74 research outputs found

    Growth and Production of Leaves Thalassia hemprichii on The Suli Coastal Waters, Ambon Island

    Get PDF
    The aims of this study were to analyze the growth rate, production and biomass of Thalassia hemprichii leaves on different substrates in Suli coastal waters, Ambon Island. Data were collected at muddy substrate and sandy substrate by using tagging method. Tagging was applied weekly to 30 seagrass shoots for one month on each station. The growth rate of Thalassia hemprichii leaves ranged from 0.27±0.45 to 0.46±0.53 cmday-1. Production ranged from 5.08 to 8.64 gADWm-2day-1 and the biomass ranged from 245 to 541 gADWm-2.. The growth and production of T. hemprichii leaves is higher in sandy substrates than in muddy substrate

    PENGENALAN TERIPANG DAN MANFAATNYA DI PERAIRAN HUTUMURI BAGI SISWA SMP NEGERI 8 AMBON

    Get PDF
    Hutumuri waters have sea cucumber resources, but their utilization is still limited. However, there are exploitation activities of their habitat. Therefore, the community service activity was carried out, which aimed to provide knowledge and increase the role of SMP Negeri 8 Ambon students in conserving sea cucumber resources. The activity was conducted online  by using various lecture methods, video playback, discussion and sharing of experiences by students, and provision of ebooks. The results of the evaluation by the pre-test and post-test indicated that the knowledge of students increased about the important of sea cucumber. It is expected that this activity will motivate students to be sustainable agent who play an important role to maintain the sustainability of sea cucumber resources and both coastal and marine ecosystems

    Pengalaman Komunikasi Orang Tua Dalam Perubahan Pembelajaran Anak Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Orang Tua Di SD Negeri Setiamekar 04)

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengalaman komunikasi Orang Tua yang berhubungan dengan perubahan perilaku orang tua terhadap perubahan pembelajaran anak selama pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu orang tua siswa kelas I dan II SD. Pengumpulan data diambil melalui wawancara, observasi, dokumentasi secara langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat adanya perubahan perilaku orang tua terhadap perubahan pembelajaran anak selama pandemi Covid-19. Beberapa temuan yang terdapat dalam penelitian ini terkait perubahan perilaku orang tua, yaitu orang tua cenderung sulit untuk menahan kesabaran; orang tua mengalami kesulitan membimbing; orang tua menganggap penting dalam hal menambah wawasan dan pengetahuan; orang tua lebih menyukai pembelajaran tatap muka (konvensional). Selama dalam pembelajaran daring, terdapat hambatan komunikasi semantik dalam menentukan diksi yang tepat sehingga dapat mempermudah anak dalam memahami materi pelajaran. Selain itu terdapat hambatan teknis, yakini kurang menyeluruhnya pembagian subsidi kuota pemerintah sehingga mengakibatkan orang tua harus membeli kuota dengan uang pribadi; dan masih ditemukannya orang tua siswa kelas I dan II yang kurang mengerti fitur media pembelajaran seperti zoom

    KEANEKARAGAMAN GASTROPODA BERDASARKAN JENIS MANGROVE PADA PESISIR PANTAI DESA WAIHERU

    Get PDF
    The mangrove ecosystem of Waiheru Village has a fairly diverse distribution of mangrove species and is a coastal ecosystem that is always under pressure and external disturbances originating from community activities, be it development, agricultural, or household activities. These pressures can also affect the distribution of gastropods in the mangrove ecosystem of Waiheru Village. This study aimed to determine the density of gastropods and gastropod diversity. This research was carried out in the mangrove ecosystem of Waiheru Village, inner Ambon Bay. The method used in this study is Stratified Random Sampling. Diversity of gastropods was analyzed using the calculation of the Shannon Wiener Diversity Index, which was presented in the form of a map that was analyzed with the help of the Quantum GIS application Bialowieza 3.22. The results showed that there were 11 species of mangrove and 15 species of gastropods of 8 families and 13 genera. Overall, five species of gastropods dominate at each observation station and the diversity of gastropods at each observation station is classified as moderate and low.   ABSTRAK Ekosistem mangrove Desa Waiheru memiliki sebaran jenis mangrove yang cukup beragam dan merupakan ekosistem pesisir yang selalu mendapat tekanan dan gangguan eksternal yang berasal dari aktivitas masyarakat, baik itu aktivitas pembangunan, aktivitas pertanian dan aktivitas rumah tangga. Tekanan-tekanan ini juga dapat memberikan pengaruh terhadap sebaran gastropoda pada ekosistem mangrove Desa Waiheru. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kepadatan gastropoda dan keanekaragaman gastropoda. Penelitian ini dilaksanakan pada ekosistem mangrove Desa Waiheru perairan teluk Ambon dalam. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini yaitu metode Stratified Random Sampling. Keanekaragaman gastropoda dianalisa menggunakan Indeks Keragaman Shannon Wiener yang disajikan dalam bentuk peta yang dianalisis dengan bantuan aplikasi Quantum GIS Biatowieza 3.22. Hasil penelitian menunjukan bahwa ditemukan 11 jenis mangrove dan 15 spesies gastropoda yang terdiri dari 8 famili dan 13 genera. Secara keseluruhan ditemukan 5 spesies gastropoda yang mendominasi pada setiap stasiun pengamatan dan keanekaragaman gastropoda pada setiap stasiun pengamatan tergolong sedang dan rendah. Kata Kunci: Keanekaragaman, gastropoda, mangrove, pesisir, Waiheru &nbsp

    PENGARUH PENAMBAHAN WHEY PROTEIN ISOLAT PADA KRISTALISASI MINUMAN SERBUK INSTAN EKSTRAK BAJAKAH (Spatholobus littoralis)

    Get PDF
    Bajakah (Spatholobus littoralis) merupakan salah satu tumbuhan berasal dari Kalimantan yang berpotensi sebagai obat tradisional. Masyarakat Dayak sejak dahulu menggunakan bajakah sebagai obat untuk mengembalikan stamina dan juga digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Tanaman bajakah mengandung senyawa flavonoid. Dalam pembuatan minuman serbuk instan akar bajakah, digunakan bahan penyalut untuk mengurangi rasa pahit yang ada pada tanaman bajakah. Bahan penyalut yang digunakan didalam penelitian ini yaitu whey protein. Selain itu, whey protein mengandung antioksidan yang tergolong tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan whey protein isolat terhadap karakteristik fisikokimia minuman serbuk instan ekstrak bajakah yang diproses menggunakan metode kristalisasi dan menentukan kensentrasi penambahan whey protein isolat yang menghasilkan minuman serbuk bajakah dengan karakteristik fisikokimia terbaik. Minuman serbuk instan akan dibuat dengan metode kristalisasi menggunakan kristalisator. Terdapat empat tingkat perlakuan penambahan whey protein diantara lain 0 g, 7.5 g, 11,25 g, dan 15 g). Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, dengan penambahan whey protein memberikan pengaruh terhadap peningkatan kadar air, uji kelarutan, antioksidan, warna (L, a* dan b*). Sedangkan, dengan penambahan whey protein juga memberikan pengaruh terhadap penurunan pH. Whey protein yang menggumpal menyebabkan panas tidak tersebar secara merata sehingga kadar air meningkat. Kandungan antioksidan yang ada pada whey protein akan menyebabkan antioksidan terkandung dalam produk semakin tinggi. Whey protein berwarna putih kekuningan sehingga produk yang dihasilkan akan lebih cerah dan lebih kuning. Whey protein mengandung asam amino sehingga dengan penambahan whey protein maka produk yang dihasilkan semakin asam

    HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN SELF-EFFICACY PADA MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI

    Get PDF
    Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan self-efficacy pada mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah “terdapat hubungan positif antara dukungan sosial teman sebaya dengan self-efficacy mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi”. Subjek pada penelitian ini berjumlah 91 subjek yaitu mahasiswa aktif Universitas Katolik Soegijapranata Semarang angkatan 2018-2020. Data diambil dengan menggunakan skala dukungan sosial teman sebaya dan skala self-efficacy. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik snowball sampling. Dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukan ada korelasi sebesa

    Peran Asisten Art Director dalam Pembuatan Iklan di Untouchable Art Team

    Get PDF
    Untouchable Art Team menjadi pilihan penulis untuk melakukan kerja magang. Alasan penulis memilih Untouchable Art Team karena tim artistik ini sudah lumayan dikenal oleh beberapa mahasiswa di kampus dan juga Untouchable Art Team sudah lama bekerja dalam industri periklanan. Selama mengikuti kegiatan kerja magang dengan Untouchable Art Team sebagai asisten art director banyak sekali pengalaman baru dan ilmu yang penulis dapatkan. Dengan menjadi bagian dalam Untouchable Art Team penulis dapat mendalami pengetahuan mengenai software yang biasa digunakan untuk membuat set atau mendesain apapun yang dibutuhkan. Sebagai asisten art director, penulis bertugas untuk mencari referensi properti ataupun set yang dibutuhkan dan juga menjadi salah satu tim standby set saat proses syuting berlangsung. Selama penulis melakukan kegiatan magang bersama dengan Untouchable Art Team, projek yang selalu mereka kerjakan adalah membuat iklan. Penulis pastinya mendapatkan kendala selama melakukan kerja magang, tetapi kendala tersebut tidak mempengaruhi kinerja penulis selama melakukan kerja magang. Walaupun penulis mendapatkan kendala selama kerja magang, tetapi penulis dapat belajar untuk mencari solusi menghadapi kendala tersebut. Penulis juga belajar untuk selalu dapat mengendalikan emosi dan memiliki inisiatif yang tinggi selama mengikuti kerja magang

    PENGARUH KONDISI KERJA DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA TENAGA KEFARMASIAN PT. KIMIA FARMA APOTEK UNIT BISNIS MANADO)

    Get PDF
    PENGARUH KONDISI KERJA DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING(STUDI PADA TENAGA KEFARMASIAN PT. KIMIA FARMA APOTEK UNIT BISNIS MANADO) Jonly Piere Uneputty1), Masruchin2), Djoharsyah2)1)Program Studi Magister Ilmu Kefarmasian, Minat Bisnis Farmasi,1Sekolah Pascasarjana Universitas Pancasila2Fakultas Farmasi, Universitas PancasilaEmail: [email protected] ABSTRAK Kinerja merupakan tolok ukur keberhasilan sebuah perusahaan dalam melakukan fungsi bisnisnya. Ada beragam faktor yang mempengaruhi kinerja. Salah satu adalah motivasi yang berperan penting bagi karyawan dalam melakukan pekerjaan. Motivasi karyawan dalam bekerja dapat dipengaruhi oleh keadaan sekitarnya seperti kondisi kerja dan budaya kerja. Kondisi kerja merupakan kondisi yang dirasakan karyawan ditempat karyawan bekerja. Sedangkan budaya kerja merupakan cara atau perilaku karyawan dalam bekerja yang ditetapkan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kondisi kerja dan budaya kerja terhadap motivasi dan melihat dampaknya terhadap kinerja karyawan yang dalam hal ini adalah tenaga kefarmasian PT. Kimia Farma Apotek Unit Bisnis Manado. Kuesioner didesain dengan pertanyaan tertutup digunakan sebagai instrumen penelitian. Pengambilan sampel menggunakan metode stratified sampling yang dibagi dalam kelompok apoteker dan kelompok tenaga teknis kefarmasian dengan besar sampel adalah 22 apoteker dan 60 tenaga teknis kefarmasian dengan metode sensus. Berdasarkan kerangka konsep yang dibentuk, metode analisis regresi berganda dan analisis regresi sederhana digunakan sebagai teknik analisis data, program SPSS (Statistical Package For Service Solutions) versi 19 digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh setelah penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam analisis regresi berganda pada kedua kelompok, secara parsial kondisi kerja berpengaruh terhadap motivasi dan budaya kerja berpengaruh terhadap motivasi. Demikian juga secara serempak pada kedua kelompok, kondisi kerja dan budaya kerja berpengaruh terhadap motivasi. Sedangkan dalam analisis regresi sederhana pada kedua kelompok diperoleh hasil bahwa motivasi berpengaruh terhadap kinerja. Berdasarkan koefisien determinasi diperoleh pengaruh kondisi kerja dan budaya kerja terhadap motivasi pada kelompok apoteker sebesar 70,1% dan pada kelompok tenaga teknis kefarmasian sebesar 36%. Untuk pengaruh motivasi pada kinerja, dari koefisien determinasi pada kelompok apoteker diperoleh sebesar 49,6% dan kelompok tenaga teknis kefarmasian sebesar 13,9%. Kata kunci: kinerja, motivasi, budaya kerja, kondisi kerja, apoteker, tenaga teknis kefarmasian  ABSTRACT Performance is a measure of the success of a company doing its business functions. There are many factors that influence the performance. One of the important factor supporting the employees doing their job is motivation. Employee’s motivation can be influenced by the environment such as working condition and work culture. The working condition is a conditions that perceived by the employees where they work. And the work culture is a manner or a behavior that specified by the company for employees to do their job. The aims of this research is to determine the influence of working conditions and work culture to motivation and see the impact on the employee's performance at PT. Kimia Farma Apotek Business Unit Manado. The questionnaire was designed with closed questions as a research instrument. Sampling used the stratified sampling method that be divided into pharmacists group and pharmaceutical technical personnel group with the sample 22 pharmacists and 60 pharmaceutical technical personnel with census method. Based on the conceptual framework that established, multiple regression analysis and simple regression analysis is used as data analysis, SPSS (Statistical Package For Service Solutions) version 19 is used to analyze the data obtained after research. This research shows that in a multiple regression analysis in both groups, partially working conditions can influence motivation and work culture can influence motivation. Likewise synchronously in both groups, working conditions and work culture can influence motivation. Whereas in the simple regression analysis in both groups showed that the motivation can influence performance. Based on the determination coefficient obtained the influence of working conditions and work culture to motivation of pharmacists group is 70.1% and in the pharmaceutical technical personnel is 36%. The influence of motivation to performance from determination coefficient in pharmacists group is 49,6% and in the pharmaceutical technical personnel is 13,9%. Keywords: performance, motivation, work culture, working condition, pharmacist, pharmaceutical technical personnel.  

    KEANEKARAGAMAN GASTROPODA DI EKOSISTEM MANGROVE PANTAI NEGERI PASSO KECAMATAN BAGUALA KOTA AMBON

    Get PDF
    Mangrove ecosystem  conditions located on  the coast of Passo village can be threatened by land conversion into residential areas. It will ecologically affect the habitat of fauna that is associated in mangrove areas, one of which is gastropod. This study aims to analyze the diversity of the gastropod on the coast of Passo village baguala subdistrics. This research was conducted on November 2020. Gastropod sampling was carried out at five stations using the lineer quadratic transect method. This research shows that sixteen gastropod species have been identified. Terebralia sulcata has the highest values of density, relative abundance and relativefrequency.  The diversity index (H') of gastropod communities on the coast of Passo village ranges from 1.76 to 2.30, which is in medium category. The uniformity index ranges from 0.69 to 0.85 which is in high category. The dominance index range from 0.12 to 0.24 which is in low category. In addition, there are fourteen types of mangrove were found in the research location that dominated by the family of Rhizophoraceae.   ABSTRAK Ekosistem  mangrove yang terdapat di pesisir pantai Negeri Passo dapat terancam oleh sedimentasi akibat pembangunan  lahan atas dan alih fungsi lahan menjadi kawasan pemukiman.  Tekanan tersebut secara ekologis akan berpengaruh terhadap habitat fauna yang berasosiasi di kawasan mangrove, salah satunya gastropoda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman gastropoda pada ekosistem mangrove pantai Negeri passo Kecamatan Baguala. Penelitian ini dilaksanakan bulan November 2020. Pengambilan data sampel gastropoda dilakukan pada 5 stasiun penelitian dengan menggunakan metode transek linier kuadrat.Enam belas spesies gastropoda berhasil diidentifikasi. Terebralia sulcata merupakan spesies dengan nilai rerata kepadatan, kepadatan relative  dan frekuensi kehadiran tertinggi,   Indeks keanekaragaman (H') gastropoda  berkisar antara 1.76-2,30 berada pada kategori sedang, indeks keseragaman gastropoda  berkisar antara 0.69-0.85 berada pada kategori hampir merata/tinggi dan indeks dominansi gastropoda berkisar antara 0.12-0,24 berada pada kategori rendah. Untuk vegetasi mangrove di lokasi penelitian ditemukan 14 spesies mangrove yang didominasi oleh Famili Rhizophoraceae. Kata Kunci: Gastropoda, ekosistem mangrove, indeks, kepadatan, keanekaragama

    Upacara tradisional yang berkaitan dengan peristiwa alam dan kepercayaan daerah Maluku

    Get PDF
    Pembinaan kebudayaan nasional merupakan permasalahan yang tidak mudah untuk dipecahkan dalam waktu yang relatif singkat. Mengingat keanekaragaman bentuk dan corak kebudayaan daerah. Pembinaan kebudayaan nasional sebagai sesuatu yang baku, memerlukan adanya pengetahuan yang bulat dan utuh tentang berbagai bentuk dan corak kebudayaan daerah
    corecore