62 research outputs found

    NOVEL BANGKITLAH TAMBAN SALAI KARYA YAS WIWO DAN EDDY AMRAN (Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Nilai Pendidikan)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan latar belakang sosial pengarang, faktor sosial budaya masyarakat, tanggapan pembaca dan nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Bangkitlah Tamban Salai Karya Yas Wiwo dan Eddy Amran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi. Subjek penelitian yang digunakan yakni dokumen novel, identitas pengarang dan tanggapan pembaca. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) latar belakang sosial pengarang dalam novel ini berasal dari cerita masa lalu seorang kenalan Yas Wiwo yang berasal dari Dabo Singkep bernama Eddy Amran; (2) faktor sosial budaya dalam novel ini mencakup banyak sisi seperti agama, pengetahuan, pekerjaan, bahasa dan kesukuan; (3) tanggapan pembaca terhadap novel ini dinilai bervariasi, namun sebagian besar menilai positif terhadap isi kandungan di dalam novel tersebut; (4) nilai pendidikan yang terkandung dalam novel ini mencakup nilai agama yang berisi ajaran untuk senantiasa bersedekah, ikhlas dan bersyukur; nilai moral yang berisi ajaran untuk senantiasa bertanggung jawab dan nilai sosial yang berisi ajaran untuk senantiasa saling membantu sesama. Kata Kunci : novel, sosiologi satra, nilai pendidika

    PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INDAH PUISI MELALUI STRATEGI PELATIHAN INDUSTRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SIANTAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

    Get PDF
    Berdasarkan hasil pengamatan dan refleksi guru ternyata terdapat beberapa masalah dalam proses pembelajaran membaca, khususnya membaca indah puisi. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu upaya. Upaya yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menerapkan strategi pelatihan industri. Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran membaca indah puisi menggunakan strategi pelatihan industri pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Siantan tahun 2014/2015? Metode penelitian ini adalah kualitatif, bentuk penelitian deskriptif, dan rancangan penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu siklus I, II, dan III. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dan siswa kelas VII  semester II SMP Negeri 3 Siantan tahun 2014/2015. Data diambil melalui tes dan nontes. Hasil penelitian menunjukan peningkatan dalam proses dan hasil pembelajaran. Peningkatan terjadi pada proses dan hasil pembelajaran. Nilai rata-rata yang diperoleh siklus I berjumlah 55,17 nilai rata-rata pada siklus II berjumlah 75,03, dan nilai rata-rata siklus III berjumlah 83,89. Oleh sebab itu, peneliti  memilih strategi yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Keikutsertaan siswa dalam pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Kata kunci: kemampuan, membaca indah puisi, dan strategi pelatihan industri

    Metode Sederhana Penentuan Jumlah Unit Pengulangan Glukosa Dalam Amilosa Sebagai Media Pembelajaran Materi Karbohidrat

    Get PDF
    Amilosa merupakan salah satu komponen terbesar penyusun pati selain amilopektin. Amilosa memiliki monomer D-glukosa yang membentuk rantai lurus dengan ikatan glikosida pada posisi α pada atom C1 dan C4. Penelitian ini bertujuan menentukan jumlah unit pengulangan glukosa dalam amilosa dengan metode sederhana sehingga dapat diaplikasikan sebagai media pembelajaran dalam materi karbohidrat. Amilosa yang digunakan bersumber dari pati talas. Metode penelitian diawali dengan isolasi pati dari umbi talas, isolasi amilosa dari pati talas, serta penentuan jumlah unit pengulangan glukosa dalam amilosa yang dilakukan berdasarkan analisis kestabilan I2 dalam amilosa. Analisis spektrometer IR digunakan untuk mengidentifikasi gugus-gugus fungsi yang terdapat dalam amilosa sedangkan analisis UV/UV-Vis dilakukan untuk menentukan absorbansi larutan kompleks amilosa-I2. Hasil analisis dan perhitungan menunjukkan bahwa satu unit amilosa terdiri dari 5 unit glukosa, atau massa molekul rantai amilosa sebesar 810. Pemanasan amilosa yang tinggi menyebabkan beberapa rantai amilosa terputus sehingga massa molekulnya berkurang

    MANTRA BETANGAS MASYARAKAT MELAYU SAMBAS (KAJIAN SEMIOTIK)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem tanda yang ada pada mantra dengan kajian semiotik berupa simbol, ikon, dan indeks. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, data berupa kutipan mantra yang mengandung simbol, ikon, dan indeks. Sumber data yaitu informan kunci/penutur mantra. Teknik pengumpulan data berupa teknik observasi langsung, wawancara terstuktur, dan studi dokumentasi, dengan menggunakan alat pengumpulan data panduan observasi, panduan wawancara, dan alat dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data berupa meningkatkan ketekunan, triangulasi sumber, dan kecukupan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mantra betangas masyarakat Melayu Sambas terdapat tanda-tanda yang khas yang memiliki makna yang berbeda, yakni berupa simbol, ikon, dan indeks. Simbol merupakan tanda yang berdasarkan kesepakatan, peraturan, atau perjanjian yang disepakati bersama, tanda ini meliputi kata kecantikan wajah yang selalu bersih, dan manis sebagaimana jeruk manis yang segar .Ikon merupakan suatu tanda yang mirip dengan objek atau memiliki ciri yang sama dengan apa yang dimaksud atau diwakilinya, tanda ini meliputi Terangnya purnama juga menjadi ikon dari cahaya yang bersinar di malam yang gelap. Indeks merupakan tanda yang memiliki hubungan sebab akibat dengan apa yang diwakilinya, tanda ini meliputi air yang mengalir membersihkan pipi, wajah, menjadikan bersih sehingga cerah sebagaimana cahaya rembulan yang bersinar menyinari malam

    Imperative Order on The Micro Teaching Class

    Get PDF
    This study aims to describe imperative speech in the micro teaching subject. The type of research used is descriptive with a qualitative research form. The study population was 8 semester students of the sixth semester. The data collection technique uses note taking and documentary techniques in the form of video recordings. The data collection tool is in the form of the researcher himself as a key instrument assisted by writing instruments. The data analysis technique used is the interactive analysis technique with the stages of collecting data, reducing data, presenting data, and making conclusions. The research result obtained is that the use of imperative speech in the micro teaching subject has sixteen imperative pragmatic forms

    NILAI MORAL NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA SERTA RELEVANSI DENGAN PEMBELAJARAN MEMBACA DI SEKOLAH

    Get PDF
    Penelitian ini mendeskripsikan nilai moral yang terdapat dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan bentuk kualitatif. Hasil analisis nilai moral terhadap sesama manusia yaitu terdapat 42 data yang meliputi mampu menghargai diri sendiri, memiliki jati diri, mengetahui kemampuan kelebihan serta kekurangannya, kejujuran terhadap diri sendiri, kemandirian moral, tanggung jawab. Nilai moral terhadap kedua orang tua terdapat 1 data, nilai moral terhadap teman sebaya terdapat 18 data, kejujuran terdapat 1 data, keadilan terdapat 2 data, sikap baik terdapat 2 data, keberanian moral terdapat 1 data. Hasil analisis ditemukan 24 data nilai moral terhadap lingkungan, yang terdiri dari, kerukunan yaitu terdapat 9 data, tolong menolong terdapat 3 data, saling menghormati dan toleransi terdapat 9 data, dan keselarasan terdapat 3 data. Relevansi pembelajaran pada siswa SMA kelas XI yaitu menganalisis unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam hikayat, novel Indonesia/ terjemahan.Kata Kunci: nilai moral, diri sendiri, orang tu

    Keanekaragaman Gastropoda dan Peranannya Sebagai Bioindikator Logam Berat Timbal (Pb) di Pantai Kenjeran, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya

    Get PDF
    Pantai Kenjeran Surabaya adalah kawasan pesisir yang padat pemukiman penduduk dan muaranya sungai-sungai besar di Surabaya, sehingga berpotensi terjadinya pencemaran logam timbal (Pb), yang dapat memengaruhi kualitas lingkungan dan kelestarian biota. Gastropoda merupakan organisme bioindikator yang tepat untuk pencemaran logam timbal (Pb) karena termasuk detritus feeder dan dapat mengakumulasi senyawa kimia dalam jaringan tubuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keanekaragaman Gastropoda dan hubungan kadar timbal (Pb) pada Gastropoda dengan kadar timbal (Pb) air dan sedimen di Pantai Kenjeran Surabaya. Pengambilan sampel Gastropoda, air dan sedimen dilakukan dalam keadaan air laut surut menggunakan teknik sampling metode transek, dengan sebelas stasiun yang terdiri atas 8 buah plot setiap stasiun dengan ukuran 1 x 1 m. Kadar logam timbal (Pb) dianalisis menggunakan AAS (Atomic Absoption Spectrophotometer). Indeks keanekaragaman dihitung menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener. Hubungan kadar logam timbal (Pb) air, sedimen dengan kadar logam timbal (Pb) pada Gastropoda dianalisis secara statistik menggunakan uji korelasi Pearson dengan alat bantu SPSS Ver.21.00. Hasil penelitian menunjukkan Indeks keanekaragaman Gastropoda di Pantai Kenjeran Surabaya memiliki keanekaragaman sedang yaitu sebesar 1,515 dan kelimpahan relatif (KR) tertinggi yaitu Cerithidea cingulata sebesar 35,81%. Hubungan antara kadar logam timbal (Pb) pada Gastropoda dengan kadar logam timbal (Pb) pada air dan sedimen tidak signifikan
    corecore