109 research outputs found

    Kompetensi Profesional Guru Geografi dalam Proses Pembelajaran Materi Lingkungan Hidup di Kelas XI SMA Negeri 10 Singkawang

    Get PDF
    AbstrakTujuan penelitian adalah untuk mengembangkan pembelajaran geografi melaluikompetensi profesional guru geografi dalam proses pembelajaran materiLingkungan Hidup di Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Singkawang.Penelitian merupakan penelitian kuantitatif berjenis deskriptif dan asosiatif yaitumenggunakan APKG 1 dan 2 sebagai alat ukur. Dari hasil penelitian APKG 1memperoleh nilai 3,65 dengan karegori sangat baik dan APKG 2 memperoleh nilai 3,35 dengan kategori sangat baik. Sedangkan dari hasil angket 75,52 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kompetensi profesional guru geografi dapat mengembangkan proses pembelajaran materi Lingkungan Hidup kelas XI SMA Negeri 10 Singkawang dengan kategori sangat baik. AbstractThe purpose of this study was to develop geography learning through the profesional competence of geography teachers in the learning process of Environmental Materials at the eleventh grade students of SMAN 10 Singkawang. This research is a descriptive and associative quantitative research of APKG 1 and 2 as a measurement tool. The result of the research showed that: (1) APKG 1 score is 3.65 which was categorized as very good; (2) APKG 2 score is 3.35 which was categorized as very good; and (3) the finding also revealed thatquestionnaire score is 75.52 which was categorized as very good. As for the results of this study known that the profesional competence of geography teachers can develop the learning process of environmental material on the eleventh grade students of SMAN 10 Singkawang which was categorized as very good

    SOLID-STATE PROPERTIES AND SOLUBILITY STUDIES OF NOVEL PHARMACEUTICAL COCRYSTAL OF ITRACONAZOLE

    Get PDF
    Objective: Pharmaceutical cocrystal is a promising method to improve the solubility of active pharmaceutical ingredients (APIs). Itraconazole (ITZ) is a BCS class II antifungal drug with poor aqueous solubility, therefore an attempt was made to improve the solubility of ITZ using cocrystallization technique. In this work, six novel pharmaceutical cocrystals of ITZ with various coformers, including 4-hydroxybenzoic acid (4HBA), trans-cinnamic acid (TCA), suberic acid (SUB), sebacic acid (SBC), 1-hydroxy-2-naphthoic acid (1H2N), and benzamide (BZD) were prepared.Methods: ITZ cocrystals was prepared by solvent evaporation process. The cocrystals produced were characterized using powder x-ray diffraction (PXRD), differential scanning calorimetry (DSC), thermogravimetric analysis (TGA) and fourier transform infrared (FTIR) spectroscopy. Solubility analysis was performed to evaluate the cocrystals.Results: PXRD and DSC analysis revealed that the pattern of all ITZ cocrystals was distinguishable from the individual compounds which indicates the formation of new phase. The solubility of ITZ and its cocrystals from highest to lowest after 24 h in 0.1 N HCl solution (pH 1.2) follows the order ITZ-TCA (1.97-fold), ITZ-SBC (1.09-fold), ITZ, ITZ-1H2N (0.58-fold) and ITZ-4HBA (0.46-fold).Conclusion: This study demonstrates that the selection of coformers has pronounced an impact on the physicochemical properties of ITZ. Based on this study, it can be concluded that cocrystallization offers a valuable way to improve the solubility of ITZ

    Penggunaan Video Dikombinasikan dengan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa MAN 2 Pontianak

    Get PDF
    Tujuan penelitian untuk mendapatkan informasi secara jelas, objektif dan sistematis tentang penggunaan media video dalam meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas XI IPS MAN2 Pontianak T.A. 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang dilakukan secara partisipatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di MAN 2 Pontianak. Pelaksanaan tindakan dilakukan dalam 3 siklus. Subjek penelitian adalah siswa Kelas XI IPS 4 berjumlah 31 orang. Instrumen pengumpulan data berupa soal tes, panduan observasi dan dokumentasi. Teknis analisis datadilakukan secara kualitatif untuk menggambarkan aktifitas siswa yang diakumulasikan melalui hasil observasi di setiap siklusdan rata-rata untukhasilbelajar. Hasil penelitian diketahui pengunaan media pembelajaran sudah baik, terlihat dari pelaksanaan pembelajaran siklus I,siklus II dan siklus III. Afektif siklus I yaitu 60%, siklus II yaitu 76%,siklus III yaitu 88%. Aspek psikomotorik hasil siklus I yaitu56%, siklus II yaitu 76% siklus III yaitu 92% dan hasil belajar siklus I yaitu 19%, siklus II yaitu 67%, siklus III yaitu 97%

    Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Pengantar Geografi IKIP PGRI Pontianak

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi secara jelas, objektif dan sistematis tentang penerapan model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar pada mata kuliah pengantar geografi. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen dengan bentuk penelitian Quasi eksperimen dengan model pretest postest control group desaign.Populasi dalam penelitian ini  adalah mahasiswa semester 2 IKIP PGRI Pontianak dan sampel dalam penelitian adalah kelas A dan B. kelas A yang berjumlah 35 orang dan kelas B yang berjumlah 35 orang. Instrumen pengumpulan data berupa soal  tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan rumus rata-rata (mean) dan dengan menggunakan rumus t-test Hasil penelitian, diketahui (1) Hasil belajar siswa sebelum penerapan model pembelajaran inkuiri pada kelas eksperimen adalah 40,14 tergolong kurang baik (2) Hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran inkuiri pada kelas eksperimen adalah 82 tergolong baik (3) Pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar mahasiswa di peroleh hasil H0 di tolak dan Ha diterima, dibuktikan dengan hasil Effect Size  0,63 yang tergolong sedang

    PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, INTELEGTUALITY) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 6 PONTIANAK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk  mnegetahui pengaruh dari penerapan model pembelajaran SAVI pada siswa kelas X SMA Negeri 6 Pontianak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 6 Pontianak yang terdiri dari 5 kelas yaitu XA, XB, XC, XD dan XE Sedangkan sampel pada penelitian ini adalah siswa pada kelas XB dan XE Penelitian ini menggunakan  Quasi Experimental Design dengan rancangan penelitian two group post test only. Adapun hasil dari penelitian ini adalah adalah 1) nilai rata-rata siswa pada pelajaran geografi pada kelas control atau kelas yang tidak diterapkan metode SAVI adalah sebesar 67,6 dengan kategori “cukup”. 2) nilai rata-rata siswa pada pelajaran geografi pada kelas eksperimen atau kelas yang menerapkan metode SAVI adalah sebesar 70,6 dengan kategori “baik”. 3) Terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran SAVI terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas X SMA Negeri 6 Pontianak dengan nilai hasil uji u mann whitney Asymp Sig. (2-tailed) = 0,027 < 0,050

    Hubungan Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Oleh Guru Geografi pada Materi Bumi dan Jagad Raya dengan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Singkawang Tahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    This research aims to know the objective information about (1) the application of problem-based learning strategy about earth and solar system material of tenth grade students of SMA 10 Singkawang (2) students’ achievement about earth and solar system material of tenth grade students of SMA 10 Singkawang (3) the correlation between problem based learning strategy about earth and solar system material with the students’ achievement of tenth grade students of SMA 10 Singkawang.This research is quantitative research and uses correlation study method. The populations in this research are all the social tenth grade students which consist of 133 students and the samples are 53 students by using random sampling proportional technique. The technique of collecting the data is indirect observations and indirect communication. The tools of data collection are questionnaire and interview sheet. The data analysis technique in this research is using product moment correlation formula.The result of the research shows that (1) the application of problem based learning strategy about earth and solar system material of tenth grade students of SMA 10 Singkawang is “very good” with percentage 90,07%; (2) the average score of students’ achievement about earth and solar system material of tenth grade students of SMA 10 Singkawang is 78,58 and categorize as “good”; (3) there is a significant and positive correlation between problem based learning strategy about earth and solar system material with the students’ achievement of tenth grade students of SMA 10 Singkawang and the r is 0,7549 and categorize as “strong”

    PROCESSING PARACETAMOL-5-NITROISOPHTHALIC ACID COCRYSTAL USING SUPERCRITICAL CO2 AS AN ANTI-SOLVENT

    Get PDF
    Objective: A new method of cocrystallization based on the use of supercritical carbon dioxide (CO2) as an anti-solvent was explored. In the present study, we investigate and analyze paracetamol (PCA)-5-nitroisophthalic acid (5NIP) cocrystal produced using supercritical anti-solvent (SAS) process. Methods: PCA-5NIP cocrystals prepared by SAS cocrystallization were compared to those produced using traditional solvent evaporation by rapid evaporation (RE) process. The cocrystals produced were characterized using powder X-ray diffraction (PXRD), differential scanning calorimetry (DSC), thermogravimetric analysis (TGA), polarized light microscopy (PLM), Fourier Transform Infrared (FTIR) spectroscopy, particle size analysis and scanning electron microscopy (SEM). Results: The products obtained from SAS and RE process exhibited identical PXRD spectra and were distinguishable from the individual compounds, indicating the formation of a new phase. DSC analysis revealed that PCA-5NIP cocrystals from each method possess similar melting point which lies between the melting points of the parent compounds. Cocrystal particles with a mean diameter of 4.66 µm were produced from SAS process, which was smaller than those produced by traditional solvent evaporation method with a mean diameter of 38.09 μm. Conclusion: This study demonstrates the ability of SAS process to produce the submicron size of PCA-5NIP cocrystal with altered physicochemical properties in a single step process

    PENYUTRADARAAN FIL M ANIMASI 2.5D PARODI TIMUN MAS BERJUDUL SI JOE

    Get PDF
    ABSTRAK PENYUTRADARAAN FILM ANIMASI 2.5D PARODI TIMUN MAS BERJUDUL SI JOE (Satria Veriansyah Wiguna, 2017, hal xv-141). Laporan Tugas Akhir Karya S-1 Prodi Televisi dan Film Jurusan Seni Media Rekam Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia, Surakarta. Pengenalan kembali cerita rakyat Nusantara sangat penting dilakukan karena cerita tersebut merupakan identitas sebuah budaya dan tradisi Nusantara, itu yang mendasari pembuatan Tugas Akhir karya ini. Karya film animasi yang bercerita tentang parodi cerita rakyat Timun Mas diharapkan mampu mengenalkan kembali sebuah cerita rakyat dari Jawa Tengah dengan menambahkan kebaruan terhadap penggambaran karakter dan cerita tersebut. Pembuatan karya ini bertujuan untuk menciptakan film dengan animasi 2.5D dan mengenalkan kembali cerita rakyat untuk diceritakan dengan cerita yang baru. Eksplorasi cerita film animasi ini melalui pengamatan keadaan sekitar atau fenomena yang sedang ramai diperbincangkan, sehingga semakin memperkaya parodi pada segi cerita. Pada proses pembuatan film animasi ini, sutradara menggabungkan dan menggerakan animasi 2D pada perspektif ruang 3D, sehingga tercipta animasi 2.5D. Animasi 2.5D yang dalam proses pembuatannya menggunakan kamera virtual mampu menghasilkan gambar pergerakan yang lebih baik dari animasi 2D biasa. Selain itu, pembuatan karya yang mengeksplor cerita rakyat Nusantara mampu mengasilkan karya yang unik dan menarik dalam segi pembuatan dan keterbaruan cerita. Film animasi dengan cerita rakyat yang sudah dibuat kembali dengan cerita yang lebih baru, dapat memunculkan kembali cerita tersebut untuk ditonton oleh khalayak agar tidak terlupakan cerita aslinya. Kata kunci: Cerita rakyat, Timun Mas, Parodi, Penyutradaraan, Animasi, dan 2.5
    • …
    corecore