51 research outputs found

    THE EFFECT OF MAGGOT FLOUR (Hermetia Illucens) FROM LAYING CHICKEN MANUFACTURES AS A SUBSTITUTION FOR FISH MEAL IN THE ration ON QUAIL EGG PRODUCTION

    Get PDF
    This research aims to determine the effect of giving maggot meal (hermetia illucent) from laying hen droppings as a substitute for fish meal in the ration on the production of quail (cortunix-cortunix japonica) eggs. The research design used was a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 4 replications. The treatments studied were as follows: P0 = ration containing 12% fish meal, P1 = ration containing 9% fish meal + 3% maggot meal, P2 = ration containing 6% fish meal + 6% maggot meal, P3 = ration containing 3% fish meal + 9% maggot flour, P4 = Ration contains 12% maggot flour. The research results obtained are the highest feed consumption was in treatment P0 at 19.40 grams/head/day which was very significantly different from the feed consumption in treatment P1 at 18.58 grams/head/day, P2 at 17.30 grams/head/day, P3 at 16 .60 grams/head/day, and the lowest feed consumption was in treatment P4 at 14.57 grams/head/day. The best ration conversion was found in treatment P2 with a ration conversion value of 2.04 which was not significantly different from treatment P3 of 2.18, P1 of 2.26, P0 of 2.53, and P4 of 2.56. The highest egg production was in treatment P0 at 85% and P2 at 84.25% which was very significantly different from the lowest egg production in treatment P4 with egg production at 64%. The highest egg weight was found in treatment P1 at 10.63 grams/piece, which was not significantly different from treatment P0 at 10.20 grams/piece, P2 at 10.19 grams/piece, P4 at 10 grams/piece, and treatment P3 at 9 .80 grams/item. The highest egg mass was found in treatment P0 at 8.68 grams and P2 at 8.53 grams, which was not significantly different from the egg mass in treatment P3 at 7.79 grams, P1 at 7.75 grams, and P4 at 6.23 grams

    PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL DALAM PROGRAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN GERAK DASAR MANIPULATIVE SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 3 PURWAKARTA: Studi Eksperimen di SMA Negeri 3 Purwakarta

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran audiovusal terhadap hasil belajar keterampilan gerak dasar manipulative sepakbola. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 3 Purwkarta sebanyak 380 siswa, kemudian melalui teknik random sampling didapat sampel sebanyak 41 siswa. Hasil pengolahan data dengan menggunakan rumus uji kesamaan dua rata-rata (uji satu pihak) menunjukan thitung 7,07 ≥ ttabel 1,68 berarti terdapat pengaruh signifikan media pembelajaran audiovisual terhadap hasil belajar keterampilan gerak dasar manipulative sepakbola. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa media pembelajaran audiovisual berpengaruh terhadap hasil belajar keterampilan gerak dasar manipulative sepakbola siswa kelas XI SMA Negeri 3 Purwakarta ---------- This research aims to know the influence of audiovisual media of the result manipulative skill of shooting football. Research methods used in this research is experimental research methods. The population in this research is the grade 11 in SMA Negeri 3 Purwakarta as much as 380 students then through the random sampling technique obtained samples as much as 41 students. The result of processing the data using the formula test equality of two average (one test) showed thitung 7,07 ≥ ttabel 1,68 means there is a significant influence media audiovisual media of the football training program for results study manipulative skill (shooting) football learning result. Conclusion the research indicates that the media media audiovisual effect on learning outcomes learning manipulative skill (shooting) football in SMA Negeri 3 Purwakart

    EKSISTENSI LEMBAGA KAJIAN KEISLAMAN DAN KEMASYARAKATAN (LK3) BANJARMASIN DALAM MEWUJUDKAN KERUKUNAN ATAR UMAT BERAGAMA

    Get PDF
    Edy Warisman, 2016; Eksistensi Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) Banjarmasin dalam Mewujudkan Kerukunan Antar Umat Beragama. Pembimbing I, Drs. H. M. Husaini Abbas, Pembimbing II, Maimanah M. Ag.\ud Alasan penulisan skripsi ini dilatarbelakangi pada relitas Kota Banjarmasin yang mayoritas Islam dengan berbagai lembaga dan organisi keagamaan yang ideologinya masih didominasi pada penegasan perbedaan intern, terlebih lagi kepada perbedaan ekstern agama. Sebaliknya LK3 Banjarmasin terlihat lain dari kebanyakan lembaga tersebut. Di lain hal sangat disayangkan yang katanya LK3 Banjarmasin telah lama dibentuk yakni mulai didirikannya tahun 1994 hingga saat ini, namun eksistensinya masih terbilang minim di indra masyarakat, pasti ada faktor yang melatarbelakanginya. Pahahal lembaga semacam ini sangat diperlukan khususnya dalam masyarakat plural. Juga terkait bagaimana perannya dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama, andaisaja di LK3 Banjarmasin terdapat hal-hal pokok yang membuat harmonisnya hubungan antar agama, tentunya hal ini sangat berguna untuk diimplementasikan dalam masyarakat yang pluralitas agama ini.\ud Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan pokok permasalahan sebagai berikut: Bagaimana eksistensi LK3 Banjarmasin, dan Bagaimana peran serta LK3 Banjarmasin dalam mewujudkan Kerukunan Antar Umat Beragama.\ud Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reseach), lokasi penelitian di Banjarmasin, data diperoleh dari subjek penelitian yaitu pengurus LK3 Banjarmasin. adapun informasi kunci untuk diwawancarai yakni direktur LK3 Banjarmasin dan Koordinator lapangan LK3 yang juga sekaligus selaku ketua FKPAI (forum bentukan LK3), serta responden dan informan lain. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi partisipan, dan dokumentasi. Lalu dianalisis dengan pendekatan sosiologis dan fenomenologis.\ud Hasil temuan di lapangan menujukkan bahwa ke-eksistensian LK3 tidak dipungkiri lagi, yang tebukti dari adanya, pengurus aktif, mitra kerja dan adanya kantor kesekretariatan LK3 Banjarmasin serta aktifitas yang terprogram secara baik. Sedangkan perannya dalam hal mewujudkan kerukunan antar umat beragama, terlihat dari ideologi dan kekonsistenan aktifitasnyadengan kegiatan-kegiatan seperti; live in, aksi sosial, dan diskusi rutin pemuda antar iman. Juga ada seminar, lokakarya, dan dialog lintas iman antar tokoh agam-agamadalam refleksi hari besar nasional, serta kegiatan lainnya yang mayoritas selalu bernuansa keragaman, kerukunan, dan pluralisme

    Kajian Agronomis Tanaman Sayuran secara Hidroponik Sistem NFT (Nutrient Film Technique)

    Get PDF
    15 HlmPenelitian dilakukan di Areal Coke Farm PT. Cocacola, di Jl. Medan Belawan Kecamatan Medan Belawan dengan ketinggian antara 0 - 1 meter diatas permukaan laut. Penelitian ini di laksanakan mulai Oktober 2011 sampai November 2011. Penelitian ini bertujuan untuk untuk membandingkan pertumbuhan vegetatif tanaman sayuran (Caisim, Selada, Kangkung) secara hidroponik sistem NFT (Nutrient Film Technique). Metode penelitian yang di gunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Non Faktorial, yaitu: Faktor pemberian satu jenis Nutrisi yang sama dengan 3 jenis tanaman yang berbeda yaitu : T1 = Tanaman Caisim, T2 = Tanaman Selada, dan T3 = Tanaman Kangkung. Parameter yang diamati adalah persentase tumbuh, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, warna daun, bobot basah panen, panjang akar, jumlah akar dan volume akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kajian agronomis tanaman sayuran dengan cara hidroponik sistem NFT menunjukkan pertumbuhan vegetatif yang baik. Persentase tumbuh tanaman yang tinggi, pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun, pertambahan luas daun yang besar, warna daun lebih hijau, bobot basah panen yang berat, akar yang panjang, jumlah akar yang banyak dan volume akar yang besar. Jenis tanaman sayuran yang mengalami pertumbuhan lebih baik adalah tanaman kangkung, kemudian diikuti tanaman caisim dan selada. Dengan sistem NFT tanaman kangkung mengalami pertumbuhan pesat dengan persentase tumbuh 100 %, pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun dan luas daun yang lebih besar, bobot basah panen lebih berat, wama daun lebih hijau, akar lebih panjang dan volume akar lebih besar

    KANDUNGAN PROTEIN DAN DAYA TERIMA KONSUMEN PADA PRODUK IKAN KEUMAMAH YANG DI JUAL DI PASAR KOTA BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKAnisa Warisman. 2017. Kandungan Protein dan Daya Terima Konsumen Pada Produk Ikan Keumamah Yang Di Jual Di Pasar Kota Banda Aceh. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1)Dr. Safrida, S.Pd., M.Si (2) Dr. Cut Nurmaliah, M.Pd.Kata Kunci: Kandungan Protein, Daya Terima Konsumen, Ikan Keumamah, Kemasan Karton Duplex, PolipropilenPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan protein dan daya terima konsumen dengan uji organoleptik pada ikan keumamah yang di jual di pasar Kota Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Objek penelitian ini adalah ikan keumamah. Ikan keumamah yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 jenis kemasan yang berbeda sejumlah 20 kemasan. Data kandungan protein dianalisis menggunakan rumus persentase dan dideskripsikan. Analisis data uji organoleptik menggunakan analisis deskriptif dan uji-t berdasarkan kualitas organoleptik berupa rasa, warna, tekstrur dan aroma. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa kemasan A yaitu ikan keumamah dengan kemasan polipropilen memiliki kandungan protein sebesar 70,64% dan kemasan B yaitu ikan keumamah dengan kemasan karton duplex dengan kadar protein sebesar 67,87%. Uji Organoleptik untuk parameter rasa dan warna, nilai rata-rata tertinggi yaitu pada ikan keumamah kemasan B yaitu menggunakan kemasan karton duplex dengan nilai masing-masing 3,71 dan 4,24. Parameter aroma dan tekstur, nilai rata-rata tertinggi yaitu Ikan keumamah dengan kemasan A yaitu dengan kemasan polipropilen, dengan nilai masing-masing 3,41 dan 3,58. Simpulan penelitian ini ialah nilai rata-rata kandungan protein ikan keumamah dengan kemasan A (plastik polipropilen) adalah 70,64% dan kemasan B (karton duplex) adalah 67,87%. Panelis lebih menyukai aroma dan tekstur ikan keumamah kemasan A dan untuk parameter rasa dan warna lebih menyukai ikan keumamah kemasan B

    MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, dan MENYENANGKAN (PAKEM) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PEPEN, WATES TAHUN AJARAN 2011/2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan meningkatkan prestasi belajar Matematika melalui penerapan model PAKEM siswa kelas V SD Negeri Pepen, Wates tahun ajaran 2011/2012. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I terdiri dari enam pertemuan dan siklus II terdiri dari 4 pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Pepen, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo yang berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 13 siswa putra dan 15 siswa putri. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan tes yang telah dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif untuk menganalisis hasil tes dan deskriptif kualitatif untuk menganalisis hasil pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar Matematika pada siswa kelas V SD Negeri Pepen, Wates tahun ajaran 2011/2012 dapat ditingkatkan melalui penerapan model PAKEM. Hal itu dibuktikan oleh peningkatan jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum dan peningkatan nilai rata-rata tes. Jumlah siswa yang mencapai KKM pada pre-test sebesar 4%, akhir siklus I sebesar 79%, dan akhir siklus II semua siswa (100%), sedangkan nilai rata-rata tes sebelum tindakan adalah 40, akhir siklus I 76,2, dan akhir siklus II 89. Demikian pula dengan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada siklus I diberi tindakan berupa persiapan sarana pembelajaran, duduk menurut model PAKEM, dan penggunaan alat peraga. Hasil dari siklus I ialah mulai terjadi perbaikan dalam proses pembelajaran. Siklus II diberi tindakan optimalisasi pemberian reward, membuat kegiatan tanya jawab, selingan, optimalisasi penggunaan alat peraga. Hasil dari siklus II adalah proses pembelajaran semakin membaik. Kata kunci: Model PAKEM, prestasi belajar Matematik

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA KOMPETENSI DASAR MENERAPKAN KONSEP LISTRIK DI SMK N 2 DEPOK SLEMAN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui fungsionalitas dari media pembelajaran berbasis Android Konsep Listrik pada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik, (2) mengetahui tingkat kelayakan aplikasi media pembelajaran Konsep Listrik pada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Model pengembangan yang digunakan yaitu ADDIE (analysis, design, development & implementation, and evaluation). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan angket. Tahap pengujian kelayakan produk dilakukan penilaian oleh ahli media dan ahli materi. Pada tahap evaluasi produk dilakukan penilaian oleh siswa sebagai pengguna. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Depok Sleman dengan subyek penelitian yang melibatkan 32 siswa dari program keahlian Teknik Otomasi Industri. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian ini adalah: (1) uji fungsionalitas media pembelajaran aplikasi Android konsep listrik meliputi materi konsep listrik dapat dipelajari di dalam dan di luar kelas, navigasi berjalan 100%, link berfungsi seluruhnya, dan animasi berjalan lancar (2) penilaian kelayakan oleh ahli media memperoleh persentase sebesar 89% termasuk dalam kategori sangat layak, penilaian kelayakan oleh ahli materi memperoleh persentase sebesar 80% termasuk dalam kategori layak, penilaian terhadap pengguna guru memperoleh persentase sebesar 86% termasuk dalam kategori sangat layak, sedangkan penilaian terhadap siswa memperoleh persentase sebesar 80,65% termasuk dalam kategori baik

    Ungkapan tradisional yang berkaitan dengan sila-sila dalam pancasila daerah Kalimantan Barat

    Get PDF
    Proyek lnventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan telah menghasilkan beberapa macam naskah Kebudayaan Daerah diantaranya ialah naskah Ungkapan Tradisional yang berkaitan dengan Sila-Sila Dalam Pancasila Daerah Kalimantan Barat Tahun 1983/1984. Kegiatan inventarisasi dan dokumentasi yang dilaksanakan melalui Proyek IDKD ini bertujuan untuk menghimpun.nilai-nilai yang hidup ditengah-tengah masyarakat Indonesia perlu dikenal oleh segenap rakyat Indonesia dan dapat dijadikan pedoman oleh masyarakat dalam sikap dan tingkah laku dalam tata pergaulan lingkungan dimana ia berada

    Keunikan Kekristenan Berakar di Dalam Kesatuannya Dengan Kristus

    Get PDF
    Keunikan tidak berarti menunjuk kepada sesuatu yang aneh (eksentrik). Keunikan kekristenan menunjuk kepada pengajaran finalitas bahwa kekristenan adalah sesuatu yang tidak bisa dibandingkan dengan agama lain. Keunikan dari kekristenan bukan dilihat dari kitabnya, cara ibadah dan penampilan artifisialnya melainkan karena agama ini sebagai hasil dari Wahyu Khusus Allah. Kekristenan bukan berakar dari hasil budaya manusia melainkan berakar di dalam Yesus Kristus, yang adalah Tuhan, yang telah mengalami kesatuan dengan umat-Nya. Konsep keunikan kekristenan ini sangat penting diketahui oleh seluruh orang percaya agar tidak salah mengenal dirinya dalam masyarakat yang majemuk saat ini dan juga tidak menyalahgunakan pengertian keunikan ini
    • …
    corecore