28 research outputs found

    AKTIVITAS LATIHAN FISIK MAHASISWA PKO UNESA PADA MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Pentingnya melakukan aktivitas fisik seperti olaharaga untuk menjaga imunitas tubuh pada saat pandemi covid-19. Pandemi covid-19 telah menciptakan kebutuhan dan perlunya menjaga jarak dalam berinteraksi sosial (social distancing), karantina, dan isolasi mandiri sehingga individu yang rentan tidak akan terkena dampak dari virus. Berbagai upaya dilakukan agar sistem perawatan kesehatan tidak menjadi kewalahan akibat meningkatnya jumlah pasien yang terkena dampak covid-19. Aktivitas fisik seperti jogging dan bersepeda di ruang publik diperbolehkan dengan menjaga jarak 2 meter, selain menggunakan masker saat berolahraga, mandi setelah selesai kegiatan di luar rumah dan mencuci tangan sebelum keluar rumah dan segera mencuci tangan setelah pulang dari berolahraga. Tujuan  penelitian ilmiah ini adalah untuk mengetahui seberapa besar aktivitas mahasiswa PKO UNESA pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif survei dengan subyek 100 orang yang berstatus mahasiswa PKO dengan menyebarkan kuesioner berupa Google form yang berisi tentang komponen-komponen aktivitas fisik yang dilakukan di masa pandemi. teknik analisis data menggunakan analisis persentase. Hasil menunjukan jumlah total jawaban responden ketertarikan pada olahraga lebih banyak menjawab menjaga kebugaran dan dampak negatif, aktivitas fisik di masa pandemi lebih banyak menjawab bertambah 30 menit setelah pandemi, intensitas latihan lebih banyak menjawab sebelum pandemi 40-60%, frekuensi latihan lebih banyak menjawab 1 minggu kurang dari 3 kali dengan durasi 30-60 menit, pada bagian tubuh yang sering dilatih lebih banyak menjawab whole body, dan aktivitas olahraga yang sering dilakukan lebih banyak menjawab pada senam dan yoga. Kesimpulan menunjukan peningkatan aktivitas fisik lebih banyak sesudah pandemi daripada sebelum pandemi.   Kata kunci : Covid-19, Aktivitas Fisik, Mahasiswa PK

    TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA SISWA SMP NEGERI 2 KREMBUNG DAN SMP NEGERI 2 SIDOARJO

    Get PDF
    Education is conscious and deliberate effort to create a learning environment and the learning process so that learners are actively developing the potential for him to have self control, personality, intelligence, noble character, and skill needed him and the community. There are several kinds of education one of them is physical education. Physical education can be maximized if a person has a good level of physical fitness. Purpose of this study was to determine the level of physical fitness of SMPN 2 Krembung and SMPN 2 Sidoarjo and to know which of two schools that have a good level of physical fitness.Type of this research is quantitative research using descriptive method of analysis. A sample of students who are male and female of student class VIII were extracted using cluster random sampling techniques so as to get 25 students in each school. Researcher used a 5 item test TKJI tests conducted sequentially.The results of the study were an average of SMPN 2 Krembung TKJI is running 50 meters averaging 7:37’ seconds male and 8:8’ seconds female. Bend your elbows hanging on average 4 times male and 32:13 seconds female. Lie sat down on everage 41.26 times male and 27.6 times female. Vertical jump an average 41.26 cm and 27.8 cm female. 1000 meter male run average 4 minutes 58 seconds and 800 meter female 4 minutes and 41 seconds. SMP 2 Sidoarjo is running 50 meters averaging 8:08’ seconds male and 8.51’ seconds female. Bend your elbows hanging on average 4.48 times male and 32:24 seconds female. Lie sat down on everage 37.26 times male and 33.5 times female. Vertical jump an average 41.33 cm and 36.4 cm female. 1000 meter male run average 5 minutes 18 seconds and 800 meter female 5 minutes and 41 seconds.Conclusion average physical fitness level best category owned by the son of SMP Negeri 2 Krembung. While the category of best daughter owned by SMP Negeri 2 Sidoarjo

    ANALISIS SWOT STRENGTHENING ( KEKUATAN) WEAKNESSES (KELEMAHAN) OPPORTUNITY (PELUANG) THREATS (ANCAMAN) PADA PERSIAPAN PORPROV 2019 TIM BOLAVOLI KABUPATEN PONOROGO

    Get PDF
    Abstrak Salah satu usaha untuk mencapai prestasi optimal dipengaruhi oleh kualitas latihan, dan ditentukan oleh berbagai faktor pendukung, antara lain: kemampuan dan kepribadian pelatih, fasilitas dan peralatan, hasil-hasil penelitian, kompetisi dan kemampuan atlet yang meliputi bakat dan motivasi, serta pemenuhan gizi dan gaya hidup atlet (KONI DIY:2005).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Kekuatan (strengthening), Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threats) yang dihadapi atau yang dimiliki oleh pelatih dan atlet bolavoli putra Kabupaten Ponorogo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, Subyek penelitian antara lain atlet, pelatih dan manajer bolavoli putra Kabupaten Ponorogo untuk persiapan Porprov VI/2019, instrument yang digunakan adalah wawancara, teknik analisis data menggunakan analisis SWOT. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan wawancara kepada Manajer, Pelatih, dan Atlet, Kekuatan (strengthening) dalam pembinaan bolavoli adalah atlet- atlet yang terpilih dan dianggap berbakat, serta mampu memberikan hasil maksimal yaitu masuk 5 besar di event Porprov, serta memiliki pelatih yang sudah mempunyai lisensi Nasional dan menjadi pelatih terbaik di Kabupaten Ponorogo; Kelemahan (Weaknesses) dalam pembinaan bolavoli pada persiapan Porprov programlatihan yang tidak berkelanjutan dan dana yang diperoleh tidak dapat mencukupi kebutuhan untuk meningkatkan kualitas atlet; Peluang (opportunity) untuk menghasilkan prestasi yang lebih baik dapat dilakukan dengan menentukan atlet berbakat yang dimiliki Kabupaten Ponorogo, dan atlet dengan kondisi fisik yang prima pada saat kompetisi; Ancaman ( threat) pada pembinaan bolavoli adalah menurunnya kemauan dari atlet untuk mengikuti latihan secara rutin , jika atlet tidak teratur menjalankan program latihan maka pelatih akan memberikan program yang berlebih (overtraining) yang menyebabkan atlet merasa kondisi tubuhnya tidak fit. Kesimpulan pada analisis ini tim mampu masuk 5 besar sesuai yang di targetkan, namun tetap ada kekurangan di beberapa aspek dan masih memiliki peluang untuk mendapat hasil yang lebih baik meskipun masih ada ancaman yang dapat menurunkan potensi keberhasilan pada pembinaan tim ini. Kata Kunci: Bolavoli, swot, persiapan Porprov Kabupaten Ponorogo 201

    PROFIL KONDISI FISIK ATLET HOCKEY PUTRI PAPUA BARAT DI AJANG PON XX 2021

    Get PDF
    Kondisi fisik memegang peranan sangat penting dalam program latihan. Kondisi fisik menjadi fondasi atau awal dalam pembentukan teknik, taktik, strategi maupun pengembangan mental seorang atlet. Tujuan peneitian ini untuk menganalisis kondisi fisik tim hoki ruangan putri Papua Barat dalam persiapan PON XX yang diadakan di Papua. jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode pendekatan deskriptif. Subyek penelitiannya adalah 10 atlet putri tim hoki ruanganapua Barat yang mengikuti persiapan Pekan Olahraga Nasional 2021. Teknik pengumpulan data dengan melakukan beberapa tes yang sesuai dengan norma dan prosedur tes yang standar. Data dikumpulkan dengan menggunakan beberapa instrument tes kondisi fisik antara lain tes push up, curl up, sprint 30 meter, Illinois test, dan bleep test, Pada penelitian ini hasil dari tes kekuatan push up memperoleh hasil tertinggi 36 dan skor terendah 23 dengan skor rata-rata 30,3. Sedangkan tes curl up memiliki skor tertinggi 60 dan skor terendah 31 dengan rata-rata 45,5. Tes kecepatan menggunakan tes sprint 30 meter. memiliki skor tercepat sebesar 4.53 detik dan skor terendah sebesar 4.97 detik dengan rata-rata 4.75 detik. Tes kelincahan  menggunakan illinois tes memiliki skor tercepat 17.18 detik dan skor terendah 20.29 detik dengan rata-rata 18.7 detik. Tes daya tahan menggunakan bleep tes memiliki skor tertinggi sebesar 45.2 ml/kg/min dan skor terendah sebesar 30.6 ml/kg/min dengan  rata-rata 35.46 ml/kg/min. Kesimpulan penelitian ini yaitu untuk komponen kondisi fisik keckuatan tim hoki ruangan putri Papua Barat termasuk dalam kategori sangat baik. Dalam item tes kecepatan sprint 30 meter tergolong dalam kategori baik. Dalam item tes kelincahan tim hoki ruangan  putri Papua Barat tergolong dalam kategori baik. Dalam item tes daya tahan tim hoki ruangan putri masih tergolong dalam kategori yang kurang. Kata Kunci: Profil, Kondisi Fisik, Hoki Ruangan, PON X

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCAPAIAN PRESTASI TIM HOCKEY INDOOR PUTRA KABUPATEN GRESIK DI PORPROV 2019

    Get PDF
    Upaya mencapai prestasi dalam olahraga merupakan hal yang kompleks, karena melibatkan faktor internal dan eksternal. Adanya perencanaan yang baik dan berjenjang serta model pembinaan yang sistematis dan terstruktur maka diharapkan prestasi yang ingin dicapai bisa terwujud. Prestasi yang baik tentunya harus melalui tahapan yang sesuai dan memenuhi faktor- faktor yang terdapat di dalam suatu program agar prestasi yang diharapkan bisa tercapai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian prestasi tim hockey indoor putra Kabupaten Gresik di PORPROV 2019. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Instrumen yang digunakan adalah lembar wawancara yang sudah divalidasi. Sampel pada penelitian ini berjumlah 17 sampel. Hasil pada penelitian menyatakan bahwa terdapat beberapa faktor internal yang mempengaruhi pencapaian prestasi pada tim hockey indoor Kabupaten Gresik di PORPROV 2019 adalah perekrutan atlet, kualitas dan jumlah atlet, dan kondisi fisik atlet. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi pencapaian prestasi pada tim hockey indoor Kabupaten Gresik di PORPROV  2019 adalah aspek pelatih, sarana dan prasarana, aspek organisasi kepengurusan, aspek pembinaan prestasi, dan aspek lingkungan.   Kata Kunci: Hoki, Faktor Internal, Faktor Eksternal, Prestasi, Porprov 201

    ANALISIS KEMAMPUAN AEROBIK DAN ANAEROBIK TIM FUTSAL JOMBLO FC PONOROGO

    Get PDF
    ABSTRACT AEROBIC AND ANAEROBIC ABILITY ANALYSIS OF FUTSAL TEAM JOMBLO FC PONOROGO TEAM Name : Surya Muchlis jubairi NIM : 14060474037 Study Program : S1 Sports Coaching Education Department : Sports Coaching Education Faculty : Faculty of Sports Science Name of Institute : Surabaya State University Lecturer : Dr. Nining Widyah Kusnanik S.Pd, M.Appl, Sc Year : 2018 Aerobic is the process of meeting energy needs that takes advantage of oxygen and has a long duration, whereas anaerobic is the fulfillment of the energy needs that take advantage of glycogen without any oxygen in it and have a very short duration. In this case, the research objective is determined the aerobic and anaerobic abilities of the Jomblo FC futsal team. This research is a quantitative descriptive study. To find out the aerobic and anaerobic abilities using test instruments, namely MFT, sprint, vertical jump, and shuttle run. The sample of this study is the whole existing in the population that makes this study a population research. The results of the study showed that aerobic ability is very low seen from the percentage of 2 athletes the percentage of 13.3% moderate category, 10 athletes percentage 66.6% less category, and 3 athletes the percentage of 20% is very poor category. The anaerobic ability of sprint tests is 1 athlete percentage 6.7% good category, 10 athletes percentage 66.7% moderate category, and 4 athletes percentage 26.7% less category. Shuttle Run is 2 athletes percentage 13.3% excellent category, 11 athletes percentage 73.4% good category, and 2 athletes percentage 13.3% moderate category. Vertical Jump is 2 athletes percentage 13.3% category very good, 4 athletes percentage 26.7% category good, 6 athletes percentage 40% category enough, 2 athletes percentage 13.3% category moderate, and 1 athlete percentage 6.7% category less. The conclusions of research into aerobic and anaerobic ability of the Jomblo fc Ponorogo futsal teams are aerobic ability using multistage fitness test items (MFT) get the results of a "moderate" test, while the shuttle run tests get the results of a "good" category, and vertical tests get the results of a "good" category. Keywords : Aerobic Ability, Anaerobic Ability, Futsal, Jomblo FC Team. ABSTRAK ANALISIS KEMAMPUAN AEROBIK DAN ANAEROBIK TIM FUTSAL JOMBLO FC PONOROGO Nama : Surya Muchlis jubairi NIM : 14060474037 Program Studi : S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga Jurusan : Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas : Fakultas Ilmu Olahraga Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Dosen Pembimbing : Dr. Nining Widyah Kusnanik S.Pd, M.Appl, Sc Tahun : 2018 Kemampuan aerobik adalah proses pemenuhan kebutuhan energi yang memanfaatkan oksigen serta memiliki durasi waktu yang lama, sedangkan kemampuan anaerobik adalah pemenuhan kebutuhan energi yang memanfaatkan glikogen tanpa adanya peran oksigen di dalamnya serta memiliki durasi yang sangat singkat. Penelitian ini merupakan penelitian diskritif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui kemapuan aerobik dan anaerobik tim futsal Jomblo FC Ponorogo dengan menggunakan instrument tes yaitu MFT, Sprint, Vertical Jump, dan Shuttle Run. Penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 15 atlet yang merupakan keseluruhan di dalam populasi. Hasil penelitian kemampuan aerobik dengan menggunakan tes MFT adalah kurang sekali yaitu 2 atlet persentase 13.3% kategori sedang, 10 atlet persentase 66.6% kategori kurang, dan 3 atlet persentase 20% kategori kurang sekali. Kemampuan anaerobik dengan tes Sprint 10 meter adalah sedang yaitu 1 atlet persentase 6.7% kategori baik, 10 atlet persentase 66.7% kategori sedang, dan 4 atlet persentase 26.7% kategori kurang. Kemampuan anaerobik dengan tes Shuttle Run adalah 2 atlet persentase 13.3% kategori baik sekali, 11 atlet persentase 73.4% kategori baik, dan 2 atlet persentase 13.3% kategori sedang. Kemampuan anaerobik dengan tes Vertical Jump adalah 2 atlet persentase 13.3 % kategori sangat baik, 4 atlet persentase 26.7 % kategori baik, 6 atlet persentase 40 % kategori cukup, 2 atlet persentase 13.3 % kategori sedang, dan 1 atlet persentase 6.7 % kategori kurang. Kesimpulan penelitian analisis kemampuan aerobik dan anaerobik tim futsal Jomblo FC Ponorogo adalah kemampuan aerobik dengan menggunakan item tes Multistage Fitness Test (MFT) mendapatkan hasil kategori “kurang sekali”, sedangkan kemampuan anaerobik dengan menggunakan item tes Sprint 10 meter mendaparkan hasil kategori “sedang”, item tes Shuttle Run mendapatkan hasil kategori “baik”, dan item tes Vertical Jump mendapatkan hasil kategori “cukup”. Kata Kunci : Kemampuan Aerobik, Kemampuan Anaerobik, Futsal, Tim Jomblo FC

    The Effect of Tabata Training and High Intensity Interval Training toward The Increasing of Strength, and Speed

    Get PDF
    A good physical condition is crucial to support achieving maximum performance, so proper training is needed, such as Tabata Training and High Intensity Interval Training. The aims of this study are to examine and analyze the different effects of those training on increasing strength and speed. This study used a "randomized group pretest and posttest design". The population in this study was male students of PKO FIO UNESA 2016, amounting to 160 students. The sampling technique used was random sampling with a sample of 30 students. The 30 students are divided into 3 groups, namely the group of Tabata Training, High Intensity Interval Training and, the control group. This type of research was a quasi-experimental, with a quantitative approach. The data were collected by measuring some techniques, such as measuring strength by using a back and leg dynamometer to measure limb muscle strength and measuring speed by using a 30-meter run. The data were analyzed by using MANOVA technique, with α 0.05.The results showed that the effect of Tabata training toward increasing strength with a value of p = 0.000, the effect Tabata training toward the increasing speed with a value of p = 0.000, then the effect of high intensity interval training toward the increasing strength with a value of p = 0.000, the effect of high intensity interval training toward the increasing speed with a value of p = 0.000. Based on the result of the two trainings result, it concluded that high intensity interval training is better than tabata training in increasing strength and speed.eed

    ANALISIS SWOT PEMBINAAN PRESTASI CABANG OLAHRAGA WOODBALL DI KABUPATEN SIDOARJO

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini ialah guna mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan prestasi cabang olahraga woodball di Kabupaten Sidoarjo, dengan subjek berjumlah 24 orang meliputi dua pengurus, dua pelatih, dan 20 atlet, serta guna merumuskan strategi yang sesuai guna pembinaan prestasi tersebut. Penulis akan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif analisis dan mengumpulkan data melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan analisis SWOT guna menilai faktor-faktor internal dan eksternal, serta guna merancang strategi dengan menggunakan matriks SWOT dan menentukan kuadran serta strategi yang tepat. Hasil dari analisis penelitian menunjukkan bahwasannya pembinaan prestasi cabang olahraga woodball di Kabupaten Sidoarjo dengan total skor sumbu x yakni 0,83 dan skor sumbu Y 0,93 terletak pada kuadran I yaitu progresif sehingga strategi strength-opportunity (SO) cocok diaplikasikan dengan tujuan membawa pembinaan prestasi menjadi lebih baik dalam meraih prestasi. Kesimpulan penelitian ini ialah dengan menerapkan startegi SO dengan memanfaatkan kekuatan pembinaan berupa dukungan pemerintah, sumber daya manusia yang berkualitas, pelatihan yang konsisten dan pengalaman pelatih yang baik terhadap peluang prestasi yang ada akan membawa pembinaan mencapai tujuan yaitu memaksimalkan penerimaan prestasi oleh para atlet. Kata Kunci: Analisis SWOT, Pembinaan Prestasi, Woodball
    corecore