Karakteristik Mata Pelajaran IPS

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SMP/MTs mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab serta warga dunia yang cinta damai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kajian pustaka atau studi literatur. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) seperti halnya IPA, Matematika, dan Bahasa Indonesia merupakan bidang studi. Dengan demikian, IPS sebagai bidang studi memiliki garapan yang dipelajari cukup luas. Bidang garapannya itu meliputi gejala- gejala dan masalah kehidupan manusia di masyarakat. Tekanan yang dipelajari IPS berkenaan dengan gejala dan masalah kehidupan masyarakat bukan pada teori dan keilmuannya, melainkan pada kenyataan kehidupan kemasyarakatan. IPS adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah, menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat dengan meninjau dari berbagai aspek kehidupan atau satu perpaduan

Karakteristik Mata Pelajaran IPS

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah salah satunya mata pelajaran yang diajarkan dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mencermati setiap klaim, fakta, asumsi, dan generalisasi yang berkaitan dengan suatu persoalan sosial. Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi semuanya tercakup dalam kurikulum IPS SMP/MTs. Melalui kurikulum IPS, siswa didorong untuk menjadi warga negara Indonesia yang terlibat, berempati, dan sadar politik serta warga dunia yang cinta damai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis sastra atau pendekatan kajian pustaka. Bidang studi IPS mencakup mata pelajaran antara lain IPA, matematika, dan bahasa Indonesia. Akibatnya, IPS sebagai bidang studi memiliki kurikulum yang sangat menantang. Bidang garapannya mencakup pelanggaran hak asasi manusia dan masalah kehidupan sehari-hari bagi masyarakat umum. Tekanan yang diajarkan oleh IPS diliputi masalah dan masalah

Pengembangan Lembar Kerja Tematik Untuk Meningkatkan Pendidikan Karakter Pada Siswa

Salah satu upaya dalam peningkatan pendidikan karakter, yakni terlebih dahulu meningkatkan mutu dari pendidikan di Indonesia. Peningkatan mutu pendidikan di Indonesia sekarang ini sedang gencar dilakukan oleh pemerintah. Usaha tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) Bab II, Pasal 3 yang menyebutkan dengan jelas mengenai tujuan pendidikan nasional sebagai sarana berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Pasal 3 UU Sisdiknas). Peningkatan mutu yang diinginkan pemerintah adalah untuk meningkatkan karakter anak sejak dini, yakni penanaman pendidikan karakter hendaknyaTop of For

IMPOLITENESS COMMENTING ON INSTAGRAM ”KEKEYI”

This study aims to find the impoliteness strategies in thecommenting of Instagram. The source of the data is takenfrom Instagram account “Kekeyi” a beauty vlogger who viralbecause of her uniqueness “using water balloon as sponge”and her controversy in social media. These situation make herget Bullying from her followers. The harassment and impolitelanguage cannot be avoided in the commenting of Kekeyi’sInstagram. By identifying and analyzing of all the data, thewriter found that there are three strategies of impolitenesslanguage used by the followers. They are bald on record,positive impoliteness and negative impoliteness. Based on thedata, the writer also found that positive impoliteness as thedominant strategy used by her followers. The use of the threestrategies seems as the way of her follower to show theirdisappointment toward what Kekeyi did in her posting andcaption were not what they expected. Studying of languageimpoliteness is very important to avoid verbal bullying insocial media

SPEECH FUNCTION OF BEAUTY INFLUENCER HANUM MEGA’S PROMOTIONAL CAPTION IN INSTAGRAM

This study aims to discover category of speech function used by a beauty influencer “Hanum Mega’s Promotional Caption in Instagram.  This study refers to Halliday’s Approach as the framework to explain category of speech function coded in instagram caption. This study uses qualitative method. The result shows that Hanum Mega as a beauty influencer dominantly used statement to promote the product.  In small number, Hanum mega also used command and offer in promotional caption. Statement as the dominant type of speech function coded in Hanum Mega’s promotional caption, it also shows that she uses descriptive features to attract her followers buy the products

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BARISAN DAN DERET ARITMATIKA

Abstrak   Penelitian ini diharapkan dapat melihat kecukupan pemahaman berbasis isu terhadap hasil belajar siswa pada materi pengelompokan matematika. Metodologi yang digunakan dalam eksplorasi ini adalah metodologi kuantitatif dengan jenis pemeriksaan eksploratif. Ujian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas uji coba. Siswa MP 1 sebagai kelas uji coba dan TI 1 sebagai kelas kontrol dalam ujiannya. Contoh jaminan dalam penelitian ini dilakukan secara sewenang-wenang. Peralatan yang digunakan dalam eksplorasi ini adalah soal pre-test dan soal post-test. Hasil belajar tersebut menunjukkan bahwa keaktifan pembelajaran gabungan isu terhadap hasil belajar siswa pada materi susunan juggling bilangan sangat penting jika dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran alamat. Berdasarkan hasil ujian tersebut, disarankan bagi guru untuk memanfaatkan issue based advanced sebagai jawaban dalam pembelajaran number-crunching di ruang belajar. Kata kunci : Barisan Aritmatika, Hasil Belajar, Pembelajaran Berbasis Masalah   Abstract This research is expected to be able to see the adequacy of issue-based understanding of student learning outcomes in mathematics grouping material. The methodology used in this exploration is a quantitative methodology with an exploratory examination type. This exam uses two classes, namely the control class and the trial class. MP 1 students as the test class and TI 1 as the control class in the exam. The examples of guarantees in this research were carried out arbitrarily. The equipment used in this exploration is pre-test questions and post-test questions. These learning results show that the activeness of combined issue learning on student learning outcomes in the number juggling arrangement material is very important when compared with the learning outcomes of students who use address learning. Based on the test results, it is recommended for teachers to utilize issue based advanced as an answer in number-crunching learning in the study room. Keywords : Arithmetic Sequence, Problem-Based Learnning,Learningoutcome

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA PADA MATERI BANGUN DATAR DI KELAS 2 MIS MUTIARA AULIA

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Siswa Pada Materi Bangun Datar Di Kelas 2 Mis Mutiara Aulia. Pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitian ini ialah: Bagaimana hasil dari analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Siswa Pada Materi Bangun Datar Di Kelas 2 Mis Mutiara Aulia. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Adapun pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Sementara dalam menganalisis data peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Siswa Pada Materi Bangun Datar Di Kelas 2 Mis Mutiara Aulia

Analisis Kemampuan Literasi Matematika Siswa Ditinjau dari Self Efficacy Siswa

Kepercayaan diri sangat berpengaruh pada kesuksesan siswa, rasa percaya diri siswa dapat mendorong siswa untuk sukses. Dalam konteks pendidikan, ketika siswa memiliki selfefficacy yang tinggi, maka mereka mampu termotivasi untuk berhasil mencapai tujuan belajarnya dan menghadapi kesulitan (tugas). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa ditinjau dari self efficacy siswa pada materi penjumlahan dua bilangan. Menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian siswa dan guru kelas I di SDIT Daarul Istiqlal Kecamatan Patumbak Deli Serdang, Sumatera Utara. Analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kisaran efikasi diri yang beragam dan memiliki tingkat efikasi diri rata-rata sedang. Siswa dengan efikasi diri yang kuat memiliki tingkat literasi matematika sedang, sedangkan siswa dengan efikasi diri sedang hingga rendah memiliki tingkat literasi matematika yang rendah. Siswa dengan efikasi diri kuat memiliki kemampuan literasi yang lebih unggul daripada mereka yang memiliki efikasi diri sedang dan rendah, dan siswa dengan efikasi diri sedang memiliki kemampuan literasi matematika yang lebih unggul daripada mereka yang memiliki efikasi diri rendah

Pengaruh Metode Joyfull Learning terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar

This study aims to determine the reality data whether there is a fun learning effect on learning outcomes in social studies subjects. This research was conducted in the second semester of the 2020/2021 academic year. The method used is an experimental method using a pre test and post test design. The Joyful Learning method is a fun interesting learning as a result of lessons that can direct attention to the learning being undertaken. This is made in such a way that it is in an atmosphere full of fun and not boring for students. The problem in this study is the result of student learning through Joyful Learning. Learning outcomes based on the results of the final test (post test) of students in the material for Preparation for Indonesian Independence, which can be obtained that the learning outcomes of students through Joyful Learning using the independence card media in social science subjects at State Elementary School 060873 in the city of Medan, Sumatra North