Incidence and antibiotic susceptibility profile of bacteria from door handles in Faculty of Science complex, Sokoto State University Sokoto

The incidence and antibiotic susceptibility profile of bacteria from door handles were studied to X-ray the public health implication of bacterial infections in the complex. Eleven genera were identified: Staphylococcus aureus, Staphylococcus intermidis, Streptococcus pneumonia, Listeria monocytogenes, Staphylococcus cohinii, and Streptococcus pyogenes, Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus chromogenes, Staphylococcus capitis, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa. The antibiotic susceptibility pattern revealed that Gentamycin exhibited the highest zone of inhibition to all isolates, followed by ciprofloxacin, oflaxacin, nitrofurantoin and Ampicillin. The frequency of bacterial isolates showed that Staphylococcus aureus had the highest percentage of 30%, followed by Escherichia coli (12.5%), Streptococcus pyogenes (10.0%). Streptococcus pneumonia, Staphylococcus cohinii, and Staphylococcus capitis each had (7.5%); the least was Listeria monocytogenes and Staphylococcus intermidis (2.5%). Finally, the public health implications of the isolates were discussed

Analisis Pengaruh Temperatur Terhadap Kekuatan Dielektrik Minyak Transformator

Penelitian ini adalah untuk mengamati tentang tegangan tembus yang terjadi pada kekuatan dielektrik minyak trafo, mengetahui kenaikan dan penurunan temperatur terhadap kekuatan dielektrik minyak trafo dan untuk mengetahui pengaruh minyak lama yang telah diseparasi dan minyak baru terhadap kekuatan dielektrik minyak trafo. Dalam penelitian kali ini menggunakan standar IEC 60156 yang digunakan oleh  PT.PLN Pontianak dengan elektroda Mushroom. Mekanisme yang akan diteliti dari isolasi minyak tersebut hanya memvariasikan lama kerja operasi dari minyak tersebut dan perubahan suhunya yang akan mempengaruhi kekuatan dielektrik minyak transformator. Bahwa minyak baru, minyak beroperasi 10.370 jam dan minyak beroperasi 29.420 jam yang sudah diseparasi ketika kondisi suhu ruang saat pengujian minyak tranformator pada tiap-tiap jam operasi cenderung linier turun dari minyak baru sampai minyak yang  beroperasi 29.420 jam, ini menandakan semakin lama minyak transformator digunakan untuk beroperasi maka akan mengurangi kualitas tegangan tembusnya. Untuk minyak baru kuat medan tembus sebesar 164,21 kV/cm, sedangkan untuk minyak beroperasi 10.370 sebesar 148,68 kV/cm dan minyak beroperasi 29.420 sebesar 90,56 kV/cm. Ketika suhu sekitar 40 ˚C maka kuat medan tembus pada minyak baru sebesar 109,12 kV/cm, untuk minyak beroperasi 10.370 jam yang sudah diseparasi sebesar 93,76 kV/cm, untuk minyak beroperasi 29.420 jam yang sudah diseparasi sebesar 84,84 kV/cm. Ketika minyak transformator dipanaskan dengan suhu sekitar 50 ˚C, kuat medan tembus minyak baru sebesar 100,52 kV/cm, untuk minyak beroperasi 10.370 jam yang sudah diseparasi sebesar 91,4 kV/cm, untuk minyak beroperasi 29.420 jam yang sudah diseparasi sebesar 82,64 kV/cm

Students’ Satisfaction Level on Eenglish Day Program at Darul Ulum Islamic Boarding School Banda Aceh

The purpose of this study were to measure the level of students’ satisfaction on teachers’ supervision, assessment sessions, and the skills and learning experiences students’ got from English Day program at Darul Ulum Islamic Boarding Banda Aceh. Besides that it also want to find out whether there is a significant different between male and female students’ satisfaction toward English Day program at Darul Ulum Islamic Boarding School Banda Aceh. The data were gathered at Darul Ulum Islamic School Banda Aceh. The respondents of this study were the third year students of Darul Ulum who are enrolled in Dayah program. There were 114 students who involve as the respondents of this research. This study found that students’ at Darul Ulum Islamic School were satisfied toward English Day program at their schools (Mean = 3.71, SD = 1.06). Furthermore, there was no significant different between male and female students’ satisfaction toward the program (p-value = 0.09 0.05). However, this research found that students at Darul Ulum Islamic Boarding School felt that the grammar leaning and training in English Day program still need a lot of improvement

Analisis Tingkat Kesejahteraan Terhadap Kinerja Tenaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Poliklinik Gigi Puskesmas Banda Aceh

Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang terdekat dengan masyarakat diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang berkualitas. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan tenaga kesehatan gigi dan mulut yang memiliki kinerja yang baik serta tingkat kesejahteraan yang memadai. Namun, kesejahteraan dan kinerja tenaga kesehatan gigi dan mulut di Poliklinik Gigi Puskesmas Banda Aceh masih perlu diperhatikan lebih lanjut.Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat kesejahteraan dan kinerja tenaga kesehatan gigi dan mulut di Poliklinik Gigi Puskesmas Banda Aceh.. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Penelitian ini dilaksanakan di 11 puskesmas di Kota Banda Aceh pada rentang waktu 21 Maret sampai dengan 5 April. Subjek penelitian terdiri dari 30 tenaga kesehatan gigi dan mulut yang dipilih secara total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan tenaga kesehatan gigi dan mulut di Poliklinik Gigi Puskesmas Banda Aceh berada pada kategori cukup baik, sedangkan kinerjanya berada pada kategori baik. Sebagian besar tenaga kesehatan gigi dan mulut yang menjadi subjek penelitian memiliki tingkat kesejahteraan material dan non-material yang tergolong sedang dan  tinggi, serta memiliki kinerja yang baik. Peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan gigi dan mulut di Poliklinik Gigi Puskesmas Banda Aceh dapat meningkatkan kinerja tenaga kesehatan gigi dan mulut di Poliklinik Gigi Puskesmas Banda Aceh. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pengelola Puskesmas dalam meningkatkan kesejahteraan dan kinerja tenaga kesehatan gigi dan mulut di Poliklinik Gigi Puskesmas Banda Aceh

PENGARUH LARUTAN ASAM SULFAT (H_2 〖SO〗_4) PADA PROSES ELEKTROKINETIK TANAH GAMBUT

Tanah gambut di Indonesia sebagian besar bereaksi masam hingga sangat masam dengan pH ≤ 4. Tingkat keasaman tanah gambut berhubungan erat dengan kandungan asam-asam organik, yaitu asam sulvat. Tanah dengan nilai pH yang rendah < 7 atau asam dapat menyebabkan korosi pada anoda karena terjadi penyebaran pada elektroda.Tanah yang memiliki buffer capacity yang tinggi lebih disukai untuk stabilisasi elektrokinetik karena mampu menahan fluktuasi selama proses berlangsung.Metode elektrokinetik membutuhkan kabel, elektroda, kabel, penjepit, kotak uji dengan jarak 9 cm, 30 cm, dan 50 Cm, dan sumbur energy listrik dari power supply AC dan DC dengan variasi arus yaitu 0,10 A, 15 A, dan 0,20 A. Peneliti akan menganalisa pengaruh besar arus, pengaruh lama proses elektrokinetik, pengaruh Laju, dan pengaruh pH. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat di simpulakan bahwa semakin besar arus yang kita gunakan maka semakin cepat waktu pengeringan kadar air dan jumlah kadar air yang hilang semakin besar, arus AC terbukti lebih efektif dari pada arus DC dikarenakan nilai pengurangan kadar air AC lebih besar

ANALISIS PEMETAAN DAERAH RAWAN PETIR MENGGUNAKAN METODE KRIGING DI WILAYAH KOTA PONTIANAK SEKITARNYA

Kota Pontianak dan sekitarnya terletak di daerah equator menerima penyinaran matahari yang tinggi sehingga menyebabkan penguapan dan kelembabannya juga tinggi. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan awan-awan konvektif di Kota Pontianak sekitarnya berpotensi menimbulkan hujan lebat dan petir. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat kerawanan, kerapatan dan peta sebaran kerapatan petir dari 8 kecamatan yang diteliti sehingga hasil penelitian ini bisa menjadi sebuah pertimbangan pembangunan, maupun tindak lanjut jika suatu daerah di identifikasikan sebagai daerah yang rawan sambaran petir. Berdasarkan hasil perhitungan 3 tahun data, Kecamatan Pontianak Barat memiliki rata-rata kerapatan sambaran petir (Ng) 10.03 sambaran/km2/tahun, Kecamatan Pontianak Utara 12.54 sambaran/km2/tahun, Kecamatan Pontianak Kota 14.57 sambaran/km2/tahun, Kecamatan Pontianak Selatan 7.70 sambaran/km2/tahun, Kecamatan Pontianak Tenggara 6.67 sambaran/km2/tahun, Kecamatan Pontianak Timur 10.36 sambaran/km2/tahun, Kecamatan Rasau Jaya pada Kabupaten Kubu Raya dengan nilai Ng 7.67 sambaran/km2/tahun dan Kecamatan Sungai Raya dengan nilai Ng 7.75 sambaran/km2/tahun. Nilai kerapatan sambaran petir tertinggi ada pada Kecamatan Pontianak Kota, sedangkan nilai kerapatan sambaran petir terendah ada pada Kecamatan Pontianak Tenggara

Rancang Bangun Pemanas Air Surya Tipe Datar

Kalimantan Barat dilalui Garis Khatulistiwa dimana surya menyinari selama 10-15 jam/hari. Energi surya diserap langsung oleh sistem pemanas surya. Energi panas yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber panas dalam menghasilkan bahan bakar  terbarukan misalnya bioetanol dan biodiesel.  Implementasi untuk gagasan di atas dapat berupa teknologi pemanas surya yang sederhana, tanpa memerlukan energi listrik, biaya operasi murah dan ramah lingkungan.  Tujuan penelitian ini adalah merancang dan menguji pemanas air surya.  Pemanas surya dirancang bertipe datar dengan media pemanas berupa air. Pemanas surya terdiri dari kolektor panas dan tangki penampung air yang terbuat dari bahan stainlees steel dan polistiren sebagai isolator. Hasil rancang diperoleh pemanas air surya berkapasitas 50 liter yang diuji selama 3 hari dan mampu menghasilkan temperatur air maksimal sebesar 53oC pada intensitas cahaya rata-rata sebesar 1426 lux