19 research outputs found

    Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Murid Sdn 17 di Kecamatan Koto VII Sijunjung Tahun 2017

    Get PDF
    Sijunjung Regency in 2014 - 2015, especially koto VII subdistrict shows the number of settling that is close to 10,83%. From the preliminary survey that the researchers conducted by Anthropometry according to BB / TB Index, it was found that the nutritional status of the students was less than 35.19%, Normal nutrition was 64.77%, it showed that the students\u27 learning ability and nutritional status were quite low. This study aims to determine the factors associated with the nutritional status of students. The research design used was analytical with Cross Sectional Study approach. This research was conducted in SDN 17 Palaluar in Koto VII Sub-district of Sijunjung Regency and the time of research implementation in Mai - July 2017. The population in this research is all students of SDN 17 Palaluar in Kecamatan Koto VII Sijunjung Regency amounted to 210 people. Sampling technique done by simple random sampling. Data were collected using 2 x 24 hour food recall form and cheklist sheet. Univariate and bivariate data analysis using chi-square test. The results showed that 42.6% of children\u27s nutritional status was abnormal, 39.7% less energy consumption, 48.5% less protein consumption, 57.4% of children did not have infectious diseases, 45.6% physical environment was not good, 63 , 2% food snack is not good, 51,5% food advertisement is not good. Statistically got relationship of energy consumption, protein, infectious diseases, physical environment, food snacks, food advertisement with nutritional status at student. It is hoped that Puskesmas will organize nutrition program of students through UKS (School Health Unit), so it can provide early information to schools about the importance of maintaining nutritional intake and nutritional status that can support student achievement. Schools can provide education and knowledge to school children about nutritious food. This research can be done by further researchers in elementary schools in other area

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN OBESITAS PADA ORANG DEWASA DI KOTA PADANG PANJANG

    Get PDF
    Nowadays,estimated about 500 millions people (12%) of the population wolrldwide are obese. In Padang Panjang city, found obese category in adults 18 years and over as much as 37%, which is the highest prevalence compared with other districts or cities in West Sumatra. The purpose of this study was to assess factors related to obesity in adults in Padang Panjang. It is a cross sectional research. The population is the entire number of adults in Padang Panjang. The sample size is 178 people, taken by Simple Random Sampling. Data were collected by questionnaire and interview using Food Frequency Quantitative (FFQ). Data processing was done by SPSS and analyzed by Chi-square test at p value 0,05. The result showed that there were significant correlation between knowledge level (p =0,023), physical activity (p= 0,026), mean intake of energy (p=0,000)with obesity and no signiicant correlation between smoking habbits and obesity (p=0,344). We concluded that low physical activity and knowledge, as well as high energy intake were risk factors for obesity.

    FAKTOR RESIKO KEJADIAN GAKY DAN KAITANNYA DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI 36 SINGGALANG KECAMATAN X KOTO TANAH DATAR TAHUN 2015

    Get PDF
    JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS Tesis, Maret 2016 RAHMITA YANTI No. BP 1220322046 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB GAKY DAN HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI 36 SINGGALANG TANAH DATAR ABSTRAK Masalah gizi utama yang dihadapi pemerintah Indonesia salah satunya Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). Provinsi Sumatera Barat ditemukan prevalensi pembesaran kelenjar gondok anak sekolah yang masih tinggi yaitu berkisar dari 12%-44,1% dan ditemukan TGR juga tinggi di daerah pantai. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor penyebab GAKY dan hubungannya dengan status gizi anak sekolah dasar negeri 35 Singgalang Tanah Datar. Jenis penelitian adalah Case Control. Populasi penelitian adalah seluruh anak SD 36 Nagari Singgalang Kecamatan X Koto,Tanah datar yang berusia 9-12 tahun yang menderita gondok yang diperiksa secara palpasi. Sampel terdiri dari 30 kasus dan 30 kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data diolah dengan menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji statistik chi square. Hasil penelitian diketahui adanya hubungan GAKY terhadap status gizi anak SDN 35 Singgalan Tanah Datar (p= 0,034 (95% CI : 1,2-11,4)), adanya hubungan asupan yodium (p= 0,016 (95% CI : 1,5-14,4)), asupan goitrogenik (p= 0,039 (95% CI : 1,2-9,9)), kualitas garam (p=0,038(95% CI : 1,2-10,2)), status sosial ekonomi (p= 0,02 (95% CI : 1,4-11,8), dan tingkat pengetahuan orang tua (p= 0,039 (95% CI : 1,2-9,9)) dengan GAKY. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan GAKY adalah tingkat pendidikan orang tua p=0,77 (p value > 0,05) Penelitian ini menyimpulkan terdapat hubungan GAKY dengan status gizi dan adanya hubungan asupan yodium, goitrogenik, kualitas garam, status sosial ekonomi, dan tingkat pengetahuan orang tua dengan GAKY. Perlu adanya penyuluhan gizi yang dilakukan oleh petugas promosi kesehatan secara berkala mengenai pentingnya penggunaan garam beryodium bagi pertumbuhan anak dan pendidikan gizi dalam pengolahan menu keluarga sehingga dapat meningkatkan status gizi anak pada tingkat rumah tangga. Daftar Pustaka : 27 (2004-2014) Kata Kunci : GAKY, status gizi, anak sekola

    Sungkai Leaves (Peronema Canescens) Ameliorates the Plasma Glucose Profile and the Pancreatic Histopathological Regeneration of Diabetic Wistar Rats

    Get PDF
    This study aims to test how effective oral infusion of sungkai leaves is on the profile of changes in blood plasma glucose levels and regeneration of pancreatic tissue in diabetic Wistar rats. This research method is a proper experimental design with a randomized pre-post-test design with a control group. The study's results illustrate differences in mice's blood sugar levels before and after the intervention, showing a decrease in blood sugar levels in the K(+), P-1, and P-2 groups, while in the K(+), P-1, and P groups -2. The K(-) group shows a decreasing trend. Apart from that, histopathological examination of the pancreas also showed improvement in each treatment group with a decreasing percentage of pathological events. In conclusion, blood plasma glucose examination showed a significant difference, positively affecting diabetes mellitus, while the rate of pancreatic tissue injury showed a similar form.   Keywords: Sungkai leaves, plasma glucose, pancreatic regeneratio

    Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi pada Siswa Mts.s An-nurkota Padang

    Get PDF
    Ketidakseimbangan antara makanan yang dikonsumsi dengan kebutuhan pada remaja akan menimbulkan masalah gizi kurang atau masalah gizi lebih. Status gizi baik atau status gizi optimal terjadi apabila tubuh mendapat asupan zat gizi yang cukup.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan zat gizi makro dan pengetahuan gizi dengan status gizi pada siswa MTs.S AN-NUR Kota Padang tahun 2018. Penelitian  ini  bersifat  deskriptif  analitik  dengan  desain  Cross  Section  Study. Analisa bivariat dilakukan dengan uji statistik dengan menggunakan uji Chi-square dengan tingka kepercayaan 95%. Hasil penelitian distribusi frekuensi status gizi (28,1%) berstatus tidak normal dan (71,9%) berstatus gizi normal, distribusi frekuensi asupan energi terdapat (93%) yang memiliki asupan energi cukup dan (7%) yang memiliki asupan energi kurang, distribusi frekuensi asupan protein terdapat (94,7%) yang memiliki asupan protein cukup dan (5,3%) yang memiliki asupan protein kurang, distribusi frekuensi asupan lemak terdapat (64,9%) yang memiliki asupan lemak cukup dan (35,1%) yang memiliki asupan lemak kurang, distribusi frekuensi asupan karbohidrat terdapat (94,7%) yang memiliki asupan karbohidrat cukup dan (5,3%) yang   memiliki asupan karbohidrat kurang, distribusi frekuensi pengetahuan terdapat (94,7%) yang berpengetahuan gizi tinggi dan (5,3%) berpengetahuan gizi rendah. Hasil penelitian ini tidak ada hubungan antara asupan zat gizi makro dan pengetahuan gizi dengan status gizi pada siswa MTs.S AN-NUR Kota Padang tahun 2018. Untuk penelitian lebih lanjut dalam mempertahankan status gizi yang optimal diharapkan kepada siswa lebih memperhatikan pola makan yang seimbang dan memakan makanan yang bervariasi setiap hariny

    HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA SISWA MTs.S AN-NURKOTA PADANG

    Get PDF
    Ketidakseimbangan antara makanan yang dikonsumsi dengan kebutuhan pada remaja akan menimbulkan masalah gizi kurang atau masalah gizi lebih. Status gizi baik atau status gizi optimal terjadi apabila tubuh mendapat asupan zat gizi yang cukup.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan zat gizi makro dan pengetahuan gizi dengan status gizi pada siswa MTs.S AN-NUR Kota Padang tahun 2018. Penelitian  ini  bersifat  deskriptif  analitik  dengan  desain  Cross  Section  Study. Analisa bivariat dilakukan dengan uji statistik dengan menggunakan uji Chi-square dengan tingka kepercayaan 95%. Hasil penelitian distribusi frekuensi status gizi (28,1%) berstatus tidak normal dan (71,9%) berstatus gizi normal, distribusi frekuensi asupan energi terdapat (93%) yang memiliki asupan energi cukup dan (7%) yang memiliki asupan energi kurang, distribusi frekuensi asupan protein terdapat (94,7%) yang memiliki asupan protein cukup dan (5,3%) yang memiliki asupan protein kurang, distribusi frekuensi asupan lemak terdapat (64,9%) yang memiliki asupan lemak cukup dan (35,1%) yang memiliki asupan lemak kurang, distribusi frekuensi asupan karbohidrat terdapat (94,7%) yang memiliki asupan karbohidrat cukup dan (5,3%) yang   memiliki asupan karbohidrat kurang, distribusi frekuensi pengetahuan terdapat (94,7%) yang berpengetahuan gizi tinggi dan (5,3%) berpengetahuan gizi rendah. Hasil penelitian ini tidak ada hubungan antara asupan zat gizi makro dan pengetahuan gizi dengan status gizi pada siswa MTs.S AN-NUR Kota Padang tahun 2018. Untuk penelitian lebih lanjut dalam mempertahankan status gizi yang optimal diharapkan kepada siswa lebih memperhatikan pola makan yang seimbang dan memakan makanan yang bervariasi setiap hariny

    HUBUNGAN GAKY DENGAN KECERDASANANAK SD DI KOTA PADANG

    Get PDF
    Kota Padang tahun 2009, Kecamatan Koto Tangah prevalensi Total Goiter Rate (TGR) anak sekolahnya adalah sebanyak 37,5%. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan di SD 05 Padang Pasir dan SD 37 Sungai Bangek didapatkan rata rata nilai untuk mata pelajaran kelas V dan VI ke 2 SD tersebut sangat berbeda. Hasilnya menunjukkan bahwa SD 05 Padang Pasir (lokasi di pusat kota) didapatkan rata-rata nilai yang lebih tinggi.  Tujuan penelitian ini untuk menilai hubungan GAKY dengan kecerdasan anak pada anak Sekolah Dasar di kota Padang tahun 2015. Disain penelitian adalah case control study. Populasi adalah seluruh anak kelas V dan VI SD 05 Padang Pasir dan SD 37 Sungai Bangek.Jumlah sampel sebanyak 80 orang, yang diambil secara Simple Random Sampling.Data dikumpulkan dengan kuesioner dan Food Frekuensi Quantitatif (FFQ) secara wawancara. Pengolahan data dilakukan secara SPSS dan dianalisis dengan uji Chi-square pada p value < 0,05

    HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA SISWA MTs.S AN-NURKOTA PADANG

    Get PDF
    Ketidakseimbangan antara makanan yang dikonsumsi dengan kebutuhan pada remaja akan menimbulkan masalah gizi kurang atau masalah gizi lebih. Status gizi baik atau status gizi optimal terjadi apabila tubuh mendapat asupan zat gizi yang cukup.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan zat gizi makro dan pengetahuan gizi dengan status gizi pada siswa MTs.S AN-NUR Kota Padang tahun 2018. Penelitian  ini  bersifat  deskriptif  analitik  dengan  desain  Cross  Section  Study. Analisa bivariat dilakukan dengan uji statistik dengan menggunakan uji Chi-square dengan tingka kepercayaan 95%. Hasil penelitian distribusi frekuensi status gizi (28,1%) berstatus tidak normal dan (71,9%) berstatus gizi normal, distribusi frekuensi asupan energi terdapat (93%) yang memiliki asupan energi cukup dan (7%) yang memiliki asupan energi kurang, distribusi frekuensi asupan protein terdapat (94,7%) yang memiliki asupan protein cukup dan (5,3%) yang memiliki asupan protein kurang, distribusi frekuensi asupan lemak terdapat (64,9%) yang memiliki asupan lemak cukup dan (35,1%) yang memiliki asupan lemak kurang, distribusi frekuensi asupan karbohidrat terdapat (94,7%) yang memiliki asupan karbohidrat cukup dan (5,3%) yang   memiliki asupan karbohidrat kurang, distribusi frekuensi pengetahuan terdapat (94,7%) yang berpengetahuan gizi tinggi dan (5,3%) berpengetahuan gizi rendah. Hasil penelitian ini tidak ada hubungan antara asupan zat gizi makro dan pengetahuan gizi dengan status gizi pada siswa MTs.S AN-NUR Kota Padang tahun 2018. Untuk penelitian lebih lanjut dalam mempertahankan status gizi yang optimal diharapkan kepada siswa lebih memperhatikan pola makan yang seimbang dan memakan makanan yang bervariasi setiap hariny

    HUBUNGAN INISIASI MENYUSUI DINI, PENGETAHUAN IBU DAN PEKERJAAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA KENAGARIAN MAEK

    Get PDF
    Infant Mortality Rate(IMR) in Indonesia is Still high enough. One of the baby’s death was related to the problem nutritional status. An important step to improve nutritional status is by feeding a quality fisrt through the granting of eksklusive breastfeeding. Exclusive breastfeeding is breastfeeding without additional foods or liquids, not even water until the infant is 6 months old. The coverage of exclusive breastfeeding in Kabupaten Lima Puluh Kota Kecamatan Maek is 39,62%. The low coverage of exclusive breastfeeding was caused by lack of support to do breastfeeding from health workers. The behaviour of mothers to breastfeed their children exclusively caused by less knowledge of mother, education of mother, and worked of mother the sufficient support. The purpose of this study is to determine less knowledge of mother, education of mother, and worked of mother the relation of exclusive breastfeeding with mothers’ behaviour of exclusive breastfeeding in Puskesmas Kecamatan Maek. This research was an analytic survey with a cross-sectional study design with the population of 308 mothers and the samples were 76 breastfeeding mothers who had a baby of > 6 months old-12 months old. The sampling technique used proportionate stratified random sampling. The analysis of bivariate data used Chi Square and α = 0.05
    corecore