225 research outputs found

    EFEKTIVITAS PEMEKARAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK (Suatu Studi Di Desa Kolongan-Atas Kecamtan Sonder)

    Get PDF
    AbstrakTujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Efektivitas pemekaran dalam meningkatkan pelayanan publik di desa Kolongan-Atas Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan peristiwa maupun fenomena yang terjadi di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan indikator-indikator pada pengukuran efektivitas pemekaran dalam mewujudkan kualitas pelayanan publik yaitu efektifitas pemekaran dilihat dari pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan, dan perubahan nyata dalam proses pelayanan publik, menunjukan bahwa lewat pemekaran desa pemerintah/perangkat desa dapat bekerja dengan baik dan memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat dengan memahami program yang mereka emban, soal ketepatan waktu dan sasaran pemerintah desa sudah mampu dan memberikan loyalitas pelayanan yang terbaik kepada masyarakat juga kepada pemerintah daerah sebagai atasan, kemudian tercapainya tujuan dari pemekaran itu sendiri dengan mendekatkan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat, menunjukan perubahan nyata yang nampak dan mampu memberi kepercayaan kepada masyarakat.Kata kunci: Efektivitas, Pemekaran, Pengawasa

    META-ANALISIS SKRIPSI AKUNTANSI DI UNIVERSITAS KLABAT

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pemetaan dan tren penelitian akuntansi di Universitas Klabat menggunakan meta-analisis. Dalam penelitian ini, 131 judul penelitian akuntansi dianalisis untuk periode 2012-2020. Untuk mencapai tujuan penelitian, tesis ini menggunakan metode analisis data dalam bentuk analisis kualitatif dengan teknik analisis konten kualitatif (kualitatif content analysis). Hasil analisis menemukan 2 klasifikasi utama bidang penelitian, terutama Accounting Choice adalah tujuan utama dalam penelitian ini dan Pilihan Non-Accounting Choice. Dalam Accounting Choice terdapat 3 sub-kategori: a) Accounting Choice: Investor, b) Accounting Choice: Kreditor, c) Accounting Choice: Pemerintah / Pajak, sedangkan untuk Non-Accounting Choice ditemukan 4 sub-kategori: a) Non-Accounting Choice: Audit, b) Non-Accounting Choice: Sistem Informasi Akuntansi, c) Non-Accounting Choice: Keuangan, dan d) Non-Accounting Choice: Ekonomi. Temuan penelitian kami dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian akuntansi di Universitas Klabat, penelitian yang paling banyak dilakukan adalah di bidang Non-Accounting Choice: Keuangan dan area topikal seperti Kredit, Audit, AIS dan Pajak adalah area penelitian yang jarang diteliti. Kata kunci: Meta-analisis, penelitian akuntansi, accounting choic

    Hasil Diagnostik Mycobacterium Tuberculosis Dengan Pewarnaan Ziehl-Neelsen Pada Penderita Batuk ≥2 Minggu Di Puskesmas Ranotana, Puskesmas Wenang, Dan Puskesmas Sario Manado

    Full text link
    : Tuberculosis is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis (M. tuberculosis). In Indonesia, there are about 430.000 new cases, of which 61.000 cases ended in death. This disease has many clinical varieties, therefore, a gold standard for the right and exact diagnosis is needed. The examination of sputum by using Ziehl-Neelsen staining must be more improved for public health service. This study aimed to determine the profile of Mycobacterium tuberculosis (acid-fast bacteria) among patients with coughing ≥2 weeks at Ranotana, Wenang and Sario Primary Health Cares (PHCs) by using Ziehl-Neelsen staining. This was a descriptive study with a cross sectional design. Samples were obtained by using total sampling method during the period of September 2015 - December 2015. The results showed that there were 38 cases of coughing ≥2 weeks as follows: 15 cases at Wenang PHC, 13 cases at Ranotana PHC, and 10 cases at Sario PHC. The examination of acid-fast bacteria from the 38 cases of three PHCs showed that 1 case (2.7%) had acid-fast bacteria (++). Conclusion: In this study, there was only one case (2,7%) with positive Mycobacterium tuberculosis

    KAJIAN YURIDIS PEMBINAAN ANAK DIDIK PADA LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II TOMOHON BERDASARKAN UU NO. 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk pelaksanaan pembinaan terhadap anak didik pemasyarakatan yang berkonflik dengan hukum di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Tomohon berdasarkan UU No 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan dan apa saja kendala-kendala yang dihadapi Lembaga Pembinaan Khusus Anak kelas II Tomohon dalam membina anak binaan yang dengan metode penelitian hukum normatif disimpulkan: 1. Bentuk pembinaan terhadap anak didik berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan adalah pembinaan dan pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan meliputi program pembinaan dan bimbingan yang berupa kegiatan pembinaan kepribadian: pembinaan kesadaran beragama, pembinaa kesadaran berbangsa dan bernegara, pembinaan kemampuan intelektual, pembinaan kesadaran hukum, pembinaan mengintegrasikan dengan masyarakat dan pembinaan kemandirian meliputi: keterampilan dalam mendukung usaha-usaha mandiri dan keterampilan dalam mendukung usaha industry-industri kecil. Adapula bimbingan dan pembinaan yang dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas pada anak didik pemasyarakatan antara lain: kualitas ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kualitas intelektual, kualitas sikap dan perilaku, keterampilan, dan kualitas jasmani dan rohani.  Dengan pembinaan ini diharapkan agar anak didik pemasyarakatan mendapatkan pengetahuan dan pendidikan agar mereka siap kembali ke masyarakat setelah masa pembinaan di LPKA telah selesai dan menjadi warga negara yang baik dan dapat kembali hidup bermasyarakat. 2. Kendala dalam proses pembinaan yaitu jarak yang jauh di Lembaga Pembinaan Khusus Anak kelas II Tomohon karena mencakup keseluruhan Sulawesi utara sehingga banyak anak didik yang tidak mendapatkan kunjungan dari orang tua sehingga membuat anak didik itu stress, juga kendala lain seperti faktor Anak Didik Pemasyarakatan sendiri yaitu banyak anak didk yang bermalas-malasan dalam melakukan pembinaan, faktor kedua yaitu sarana dan pra-sarana yang memang terbatas pada LPKA, adapula ator penghambat lain seperti faktor kualitas petugas yang lebih sedikit dibanding anak didik dan juga faktor masyarakatan yang memandang anak didik itu sebelah mata sehingga anak didik sulit bersosialisasi dengan masyarakat.Kata kunci: lembaga pembinaan khusus anak; tomohon

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPULSE BUYING BEHAVIOR DAN PERAN MODERASI GENDER PADA KONSUMEN YANG BERBELANJA DI TUNJUNGAN PLAZA SURABAYA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi Impulse Buying Behavior di Tunjungan Plaza Surabaya. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui peran Gender yang memoderasi hubungan antara Hedonic Shopping Value terhadap Felt Urge to Buy Impulsively di Tunjungan Plaza Surabaya. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan software Amos 20. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh Physical Stimuli, Hedonic Shopping Value, Product Involvement, Positive Mood, Felt Urge to Buy Impulsively terhadap Impulse Buying di Tunjungan Plaza Surabaya. Sedangkan, pengaruh Impulse Buying Tendency terhadap Impulse Buying di Tunjungan Plaza tidak terbukti. Peran Gender tidak terbukti memoderasi hubungan antara Hedonic Shopping Value terhadap Felt Urge to Buy Impulsively

    Shenshi 紳士 atau Gentry Cina: Sekilas Sejarah dan Profil Kaum Aristokrat Cina pada Zaman Kekaisaran

    Get PDF
    In order to comprehend the many aspects of social and cultural historiography of traditional China, it is imperative to recognize who are the main actors. In traditional Chinese society, there is a significant category known as the Chinese gentry, or the shenshi 紳士 in Mandarin. They were known as the Chinese scholar-official class who administered the traditional Chinese dynastic government system since more than two-thousand years ago until the abolishment of the system in 1911. The Chinese gentry emerged from the intellectuals who became officials by going through a special, open-recruited, educational system; a system that enabled every person from any strata in traditional society to enroll. However, their office and titles could not be passed to their offspring through birthright. All ministers, governors, magistrates, intellectuals, poets, men of letters, and also the metropolitan and local informal leaders emerged from this class. Chinese histories in the times of the various dynasties are decorated by the roles and actions of this shenshi

    Determinan Kepemimpinan

    Full text link
    The purpose of this research is to look for determinants that effect leadership. The research was conducted in 13 airports and in the head office of its managing organization consisting of 84 different working units on different levels. The sample size is 3.048 respondents from a total of 4.150 employees. The findings are 22 hypotheses explaining leadership significantly: 16 independent variables determine positively and show a mutual impact as well as an accumulative direct influence to and from leadership. Only one variable shows a positive impact on leadership without any impact back. Five variables show a negative and non-accumulative effect towards leadership. Determinants show to have a positive, mutual and accumulative direct impact towards leadership. These determinants are: conduct to change, communication, working with leadership, networking, developing human resources, influence, working in groups, managing differences, using local language, commitment, discipline, non-reward based working, optimism, mutual caring, and consistency. One determinant, leader using software other than MS Office has a positive effect towards leadership. However, leadership has no impact on the use of software other than MS Office towards the leader. The other 5 variables show a negative, non-mutual and non-accumulative impact towards leadership, these variables are: happiness, perseverance, efficiency, serving others with respect, and adherence to norms.&nbsp

    TINJAUAN YURIDIS HUMAN TRAFFICKING SEBAGAI KEJAHATAN TRANSNASIONAL MENURUT HUKUM NASIONAL DAN HUKUM INTERNASIONAL

    Get PDF
    ABSTRAK Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaturan mengenai human trafficking menurut hukum nasional dan hukum internasional dan bagaimana perlindungan hukum terhadap korban human trafficking dan penanggulangan dalam hukum nasional di Indonesia, yang dengan metode penelitian hukum normatif disimpulkan: 1. Dalam upaya pemberantasan dan pencegahan kejahatan perdagangan manusia, Indonesia telah memiliki pengaturan hukum mengenai kejahatan ini dalam hukum nasional yaitu Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang yang mengatur mengenai ancaman hukuman bagi para pelaku kejahatan dan perlindungan hukum bagi korban. Sedangkan pengaaturan dalam Hukum Internasional telah ada konvensi internasional yang membahas dan mengatur tentang human trafficking ini yaitu Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2009. 2. Tindakan yang dilakukan yaitu dengan memenjarakan pelaku tindak kejahatan dan memberikan hak-hak bagi korban secara hukum diantara yaitu hak untuk memperoleh kerahasiaan identitas, hak untuk memperoleh ganti rugi/restitusi, hak untuk memperoleh rehabilitasi

    Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Hasil Belajar Hukum-Hykum Dasar Kimia di Kelas X IPA SMA Negeri 1 Buko

    Get PDF
    The aim of this study was to determine the effect of the problem-based learning model (PBL) on the learning outcomes of the fundamental laws of chemistry and magnitude of the effect size. This research was conducted at SMA Negeri 1 Buko using the experimental design method, namely the nonequivalent control group design. The population of this study consisted of class X IPA SMA Negeri 1 Buko students. The sample consisted of two classes which were selected using the random intact class technique with 25 people each. Data collection techniques using pretest and posttest. The test results of the hypothesis t test with a significant level of α = 0.05, the value of tcount = 24.8 is greater than ttable = 2.010. Therefore, H0 is rejected and H1 is accepted. This study concluded that there was an increase in learning outcomes between the PBL class and the conventional class with an effect size of 92.79%.Tujuan dari studi ini untuk mengetahui informasi pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada hasil belajar Hukum-Hukum Dasar Kimia dan besar Effect Size. Penelitian ini dilakasanakan di SMA Negeri 1 Buko dengan menggunakan metode Experimental Design yakni Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Buko. Sampel terdiri dari dua kelas yang dipilih  menggunakan teknik Random intact class dengan masing-masing berjumlah 25 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan pretest dan posttest. Hasil pengujian hipotesis uji t dengan taraf signifikan  = 0,05 diperoleh nilai thitung = 24,8 lebih besar dari ttabel = 2,010. Oleh karena itu maka H0 ditolak dan H1 diterima. Penelitian ini disimpulkan terdapat peningkatan hasil belajar antara kelas PBL dan kelas Konvensional dengan Effect Size sebesar 92,79%

    The Strategic Adaptation of Chinese-Manadonese in the Reform Era

    Full text link
    This article is a further discussion of previous research which is a pilot project to observe patterns of cultural interaction within the Chinese community in Indonesia as a part of a project to understand the phenomenon of the multicultural society during the New Order Era. The specific target of this research is to study the socio-cultural interactions within the Chinese community in Manado during the Reform Era (2000-2014). This research aims to study the strategic adaptation of the Chinese in Manado, by analysing the obstacles and opportunities in their socio-cultural interaction with the locals. Using data from field research and literature studies, this qualitative research applies an ethnographic approach by observing various actions in their socio-cultural interactions
    • …
    corecore