan soal dengan mempertimbangkan alternatif penyelesaia

    KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA STREESMUTPRAKAN SCHOOL THAILAND DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA

    Get PDF
    Abstract: The ability of mathematical representation is very important to solve mathematical problems, because every solution must use mathematical representation. This research was conducted at Thailand's Streesmutprakan School because according to the results of the 2015 PISA test, mathematical representation skills also affected the execution of the PISA test. The PISA test results in 2015 showed that the Mathematics ability of Thai students was ranked 54th out of 70 countries with an average score of 415. While the average score for Mathematics from all countries taking the PISA test was 490. The results showed that Thailand was still in in a position below the average. The method used in this research is descriptive qualitative, by giving PISA questions about shape and space content. The results of this study indicate that students with high abilities are superior in visual mathematical representation. This can be seen from the number of cube nets that can be drawn with different models. The indicator of mathematical expression is only one of six students who can meet the indicator and answer correctly. For indicators of the ability to represent in words or written texts, students with high abilities are also more prominent because they have a reason for each answer, whereas for students with medium and low abilities only guess even silence during interviews. Keywords: Mathematical Representation Ability, PISA, Shape and Spac

    PROFIL SISWA BERKEMAMPUAN MATEMATIKA TINGGI DALAM MEMECAHKAN SOAL CERITA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL

    Get PDF
    Profil pemecahan masalah merupakan gambaran secara umum mengenai kegiatan memecahkan masalah matematika yang dilakukan oleh siswa dengan menggunakan lima tahapan pemecahan masalah model IDEAL, yaitu mengidentifikasi masalah, mendefinisikan masalah, mencari solusi, melaksanakan strategi, dan mengkaji kembali serta mengevaluasi pengaruhnya. Hal tersebut menjadi menarik ketika dikaitkan dengan kemampuan matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil siswa berkemampuan matematika tinggi dalam memecahkan soal cerita pokok bahasan Aritmatika Sosial. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Siswa berkemampuan matematika tinggi diberi dua soal tes pemecahan masalah, kemudian dilakukan wawancara untuk mengetahui lebih dalam proses dalam memecahkannya. Hasil yang diperoleh adalah siswa berkemampuan matematika tinggi mampu memenuhi semua indikator dari setiap tahap pemecahan model IDEAL. Hal ini terlihat dari hasil pekerjaan yang diberikan dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap siswa tersebut
    • …
    corecore