5 research outputs found

    Analisa Ketahanan dan Stabilitas Bank Syariah yang Melakukan Merger

    Get PDF
    Merger dari ketiga bank syariah yaitu Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank BNI Syariah (BNIS), dan Bank BRI Syariah (BRIS), telah terjadi pada tanggal 01 Februari 2021. Bank hasil penggabungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar sehingga pangsa pasar perbankan syariah naik. Namun, tujuan merger ini bukan semata-mata meningkatkan daya saing. Oleh karenanya dengan aksi korporasi merger tersebut diharapkan dapat menciptakan Bank Syariah yang masuk ke dalam 10 Top Global menurut kapitalisasi serta menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kualitas bank yang melakukan merger tersebut ditinjau dari aspek ketahanan dan stabilitas. Adapun unsur ketahanan direpresentasikan oleh Modal Inti yang direpresentasikan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF). Sedangkan stabilitas direpresentasikan dengan variabel Return on Aset (ROA), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Cost Efficiency Ratio (CER). Metode yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan membandingkan aspek ketahanan dan stabilitas dari bank-bank yang melakukan merger tersebut dengan menggunakan bobot sesuai dengan ketentuan regulator. Periode pengamatan pada penelitian ini yaitu dari 2016 s.d 2020. Hasil dari penelitian adalah BSM memiliki ketahanan dan stabilitas yang paling baik. Sedangkan BNIS memiliki ketahanan dan stabilitas peringkat 2 setelah BSM. Selanjunya BRIS menduduki tempat terakhir dari segi aspek ketahanan dan stabilitas dalam bank syariah yang melakukan merger. Oleh karena itu seyogyanya BSM sebagai bank yang memiliki kinerja yang paling baik dan memiliki pengalaman paling lama dapat dijadikan pengelola utama dari bank hasil merger tersebut (Bank Syariah Indonesia). Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat dan juga bank hasil merger bahwa aksi korporasi tidak berherti setelah merger tetapi konsolidasi internal yang menerapkan azas keadilan sesuai dengan kontribusi dan pengalaman masing-masing bank tersebut patut untuk dipertimbangkan. Originalitas dari penelitian ini adalah melakukan analisa ketahanan dan stabilitas terhadap bank-bank yang melakukan merger

    Pengaruh intensitas penggunaan instagram terhadap akhlak sosial santri PPM Al Hikmah Semarang Barat

    Get PDF
    Skripsi ini dilatarbelakangi pada suatu permasalahan yang berkenaan dengan akhlak santri PPM Al Hikmah Semarang Barat dengan intensitas penggunaan Instagram. Diantara permasalahan tersebut yaitu adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, sehingga membuat masyarakat dengan mudah berkomunikasi dengan jarak jauh maupun dengan jarak dekat. Menurut Marshall Mc Luchan bahwasanya “kita seakan berada di suatu komunitas yang berada di dunia dan terhubung satu sama lainnya sehingga membentuk perkampungan yang sifatnya global atau menyeluruh. Kemajuan teknologi yang terus berkembang dapat memberi pengaruh bagi masyarakat, salah satunya santri PPM Al Hikmah Semarang Barat yang diizinkan membawa hp, sehingga santri PPM Al Hikmah bisa mengikuti perkembangan teknologi. Salah satu wujud perkembangan teknologi adalah dengan komunikasi jarak jauh salah satunya adalah instagram. Berdasarkan We Are Social 80 % tercatat Orang Indonesia menggunakan instagram. Instagram berhasil membuat masyarakat tertarik karena canggihnya dan instagram ini selalu update. Pengguna terbanyak adalah remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan (1) Bagaimana intensitas penggunaan instagram pada santri PPM Al Hikmah Semarang Barat (2) Bagaimana akhlak sosial santri PPM Al Hikmah Semarang Barat (3) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas penggunaan instagram terhadap akhlak sosial santri PPM Al Hikmah Semarang Barat. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan analisis data yang berupa angka dan dianalisis dengan metode statistika. Hipotesis yang digunakan adalah apakah ada pengaruh yang signifikan. Untuk menguji hipotesis tersebut, maka menggunakan analisis regresi sederhana. Subyek penelitian sebanyak 105 responden, yang diambil dari santri PPM Al Hikmah Semarang Barat. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampel (Sampel bertujuan). Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket untuk mendapatkan data tentang intensitas penggunaan instagram (variabel X) dan akhlak santri (Y). Sebelum instrumen penelitian disebarkan, instrumen tersebut harus diuji dengan uji validitas dan uji reabilitas. Setelah instumen diuji validitas dan reabilitas maka dihasilkan yang berjumlah terdapat 50 butir soal yang valid dan 25 butir soal tidak valid. Sedangkan untuk variabel Y terdapat 63 butir soal yang valid dan 12 soal tidak valid. Soal yang valid akan diujikan kepada responden untuk diambil data sebagai hasil dari penelitian, kemudian diuji normaitas dan linieritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas penggunaan instagram mempunyai nilai rata-rata sebesar 131,49, termasuk kategori “tinggi” yaitu berada pada interval 131-152. Sedangkan, nilai rata-rata akhlak sebesar 177,19, termasuk dalam kategori “sedang”, yang berada di interval 150-178. Berdasarkan data dari hasil output SPSS 22.0 bahwa nilai F hitung = 5,883 dengan memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,017 < 0,05. Adapun nilai kontribusi variabel X terhadap variabel y sebesar 5,4 % sedangkan 94,6% merupakan faktor yang mempengaruhi Akhlak yang belum diteliti oleh penulis. Berdasarkan pengolahan data SPSS diketahui bahwasanya Ha diterima dan H0 ditolak artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas penggunaan instagam terhadap akhlak

    BIMBINGAN KELOMPOK MASYARAKAT DESA MENURAN KECAMATAN BAKI DALAM PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI WISATA DI SUNGAI BAKI

    Get PDF
    This program aims to help the Menuran Village community in the development and development of tourism potential in the river tray, Menuran Village is a group of people who are able to interact and work together in empowering existing potential so as to be able to make innovations as a tourist village, use and use of land as a tourist village location in Baki Subdistrict, Sukoharjo Regency needs to be improved. The problem faced by the community at this time is the lack of training in the use of technology, improvement of facilities and infrastructure around the site. Therefore it is necessary to conduct training and group guidance in developing tourism potential in the Baki River. To achieve this goal the method used is socialization and training and improvement of facilities and infrastructure in the form of health sanitation facilities and the provision of tourist boats. The result of this activity is the formation of a river tourism village in Menuran, in addition partners also have more knowledge in the world of tourism and the community is more creative in managing the potential of the river as an educational tourist attraction. The results of this activity also formed the river tourism village so that it can be used as income for the community in meeting their daily needs and for the community to always maintain and maintain the river to look more beautiful.Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat Desa Menuran dalam pembangunan dan pengembangan potensi wisata di sungai baki, Desa Menuran merupakan kelompok masyarakat yang mampu berinteraktsi dan bekerjasama dalam pemberdayaan potensi yang ada sehingga mampu membuat inovasi sebagai desa wisata, penggunaaan dan pemanfaatan lahan sebagai lokasi desa wisata di wilayah Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo perlu ditingkatkan. Masalah yang dihadapi masayarakat saat ini adalah masih kurangnya pelatihan pemanfaatan teknologi, perbaikan sarana dan prasarana di sekitar lokasi. Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan dan bimbingan kelompok dalam mengembangkan potensi wisata disungai Baki. Untuk mencapai tujuan ini metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan serta perbaikan sarana dan prasarana dalam bentuk sarana sanitasi kesehatan dan pengadaan perahu wisata. Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya Desa wisata sungai di Menuran, selain itu mitra juga memiliki&nbsp; pengetahuan yang lebih dalam dunia wisata serta masyarakatnya semakin kreatif dalam pengelolaan potensi sungai sebagai objek wisata edukasi. Hasil dari kegiatan ini juga terbentuknya desa wisata sungai sehingga bisa dipergunakan sebagai income masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya serta kepada masyarakat untuk senantiasa memelihara dan menjaga aliran sungai

    MANAJEMEN KEUANGAN (Sebuah Tinjauan Teori dan Praktis)

    Full text link
    Manajemen keuangan adalah bagian penting dalam perusahaan. Bisa dibilang, ruang lingkup manajemen keuangan yang berhubungan dengan pencarian dan pengelolaan dana perusahaan atau organisasi. Pada dasarnya manajemen keuangan adalah suatu kegiatan yang didalamnya melibatkan suatu perencanaan, penganggaran dana, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau suatu perusahaan. Dalam suatu perusahaan, adanya manajemen keuangan sangatlah penting. Karena manajemen keuangan mengatur aktivitas atau kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan cara memperoleh pendanaan untuk modal kerja perusahaan, setelah itu penggunaan dan pengalokasian dana tersebut, serta mengelola aset yang dimiliki oleh perusahaan agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara maksimal. Oleh karena itu, seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan. selain itu, Unsur manajemen keuangan juga harus diketahui oleh seorang manajer. Misalkan saja seorang manajer keuangan tidak mengetahui apa-apa saja yang menjadi unsur-unsur manajemen keuangan, maka akan muncul kesulitan dalam menjalankan suatu perusahaan tersebut

    Prosiding : Peran Bidan dalam upaya Pencegahan dan Penatalaksanaan Penyakit Tidak Menular sebagai Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi

    No full text
    Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit yang dianggap tidak dapat ditularkan atau disebarkan dari seseorang terhadap orang lain, sehingga bukan merupakan suatu ancaman bagi orang lain. Penyakit Tidak Menular merupakan beban kesehatan utama di Negara-negara berkembang maupun Negara industri. Berdasarkan laporan WHO mengenai Penyakit Tidak Menular di Asia terdapat lima Penyakit Tidak Menular dengan tingkat kesakitan dan kematian yang sangat tinggi, yaitu penyakit jantung, diabetes mellitus, hipertensi, kanker dan Penyakit Pernafasan obstruksi kronik. Pentingnya pengetahuan mengenai penyakit tidak menular (PTM) dilatarbelakangi dengan kecenderungan semakin meningkatnya populasi penyakit tidak menular dalam masnyarakat khususnya masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia yang sementara membangun dirinya dari suatu Negara yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani yang sedang berkembang menuju masyarakat yang menjalankan aktivitas dan memenuhi kebutuhan hidupnya dari hasil teknologi modern membawa kecenderungan baru dalam pola penyakit di masyarakat. Peranan Bidan dalam Pencegahan dan Penanganan Penyakit Tidak Menular Sebagai Upaya Menurunkan Tingkat Komplikasi Pada Ibu dan Janin, peran dari tenaga kesehatan sangat penting untuk mengarahkan ibu beserta keluarganya dalam ikut serta mencegah dan memberantas penyakit tidak menular secara dini. Tujuan Memberikan ilmu pengetahuan baru maupun keterampilan baru bagi calon lulusan tenaga kesehatan atau lulusan kesehatan, Memberikan motivasi para tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan baru, Menjalin keakraban diantara mahasiswa dari setiap Prodi Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang dan berbagai institusi lain
    corecore