1,052 research outputs found

    Pengembangan Model Pembelajaran Integratif Berbasis Aktivitas Jasmani untuk Siswa Taman Kanak-Kanak Kelompok B Kecamatan Kasihan Bantul

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran integratif berbasis aktivitas jasmani bagi siswa taman kanak-kanak kelompok B Kecamatan Kasihan Bantul yang dapat digunakan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran untuk siswa taman kanak-kanak kelompok B di Kecamatan Kasihan Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang terdiri atas dua tahapan yaitu tahap pra-pengembangan dan tahap pengembangan. Tahap pra-pengembangan terdiri dari kajian literatur, kajian penelitian relevan dan studi lapangan. Tahap pengembangan terdiri penyusunan draft model, validasi ahli, ujicoba terbatas, dan ujicoba luas. Validasi melibatkan 3 orang ahli dengan menggunakan teknik Delphi. Uji coba skala terbatas dilakukan terhadap 12 siswa kelompok B dan 2 orang guru di taman kanak-kanak Pedagogia FIP UNY. Uji coba skala luas dilakukan terhadap dua kelas yang masing-masing terdiri dari 21 dan 18 orang siswa kelompok B dan 4 orang guru di taman kanak-kanak Pertiwi 56 Tamantirto. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah pedoman wawancara, catatan lapangan, angket, lembar observasi, dan rubrik penilaian. Anlisis data pada tahap pra-pengembangan menggunakan teknik analisis deskripsi kualitatif, sedangkan pada tahap pengembangan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian berupa model pembelajaran integratif berbasis aktivitas jasmani untuk siswa taman kanak-kanak kelompok B Kecamatan Kasihan Bantul, yang terdiri dari 6 aktivitas jasmani, yaitu: (1) aktivitas anak cicak bermain angka, (2) aktivitas tebak gambar, (3) aktivitas tebak nama, (4) aktivitas kangguru berhitung, (5) aktivitas ular tangga, dan (6) aktivitas pertualangan angka. Model disusun dalam buku petunjuk dengan judul “model aktivitas jasmani untuk siswa taman kanak-kanak kelompok B. Berdasarkan penilaian para ahli, isi materi sangat baik, bahasa sangat baik, dan format penulisan baik. Pada uji skala terbatas secara substansi dan pelaksanaan tergolong baik. Pada ujicoba skala luas aspek substansi dan pelaksanaan tergolong sangat baik, sehingga dihasilkan model yang layak untuk digunakan. Hasil uji beda terhadap permerolehan hasil belajar siswa (rata-rata nilai pertemuan kedua lebih besar dari rata-rata nilai pertemuan pertama dan nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel), maka dapat disimpulkan model pembelajaran integratif berbasis aktivitas jasmani untuk siswa taman kanak-kanak kelompok B Kecamatan Kasihan Bantul efektif untuk meningkatkan pengetahuan (kognitif), keterampilan (motorik) dan sikap (afektif)

    TEKNIK ROLE PLAYING DALAM KONSELING KELOMPOK

    Get PDF
    Interaksi sosial teman sebaya terkadang mengalami permasalahan,dan hal ini  sangat besar dampaknya bagi kelangsungan masa depan remaja itu sendiri. Sehingga untuk mengatasi permasalahan remaja dengan teman sebaya dibutuhkan bantuan para pendidik terutama guru bimbingan dan konseling. Permasalahan interaksi sosial teman sebaya dalam penanganannya memerlukan suatu terapi atau teknik konseling tertentu sebagai media penyelesaian masalah tersebut, yaitu teknik role playing (bermain peran) dalam  konseling kelompok. Role playing merupakan suatu teknik konseling melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan anggota kelompok/klien. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan dengan memerankan sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan dalam kelompok, bergantung kepada apa yang diperankan. Role playing  memungkinkan peserta didik mampu mengatasi frustasi dan merupakan suatu medium bagi ahli terapi untuk menganalisis konflik – konflik. Dengan role playing melalui konseling kelompok, individu akan mampu mengatasi permasalahan interaksi sosialnya dengan orang lain dan menyadari peran dirinya dalam kehidupan, serta mampu membantu memecahkan permasalahan serupa pada teman sebaya dalam kelompoknya. Kata Kunci: Teknik Role Playing, dan Konseling Kelompok

    Profil Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

    Get PDF
    Communication is an essential tool for humans in fulfil the necessities of life and to attain the purpose of it. Communication and culture are two things that can not be separated like two sides of a coin. Studying communication means learn the culture, and viceversa. The purpose if this research to describe the profile of intercultural communication to students. The instrument that used was the inventory Guttman scale. Respondents of this research are students of IKIP PGRI Pontianak from every level of I, III, and V semester, with the total number of respondents are 66 people. The results showed in generally that the profile of intercultural communication among students has been good, where the cognitive, affective and psychomotor of student in every level of semester and ethnic are not much different. Hopefully this research can bethe foundation ofthe development of communication skills counseling on student guidance and counseling. Proper communication will bring success in relationship counseling for counselors and clients who come from different cultures

    Application of Calibration Curve, Accuracy and Precision Chart as Internal Quality Control at COD Testing in Wastewater

    Full text link
    Quality assurance is one of the technical requirements that include in the quality management system based on SNI ISO/IEC 17025 : 2008. Quality assurance is all the process that planned and systematic activity that applied in analysis, so can give the confidence to the customer or data user. Quality assurance that is applied for COD testing in wastewater are calibration curve, accuracy and precision control chart. The purpose of calibration curve, accuracy and precision control chart applied was to control the data of COD testing so that guaranty the validity to report and to keep the consistence of testing result as statistic all the time. Calibration curve of COD testing have a coefficient correlation 0,99987. Accuracy control chart have limited line BTA = 104,95%, BPA = 102,97%, BIA = 100,98%, BTB = 93,03%, BPB = 95,02% and BIB = 97,0%. Accuracy data can be accepted if that data present between line of BPA and BPB (± 2 SD), data is warned if that data present between line BTA-BPA or BTB-BPB (± 2 SD and ± 3 SD), and data is outlier if that data present out of line BTA and BTB (± 3 SD). The precision data can accepted if that the RPD value is not more than 10 % of COD testing result

    Persepsi Guru Bimbingan dan Konseling (BK) terhadap Peran Permainan (Games) dalam Pelaksanaan Bimbingan Kelompok di Tingkat Sekolah Menengah Pertama Kota Pontianak

    Get PDF
    Permainan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah salah satu metode yangdigunakan oleh guru BK untuk membantu proses relaksasi dan perkenalan dalam tahap pembentukan pada kegiatan bimbingan kelompok di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis persepsi guru BK terhadap peran permainan (Games) dalam pelaksanaan bimbingan kelompok di SMP Negeri Kota Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bermain adalah dengan menggunakan teknik/gerakan tertentu yang disertai nyanyian atau seruan yang menyenangkan. Para guru BK memiliki persepsi yang sama bahwa waktu yang tepat melakukan permainan dalam bimbingan kelompok adalah ketika memasuki tahap pembentukan atau tahap awal bimbingan kelompok. Alasannya pada tahap pembentukan ini, guru BK harus memastikan bahwa setiap siswa yang mengikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok merasa nyaman dan aman, sehingga memudahkan keterbukaan antar siswa

    Pengaruh Supervisi Akademik dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru di SD

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of academic supervision and leadership of the principal on teacher competency in management of learning at elementary school in South jawai, Sambas Regency. The method of this study is a survey research with quantitative approach. Data collection techniques of this study was a questionnaire and literature review and analyzed quantitatively by means of description, test analysis, test normalytas, test linieritas, and multiple regression analysis. The results of study found that: (1) Academic supervision (X1) provides a positive and significant effect on the teacher competency in management of learning (Y) with percentage 36 % ; (2) Leadership principal on teacher (X2) provides a positive and significant effect on the teacher competency in management of learning (Y) with percentage 38 % ; ( 3) Academic supervision (X1) and Leadership principal on teacher (X2) provides a positive and significant effect on the teacher competency in management of learning (Y) at elementary school in South Jawai, with percentage 37 %

    Wastewater Treatment Efficiency Using Up Flow Anaerobic Filter and Activated Sludge Acclimatization

    Full text link
    One of the largest applications of detergent is for cleaning clothes. By society, waste water containing detergent dumped directly into the ground or river. This can lead to pollution of soil or river so that can degrade the quality of the environment. Wastewater treatment has been carried out by the community one of them using the well diffusion because it is cheap. The downside of this treatment is not suitable to be applied in areas with high groundwater level and swampy areas. This study aims to determine the efficiency of wastewater treatment by anaerobic filter and up flow detergent acclimatization activated sludge. Anaerobic system is a biological process that uses the activity of microorganisms that can grow and live in environments without oxygen. Anaerobic bacteria living in the stone surface and oxidized past wastewater. The method used was neutralized waste water until the pH 7 followed by adding it to anaerobic tank and closed. Inside anaerobic tank occurred inoculation by activated sludge and remaining it until 6 days. The temperature then must be watched between 37oC – 40oC in order of successfully acclimatization and it's indicated by formation of gas. After acclimatization, the wastewater in anaerobic tank was stream down to up flow anaerobic filter through bottom to the top of the tank. The sample was then retaining in 2, 4, 6, 8, 10, 12 and 14 days followed by the detergent content analysis. The result showed that it could degrade the detergent rate from 21,03 mg/L to 3,83 mg/L and the efficiency until 81,8 % with the maximum retention time was 14 days

    PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK PAKAIAN BRAND LAWAR DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI CLOTHING LINE DI KOTA PONTIANAK

    Get PDF
    Bisnis clothing line saat ini masih banyak diminati oleh masyarakat kota Pontianak, khususnya anak-anak muda, serta remaja dan orang tua juga ada yang masih mengikuti perkembangan produk fashion yang satu ini. Untuk di wilayah kota Pontianak, bisnis clothing line dengan konsep brand lokal terbilang masih sangat jarang. Brand “LAWAR!!” ini menjadi salah satu brand lokal khas Pontianak yang patut diberi perhatian serta apresiasi lebih dari pemerintah setempat dan masyarakat luas. Tetapi bisnis clothing line ini termasuk ke dalam “bisnis musiman” yang artinya tidak selalu berjalan lama atau sifatnya mengikuti momen dan mengikuti tren pasar yang sedang booming. Untuk dapat mempertahankan eksistensi produk clothing line dalam jangka waktu lama memerlukan suatu tahapan strategi bisnis yang efektif dan efisien. Salah satu upaya adalah memanfaatkan alat analisis manajemen strategi untuk merumuskan perencanaan strategi yang dapat menghasilkan pilihan strategi / ide strategi yang ideal bagi unit usaha tersebut. Tujuannya adalah mengetahui faktor internal dan eksternal dari unit usaha brand “LAWAR!!”, serta faktor-faktor lain yang menunjang keberhasilan suatu penentuan strategi untuk meningkatkan fungsional bisnis, seperti pengelolaan pemasaran yang baik hingga mempertahankan eksistensi produknya sebagai salah satu brand clothing line terbaik yang ada di kota Pontianak.Penentuan strategi melalui pendekatan konsep manajemen strategi oleh David (2011), disusun dan dikelompokan menjadi beberapa tahapan untuk merumuskan strategi yang ideal bagi suatu perusahaan besar dan perusahaan kecil, atau salah satunya seperti unit usaha clothing line. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, yaitu mengetahui rumusan strategi bisnis terkait brand “LAWAR!!” dapat dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu : Tahapan Masukan (Input Stage), Tahapan Pencocokan (Matching Stage), dan Tahapan Keputusan (Decision Stage). Di tahapan pencocokan strategi tidak semua alat analisis dapat digunakan, hanya alat analisis SWOT, SPACE dan Grand Strategy yang digunakan. Sebab, alat analisis BCG dan IE secara khusus bagi perusahaan multidivisi (korporat) dan perusahaan multiproduct. Hasil dari tahapan keputusan dengan menggunakan alat analisis QSPM telah menghasilkan alternatif strategi diantaranya strategi “Diversifikasi Konsentrik” yang memiliki nilai daya tarik paling tinggi. Penerapan strategi tersebut harus disesuaikan kembali dengan faktor-faktor penting dari pemasaran yang berkaitan dengan perusahaan. Kata kunci : Manajemen strategi pemasaran, SWOT, SPACE, Grand Strategy, QSPM
    • …
    corecore