8 research outputs found
SOSIALISASI STRATEGI BERWIRAUSAHA BAGI KELOMPOK USAHA PENGERAJIN BATIK DI KELURAHAN DAMAR SARI
Tebing Batik Collection adalah usaha lokal yang terdiri dari pengrajin batik di Kota Tebing Tinggi. Tebing Batik Collection telah beroperasi sejak tahun 2014 dengan berbagai pasang surut yang dialami. Sekarang Tebing Batik Collection telah menunjukkan usaha kerasnya dalam mempertahankan dan mengembangkan kreasi batik lokal milik Kota Tebing Tinggi. Tim pengabdian dari STIE Bina Karya menawarkan sedikit ilmu dibidang pembukuan dan desain kemasan produk untuk di perkenalkan ke masyarakat melalui media sosial. Pengabdian dengan judul Strategi Berwirausaha bagi Kelompok Usaha Pengrajin di Kelurahan Damar Sari ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan usaha batik ke dunia mahasiswa dan masyarakat lokal Kota Tebing Tinggi. Selain itu, untuk berbagi ilmu bidang ekonomi secara teori dan praktek
Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage dan PBV Terhadap Return Saham Perusahaan yang Terdaftar dalam Jakarta Islamic Index (JII)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari ukuran perusahaan, leverage dan PBV terhadap return saham perusahaan yang terdaftar pada Jakarta Islamic Index selama rentang periode 2016 hingga 2019. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling sehingga diperoleh 17 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Hasil pengujian hipotesis membuktikan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham syariah, DER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham syariah, dan PBV berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham syariah. Penelitian ini juga menemukan jika saham emiten yang tergabung dalam JII30 sudah overreaction, kondisi tersebut dapat terjadi karena investor melakukan pembelian saham secara tidak rasional atau lebih banyak melibat emosi dalam menerima informasi yang masuk ke dalam pasar
Hybrid Learning Implementation in STIE Bina Karya During Pandemic
Hybrid learning was expected to overcome the online learning restriction during the pandemic. The purpose of this research was to find out students' opinions on hybrid learning implementation. This research took forty students who represented all semester of STIE Bina Karya as the respondent. The respondents' answers in form of words, phrases, and sentences were the data in this study. The data were collected through open-ended questionnaires which were analyzed through thematic analysis. The results showed that hybrid learning implementation in STIE Bina Karya needs to be reconsidered. Both lecture and learners need more adaptation related to the problem which influences the online students. Online class students face more obstacles from inside and outside
A BRIEF HISTORY OF FINANCIAL SYSTEM AND THE BIRTH OF MONEY
In the beginning, human life was very simple. In a sense, for meet their needs, humans simply catch fish, hunt animals or picking fruits that are already in the forest. With increasinghuman population, the longer the needs become more complex in type and the number is getting bigger. So that it is impossible for someone to fulfillhis own necessities of life. Everyone feels the need for products the efforts of others, because human nature as social beings is already a sunnatullah in this world. Therefore, the system of exchange of goods and services is veryneeded to facilitate the process of meeting the needs of life. Developmentthe transaction system continues to evolve to this day. The development begins with barter system, gold and silver money system, paper money system, and probably will continue develop in accordance with the demands of human needs
PENINGKATAN LITERASI INVESTASI PADA MASYARAKAT KELURAHAN BANDARSONO
Investasi kini menjadi popular dikalangan masyarakat Indonesia. Dari yang muda hingga orangtua kini mulai menyukai kegiatan investasi karena dianggap mampu menambah jumlah uang dalam tempo yang tidak begitu lama. Investasi digambarkan bisa menjadi sarana masyarakat membantu negara dalam membangun negara. Tidak sedikit masyarakat yang tergiur untuk menginvestasikan uangnya dengan gambaran semakin banyak dan semakin lama uang yang diinvestasikan maka akan semakin bertambah pula jumlah nominalnya. Kurangnya pengetahuan masyarakat umum tentang investasi, semakin menambah pertumbuhan investasi bodong dan semakin banyak masyarakat yang menjadi korban investasi bodong ini. Melalui kegiatan PKM STIE Bina Karya bekerja sama dengan BEI Perwakilan Sumatera Utara diharapkan mampu membekali masyarakat umum tentang literasi investasi agar lebih berhati hati lagi dengan kegiatan investasi yang marak di kalangan masyarakat. Dan membuat para influencer-influencer bodong jera untuk melanjutkan kegiatan ilegalnya
Pendampingan Pengemasan dan Pemberian Label Merek pada UMKM Gula Merah di Desa Paya Lombang
Pengemasan dan pemberian label memiliki peran yang krusial dalam meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya dalam industri gula merah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini berusaha untuk memberikan pendampingan pengemasan dan pemberian label terhadap UMKM gula merah serta mengevaluasi strategi peningkatan kualitas dan daya tarik produk. Hasil kegiatan PKM ini menunjukkan bahwa pendampingan yang efektif dalam pengemasan dan pemberian label dapat memberikan manfaat signifikan, termasuk peningkatan daya tarik visual produk, peningkatan kepercayaan konsumen, dan akses yang lebih baik ke pasar. Oleh karena itu, penerapan strategi inovatif dalam desain kemasan dan label, pelatihan keterampilan, serta bimbingan dalam pemenuhan regulasi dan standar kualitas menjadi krusial bagi UMKM gula merah. Kegiatan PKM dengan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa KKN juga memberikan rekomendasi untuk pihak-pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, dan pelaku industri, untuk mendukung upaya pengembangan UMKM gula merah melalui pendampingan yang lebih intensif dalam pengemasan dan pemberian label. Dengan demikian, diharapkan UMKM gula merah dapat meningkatkan daya saingnya di pasar lokal maupun internasional
Pendampingan Pengemasan dan Pemberian Label Merek pada UMKM Gula Merah di Desa Paya Lombang
Pengemasan dan pemberian label memiliki peran yang krusial dalam meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya dalam industri gula merah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini berusaha untuk memberikan pendampingan pengemasan dan pemberian label terhadap UMKM gula merah serta mengevaluasi strategi peningkatan kualitas dan daya tarik produk. Hasil kegiatan PKM ini menunjukkan bahwa pendampingan yang efektif dalam pengemasan dan pemberian label dapat memberikan manfaat signifikan, termasuk peningkatan daya tarik visual produk, peningkatan kepercayaan konsumen, dan akses yang lebih baik ke pasar. Oleh karena itu, penerapan strategi inovatif dalam desain kemasan dan label, pelatihan keterampilan, serta bimbingan dalam pemenuhan regulasi dan standar kualitas menjadi krusial bagi UMKM gula merah. Kegiatan PKM dengan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa KKN juga memberikan rekomendasi untuk pihak-pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, dan pelaku industri, untuk mendukung upaya pengembangan UMKM gula merah melalui pendampingan yang lebih intensif dalam pengemasan dan pemberian label. Dengan demikian, diharapkan UMKM gula merah dapat meningkatkan daya saingnya di pasar lokal maupun internasional
Peningkatan Pengetahuan Remaja Anti Stunting Di Kota Tebing Tinggi
Stunting adalah masalah kesehatan masyarakat yang signifikan yang mempengaruhi anak-anak di seluruh dunia. Stunting ditandai dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak karena kekurangan gizi kronis, perawatan kesehatan yang tidak memadai, dan sanitasi yang buruk. Stunting memberi dampak pada tinggi badan menurut umur yang rendah, yang menunjukkan bahwa anak-anak lebih pendek dari rata-rata tinggi badan kelompok umurnya. Remaja putri yang merupakan calon ibu dikemudian hari, memegang peranan penting dalam melahirkan generasi yang sehat jasmani dan rohani yang terbebas dari masalah stunting. Sehingga sudah sepantasnya para remaja putri memperhatikan pola hidup yang sehat dan mendapatkan edukasi penting seputar stunting melalui program pemerintah sejak dini. Tidak hanya pemerintah, orangtua juga memegangperan penting dalam memberikan gizi seimbang pada putra putri mereka di rumah. Pemerintah memainkan peran penting dalam memerangi stunting dengan menerapkan kebijakan berbasis bukti, mengalokasikan sumber daya yang memadai, dan memperkuat sistem perawatan kesehatan. Dengan memprioritaskan pengurangan stunting, pemerintah dapat mengambil langkah signifikan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak, memutus siklus malnutrisi antar generasi, dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan