11 research outputs found

    PROTOTIPE DATA LOGGING MONITORING SYSTEM UNTUK KONVERSI ENERGI PANEL SURYA POLYCRYSTALLINE 100 WP BERBASIS ARDUINO UNO

    Get PDF
    Data logging monitoring system is a tool that functions to monitor the output of solar panels in the form of voltage and current based on time and temperature. This tool uses Arduino Uno as a microcontroller to monitor or process data generated by solar panels. The sensors used are voltage sensors, current sensors and temperature sensors. The resulting data will automatically be saved on the SD Card. Data generated and stored on the SD Card will be changed using the PLX-DAQ application so that it can be read and displayed in tabular and graphical form. Meanwhile, the solar panels used in this study have a capacity of 100 Wp. In order to obtain the maximum current, a load of 6 Watt is used. Meanwhile, the battery capacity used is 5 Ah. The time generated during the battery charging process compared with the power produced by solar panels is 4.43 hours. The result, in a state of a full battery can supply electrical energy for 10 hours with a load of 6 Watt.Data logging monitoring system merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk memantau hasil keluaran panel surya berupa tegangan dan arus berdasarkan waktu dan suhu. Alat ini menggunakan Arduino Uno sebagai mikrokontroler untuk memantau atau memproses data yang dihasilkan panel surya. Sensor yang digunakan adalah sensor tegangan, sensor arus dan sensor suhu. Data yang dihasikan akan secara otomatis tersimpan pada SD Card. Data yang dihasilkan dan disimpan pada SD Card akan diubah menggunakan aplikasi PLX-DAQ agar dapat dibaca dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Sementara, Panel surya yang digunakan dalam penelitian ini memiliki kapasitas sebesar 100 Wp. Agar diperoleh arus maksimal maka digunakan beban sebesar 6 Watt. Sedangkan, kapasitas aki yang digunakan adalah 5 Ah. Waktu yang dihasilkan selama proses pengecasan aki dibandingkan dengan daya yang dihasilkan oleh panel surya adalah 4,43 jam. Hasilnya, dalam keadaan aki penuh dapat menyuplai energi listrik selama 10 jam dengan beban 6 Watt

    Analysis of Photovoltaic Cells Performance at University of Bangka Belitung

    Get PDF
    Photovoltaic as a renewable source of electrical energy is utilized at University of Bangka Belitung (UBB) as a source of additional electrical energy. With a capacity of 280 Wp per unit, the photovoltaic performance needs to be maintained so that their performance is getting better. After cleaning with cleaning fluid, the photovoltaic voltage output has increased from 13.7 - 16.8 volt to 17.4 - 22.6 volt. After cleaning the photovoltaic, the current output also increased from 0.33 - 1.8 A to 1.5 - 7.6 A. The real power generated also increased from 4.5 - 29.7 Watt to 26 - 164 Wat

    Pelatihan Virtual Lab Khusus Pembelajaran Bidang Teknik Untuk Guru SMK Negeri 1 Simpang Katis Guna Mendukung Program Pemerintah Menekan Penularan Covid – 19

    Get PDF
    Community service activities carried out was non-research-based community services. The service activity was motivated by Covid-19 pandemic in Indonesia and whole the world. During the Covid-19 pandemic, Minister of Education and Culture Nadiem Anwar Makarim published an online learning policy and forbiden face-to-face meetings and applies to all levels of education. To support limited face-to-face learning and online learning, the Service Team of the Department of Electrical Engineering, University of Bangka Belitung planned to a Virtual Lab Training Special for Engineering Learning for Teachers of SMK Negeri 1 Simpangkatis to Support the Government's Program to Suppress the Transmission of Covid-19. This service has several stages which must be followed starting from collaborating with partners and willingness to become partners, making proposals for community service activities so that they can be funded, conducting training activities and guiding partners in developing Virtual Lab-based technical learning, evaluating and making final reports and targeting one of them to be able to publish in National Journal of Community Service. In the future, with the implementation of this activity, it is hoped that it can become a pilot for the implementation of virtual labs for other SMKs in Central Bangka Regency in particular and the Province of the Bangka Belitung Islands in general.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan merupakan pegabdian masyarakat berbasis non riset. Kegiatan pengabdian dilatarbelakangi oleh pandemi Covid – 19 yang sedang berlangsung di Indonesia dan seluruh dunia. Pada masa pandemi Covid -19 ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengeluarkan kebijakan pembelajaran daring dan melarang pertemuan tatap muka dan berlaku untuk semua jenjang pendidikan. Untuk mendukung pembelajaran baik tatap muka terbatas dan pembelajaran daring, maka tim pengabdian Jurusan Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung berencana mengadakan Pelatihan Virtual Lab Khusus Pembelajaran Bidang Teknik untuk Guru  SMK Negeri 1 Simpangkatis Guna Mendukung Program Pemerintah Menekan Penularan Covid – 19. Pengabdian ini memiliki beberapa tahapan yang harus diikuti dimulai dari melakukan kerjasama dengan mitra dan kesediaan menjadi mitra, membuat proposal kegiatan pengabdian agar dapat didanai, melakukan kegiatan pelatihan dan membimbing mitra dalam mengembangkan pembelajaran teknik berbasis Virtual Lab, melakukan evaluasi dan pembuatan laporan akhir serta menargetkan salah satunya dapat melakukan publikasi di jurnal nasional pengabdian masyarakat. Kedepannya, dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan agar bisa menjadi percontohan pelaksanaan virtual lab bagi SMK – SMK lainnya yang ada di Kabupaten Bangka Tengah khususnya dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Umumnya. &nbsp

    DESAIN MESIN PENYEDOT AIR PADA SISTEM FILTER LIMBAH PENAMBANGAN TIMAH BERBASIS TENAGA SURYA DAN ANGIN

    Get PDF
    Timah merupakan komoditi hasil mineral bumi yang banyak dibutuhkan dalam perindustrian dengan lokasi terbanyak pertambangan  terbanyak di Indonesia berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pertumbuhan lokasi penambangan timah baik resmi atau ilegal banyak ditemukan di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Lokasi bekas pertambangan ilegal dan  sudah tidak digunakan lagi, banyak ditinggalkan begitu saja sehingga menimbulkan genangan air yang bercampur dengan zat-zat sisa pertambangan, sementara di satu sisi kelangkaan air bersih terutama dimusim kemarau sering terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Cadangan air yang ada di lokasi bekas pertambangan sangat banyak, akan tetapi tidak bisa dipergunakan untuk keperluan masyarakat. Pembuatan filter air dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan banyak di Bangka Belitung bertujuan untuk memberikan solusi guna mengatasi kekeringan yang sering terjadi. Filter yang digunakan berbahan daun kelor, pasir silika, resin, zeolit, pasir mangan serta karbon aktif.  Sedangkan mesin penyedot air yang digunakan akan bersumber dari energi surya dan angin, sehingga dapat bekerja optimal tanpa menggantungkan pasokan listrik atau BBM

    Distribution Transformer Load Imbalance Analysis at Universitas Bangka Belitung

    Get PDF
    Loading between phases must always be considered in order to reduce the imbalance, which results in an increase in neutral current and loss of conductor power. Non-linear loads can cause harmonics that affect the increase in copper losses in the transformer. Harmonics can cause distortion of the voltage and current waveforms, so attention must be paid to the specified limits so as not to interfere with the performance of electrical equipment. In addition, these parameters can affect the main electrical parameters, so they must be considered at the specified limits. This study aims to analyze the condition of load imbalance, harmonic content, and the effect on power loss in distribution transformers at Universitas Bangka Belitung. Parameters were measured using a Meterel Power Meter Analyzer type MI 2592 Power Q4 for ten days with the comparative method as a data analysis method. The average current unbalanced percentage is 9.91%, with the highest value at 24.31%. Energy due to power loss in the neutral conductor is 0.46 kWh/10 days, and the total conductor loss is 18.122 kWh/10 days

    Tracker Tiga Posisi Panel Surya untuk Peningkatan Konversi Energi dengan Catu Daya Rendah

    Get PDF
    This article describes the use of a three-position tracker to increase the conversion of electrical energy from the sun with a low power supply. The three-position tracker system has been tested using two identical solar panels with 250 Wp capacities mounted flat and with tracker. The testing process carried out for 3 days in the top of the building Department of Electrical Engineering Andalas University of Padang. The test results show the average percentage increase in energy conversion is 0.263 kWh / day or 27.9% per day. While the energy requirement for three position tracker actuator are 0.624 Wh / day and track control system of 18 Wh / day. So that the energy consumption of tracker system three positions is equal to 0.0186 kWh / day. This is because the three-position tracker system uses actuators with DC motors equipped with a gearbox so that the tracker's torque becomes greater. Energy consumption for tracker control using arduino is greater than tracker energy itself because the control is always active for 24 hours. While the three-position tracker is only active for 100 seconds. Thus, the energy consumption used by the three-position tracker system is much smaller than the increase in energy conversion produced by solar panels.Keywords : Three position tracker, Increased solar panel energy conversionAbstrak Artikel ini memaparkan tentang penggunaan tracker tiga posisi untuk meningkatkan konversi energi listrik dari matahari dengan catu daya rendah. Sistem tracker tiga posisi telah diuji menggunakan dua buah panel surya yang identik dengan kapasitas 250 Wp yang dipasang flat dan dengan tracker. Proses pengujian dilakukan selama 3 hari di atas gedung Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas Padang.  Hasil pengujian menunjukkan  persentase rata-rata peningkatan konversi energi sebesar 0,263 kWh/hari atau 27,9% per hari. Sedangkan kebutuhan energi untuk aktuator tracker tiga posisi sebesar 0,624 Wh/hari dan sistem kontrol tracker sebesar 18 Wh/hari. Sehingga besar konsumsi energi sistem tracker tiga posisi adalah sebesar 0,0186 kWh/hari. Hal ini disebabkan karena sistem tracker tiga posisi menggunakan aktuator dengan motor DC yang dilengkapi gearbox sehingga kemampuan torsi tracker menjadi lebih besar. Konsumsi energi untuk pengontrolan tracker menggunakan arduino lebih besar dibandingkan energi tracker itu sendiri karena pengontrolan selalu dalam keadaan aktif selama 24 jam. Sementara tracker tiga posisi hanya aktif selama 100 detik. Dengan demikian, konsumsi energi yang digunakan oleh sistem tracker tiga posisi jauh lebih kecil dibandingkan peningkatan konversi energi yang dihasilkan panel surya.Kata Kunci : Tracker tiga posisi, Peningkatan konversi energi panel sury

    Rancang Bangun Aplikasi Presensi Dosen dan Mahasiswa Berbasis Android dan Cloud Server

    Get PDF
    Informasi mengenai kehadiran dan ketidakhadiran seseorang dibutuhkan sebuah proses pengambilan data baik secara manual ataupun menggunakan media elektronik. Proses pengambilan data kehadiran dan ketidakhadiran saat ini masih dilakukan secara manual dengan mesin absensi atau menggunakan lembar absensi yang harus ditanda-tangani oleh dosen dan mahasiswa. Pemanfaatan teknologi smartphone bisa menjadi pengganti sistem presensi manual yang saat ini masih diterapkan di perkuliahan. Aplikasi presensi dosen dan mahasiswa ini dirancang bangun agar dapat diakses secara online menggunakan Android sebagai media antarmuka dan cloud server sebagai media penyimpanan data (database). Aplikasi presensi ini diberi nama PresTE (Presensi Teknik Elektro) dan aplikasi ini dapat digunakan tanpa harus menggunakan mesin absensi yang sudah ada serta penggunaan aplikasi presensi online ini dapat dilakukan pada smartphone masing-masing dosen dan mahasiswa selama dosen dan mahasiswa tersebut masih di dalam area gedung perkuliahan atau dalam jangkauan area yang sudah diatur sebelumnya.Information regarding the presence and absence of a person requires a data retrieval process either manually or using electronic media. The process of taking attendance and absence data is currently still done manually with an attendance machine or using an attendance sheet that must be signed by lecturers and students. Utilization of smartphone technology can be a substitute for the manual attendance system which is currently still applied in lectures. This lecturer and student attendance application is designed to be accessible online using Android as a media interface and a cloud server as a data storage medium (database). This attendance application is named PresTE (Presensi Teknik Elektro) and this application can be used without having to use an existing attendance machine and the use of this online presence application can be done on the smartphone of each lecturer and student as long as the lecturer and student are still in the building area. lectures or within the scope of a pre-arranged area

    SIGNIFIKASI PERUBAHAN CUACA TERHADAP KELUARAN PANEL SURYA 50 WP DALAM MENGHASILKAN OUTPUT MAKSIMUM DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

    Get PDF
    Penggunaan panel surya sebagai pembangkit listrik ramah lingkungan semakin banyak. Terlebih cuaca Indonesia beriklim tropis sehingga dapat memaksimalkan nilai konversi energi listrik yang dihasilkan panel surya. Penyinaran maksimal cahaya matahari dapat diperoleh setiap hari. Akan tetapi, perubahan cuaca yang sangat cepat memberikan dampak yang beragam terhadap nilai konversi energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meganalisis signifikasi perubahan cuaca terhadap keluaran panel surya 50 Wp dengan tipe polycrystalline yang diletakkan dalam posisi statis. Media penyimpanan digunakan aki dengan kapasitas 7 Ah dan 5 Ah. Pengambilan data dilakukan setiap 5 menit dimulai dari pukul 07.00-17.00 WIB dalam 3 hari berturut-turut. Data cuaca diambil dari perkiraan cuaca secara online dan dibandingkan dengan nilai intensitas rata-rata yang diperoleh pada hari tersebut. Daya tertinggi yang dihasilkan panel sebesar 21,96 Watt pada hari Jum’at (10/7/20) pukul 10.30 WIB dengan tegangan dan arus sebesar 18,3 Volt dan 1,2 A dengan kondisi cuaca didominasi oleh kondisi cerah dengan penyinaran yang lebih lama sehingga jumlah energi tertinggi yang dihasilkan sebesar 124 Wh

    STUDI KINERJA DAN EFISIENSI SISTEM PENGECASAN BATERAI PADA PEMBANGKIT HYBRID SURYA DAN ANGIN DI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

    Get PDF
    Pembangkit listrik Hybrid dengan dua atau lebih sumber energi diharapkan dapat membantu penyediaan energi listrik yang lebih maksimal untuk pulau-pulau kecil dan daerah terpencil di negara kepulauan seperti indonesia sebagai alternatif pemerataan penyedian energi listrik. Pembangkit listrik Hybrid dengan sistem off-grid membutuhkan komponen penyimpanan energi seperti baterai atau aki sehingga perlu menggunakan sistem pengecasan beterai yang terkontrol menggunakan baterai Unit Charge Controller (BUCC) atau yang umum digunakan adalah Solar Charge Controller (SCC) tipe PWM. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem kerja dan efisiensi SCC tipe PWM sebagai kontrol pengecasan beterai. Pemilihan SCC yang sesuai diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi pembangkit. Pembangkit listrik hybrid menggunakan panel surya polycrystalline 50 Wp dan kincir angin 3 sudu dengan generator DC 30 Watt sebagai komponen konversi energi. SCC akan menjaga besar tegangan yang masuk ke baterai atau aki. Jika baterai sudah mendekati penuh maka arus yang masuk ke SCC akan menurun. Tegangan perlahan meningkat mendekati kondisi tegangan terbuka pembangkit. Sehingga daya yang masuk ke baterai menjadi terhenti. Rata-rata efisiensi SCC PWM adalah sebesar 93,9

    Tracker Tiga Posisi Panel Surya untuk Peningkatan Konversi Energi dengan Catu Daya Rendah

    No full text
    Artikel ini memaparkan tentang penggunaan tracker tiga posisi untuk meningkatkan konversi energi listrik dari matahari dengan catu daya rendah. Sistem tracker tiga posisi telah diuji menggunakan dua buah panel surya yang identik dengan kapasitas 250 Wp yang dipasang flat dan dengan tracker. Proses pengujian dilakukan selama 3 hari di atas gedung Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas Padang. Hasil pengujian menunjukkan persentase rata-rata peningkatan konversi energi sebesar 0,263 kWh/hari atau 27,9% per hari. Sedangkan kebutuhan energi untuk aktuator tracker tiga posisi sebesar 0,624 Wh/hari dan sistem kontrol tracker sebesar 18 Wh/hari. Sehingga besar konsumsi energi sistem tracker tiga posisi adalah sebesar 0,0186 kWh/hari. Hal ini disebabkan karena sistem tracker tiga posisi menggunakan aktuator dengan motor DC yang dilengkapi gearbox sehingga kemampuan torsi tracker menjadi lebih besar. Konsumsi energi untuk pengontrolan tracker menggunakan arduino lebih besar dibandingkan energi tracker itu sendiri karena pengontrolan selalu dalam keadaan aktif selama 24 jam. Sementara tracker tiga posisi hanya aktif selama 100 detik. Dengan demikian, konsumsi energi yang digunakan oleh sistem tracker tiga posisi jauh lebih kecil dibandingkan peningkatan konversi energi yang dihasilkan panel surya
    corecore