32 research outputs found

    SOSIALISASI PERAN KELUARGA SEBAGAI PONDASI PENGUATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI TENGAH PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk memberikan sosialisasi peran keluarga sebagai pondasi penguatan motivasi belajar siswa di tengah pandemi Covid-19 pada masyarakat desa jatisari kabupaten karawang. Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di tengah pandemi covid-19 ini melalui ceramah dan tanya jawab dengan pertemuan melalui zoom meeting. Pelaksanaan pengabdian dilaksanakan pada bulan Agustus 2020. Hadirnya sosialisasi peran keluarga sebagai pondasi penguatan motivasi belajar siswa ditengah pandemi Covid-19 diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya peran keluarga sebagai pondasi penguatan motivasi belajar siswa sehingga meminimalisir penurunan motivasi siswa dalam belajar dirumah, pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan melalui metode dan media sosial yang mendukung termotivasinya siswa dalam belajar, juga pentingnya peran keluarga dalam memberikan pemahaman kepada anak mengenai bahaya kesehatan dari covid-19. Dengan demikian diharapkan tumbuhnya pemahaman peran keluarga dalam penguatan motivasi siswa belajar dirumah selama masa pandemi covid-19 dengan tetap menjaga kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam pembelajaran dirumah, karena sehat menjadi kunci utama dalam belajar. Kata Kunci: Peran Keluarga, Motivasi Belajar. This community service activity aims to provide socialization on the role of the family as a foundation for strengthening student motivation in the Covid-19 pandemic in the village community of Jatisari, Karawang district. The method used in achieving the implementation of service activities carried out in the Covid-19 pandemic is through lectures and questions and answers with meetings through zoom meetings. The implementation of the service was carried out in August 2020. The socialization of the role of the family as a foundation for strengthening student motivation in the Covid-19 pandemic is expected to be able to provide education to the community about the importance of the role of the     family as a foundation for strengthening student learning motivation to minimize the decrease in student motivation in learning at home, implementing learning This can be done through methods and social media that support student motivation in learning, as well as the importance of the role of the family in providing understanding to children about the health dangers of Covid-19. Thus it is hoped that the understanding of the role of the family in the motivation of students who study at home during the Covid-19 pandemic will grow while maintaining health according to recommendations from the government to continue to prioritize health protocols in learning at home, because being healthy is the main key in learning. Keywords: Family Role, Learning Motivatio

    PENGGUNAAN MEDIA TABEL TULANG NAPIER DALAM UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA OPERASI HITUNG PERKALIAN

    Get PDF
    Abstract: Characteristics of a child who has difficulty learning math is characterized by his inability to solve problems related to mathematical components. This research was conducted in class V SDN Muktiwari 02 because the students' ability in calculating the multiplication is still low. The use of bone napier in teaching multiplication is very interesting for students, both the clever and the less. The method used in this research is Action Class Action model of Kemmis and Mc. Taggart. This research was done twice the action. The results showed that the mathematics learning using napier bone table media can improve the students' mathematics learning outcomes. It is proven by the activity and the result of learning to write poetry of students on pre-cycle condition with an average score of 61.67. After doing the action by using media table of bone napier experience improvement that is on first cycle with average value 72,7 and second cycle average value 83,7. Therefore, learning by using napier bone table media, can improve the learning outcomes of mathematics. Keywords: Media Table of Bone Napier, Difficulty Learning Math Abstrak: Karakteristik anak yang mengalami kesulitan belajar matematika ditandai oleh ketidakmampuannya dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan dengan komponen-komponen matematika. Penelitian ini dilakukan di kelas V SDN Muktiwari 02 karena kemampuan siswa dalam menghitung perkalian masih rendah. Penggunaan tulang napier dalam mengajarkan perkalian sangat menarik bagi siswa, baik yang pandai maupun yang kurang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali tindakan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan media table tulang napier dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Terbukti dengan aktivitas dan hasil belajar menulis puisi siswa pada kondisi awal pra siklus dengan nilai rata-rata 61,67. Setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan media tabel tulang napier mengalami peningkatan yaitu pada siklus pertama dengan nilai rata-rata 72,7 dan nilai rata-rata siklus kedua 83,7. Oleh karena itu, Pembelajaran dengan menggunakan media tabel tulang napier, dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Kata Kunci: Media Tabel Tulang Napier, Kesulitan Belajar Matematik

    PENGGUNAAN MEDIA LAGU ANAK DALAM MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

    Get PDF
    abstra

    KEMANDIRIAN BELAJAR ANAK USIA SEKOLAH DASAR DESA CIKALONGSARI DALAM PEMBELAJARAN DARING

    Get PDF
    Penelitian ini di lakukan pada anak usia Sekolah Dasar di desa Cikalongsari Kecamatan JatisariKabupaten Karawang. Kajian ini bertujuan untuk mendapatkan kejelasan informasi yang objektifmengenai bagaimana karakter kemandirian anak usia SD di Desa Cikalongsari dalam pembelajarandaring (dalam jaringan) pada masa pandemik Covid-19. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalahmetode deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsungdengan alat pengumpul data berupa panduan wawancara. Hasil penelitian ini bahwa pembelajarandaring yang dilakukan saat ini memiliki nilai positif yang bermanfaat bagi anak, yaitu dapatmenumbuhkan karakter kemandirian anak usia sekolah dasar di desa Cikalongsari dalam belajar danmengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Anak memiliki lebih banyak waktu untuk melakukankegiatan belajar dan menyelesaikan tugasnya sendiri, walaupun saat ada hal yang tidak dimengertisesekali anak akan bertanya kepada orang tuanya, selain tugas materi anak juga dapat mengerjakantugas pekerjaan rumah dengan bantuan orang tua misalnya seperti memasak, menyiram tanaman danbersih-bersih rumah. Dengan adanya sikap kemandirian anak dalam beberapa bentuk seperti: percayadiri, aktif, disiplin dan rasa bertanggung jawab yang dimiliki anak-anak di desa Cikalongsari dapatmeningkatkan potensi sumber daya manusia dalam bidang pendidikan masyarakat desa yangberkualitas dalam hal mencerminkan karakter anak yang mandiri.Kata kunci : Kemandirian, Pembelajaran Daring

    HUBUNGAN TAYANGAN KARTUN UPIN DAN IPIN DENGAN EFIKASI DIRI SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Masalah yang terjadi di ruang lingkung pendidikan dasar menunjukkan bahwa siswa memiliki efikasi diri yang rendah, hal ini terjadi ketika dalam menyelesaikan tugas, siswa mudah menyerah dan merasa sulit dalam mengerjakan soal yang sukar dan banyak, siswa tidak gigih dalam belajar dan tidak serius dalam menyimak materi. Selain itu, inisiatif siswa juga masih rendah, dan masih bergantung pada instruksi guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tayangan kartun upin dan ipin dengan efikasi diri siswa kelas VI SDN Gugus Asri (Adiarsa Barat – Nagasari) Kecamatan Karawang Barat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Hasil pengujian hipotesis, terdapat hubungan antara tayangan kartun upin dan ipin dengan efikasi diri siswa. Hal ini diperoleh thitung 3,152 > ttabel 1,986 dan r_xy 0,317 dengan signifikan 0,05 dan n = 96 menunjukkan bahwa hipoesis diterima. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tayangan kartun upin dan ipin dengan efikasi diri siswa memiliki hubungan yang rendah.  Kata kunci:  kartun upin dan ipin, efikasi diri siswa.   Problems that occur in the basic education environment show that students have low self-efficacy, this occurs when completing assignments, students easily give up and find it difficult to work on difficult and many questions, students are not persistent in learning and are not serious in listening to material. In addition, student initiative is still low, and still depends on teacher instructions. This study aims to determine the relationship between upin and ipin cartoon shows with self-efficacy of grade VI SDN Gugus Asri (Adiarsa Barat - Nagasari) West Karawang District. This research is a type of quantitative research. The results of hypothesis testing, there is a relationship between Upin and IPIN cartoon shows with student self-efficacy. It is obtained that tcount 3.152> t table 1.986 and r_xy 0.317 with a significant 0.05 and n = 96 indicating that hypoesis is accepted. From the results of this study it can be concluded that upin and ipin cartoon shows with student self-efficacy have a low relationship. Keywords: upin and ipin cartoon, student self-efficac

    SOSIALISASI PERAN ORANG TUA DI MASA PANDEMIK COVID 19 DALAM PEMBELAJARAN DARING BAGI ANAK USIA SEKOLAH DASAR DESA CIKALONGSARI KARAWANG

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui peran apa saja yang orang tua berikan selama mendampingi anak dalam kegiatan belajar di rumah pada anak usia Sekolah Dasar di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan pegabdian kepada masyarakat ini melalui kegiatan yang dikemas secara workshop tentang peran orang tua di masa pandemic Covid-19 dalam pembelajaran daring bagi anak usia sekolah dasar, sedangakan yang menjadi khalayak sasarannya adalah para orang tua di Desa Cikalongsari Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi orang tua dalam membantu, membimbing anak belajar secara daring di rumah dan memahami bagaimana pentingnya pengawasan bagi anak dalam proses pendidikan, sekaligus dapat merasakan bagitu berat tugas seorang guru dalam mendidik anak di sekolah. Kata Kunci: peran orang tua, masa pandemi covid-19   This community service activity aims to find out what roles parents give while accompanying children in learning activities at home for elementary school aged children during the Covid-19 pandemic. The method used in community service activities is through activities that are packaged in workshops on the role of parents during the Covid-19 pandemic in online learning for elementary school aged children, while the target audience is parents in Cikalongsari Village, Jatisari District, Karawang Regency. The results of this community service activity provide knowledge and understanding for parents in helping, guiding children to learn online at home and understanding how important supervision is for children in the educational process, as well as being able to feel how heavy a teacher's task is in educating children at school. Keywords: the role of parents, during the Covid-19 pandemi

    PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH SEBAGAI KARYA SENI APLIKATIF DI SDN KARANGJAYA III KECAMATAN PEDES KARAWANG

    Get PDF
    Abstract: The purpose of this Community Service activity is to provide training on waste processing, to increase the understanding of the type of garbage, to improve the way of understanding about the type of waste, to provide skills training of artwork from waste to valuables. The target of this activity is the students of SDN Karangjaya III Pedes District Karawang regency which amounted to 35 students. The method used in this activity is the lecture method with the material presentation technique of waste knowledge and the types followed by discussion, while the waste management problem is solved by giving the training of making the work of secondhand goods. This activity is packed in the form of workshop. After being trained, they are then guided to apply the training results in order to improve students' ability in managing waste to be applicative art or appropriate goods. The results of the implementation of Community Service run smoothly attended by 35 students as participants. The trainee looks enthusiastic about the training materials provided. This is visible from the beginning to the end of the event, all the participants follow well. Based on the results of the activity can be identified about the level of understanding of the dedication participants is that 85% of the participants of devotion understand the concept of waste processing as an applicative artworkKeyword: Waste Processing, Applied ArtworkAbstrak: Tujuan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah bertujuan untuk memberikan pelatihan proses pengolahan sampah, meningkatkan pemahaman mengenai jenis sampah, meningkatkan cara pemahaman mengenai jenis sampah, memberikan pelatihan keterampilan pembuatan karya seni dari sampah menjadi barang berharga. Sasaran kegiatan ini adalah siswa SDN Karangjaya III Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang yang berjumlah 35 siswa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah dengan teknik presentasi materi pengetahuan sampah dan jenis-jenisnya dilanjutkan dengan diskusi, sedangkan masalah pengelolaan sampah diselesaikan dengan memberikan pelatihan pembuatan karya dari barang-barang bekas. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk workshop. Setelah diberi pelatihan, selanjutnya mereka dibimbing untuk menerapkan hasil pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam mengelola sampah menjadi seni aplikatif atau barang tepat guna. Hasil pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat berjalan dengan lancar dihadiri oleh 35 siswa sebagai peserta. Peserta pelatihan terlihat antusias dengan materi pelatihan yang diberikan. Hal ini terlihat dari awal hingga akhir acara, semua peserta mengikuti dengan baik. Berdasarkan hasil kegiatan dapat diidentifikasi mengenai tingkat pemahaman peserta pengabdian adalah bahwa 85% peserta pengabdian memahami konsep pengolahan sampah sebagai karya seni aplikatif.Kata Kunci: Pengolahan Sampah, Karya Seni Aplikati

    Penerapan metode Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I sekolah dasar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran Teams Games Tornament (TGT) dapat meniningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SDN Muktiwari 02. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan tindakan sebanyak tiga siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa. Terbukti dengan aktivitas dan hasil belajar membaca permulaan siswa pada kondisi pra siklus dengan nilai rata-rata 56,61. Setelah dilakukan tindakan dengan menerapkan metode Teams Games Tournament (TGT) mengalami peningkatan yaitu pada siklus I dengan nilai rata-rata 64,29, siklus II dengan nilai rata-rata 70,36, dan pada siklus III nilai rata-rata 75. Dengan demikian, penerapan metode Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada setiap siklusnya. Implikasi penelitian ini ditunjukan kepada pendidik, peneliti, dan lembaga atau intansi yang terkait khususnya pihak sekolah agar dapat lebih peka terhadap kondisi dan perkembangan siswa khususnya kelas I SD, dan seyogyanya guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan membuat siswa aktif khusunya pembelajaran membaca pada siswa

    PENERAPAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Permasalahan dalam pelajaran matematika siswa kurang tertarik terhadap pelajaran matematika karena matematika dianggap sebagai pelajaran yang paling sulit diantara pelajaran yang lainnya serta lemahnya kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas IV di SDIT Cendekia Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitiam Tindakan Kelas desain yang lebih dikenal dengan sistem spiral refleksi diri yang dimulai dari rencana, tindakan, pengamatan refleksi dan perencanaan kembali yang merupakan dasar untuk persiapan pemecah masalah. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV D berjumlah 31 siswa. Aktivitas siswa dalam pembelajaran Matematika dan kemampuan Berpikir Kreatif Matematis siswa setelah penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) pada pembelajaran Matematika mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Terlihat dari perolehan nilai rata-rata kelas, nilai ketuntasan belajar siswa secara individu, dan Daya Serap Klasikal kelas mengalami peningkatan yang sangat baik pada setiap siklusnya. Pada siklus pertama, nilai rata-rata siswa hanya 66.93 dengan tingkat Daya Serap Klasikal mencapai 51,61%, kemudian setelah diterapkannya model pembelajaran CPS selama tiga siklus, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 78,23 dengan tingkat Daya Serap klasikal mencapai 87,10%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran CPS telah berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IV SDIT Cendeki
    corecore