237 research outputs found

    Analysis Performance of Fast Image Encryption

    Get PDF
    Perkembangan teknologi mengakibatkan peningkatan kebutuhan pengiriman data melalui media internet. Banyak pengiriman data yang membutuhkan keamanan dalam pengirimannya untuk berbagai keperluan. Enkripsi data merupakan salah satu topic pengamanan yang banyak dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengamankan data yang dikirimkan melalui media internet. Salah satu data yang banyak digunakan adalah data citra. Citra merupakan data yang memiliki kapasitas besar dan memiliki sifat Perulangan yang tinggi sehingga dibutuhkan metode tertentu untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi citra. Permutasi dan difusi merupakan cara yang banyak digunakan untuk melakukan enkripsi citra. Permutasi bertujuan untuk mengacak posisi citra sedangkan difusi merubah nilai citra. Permutasi dan difusi banyak dilakukan sebagai dua tahap yang berbeda sehingga dibutuhkan dua kali pembacaan citra. Sebuah algoritma untuk menggabungkan proses permutasi dan difusi sehingga hanya diperlukan satu kali pembacaan citra untuk melakukan enkripsi telah diajukan. Selain permutasi dan difusi, fungsi chaos juga digunakan dalam algoritma tersebut karena kemampuannya untuk menghasilkan angka random yang sangat sensitif terhadap beberapa parameter. Dengan ide demikian, algoritma akan cepat untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi. Dalam penelitian ini dianalisis kinerja algoritma gabungan permutasi dan difusi menggunakan fungsi chaos. Analisis dilakukan dengan mengimplementasikan algoritma, mendapatkan waktu yang dibutuhkan untuk proses enkripsi dan dekripsi serta membandingkannnya dengan algoritma baku yang telah banyak digunakan, Advanced Encryption Standart (AES)

    Role of Religiousness/Spirituality in Resilience of Fisheries College Cadets

    Get PDF
    Abstract Experts agree that resilience involves internal factors and external factors. In addition to those two factors, religious beliefs, spirituality and the capacity to give a meaning to the traumatic event, it is also discussed as a factor involved in the development of resilience. A number of researchers explore their findings to see the relationships between religiousness/ spirituality and resilience. People experiencing emptiness of spiritual, increasingly awareness of the importance of the involvement of religion/spiritual in solving problems, but it’s increasingly depletion due to exposure to materialistic life. This research is conducted to see the influence of religiousness/spirituality on resilience occuring among college students. The results showed that the following dimensions are related to the increasing resilience of a person: daily experience of human spiritual, beliefs/values, willingness to forgive, and the worship of religious activities as well as evaluating a person's level of religiousness. Discussion and implication of the research results are included. Keyword: Religious coping; Resilience; Cadets of STP; Quantitative Research                                                                                                                     

    Employee Resiliencies and Job Satisfaction

    Get PDF
    AbstractResilience research has been found more in clinical setting, social field and educational background. However, the resilience researches related to industrial and organizational are rarely. In the organization, resilience owned by the employee will impact the level of job satisfaction. Resilient employees will develop a particular pattern of problem solving that makes him able to provide optimal contribution to the company. It can be stated that the employee job satisfaction level is suspected influenced by the resilience level. This study aimed to examine the correlation between the level of of tax consultant’s resilience on their perceived level of employee’s job satisfaction. The study was conducted on 52 employees who work in a tax consulting firm. The hypothesis of this study is the higher the level of employees’ resilience, the higher the employees’ job satisfaction level. The Minnesota Satisfaction Questionnaire MSQ was used to measure the level of job satisfaction, and also Wagnild and Young (1993) resilience scale was used to measure the level of employees’ resilience. The result show that resilience has positive relationship with job satisfaction level. Conclusions and suggestions of this study are discussed. Keywords: Resilience; Job Satisfaction; Quantitative Research; Employee Tax Consultants

    Peran Iklim Sekolah Terhadap Perundungan

    Get PDF
    Bullying merupakan fenomena gunung es. Meskipun lebih dari 79 % siswa dilaporkan pernah mengalami bullying, namun hanya 21 % kasus bullying yang terangkat ke permukaan. Dari jumlah tersebut, separuhnya mengaku tidak memiliki strategi tertentu untuk menghentikannya. Sebagai ibu kota negara, Jakarta merupakan model. Walaupun sejumlah intervensi telah dilakukan untuk mencegah terjadinya bullying, namun belum memberikan hasil yang signifikan. Bullying yang terjadi di sekolah tidak bisa dilepaskan dari iklim sekolah, yaitu faktor kontekstual yang memperngaruhi pembelajaran maupun perkembangan siswa di sekolah. Terdapat tiga hal utama dalam pencegahan bullying, yaitu: dukungan/perhatian guru, pembentukan nilai dan norma sekolah yang sehat, serta relasi antar teman sebaya. Penelitian ini melihat peran iklim sekolah terhadap bullying. Riset terhadap 723 siswa yang berasal dari lima wilayah provinsi DKI Jakarta, dilakukan dengan menggunakan teknik sampling kluster acak. Alat ukur school climate scale dan scale of bullying digunakan dalam penelitian ini setelah melalui proses adaptasi. Hasil riset menunjukkan bahwa komponen-komponen iklim sekolah memiliki korelasi signifikan dengan arah negatif terhadap bullying. Hasil penelitian ini menyarankan pentingnya peningkatan iklim sekolah dalam penanganan bullying

    Vermikompos Sampah Kebun dengan Menggunakan Cacing Tanah Eudrilus Eugeneae dan Eisenia Fetida

    Full text link
    Durasi yang panjang diperlukan dalam pengomposan konvensional sampah organik yang memerlukan waktu selama 2-3 bulan. Pengurangan waktu pengomposan dapat dilakukan dengan digunakannya cacing sebagai dekomposer. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat degradasi sampah kebun menggunakan proses vermikomposting dan menentukan pengaruh jenis cacing Eudrilus eugeneae dan Eisenia fetida. Empat reaktor berukuran 8 L digunakan dalam penelitian ini. Percobaan dilakukan secara duplo selama 60 hari. Parameter yang dianalisis pada penelitian ini adalah ammonia nitrogen (NH3-N), nitrat nitrogen (NO3-N), Total Kjeldahl Nitrogen (TKN), dan C/N. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat degradasi sampah kebun dengan pengolahan vermikomposting yang dapat dicapai adalah 64,94-72,52%. Produksi kompos yang lebih tinggi dengan penggunaan Eisenia fetida
    corecore