32 research outputs found

    Analisis Peramalan Pemakaian Raw Material Round Bar Carbon Dengan Metode Single Moving Average (Studi Kasus PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills – 2 Departemen Workshop)

    Get PDF
    PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2 is a company engaged in the production of paper and tissue. This company consists of several departments. One of them is the workshop department. The department's material order system uses the SAP application, when the material is used, each input will reduce the amount of the initial material until the material approaches the least amount, the SAP application will automatically order the material to the supplier. however, this method is considered less effective, because for the use of the material itself, it is almost different from one another, which results in ordering materials at different times, once ordering the shipping cost also costs money. The number of orders always uses the initial order amount, as a result of which rarely used materials take up a lot of space. The approach that can be taken is the Forecasting method, namely Single Moving Average. This method produces material forecasting, D16: 2 kg, D20: 15.65 kg, D25: 61.55 kg, D30: 69.77 kg, D35: 101.04 kg, D40: 141.63 kg, D45: 16.60 kg, D50: 122.86 kg, D60: 63.73 kg, D65: 551.11 kg, D70: 258.62 kg, D75: 279.03 kg, D80: 317.68 kg, D90: 302.23 kg, D100: 596.97 k

    Preparasi Dan Penentuan Energi Gap Film Tipis TiO2:Cu Yang Ditumbuhkan Menggunakan Spin Coating

    Get PDF
    Lapisan tipis TiO2 doping Cu telah berhasil ditumbuhkan di atas substrat kaca dengan teknik spin coating. Lapisan tipis TiO2: Cu dibuat dengan konsentrasi doping 1 hingga 10 wt.% dengan suhu annealing 500oC. Hasil analisis spektrum transmitansi pada daerah UV-Vis menunjukkan bahwa lapisan tipis yang ditumbuhkan dengan suhu annealing 500oC memiliki energy gap untuk transisi langsung sebesar 3,51-3,59 eV dan untuk transisi tidak langsung sebesar 3,26-3,57 eV. Energy gap paling sempit yang dapat dicapai pada lapisan tipis TiO2: Cu dengan suhu annealing 500oC adalah pada konsentrasi Cu 8%. Penggunaan doping Cu dapat memperlebar spektrum serapan cahaya dari lapisan tipis TiO2 sehingga lapisan tipis TiO2: Cu dapat diaplikasikan sebagai anti pantulan pada sel surya

    Analisis Pengendalian Kualitas Mengidentifikasi Kecacatan Produk X Dengan Metode Statistical Proses Control di PT. XY

    Get PDF
    PT.XY is a manufacturing company engaged in Paper Products in Indonesia. Product X is one of the products that is produced and is widely used for activities because it is safe and comfortable to use. The number of defects in product X is more than other types of products. Based on data from the quality control department of PT. XY shows that product X gets results that are not in accordance with predetermined standards and quality. The purpose of this study is to identify the types of defects and determine the factors that often occur from the main causes of defects that occur in product X from the Rewinding process using the Statistical Process Control method. There are several tools that are used to identify the main causes of defects in the production process of product X. Among these tools consist of several, namely, check sheets, Pareto diagrams, cause and effect diagrams, histograms, and control charts. The results showed that the most common defect in product X was Uneven Cut. Therefore, there are several factors that cause defects in product X due to method factors, machine factors, environmental factors, and human factors which greatly influence production.PT.XY merupakan  salah  satu  perusahaan  manufaktur yang  bergerak  di  bidang Paper Products di Indonesia. Produk X merupakan salah satu produk yang diproduksi serta banyak digunakan aktivitas karena aman dan nyaman untuk digunakan. jumlah kecacatan pada produk X lebih banyak dari tipe produk jenis lainnya. Berdasarkan data dari bagian pengendalian kualitas PT. XY menunjukan bahwa produk X memperoleh hasil yang didapatkan yang tidak sesuai dengan standar dan kualitas yang telah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis cacat dan mengetahui faktor-faktor yang sering terjadi dari penyebab utama kecacatan yang terjadi pada produk X dari proses Rewinding menggunakan metode Statistical Proses Control. Ada beberapa Tools yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor penyebab utama dari kecacatan pada proses produksi produk X. Diantara Tools tersebut terdiri dari beberapa yaitu, lembar periksa, diagram pareto, diagram sebab akibat, histogram, dan peta kendali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecacatan pada produk X yang paling sering terjadi yaitu Uneven Cut. Oleh karena itu ada beberapa faktor-faktor yang menyebabkan kecacatan pada produk X terjadi karena faktor metode, faktor mesin, faktor lingkungan, dan faktor manusia yang sangat perpengaruh terhadap produksi

    Penerapan Strategi Pemasaran UMKM Susu Kedelai Desa Kutagandok

    Get PDF
    MSMEs are the biggest economic development in Indonesia and can survive crisis conditions. In 2017, it was noted that MSMEs had a market share o 62,9 million units of the total business actors in Indonesia. Starting an entrepreneurship requires a marketing strategy to know the marketing mix and to know internal and external factors. The purpose of this study is the application of marketing strategies to soy milk MSME products using the marketing mix method, SWOT analysis, and the IFE and EFE Matrix to achieve an effective and efficient marketing strategy. This research data was carried out in the Karawang district, namely Kutagandok Village, with a research period of 6 months, starting from August to December 2019. Methods of data collection are done with three types, namely interviews, observation, and documentation. The result of this research is to know the external and internal factors in MSMEs so that they can control and communicate with consumers to be able to achieve customer satisfaction and reach the target market.UMKM merupakan pengembangan perekonomian di Indonesia paling besar dan dapat bertahan dalam kondisi krisis. Pada tahun 2017 tercatat bahwa UMKM memiliki pangsa pasar sebesar 62,9 juta unit dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia. Memulai wirausaha dibutuhkannya strategi pemasaran untuk mengetahui bauran pemasaran dan mengetahui faktor internal dan eksternal. Tujuan penelitian ini adalah penerapan strategi pemasaran pada Produk UMKM susu kedelai dengan menggunakan metode marketing mix, analisis SWOT, dan matriks IFE dan EFE untuk mencapai strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Data penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Karawang yaitu Desa Kutagandok, dengan jangka waktu penelitian adalah 6 bulan, mulai dari bulan agustus sampai dengan Desember 2019. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga jenis yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahuinya faktor eksternal dan internal pada UMKM sehingga dapat mengontrol dan berkomunikasi dengan konsumen untuk dapat mencapai kepuasan konsumen dan mencapai pasar sasaran

    Desain dan Simulasi Sel Surya Perovskite Berbasis CH3NH3SnI3 Menggunakan Graphene Oxide sebagai Material Pengangkut Hole

    Get PDF
    Material perovskite menarik perhatian peneliti dibidang fotovoltaik karena fabrikasi mudah, sifat optoelektronik yang baik, mobilitas elektron tinggi, dan peningkatan efisiensi yang sangat signifikan dari 3.8 % pada tahun 2009 menjadi 25.5% pada tahun 2021. Namun, penggunaan logam Pb yang bersifat racun serta penggunaan material pengangkut hole (hole transport materials, HTM) yang mahal menjadi tantangan dalam pengembangan sel surya perovskite dalam skala besar. Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan sifat-sifat fundamental pada sel surya perovskite tanpa Pb (lead-free) dengan CH3NH3SnI3 sebagai lapisan aktif dan graphene oxide (GO) sebagai HTM menggunakan Solar Cell Capacitance Simulator (SCAPS). Pada simulasi ini, analisis tentang pengaruh ketebalan perovskite dan interface defect perovskite/HTM terhadap karakteristik sel surya perovskite telah dilakukan. Hasil penelitian sel surya perovskite dengan konfigurasi FTO/TiO2/CH3NH3SnI3/GO/Au menunjukkan kinerja optimal dengan JSC = 31.64 mA/cm2, VOC = 0.813 V, FF = 74.76 % dan PCE = 19.25 %. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memperkirakan parameter penting dalam optimasi sel surya perovskite tanpa Pb menggunakan GO sebagai HTM. Selanjutnya, studi pemodelan ini memberikan informasi penting dalam memilih parameter material untuk pengembangan sel surya perovskite yang efisien dan dengan biaya rendah

    Analisis Potensi Bahaya Kecelakan Kerja Menggunakan Hazard and Operability Study di PT.XYZ

    Get PDF
    PT.XYZ is one of the manufacturing companies engaged in paper and tissue products in Indonesia. Since the establishment of this company, there have been many problems with occupational health and safety. In identifying Occupational Health and Safety (K3) at institutions and projects, there are several methods that can be used, one of which is Hazard and Operability Studies (HAZOP). HAZOP is a standard hazard analysis technique used in the preparation of safety determinations in new or modified systems for the presence of a potential hazard or problem. Based on research that has been carried out using the Hazard and Operability Study method, 9 sources of danger are obtained, where the extreme risk that can cause work accidents is sourced from the attitude of the workers themselves and the temperature in the room. The use of PPE and providing K3 scheduling regarding the use of PPE is very important to avoid the risk of work accidents and improve health and safety while working is quite important in the  production area of PT.XYZPT.XYZ adalah salah.satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produk kertas dan juga tissue di Indonesia. Semenjak didirikannya perusahaan ini, banyak terdapat permasalahan pada kesehatan dan keselamatan kerja. Dalam melakukan identifikasi tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada institusi maupun proyek ada beberapa metode yang dapat digunakan, salah satunya adalah Hazard and Operability Studies (HAZOP). HAZOP adalah standar teknik analisis bahaya yang digunakan dalam persiapan penetapan keamanan dalam sistem baru atau modifikasi untuk suatu keberadaan potensi bahaya atau masalah. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dengan menggunakan metode Haz-ard and Operability Study didapatkan 9 sumber bahaya, dimana resiko ekstrim yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja adalah bersumber dari sikap pekerja sendiri dan suhu yang terdapat pada ruangan tersebut. Penggunaan APD serta mem-berikan penjadwalan K3 tentang penggunaan APD sangat penting untuk menghindari resiko kecelakaan kerja serta mening-katkan kesehatann dan keselamatan saat bekerja cukup penting di area produksi PT.XYZ

    IDENTIFIKASI JENIS TUMBUHAN MENGGUNAKAN CITRA DAUN BERBASIS JARINGAN SARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORKS)

    Get PDF
    Tumbuhan merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan oleh manusia. Ilmu yang mempelajari mengenai tumbuhan juga sudah mengalami kemajuan pesat, begitupun sistem pengenalan dan identifikasi tanaman yang berguna dalam memberi berbagai informasi. Proses pengenalan dapat diterapkan dalam berbagai bagian dari tanaman, salah satunya adalah pengenalan pada citra daun. Proses pengenalan citra daun harus melalui proses pembelajaran yang panjang, maka digunakan teknik pengolahan citra yaitu Jaringan Saraf Tiruan (JST). Identifikasi jenis daun menggunakan JST pada percobaan kali ini menggunakan 4 jenis nama daun seperti daun bougenvillea, daun Geranium, daun Magnolia Soulangeana, daun pinus, dengan 16 sampel citra daun dengan bentuk daun yang berbeda-beda untuk setiap jenisnya. Epoch dalam Jaringan Saraf Tiruan ini mencapai nilai maksimal 1000 iterasi. Sebelum melakukan pengujian citra, terlebih dahulu dilakukan proses pelatihan citra. Setelah melakukan pengujian pada 16 sampel citra daun, diperoleh 15 sampel citra daun memiliki hasil benar terdeteksi dan 1 sampel citra daun memiliki hasil tidak terdeteksi. Dari hasil penelitian ini memiliki persentasi keberhasilan sebesar 93,6% berhasil terdeteksi dan 6,4% tidak berhasil terdeteksi. Kata kunci: Pengolahan citra, Jaringan Saraf Tiruan, citra dau

    Biobriket Limbah Kulit Durian dengan Pencelupan pada Minyak Jelantah

    Get PDF
    Kulit Durian memiliki potensi sebagai sumber energi terbarukan. Isu tersebut menjadi trending topic bidang energi sebagai solusi kelangkaan minyak bumi dan gas. Kandungan selulosa kulit durian mencapai 64,51% menjadi sumber energi biobriket. Kulit durian menjadi salah satu opsi karena komposisi kulitnya mencapai 60-75%. Kulit durian ini mampu memperbesar densitas dan nilai ekonomis produk yang dihasilkan. Lalu, selain menggunakan kulit durian, peneliti juga melakukan penambahan minyak jelantah yang berperan sebagai pelapis biobriket agar produk sulit mengikat air, kadar air menjadi lebih rendah. Penggunaan lem kanji bertujuan untuk menjaga kerapatan briket sehingga produk tidak mudah hancur. Penelitian ini menggunakan proses karbonisasi kulit durian dengan suhu600oC selama 60 menit. Karbon yang terbentuk digerus, lalu saring dengan pengayak ukuran 100 mesh. Nilai kalor paling tinggi sebesar 5673,367 kal/gram dengan perlakuan mencelupkan ke dalam minyak jelantah. Nilai  kadar abu, kadar air, kadar uap dan fix carbon masing-masing adalah 12,90%, 9,37%, 17,79%, dan 59,94%
    corecore