4,074 research outputs found

    SISTEM PENGENDALI KIPAS ANGIN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16

    Get PDF
    Tujuan pembuatan proyek akhir yang berjudul Sistem Pengendali Kipas Angin Otomatis Berbasis Mikrokontroller ATmega16 adalah untuk memudahkan pemakai untuk mengatur kecepatan kipas angin secara otomatis. Sehingga dapat menghemat dan mengefisienkan suatu pekerjaan yang biasanya dilakukan secara manual yang kemudian dapat bekerja secara otomatis dan berdaya guna bagi manusia. Penelitian dilakukan dengan perancangan dan pembuatan Sistem Pengendali Kipas Angin Otomatis Berbasis Mikrokontroller ATmega16. Selanjutnya dilakukan uji fungsional alat, dan juga dilakukan penelitian kemampuan sensor suhu yang digunakan. Sistem dirancang dengan menggunakan Mikrokontroler ATmega16 sebagai pengendali utama dengan tampilan dengan menggunakan LCD Hitachi 16x2, dengan input 4 tombol pengaturan, dengan pendeteksian suhu menggunakan sensor suhu LM35 yang dikuatkan dengan Op-Amp yang diolah dengan Mikrokontroler melalui internal ADC, dengan pengendalian kipas melalui IC ULN 2003 sebagai driver yang mengendalikan relay yang mampu mengatur kecepatan kipas angin dengan 3 tingkat kecepatan melalui induktor. Berdasarkan hasil pengujian dan unjuk kerja dari Sistem Pengendali Kipas Angin Otomatis Berbasis Mikrokontroller ATmega16 telah menunjukkan hasil yang sesuai dengan perencanaan. Kipas angin bekerja dengan tingkat kecepatan sesuai dengan nilai suhu yang telah diset. Pengukuran suhu oleh sistem memiliki error rata-rata sebesar 1,69%

    PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TROUBLESHOOTING PADA SIMULATOR SISTEM PESAWAT UDARA UNTUK MENINGKATKAN FAULT-FREE PERFORMANCE : Suatu Studi Pada Mata Kuliah Praktik Sistem Pesawat Udara di Program Studi Teknik Pesawat Udara STPI- Curug

    Get PDF
    PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TROUBLESHOOTING PADA SIMULATOR SISTEM PESAWAT UDARA UNTUK MENINGKATKAN FAULT-FREE PERFORMANC

    A study on the factors that influence students’ performance using TPACK model / Hassan Wira

    Get PDF
    I am conducting a research study titled A Study on Factors That Influence Students’ Performance Using TPACK Model at UiTM Melaka City Campus. Technology nowadays is really important in our daily life, including in learning process. The purpose of this research is to investigate the relationship between Technology, Pedagogy And Content Knowledge (TPACK) and Students’ Performance. There are three independent variables and one dependent variable in this study which are Technology Knowledge, Pedagogy Knowledge and Content Knowledge as independent variables, IV while Students’ Performance as dependent variable, DV. I would study the relationship between each independent variables and dependent variable that is based on the result from the questionnaire that I would distribute to students of part 5 of UiTM Melaka City Campus by using SPSS software

    PERANCANGAN PROTOTYPE PENGHASIL ENERGI LISTRIK BERBAHAN DASAR PIEZOELECTRIK

    Get PDF

    SELEKSI KETAHANAN BEBERAPA GENOTIPE PADI TERHADAP PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERIRN(XANTHOMONAS ORYZAE PV. ORYZAE)

    Get PDF
    WIRA HADIANTO. Seleksi ketahanan beberapa genotype padi terhadap penyakit hawar daun bakteri (Xanthomonas oryzae pv. oryzae), dibawah bimbingan Bakhtiar sebagai pembimbing ketua dan Lukman Hakim sebagai pembimbing anggota.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan genotipe padi yang tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri (HDB). Penelitian ini dilaksanakan di rumah plastic Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, mulai bulan Februari 2014 sampai Januari 2015. Inokulum daun padi yang terinfeksi HDB dikumpulkan dari Gampong Blang Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, pada musim tanam 2013/2014. Semua bahan tanam (71 genotipe), masing-masing terdiri atas 5 tanaman dalam 1 ulangan dan diulang 3 kali. Penanaman dilakukan dalam bak plastic dan ditempatkan dalam rumah plastic Fakultas Pertanian Unsyiah Banda Aceh. Inokulasi bakteri dilakukan dengan cara pengguntingan daun padi untuk pelukaan sebagai jalan masuk bagi infeksi bakteri pada saat tanaman berumur 42 hari setelah tanam (HST). Pengamatan percobaan 1 dilakukan terhadap periode inkubasi dan panjang lesio. Percobaan 2 dilakukan untuk mengevaluasi reaksi ketahanan terhadap bakteri Xoo. Varietas yang tahan terhadap HDB pada fase vegetatif ditanam kembali dalam pot dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non factorial dengan 3 ulangan. Adapun peubah-peubah yang diamati meliputi tinggi tanaman dan jumlah anakan umur 15, 30, 45 dan 60 HST, umur berbunga, tinggi tanaman saat panen, jumlah anakan produktif, umur panen, panjang malai, jumlah biji per malai, presentase gabah bernas, presentase gabah hampa, bobot 1000 butir gabah dan berat biji per pot.Percobaan 1. Uji hipersensitivitas menunjukkan bahwa gejala penyakit (nekrosis) terlihat jelas akibat terinfeksi bakteri Xoo yang diamati 48 jam setelah penyuntikan. Masa inkubasi paling lama dijumpai pada IR-BB27, Limboto, Inpari 10, Situ Patenggang, Sirendeh Semantuk Wayla, Tamboen, Sepasie, Bontok dan Arias. Genotipe yang menunjukkan reaksi tahan terhadap HDB dengan tingkat keparahan penyakit berdasarkan panjang lesio adalah IR-BB27, Inpari 1, Limboto, Tuwoti, Inpari 10, Lekat Rambot Linuet, Rom Mokot, Paki Gajah, Tamboen, Bo 100, Sipasie, Bo Minyek, Bontok, Sirendeh Semantuk Wayla dan Sambei.Percobaan 2. Berdasarkan seleksi terhadap 7 genotipe yang menunjukkan reaksi tahan pada fase vegetatif yaitu genotipe Rom Mokot, Situ Bagendit, Tamboen, Towuti dan IR-BB27. Namun pada fase generatif yaitu genotipe IR-BB27 menunjukkan reaksi tahan, dua genotipe agak tahan terhadap bakteri Xoo yaitu Rom Mokot dan Tamboen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 30, 45, 60 HST, tinggiiitanaman saat panen, jumlah anakan umur 15, 30, 45, 60 HST, jumlah anakan produktif, umur berbunga, umur panen, jumlah biji per malai, persentase gabah berisi, persentase gabah hampa, berat 1000 butir dan berat biji per pot. Namun berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 15 HST dan panjang malai. Hasil terbaik berdasarkan berat 1000 butir gabah dijumpai pada genotipe Towuti dan berat biji per pot dijumpai pada genotipe IR-64.Kata kunci : Xanthomonas oryzae pv. oryzae, hawar daun bakteri, genotipe padi

    Larangan membuang sampah: potret budaya masyarakat melalui pemakaian bahasa Indonesia di ruang publik

    Get PDF
    Tulisan ini bertujuan menguraikan budaya masyarakat dalam memakai bahasa Indonesia yang tergambar dari berbagai larangan membuang sampah. Larangan tersebut dapat kita jumpai di ruang publik sebagai reaksi atas budaya membuang sampah sembarangan. Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati papan dan spanduk larangan membuang sampah di sebagian wilayah Kabupaten Sleman

    PERGESERAN PERILAKU MEMILIH PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2009 (Studi Kasus Di Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pergeseran perilaku memilih dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pergeseran perilaku memilih pada pemilu legislatif Tahun 2009 di Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang menggunakan pendekatan eksploratif yang bersifat deskriptif analitik, sebagai responden adalah kepala desa, warga desa Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, serta tim sukses dari partai politik. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara untuk mengumpulkan data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran perilaku pemilih dan metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data berupa hasil perolehan suara pemilu Legislatif Tahun 2004 dan Tahun 2009 di Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pergeseran perilaku pemilih dalam pemilu ialah perpindahan, peralihan pilihan masyarakat dari satu partai ke partai lain atau dari satu calon legislatif kecalon yang lain. Pergeseran perilaku pemilih di Indonesia dapat dilihat dari jumlah perwakilan maupun jumlah suara yang sah secara nasional pada Tahun 2004 yang dimenangkan oleh partai Golongan Karya sedangkan pada pemilu Tahun 2009 dimenangkan oleh partai Demokrat. Pergeseran pada masyarakat di Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan adalah pergeseran jumlah pemilih pada Tahun 2004 ke Tahun 2009 sebanyak 3.553 jiwa (0.06%) dari total jumlah pemilih aktif Tahun 2009 sebanyak 29.788 jiwa dan pergeseran urutan pemenang Pemilu legislatif Tahun 2004 ke Tahun 2009 dari partai Golkar ke partai Demokrat yang berimplikasi pada pergeseran jumlah kursi di DPRD Kabupaten Pacitan. Pada Tahun 2004 partai Golkar berhasil mendapat satu orang wakil dari dapil II Kecamatan Punung dan sembilan orang lainnya yang tersebar di masing-masing dapil dan berhak menduduki kursi di DPRD Kabupaten Pacitan. Kemudian pada Tahun 2009 partai Demokrat berhasil mendapat dua orang wakil dari dapil II Kecamatan Punung dan enam belas orang wakil yang berasal dari dapil lain di Kabupaten Pacitan dan berhak menduduki kursi di DPRD Kabupaten Pacitan. Faktor yang mempengaruhi pergeseran perilaku pemilih diantaranya adalah faktor keluarga, candidate personality, kekecewaan masyarakat terhadap kinerja partai, money politics, dan memudarnya ikatan ideologi kepartaian

    An Analytical Study On Maintainability Of Academic Building Elevators

    Get PDF
    Maintainability is an inherent characteristic of system or product design. It pertains to the ease, accuracy, safety and economy in the performance of maintenance actions. A system should be designed such that it can be maintained without large investments of time, at the least cost, with a minimum expenditure of resources (personnel, materials, facilities and test equipment). One goal is to maintain a system effectively and efficiently in its intended environment, without adversely affecting the mission of the system
    • …
    corecore