11 research outputs found

    Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Mahasiswa Agroteknologi pada Mata Kuliah Botani

    Get PDF
    Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa agroteknologi pada mata kuliah botani.Penelitiandilaksanakan di kampus 2 Universitas Kristen Indonesia Toraja pada program studi Agroteknologi.Penelitian menggunakan metode expost facto.Data dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan sudah lewat untuk menjelaskan akibat pada saat ini.Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder.Data primer diperoleh dari pengisian kuisioner oleh responden. Responden penelitian adalah mahasiswa Agroteknologi sebanyak 100 orang. Kuisioner yang telah diisi kemudian diolah pada program pengolahan data, SPSS. Analisis data menggunakan analisis faktor. Dari hasil penelitian ini disimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa agroteknologi adalah faktor dosen dan fasilitas perkuliahan, faktor intrinsik, faktor orang tua dan desain ruang, faktor teman sebaya, faktor pujian/hukuman, faktor kegiatan praktikum, faktor materi perkuliahan, faktor pemahaman mahasiswa, faktor kondisi ruang kuliah, dan faktor laboratorium

    Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Ale Toraja Untuk Peningkatan Kreativitas Anak di Panti Asuhan Kristen Tangmentoe

    Get PDF
    The primary issues with this activity are the kids' lack of imagination and ignorance of Toraja wisdom from the Tangmentoe Christian Orphanage. The purpose of conducting this community service activity is to enhance the creativity of the orphanage children through training and mentoring in making Toraja Ale. The community service projects were conducted at the Tangmentoe Christian Orphanage in August through October 2023. Three components make up the activity's implementation techniques: mentorship in weaving skills, training, and counseling. Assessment exercises were also conducted to gauge the orphanage children's progress in terms of their knowledge, abilities, and inventiveness. The outcomes of the community service projects demonstrated a rise in understanding of Toraja folk wisdom. Following the post-test, the average score increased from 20 to 85. In addition, the orphanage children's skills increased from 5% to 80%, and their creativity increased from 80% being non-creative to 10% being highly creative, 60% being creative, 20% being somewhat creative, and 10% not creative

    IMPLEMENTASI TUGAS PROYEK DALAM UPAYA PEMBENTUKAN KETERAMPILAN KERJA MAHASISWA

    Get PDF
    Dunia kerja menuntut seseorang untuk tidak sekedar tahu tetapi harus memiliki keterampilan yang dapat diandalkan. Keterampilan yang dimaksud merupakan keterampilan kerja pada umumnya, seperti keterampilan kolaborasi, keterampilan berkomunikasi, dan kreativitas. Akan tetapi, keterampilan tersebut masih kurang dimiliki oleh mahasiswa yang akan jadi lulusan yang siap kerja. Oleh karena itu, untuk melatih mahasiswa sehingga memiliki keterampilan tersebut, maka perlu pembiasaan melalui pemberian tugas proyek. Melalui tugas proyek, mahasiswa akan bekerjasama dalam kelompok sehingga mereka akan terbiasa untuk bekerja dalam tim, berkomunikasi dalam tim, dan menumbuhkan kreativitasnya dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan tugas proyek dalam belajar sehingga dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas mahasiswa. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan menggunakan desain Nonequivalent Post Test Only Control Group Design. Penelitian menggunakan dua kelas sebagai sampel penelitian, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas mahasiswa  pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan tugas proyek dalam meningkatkan keterampilan komunikasi dan kreativitas mahasiswa. Sedangkan untuk keterampilan kolaborasi, menunjukkan tidak ada pengaruh penerapan tugas proyek. Kata Kunci: tugas proyek, keterampilan kerja, kolaborasi, komunikasi, kreativitas

    Proses Belajar dan Pembelajaran

    Get PDF
    Sistematika buku ini dengan judul “Proses Belajar dan Pembelajaran” terdiri atas 14 bab yang dijelaskan secara rinci dalam pembahasan mengenai konsep dan strategi dan implementasinya diantaranya: Hakikat Belajar dan Pembelajaran, Teori-teori dan Penerapan Belajar, Pendekatan Pembelajaran Deduktif dan Induktif, Ekspositori dan Heuristik, Kecerdasan dan Kontekstual, berbasis Masalah, Sumber Belajar, Perencanaan Pembelajaran, Strategi, Model dan Metode Pembelajaran, Manfaat Media dalam Pembelajara

    Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis, Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Sma Negeri 1 Masamba

    No full text
    ABSTRAK Pembelajaran biologi yang menuntut peserta didik untuk banyak menghapal tidak akan menunjang pemahaman peserta didik sehingga membuat pembelajaran menjadi tidak efektif. Model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang membuat peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran, peserta didik akan belajar menggunakan kemampuan berpikirnya untuk memecahkan masalah. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk menjelaskan pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik SMA Negeri 1 Masamba, (2) untuk menjelaskan pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap aktivitas belajar peserta didik SMA Negeri 1 Masamba, dan (3) untuk menjelaskan pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap hasil belajar peserta didik SMA Negeri 1 Masamba. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Masamba. Populasi penelitian adalah seluruh kelas X. Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara random dan terpilihlah kelas X1 sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas X8 sebagai kelas kontrol yang dibelajarkan dengan menerapkan model pembelajaran konvensional. Data diperoleh melalui hasil tes pilihan ganda, benar salah, dan essay. Analisis data hasil penelitian dilakukan secara dekriptif dan inferensial melalui uji hipotesis (uji t). Peningkatan nilai kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif peserta didik dikategorikan berdasarkan nilai indeks gain yaitu nilai >0,7 (tinggi), 0,3 – 0,7 (sedang). Dan < 0,3 (rendah). Hasil analisis data inferensial (n-gain) terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik menunjukkan bahwa sig. 0,024 < 0,05 artinya ada pengaruh signifikan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Hasil analisis n-gain pada aktivitas belajar peserta didik menunjukkan sig. 0,000 < 0,05, artinya ada pengaruh signifikan model pembelajaran berbasis masalah terhadap aktivitas belajar. Hasil analisis n-gain pada hasil belajar kognitif peserta didik menunjukkan sig. 0,000 < 0,05, artinya ada pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar kognitif peserta didik. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data menunjukkan nilai kemampuan berpikir kritis, aktivitas belajar, dan hasil belajar peserta didik pada kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi daripada kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Berpikir Kritis, Aktivitas, Hasil Belajar

    Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Mahasiswa Agroteknologi pada Mata Kuliah Botani

    Full text link
    Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa agroteknologi pada mata kuliah botani.Penelitiandilaksanakan di kampus 2 Universitas Kristen Indonesia Toraja pada program studi Agroteknologi.Penelitian menggunakan metode expost facto.Data dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan sudah lewat untuk menjelaskan akibat pada saat ini.Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder.Data primer diperoleh dari pengisian kuisioner oleh responden. Responden penelitian adalah mahasiswa Agroteknologi sebanyak 100 orang. Kuisioner yang telah diisi kemudian diolah pada program pengolahan data, SPSS. Analisis data menggunakan analisis faktor. Dari hasil penelitian ini disimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa agroteknologi adalah faktor dosen dan Fasilitas perkuliahan, faktor intrinsik, faktor orang tua dan desain ruang, faktor teman sebaya, faktor pujian/hukuman, faktor kegiatan praktikum, faktor materi perkuliahan, faktor pemahaman mahasiswa, faktor kondisi ruang kuliah, dan faktor laboratorium

    Pengaruh Pemberian Ekstrak Kecambah Kacang Hijau Dan Bokashi Limbah Ternak Kambing Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium ascolonicum L)

    No full text
    Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi bawang merah yang diberikan ekstrak kecambah kacang hijau dan bokashi limbah ternak kambing. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Mentirotiku, Kecamatan Malango, Kabupaten Toraja Utara pada bulan Maret 2020 sampai Juni 2020. Penelitian dilakukan dalam bentuk percobaan faktorial dengan 2 (dua) faktor perlakuan yang disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK). Perlakuan I pemberian ekstrak kecambah kacang hijau yang terdiri dari tiga taraf perlakuan yaitu Z0 = Kontrol (tanpa perlakuan), Z1 = 10 ml/liter air, Z2 = 20 ml/ liter air, dan Z3 = 30 ml/ liter air. Perlakuan II pemberian bokashi limbah ternak kambing yang terdiri dari empat taraf perlakuan yaitu B0 = kontrol (tanpa perlakuan), B1 = 100 g/ tanaman, B2 = 200 g/ tanaman, dan B3 = 300 g/ tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kecambah kacang hijau berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, jumlah umbi, dan bobot umbi tanaman bawang merah, akan tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman. Adapun pemberian bokashi limbah ternak kambing berpengaruh nyata terhadap seluruh variabel pengamatan. Interaksi antara ekstrak kecambah kacang hijau 20 ml/l air dengan bokashi limbah ternak kambing 300 g/tanaman merupakan perlakuan terbaik

    Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Terung Putih Pada Lahan Marginal Toraja Dengan Penambahan Bokashi Jerami

    No full text
    Toraja memiliki tipe lahan marginal. Lahan ini merupakan lahan yang miskin unsur hara dengan kandungan besi dan aluminium yang tinggi. Hal ini dikarenakan curah hujan di Toraja cukup tinggi. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, bahan organik ditambahkan ke dalam tanah. Salah satu bahan organik yang cocok digunakan adalah jerami karena merupakan salah satu limbah pertanian yang cukup tinggi di Toraja. Jerami diolah menjadi bokashi untuk menambahkan bahan organik ke dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi terong putih di lahan marginal Toraja dengan penambahan bokashi jerami. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis varians. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering tanaman, diameter buah, panjang buah, bobot per buah, dan bobot buah per petak yang menunjukkan respon yang signifikan terhadap pemberian bokashi jerami. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemberian jerami bokashi dengan dosis 1,2 kg/10 kg tanah menunjukkan hasil terbaik untuk pertumbuhan dan produksi terong putih di lahan marginal Toraja.Toraja has marginal land types. This land is a nutrient-poor land with high iron and aluminium content. This is because the rainfall in Toraja is quite high. Therefore, to overcome this problem, organic matter is added to the soil. One of the organic materials that are suitable for use is straw because it is one of the agricultural wastes which is quite high in Toraja. Straw is processed into bokashi to add organic matter to the soil. The purpose of this study was to determine the growth and production of white eggplant on marginal land of Toraja by adding straw bokashi. The research used observation and documentation methods. The data collected were analyzed using analysis of variance. The results showed that the variables observed were plant height, number of leaves, plant dry weight, fruit diameter, fruit length, weight per fruit, and fruit weight per plot which showed a significant response to the administration of straw bokashi. The study concluded that giving bokashi straw with a dose of 1.2 kg/ 10 kg of soil showed the best results for the growth and production of white eggplant on marginal lands of Toraja

    Penerapan Teknologi Kumbung Jamur Tiram Di Kelurahan Tampo Makale Sebagai Upaya Pemberdayaan Dasawisma

    No full text
    Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi kumbung jamur untuk peningkatan produksi jamur tiram dan keterbatasan teknologi pembuatan baglog jamur&nbsp; tiram dalam produksi baglog dalam jumlah yang banyak menjadi permasalah yang dihadapi oleh mitra. Mitra sasaran kegiatan adalah Kelompok Dasawisma Seruni yang berada di Kelurahan Tampo Makale, Kabupaten Tana Toraja. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam menerapkan teknologi budidaya jamur tiram khususnya pada teknologi kumbung jamur. Kegiatan dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan pembuatan kumbung jamur. Metode pelaksanaan yaitu ceramah dan diskusi. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah yang dilanjutkan dengan kegiatan diskusi untuk mengevaluasi pengetahuan mitra terhadap materi yang diberikan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan bahwa mitra telah memahami materi yang disampaikan. Selain itu, kegiatan pelatihan dan pendampingan telah berhasil membuat kumbung jamur yang telah dilengkapi dengan instalasi pengabuta
    corecore