5 research outputs found

    NILAI EKONOMI AIR UNTUK RUMAH TANGGA DAN TRANSPORTASI – STUDI KASUS DI DESA–DESA SEKITAR HUTAN RAWA GAMBUT MERANG KEPAYANG, PROVINSI SUMATERA SELATAN (Economic Value of Water for Domestric and Transportation - Case Study in Villages Around Merang Kepayang

    Get PDF
    ABSTRAKHutan Rawa Gambut Merang Kepayang (HRGMK) memiliki fungsi hidrologis yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya.  HRGMK menjaga ketersediaan air bagi masyarakat  baik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun sarana transportasi.  Peran HRGMK sebagai sumber air yang penitng belum disadari oleh masyarakat, sehingga dukungan untuk pelestarian ekosistem HRGMK masih rendah.  Penelitian ini bertujuan untuk menaksir nilai ekonomi air dari HRGMK, baik sebagai sumber air rumah tangga maupun sarana transportasi. Dengan diketahuinya nilai ekonomi air, diharapkan masyarakat dapat mendukung kelestarian ekosistem HRGMK.  Nilai ekonomi air didekati dengan penaksiran kesediaan membayar (Willingness to Pay/WTP) masyarakat di dua desa yang berbatasan langsung dengan HRGMK.  Responden merupakan masyarakat dari kedua desa yang sumber airnya berasal dari HRGMK,  Nilai kesediaan membayar responden diperoleh dari wawancara dengan menggunakan pertanyaan terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total nilai ekonomi air kawasan HRGMK yang berasal dari nilai air untuk  rumah tangga dan air untuk transportasi adalah Rp. 888.834.365.275,25 per tahun atau Rp. 6.431.507,71 per hektar per tahun.  Hal ini menunjukkan bahwa dalam kaitannya dengan ketersediaan air bagi masyarakat di sekitarnya, HRGMK memberikan manfaat yang penting dan dapat dinilai secara moneter.  Sehingga kelestarian ekosistem HRGMK harus didukung untuk menjaga kualitas lingkungan dan kelestarian perekonomian. ABSTRACTMerang Kepayang Peat Swamp Forest (MKPSF) has a hydrological function that benefit for the surrounding community. MKPSF maintain availability of water for the community to meet the needs of water for households and transportation. The role of MKPSF as important water source  has  not been recognized by community, so that the  support for the preservation of MKPSF ecosystems still low.  This research aims to estimate the economic value of water from MKPSF both households and transportation.  By knowing the economic value of water, the community is expected to support the preservation of MKPSF ecosystems. Economic value of water was aproached by estimating the willingness to pay (WTP) of community in two villages directly adjacent to MKPSF. Respondents are the people of the two villages which are the source of water comes from MKPSF. Respondents' willingness to pay values obtained from interviews using open-ended questions. The results showed that the total economic value of water MKPSF  region derived from the value of water for household and water for transportation was Rp. 888,834,365,275.25 per year or Rp. 6,431,507.71 per hectare per year. This suggests that in relation to the availability of water for surrounding communities, MKPSF  provide significant benefits that can be monetary  assessed. So that  the sustainability of MKPSF ecosystem should be supported to maintain environmental quality and economic sustainability

    Pembelajaran Anak Autisme di SDN Larangan 5

    Get PDF
    The purpose of this research is to find out how children with autism participate in learning at SDN Larangan 5. To find out how teachers guide students with autism at SDN Larangan 5. By using qualitative methods. Based on the results of research at SDN Larangan 5 researchers have presented the data in the previous chapter using the methods of observation, interviews, and documentation, so conclusions can be drawn. In participating in classroom learning, students who have autism usually only follow orders from the teacher, the way children learn at school is by getting closer to students who have autism, giving good examples so that children are easy to follow orders from class teachers, with lots of practice making the main key in the learning process in the classroom

    Penerapan Pembelajaran Kreatif dalam Pelaksanaan Pendidikan Nonformal Bagi Anak Usia Dini di Suku Anak Dalam Desa Sekaladi

    Get PDF
    This research aims to carry out the application of creative learning in the implementation of non-formal education for early childhood in the Anak Tribe in Sekaladi Village, Mestong District, Muaro Jambi Regency. This research uses qualitative methods with descriptive research type. The subjects of this research were early childhood children from the Anak Dalam Tribe in Sekaladi Village. Data collection techniques using interview techniques, observation and documentary studies of the required data sources, the aim of which is to implement creative learning for early childhood in the Anak Dalam Tribe in Sekaladi Village. The results of this research are as follows; (1) The teaching team applies creative learning in the implementation of non-formal education for early childhood in the Anak Dalam Tribe in Sekaladi Village with various learning media that support the learning process, namely: Learning to introduce traditional and modern musical instruments, Literacy learning using the media "Literacy Board" , Learning based on Information and Communication Technology, Storytelling learning using Hand Puppet media, Motor Learning using "Portable Sensory Path" media, Finger Painting learning, and dancing learning. (2) Early childhood children from the Children's Tribe in Sekaladi Village are very enthusiastic and have great interest in participating in learning activities by sharing learning media using a combination of existing methods. In conclusion, the teaching team who applied various existing learning media made learning better and the Anak Dalam Tribe children were more active and had great enthusiasm for learning.Penelitian ini bertujuan untuk melakukuan penerapan pembelajaran kreatif dalam pelaksanaan pendidikan nonformal bagi anak usia dini di Suku Anak dalam Desa Sekaladi Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah anak usia dini Suku Anak Dalam Desa Sekaladi. Teknik pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumenter terhadap sumber data yang dibutuhkan, yang tujuannya untuk menerapkan pembelajaran kreatif bagi anak usia dini di Suku Anak Dalam Desa Sekaladi. Hasil dari penelitian ini ialah sebagai berikut; (1) Tim pengajar menerapkan pembelajaran kreatif dalam pelaksanaan pendidikan nonformal bagi anak usia dini di Suku Anak Dalam Desa Sekaladi dengan berbagai media pembelajaran yang mendukung pada saat proses pembelajaran yaitu : Pembelajaran pengenalan alat musik tradisonal dan modern, Pembelajaran literasi menggunakan media “Papan Literasi”, Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pembelajaran mendongeng menggunakan media Boneka Tangan, Pembelajaran Motorik dengan media “Portabel Sensory Path”, Pembelajaran seni melukis jari (Finger Painting), dan Pembelajaran menari. (2) Anak usia dini Suku Anak Dalam Desa Sekaladi sangat bersemangat dan memiliki minat besar dalam mengikuti kegiatan belajar dengan berbagi media pembelajaran dengan gabungan metode yang ada. Kesimpulannya tim pengajar yang menerapakan berbagai media pembelajaran yang ada membuat pembelajaran lebih baik dan anak-anak Suku Anak Dalam lebih aktif dan memiliki semangat belajar yang besar

    Analisis Pengaruh Arus dan Angin Terhadap Olah Gerak Kapal pada Rencana Pintu Masuk Dermaga Pondokdayung (Studi Kasus Kapal Kelas Frosch)

    No full text
    Pembangunan dermaga Pondokdayung dengan struktur pemecah gelombangnya memiliki pengaruh terhadap pola arus yang terjadi di pintu masuk dermaga tersebut. Pola arus yang terjadi ditambah pola angin pada area tersebut akan mempengaruhi olah gerak kapal yang melintas masuk ke dalam dermaga. Dalam penelitian ini disimulasikan melalui perangkat lunak pemodelan numerik ADCIRC 2DDI dengan antar muka program SMS 9.1, pembangunan pangkalan TNI AL Pondokdayung telah selesai dibangun lengkap dengan struktur pemecah gelombangnya. Pada titik tepat di depan pintu masuk dermaga diunduh data kecepatan dan arah arus selama 1 bulan. Data tersebut beserta data angin hasil survei  Dishidros 2009, dimasukkan ke dalam rumusan untuk menghitung gaya arus dan gaya angin yang diterima kapal. Hasil simulasi dan penghitungan gaya angin dan gaya arus menunjukkan angin memiliki pengaruh lebih dominan dibandingkan dengan arus terhadap olah gerak kapal di pintu masuk dermaga. Besar pengaruh itu ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain: kecepatan, sudut datang terhadap badan kapal dan luasan penampang kapal yang tertiup angin

    The Linear Dependency Structure of Covariance Nonstationary Time Series

    Get PDF
    Prepared for: Naval Postgraduate School Monterey, CA 93943-5000The linear dependence, feedback and casuality structure of covariance nonstationary time series is developed. at every instant in time, the amount of linear dependence between time series vectors is expressible as the sum of the amount of feedback from the first time series vector to the second, the amount of feedback from the second time series to the first and the amount of instantaneous feedback. The parametric modeling of multivariate covariance nonstationary time series and the computation of their interdependency structure from the fitted model are also treated. The time series is modeled by a multivariate time varying autoregressive (MVTVAR) model. The fitted MVTVAR model yields an instantaneous power spectral density (IPSD) matrix, The IPSD is used in computing the linear dependency structure of nonstationary time series. An example of the modeling and the determination of instantaneous casuality from a human implanted electrode seizure event EEG is shown.Approved for public release; distribution is unlimited
    corecore