610 research outputs found

    New Record Marsdenia tenacissima (Asclepiadoideae, Apocynaceae) In Gunung Ijo Baturagung Yogyakarta

    Get PDF
    Marsdenia tenacissima population were found among wild bushes at S 07 o 47’ 03.4â€; E 110o 30’ 48.0†about 415 meter above sea level in Gunung Ijo Baturagung Yogyakarta. Identification was based on literature and herbarium specimen. The research was conduct using exploration methods, morphoanatomical observation, and specimen collection. Marsdenia tenacissima in Jawa was not reported in Flora of Java. Marsdenia tenacissima habitus was liana. The specific character for its identification was pollinia’s structure. This paper presented other important character namely leaf, stem, flower, pollinia, and fruit of Marsdenia tenacissima in Gunung Ijo Baturagung Yogyakarta. Accurate description and examination of any plant species were needed for its conservation and awareness of public to local biodiversity

    Checklist of Flowering Plants (Magnoliophyta) of Mount Nglanggeran, Gunungkidul: Confirmation and Update of Flora of Java and APG III

    Get PDF
    This study aimed to collect data on the species plants in Mount Nglanggeran, to confirm and update the existence of these plants from Flora of Java book by Backer & Bakhuizen, and to showing the visual data of plant species in Nglanggeran Mountain. This research used survey method through in-situ visit and specimen collection. Monitoring and visits were conducted based on prediction of flowering period and fruit-bearing season. Eighty plant families of flowering plants were found in the mount Nglanggeran. Based on the phylogenetic arrangement of flowering plants it was found that all the main groups (clades) of flowering plants were found at this location

    Checklist of Flowering Plants (Magnoliophyta) of Mount Nglanggeran, Gunungkidul: Confirmation and Update of Flora of Java and APG III

    Get PDF
    This study aimed to collect data on the species plants in Mount Nglanggeran, to confirm and update the existence of these plants from Flora of Java book by Backer & Bakhuizen, and to showing the visual data of plant species in Nglanggeran Mountain. This research used survey method through in-situ visit and specimen collection. Monitoring and visits were conducted based on prediction of flowering period and fruit-bearing season. Eighty plant families of flowering plants were found in the mount Nglanggeran. Based on the phylogenetic arrangement of flowering plants it was found that all the main groups (clades) of flowering plants were found at this location

    SISTEM INFORMASI CASH FLOW ANALYSIS UNTUK MENENTUKAN KESEHATAN PERUSAHAAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sistem informasi Cash Flow Analysis untuk menentukan kesehatan perusahaan. Analisis arus kas berupa laporan arus kas yang menggambarkan penerimaan, pengeluaran kas dan saldo akhir kas dalam suatu periode untuk memonitor dan sebagai pengambilan keputusan. Analisis arus kas dikelompokkan menjadi 3 aktivitas yaitu cash flow from operating activities (OCF), cash flow from investing activities (ICF), cash flow from financing activities (FCF). Penelitian ini mengambil sampel pada perusahaan yang terdaftar di BEI yaitu PT Mahaka Media Tbk dan PT ABM Investama Tbk. Hasil penelitian ini menunjukkan PT ABM Investama Tbk menghasilkan nilai OCF sebesar 138.962.086, ICF sebesar -12.559.019 dan FCF sebesar 38.754.573, artinya PT ABM Investama merupakan perusahaan yang sehat karena nilai OCF dalam keadaan positif (+). Sedangkan PT Mahaka Media Tbk menghasilkan nilai OCF sebesar -19.385.289, ICF sebesar -11.208.026 dan FCF sebesar 39.340.213, artinya PT Mahaka Media Tbk merupakan perusahaan yang dalam keadaan tidak sehat karena nilai OCF dalam keadaan negatif (-). Maka dapat disimpulkan bahwa Cash Flow Analysis dapat menentukan apakah sebuah perusahaan dalam keadaan sehat atau tidak sehat. Kata kunci : Sistem informasi, Analisis arus kas, Arus kas operasional, Arus kas hutang, Arus kas investasi, Neraca keuangan This study aims to results information system of cash flow Analysis to determine company’s health. Cash flow analysis in the form of a cash flow statement describing the receipt, cash disbursement and final cash balance in a period for monitoring and decision making. Cash flow analysis is classified into three activities, namely cash flow from operating activities (OCF), cash flow from investing activities (OCF), cash flow from financing activities (OCF). This study took samples on companies listed on the BEI and equaled namely PT Mahaka Media Tbk and PT ABM Investama Tbk. The results of this study show that PT ABM Investama Tbk produces OCF values: 138.962.086, ICF: -12.559.019 and FCF: 38.754.573, which means PT ABM Investama is a healthy company because the value of OCF in positive (+), while at PT Mahaka Media Tbk produces OCF values: -19.385.289, ICF: -11.208.026 and FCF: -39.340.213, which means PT Mahaka Media Tbk is an unhealthy company because the value of OCF is negative (-). It can be concluded that Cash flow analysis can determine whether a company is in good health or unhealthy. Keywords : Information system, Cash flow analysis, Operational cash flow, Financial cash flow, Investing cash flow, Balance Shee

    PROFIL KONDISI FISIK ATLET BALAP SEPEDA JALAN RAYA PUSLATCAB ISSI SURABAYA DALAM RANGKA PERSIAPAN PORPROV JAWA TIMUR 2022

    Get PDF
    Balap sepeda merupakan perlombaan aktivitas fisik mengayuh sepeda dengan secepat mungkin untuk mencapai garis finish. Dalam olahraga balap sepeda memerlukan fisik yang baik, beberapa komponen fisik yang dominan yaitu daya ledak, dan daya tahan. Seorang atlet dituntut untuk memiliki kondisi fisik yang mendukung agar program latihan yang diberikan pelatih dapat dilaksanakan dan memperoleh hasil yang maksimal, prestasi maksimal dapat tercapai ketika atlet memiliki kondisi fisik yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi fisik yang dimiliki atlet balap sepeda Puslatcab ISSI Surabaya yang akan bertanding pada porprov 2022. Metode penelitian yang digunakan adalahenelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek penelitiannya adalah seluruh atlet balap sepeda puslatcab ISSI Surabaya nomor jalan raya berjumlah  6 atlet yang diantaranya 3 atlet putra dan 3 atlet putri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah nilai tertinggi, nilai terendah, rata-rata dan persentase. Pada penelitian ini yaitu daya tahan otot lengan atlet balap sepeda Puslatcab ISSI Surabaya memiliki persentase 67% termasuk dalam kategori cukup, daya tahan otot perut memiliki persentase 67% termasuk dalam kategori sangat baik dan daya tahan otot paha memiliki persentase 67% termasuk dalam kategori kurang. Sedangkan power memiliki persentase 67% termasuk dalam kategori cukup. Kata Kunci: Balap sepeda, Kondisi fisik, Daya tahan, Powe

    Prosa Tradisional

    Get PDF

    MODIFIKASI GENERATOR SEBAGAI PENGHASIL LISTRIK UNTUK PLTB TIPE VERTIKAL AXIS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan output generator dengan memodifikasi jumlah belitan dan ukuran diameter belitan pada stator generator magnet permanen yang diaplikasikan pada pembangkit listrik tenaga angin. Modifikasi Generator Sebagai Penghasil Listrik Untuk PLTB Tipe Vertikal Axis ini menggunakan stator pada generator kutup menonjol (Salient Pole). Untuk menghasilkan tegangan yang lebih maksimal maka perlu memodifikasi generator, yaitu dengan melakukan berbagai percobaan melilit ulang kumparan dengan diameter kawat email yang berbeda-beda pada kutup generator. Sistem pembangkit ini memanfaatkan baling-baling empat buah dari bahan pipa pvc sebagai penggerak pada generator dengan tinggi baling-baling 1 meter, dengan poros yang berketinggian 2 meter di atas tanah. Bentuk baling- baling dibuat dengan tipe-H agar dapat menerima angin dari berbagai arah agar dapat memutar generator secara maksimal, karena turbin digunakan sebagai penggerak awal. Hasil dari output generator dibebani lampu dengan name plate 12 volt, 35/35 watt dengan modifikasi belitan stator berjumlah 33 belitan dengan diameter kawat email 0,9 mm tegangan dan arus rata-rata yang dikeluarkan oleh generator adalah 7,2 volt dan 0,39 ampere, sedangkan pada generator dengan modifikasi belitan 63 belitan dengan diameter kawat email 0,8 mm menghasilkan tegangan dan arus rata-rata sebesar 12,3 volt dan 1,06 ampere ,sedangkan dengan modifikasi generator dengan belitan 50 belitan dengan diameter kawat email 0,9 mm mengeluarkan tegangan dan arus rata-rata sebesar 13 volt dan 1,98 ampere. Hal ini berarti semakin besar diameter kawat email dan semakin banyak jumlah lilitan maka semakin tinggi pula tegangan dan arus yang dihasilkan oleh generator tersebut

    PENGEMBANGAN MEDIA E-MODUL PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MATERI FUNGSI MENU DAN IKON PROGRAM PENGOLAH ANGKA UNTUK KELAS VIII SMPN 1 MOJOKERTO

    Get PDF
    Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Mengembangkan media E - Modul Pembelajaran Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Materi Fungsi Menu dan Ikon pada Program Pengolah Angka Untuk Kelas VIII SMPN 1 Mojokerto yang sesuai dengan kebutuhan, (2) Mengetahui kelayakan media E - Modul Pembelajaran Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Materi Fungsi Menu dan Ikon pada Program Pengolah Angka Untuk Kelas VIII SMPN 1 Mojokerto yang sesuai dengan kebutuhan, (3) Mengetahui efektifitas media E - Modul Pembelajaran Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Materi Fungsi Menu dan Ikon pada Program Pengolah Angka Untuk Kelas VIII SMPN 1 Mojokerto yang sesuai dengan kebutuhan. Spesifikasi produk pengembangan media modul pembelajaran materi fungsi menu dan ikon pada program pengolah angka pada mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi berupa media e-modul pembelajaran yang disertai dengan RPP media e-modul pembelajaran, bahan penyerta (buku panduan pemanfaatan), dan dikemas dalam Flashdisk. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan R&D (Resource and Development). Subyek uji coba media e-modul pembelajaran ini, diuji cobakan kepada 1 ahli materi, 1 ahli media, dan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mojokerto dengan jumlah 30 orang, 14 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Pengumpulan data dilakukan melalui instrumen wawancara ahli materi dan ahli media, angket siswa yang terdiri dari uji coba perorangan 3 siswa, uji coba kelompok kecil 10 siswa dan uji coba kelompok besar 30 siswa. Analisis data yang digunakan untuk mengolah data hasil belajar siswa yaitu dengan prosentase dan t test. Berdasarkan hasil analisis data wawancara Ahli materi diperoleh perhitungan nilai sebesar 100%, dan ahli media perhitungan nilai sebesar 93,3%. Sedangkan hasil angket uji coba produk kepada siswa kelas VIII SMPN 1 Mojokerto hasil persentase uji coba perorangan 93,3%, hasil persentase uji coba kelompok kecil 96%, serta hasil persentase pada uji coba kelompok besar 95,3%. Dengan hasil yang diperoleh tersebut, dapat disimpulkan bahwa media e-modul pembelajaran ini dikategorikan sangat baik dan layak digunakan. Dari analisis data hasil test pembelajaran menggunakan media e-modul pembelajaran terdapat perbedaan yang signifikan dengan pembelajaran yang tidak menggunakan media e-modul pembelajaran. Ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai data hasil test nilai thitung=12,530. Dari hasil perhitungan d.b = N-1 = 30-29 (dikonsultasikan dengan table nilai t) dan diperoleh ttabel sebesar 1,699. thitung lebih besar dari pada table ttabel dengan perbandingan angka thitung=12,530 > ttabel =1,699. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media e-modul pembelajaran efektif dalam meningkatkan hasil belajar materi Fungsi Menu dan Ikon Program Pengolah Angka untuk Kelas VIII SMPN 1 Mojokerto. Kata Kunci : Pengembangan E-Modul Pembelajaran, Fungsi Menu dan Ikon AbstractThe purpose of this study was to: (1) Develop media E - Subject Learning Module Information Technology and Communication Material Menu and Icon Functions in the Number Processing Program For Class VIII of Mojokerto 1 Middle School which was in accordance with needs, (2) Knowing the E-Module media feasibility Subject Learning Information Technology and Communication Material Menu and Icon Functions in the Number Processing Program For Class VIII of Mojokerto 1 Junior High School that suits their needs, (3) Knowing the effectiveness of E media - Subject Learning Module Information and Communication Technology Menu Function Materials and Icons on the Program Number Processor for Class VIII of Mojokerto 1 Middle School that suits your needs. Product specifications for media development learning material modules menu and icon functions in the number processing program on information and communication technology subjects in the form of e-learning media modules accompanied by RPP media e-learning modules, accompanying materials (utilization guide books), and packaged in a Flashdisk .The development model used is the R&D (Resource and Development) development model. The subjects of the e-module learning media trial were tested on 1 material expert, 1 media expert, and eighth grade students of Mojokerto 1 Public Middle School with a total of 30 people, 14 male students and 16 female students. Data collection was carried out through interview of material experts and media experts, student questionnaires consisting of 3 students individual trials, a small group trial of 10 students and a large group trial of 30 students. Analysis of the data used to process student learning outcomes data is by percentage and t test.Based on the results of the expert interview data analysis, the calculation of the value of 100% was obtained, and the media expert calculated the value of 93.3%. While the results of the product trial questionnaire to the eighth grade students of Mojokerto 1 Junior High School resulted in a percentage of individual trials 93.3%, the results of the percentage of small group trials 96%, and the percentage results in large group trials 95.3%. With the results obtained, it can be concluded that this e-learning media is categorized as very good and feasible to use. From the data analysis the results of learning tests using e-module learning media there are significant differences with learning that does not use e-learning media modules. This can be proven by the acquisition of the data value of the test results of tcount = 12.530. From the calculation results d.b = N-1 = 30-29 (consulted with table t value) and obtained t table of 1.699. tcount is greater than the table t table with the ratio of the numbers tcount = 12.530> t table = 1.699. So it can be concluded that the e-module learning media is effective in improving the learning outcomes of the Menu Function and Icon of the Number Processing Program for Class VIII of Mojokerto 1 Junior High School.Keywords: Development of Learning E-Modules, Menu Functions and Icon

    The Adaptation of Islamic Religious Education Learning Model of the Independent Curriculum

    Get PDF
    Indonesian curriculum transformation into an independent curriculum necessitates the readiness of schools and all of their components to adapt to these changes. As a result, every school's Islamic religious education learning process is required to conduct learning by following the independent curriculum. This study employs the qualitative method with a descriptive design. The data is gathered through observation and interviews with informants. The study’s respondents were school principals, vice principals of the curriculum section, Islamic Religion education teachers, and student representatives from SMA Negeri 5 Tana Toraja. The data found in this study was analyzed by collecting data in process and data in the field. According to the findings, Islamic religious education is taught at SMA Negeri 5 Tana Toraja in the framework of implementing differentiated learning in the independent curriculum. The adoption of the independent curriculum in learning Islamic Religious Education at SMA Negeri 5 Tana Toraja lays a greater emphasis on teacher readiness in carrying out differentiated learning. Adopting the Independent Curriculum in learning Islamic Religious Education in schools necessitates facilities, space, and many policies to increase teachers' knowledge and creative power

    PENGARUH PELATIHAN MESIN PRODUKSI BUBUT TERHADAP KOMPETENSI PESERTA DIDIK DI UPT PELATIHAN KERJA PASURUAN

    Get PDF
    Pelatihan mesin produksi bubut merupakan program yang ada di UPT Pelatihan Kerja Pasuruan bertujuan untuk memberikan pengetahuan, meningkatkan keterampilan yang belum dimiliki atau menambah keterampilan yang sudah dimiliki dibidang permesinan yang berorientasi pada penguasaan kompetensi yang dapat mengembangkan diri yang lebih baik. Kompetensi merupakan suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan mesin produksi bubut terhadap kompetensi peserta didik di UPT Pelatihan Kerja Pasuruan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier sederhana. Subyek penelitiannya yaitu peserta didik pelatihan mesin produksi bubut sebanyak 30 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Uji Validitas, Reliabilitas, Analisis regresi linier sederhana dan pengujian hipotesis menggunakan uji t. Hasil penilaian indikator pelatihan mesin produksi bubut yang memiliki nilai tertinggi yaitu pada aspek kehadiran peserta yang memiliki nilai presentase 88,05% dan yang memiliki nilai terendah pada aspek prosedur keselamatan kerja yang memiliki nilai presentase 82,5%. Sedangkan indikator kompetensi yang memiliki nilai tertinggi yaitu pada aspek kecakapan dalam menguasai pekerjaan yang memiliki nilai presentase sebesar 93,33% dan hasil yang memiliki nilai terendah terdapat pada aspek sikap tanggung jawab yang memiliki nilai presentase sebesar 85%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Pelatihan Mesin Produksi Bubut terhadap Kompetensi Peserta Didik di UPT Pelatihan Kerja Pasuruan, terbukti dari hasil r hitung sebesar 0,493 dan untuk N=30 dengan r tabel sebesar 0,361 dengan signifikansi sebesar 0,004 (p<0,05), terbukti Ha diterima dan Ho ditolak
    • …
    corecore