29 research outputs found

    Level of Physical Activity and Its Associations with Lung Function of Medical Students

    Full text link
    Lung function is a well-established predictor of mortality and is used routinely in general health assessment. The objective of this study is to elaborate the importance of physical activity on lungfunction, focusing on daily activity as the domain parameter. Forty eligible medical students wereinterviewed for study parameters, answered GPAQ and underwent spirometry measurement. Alldata interpreted using an established method based on Pneumobile Project Indonesia. Comparisonbetween each level of physical activity (LPA) was assessed with Kruskall-Wallis test, followed byDunn’s multiple comparison post hoc test.The number of medical student with LPA and lung functionwere almost similiar in low and moderate plus high groups.  The FVC in low, moderate, and high LPAare: 105.4±2.2% (n=20), 112.6±2.2% (n=17), and 118±6.3% (n=3), respectively. The FEV1 in lowLPA group is 109.2±2.4%, moderate 113.7±2.4%, and high 122±7.2%.Students with higher LPA areassociated with higher FVC, FEV1, and spent less time on sedentary activities weekly

    PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI DESA ERIS KECAMATAN ERIS KABUPATEN MINAHASA

    Get PDF
    Air adalah unsur penting dalam kelangsungan hidup semua mahluk. Masyarakat Desa Eris memanfaatkan mata air untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti MCK, aktifitas pertanian dan lain sebagainya. Aktivitas masyarakat desa dilakukan di rumah dengan cara mengambil air dari mata air. Kendalanya jarak dari pemukiman warga menuju ke mata air sangat jauh dan kondisi jalan menuju ke mata air sangat rusak yang mengakibatkan warga sulit memperoleh air bersih.  Sistem penyediaan air bersih di Desa Eris direncanakan untuk memenuhi kebutuhan hingga tahun 2029. Untuk memprediksi jumlah kebutuhan air bersih, proyeksi jumlah penduduk menggunakan analisis regresi linier.  Hasil survey dan analisis menunjukkan bahwa jumlah pertumbuhan penduduk Desa Eris hingga tahun rencana 2029 adalah 2826 jiwa, dengan jumlah kebutuhan air bersih sebesar 2,369 liter/detik dan kebutuhan air jam puncak sebesar 3,554 liter/detik. Sumber air yang digunakan berasal dari mata air dengan debit sesaat sebesar ±4,92 liter/detik, lebih besar dari debit kebutuhan air. Dalam perencanaan ini untuk menangkap air dari mata air dibuat bronkaptering dan kemudian air dialirkan melalu pipa transmisi dan pipa distribusi. Perpipaan dihitung dengan menggunakan persamaan Hazen-Williams dengan menggunakan pipa HDPE, diperoleh ukuran pipa transmisi dan distribusi sebesar 2,5”. Untuk melayani kebutuhan air bersih penduduk Desa Eris sampai tahun 2029, dibutuhkan 15 Keran Umum.  Kata Kunci: Sistem Penyediaan Air Bersih, Penduduk, Debit, Bronkaptering, Transmisi, Distribusi, Hazen-Williams, Kran Umu

    Prevalence and Seven-day Observation of Critically Ill Patients in Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta: a Preliminary Study

    Full text link
    Current medical record system in Cipto Mangunkusumo Hospital (RSCM) does not allow up-to-dateidentification for patients with critical condition. As an effort on improving the rapid response of themedical team, this study aims to determine the number of critically ill patients and the incidence ofemergency activation (code blue) during the study period. A longitudinal study was conducted for allinpatients that were critically ill in RSCM ward from 19th to 26th April 2013. Via consecutive sampling,critically ill patients were selected based on the code blue criteria. Selected patients were then observedfor seven days to determine the incidence of cardiopulmonary arrest and their 24-hour survival. Outof 428 patients who were treated in the hospital ward on 19th April 2013, 13 patients (3%) were incritical condition. Primary diagnoses of the critically ill patients varied from infections, auto-immune tomalignancies. Four deaths occurred with three emergency activations; 1 central and 2 regional. Threepercent of all the inpatients treated in the hospital ward were critically ill. Thirty percent of those patientexperienced cardiac arrests. All four arrests resulted in deaths, including two do not resuscitate patients.Data obtained from this study are preliminary and has identified existing problems that requires furtherstudies for confirmation. This study also illuminate the importance of integrated-electrical medicalrecord system

    ANALISIS KAPASITAS PENAMPANG SUNGAI PINOBIAN DESA TUMANI KECAMATAN MAESAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN

    Get PDF
    Sungai Pinobian merupakan salah satu sungai di Kecamatan Maesaan yang pernah meluap dan membanjiri beberapa daerah yang dilewati oleh sungai Pinobian yang sebagian besar merupakan lahan perkebunan dan lahan persawahan. Oleh karena itu dibutuhkan data mengenai besar debit banjir dan tinggi muka air yang dapat terjadi. Analisis dimulai dengan mencari frekuensi hujan menggunakan metode Log Pearson III. Adapun data hujan yang digunakan berasal dari pos hujan Tompaso Baru. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum dari tahun 2009 s/d 2018. Setelah didapat besar hujan, dilakukan simulasi hujan aliran dengan HSS SCS menggunakan program komputer HEC-HMS. Setelah itu debit puncak hasil simulasi dimasukkan dalam program komputer HEC-RAS untuk simulasi tinggi muka air pada penampang yang telah diukur. Hasil simulasi menunjukkan bahwa hampir semua penampang sungai Pinobian yang ditinjau, sudah tidak mampu menampung debit banjir yang terjadi untuk kala ulang 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun. Kecuali penampang sta 0 dan sta 20 yang tidak terjadi luapan di setiap kala ulang 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun.  Kata Kunci: Sungai Pinobian, Debit Banjir, Kapasitas Penampang Sungai, Tinggi Muka Air, HEC-HMS, HEC-RA

    RANCANGAN SUMUR RESAPAN AIR HUJAN SEBAGAI SALAH SATU USAHA KONSERVASI AIR TANAH DI PERUMAHAN PURI ALFA MAS WINANGUN ATAS KECAMATAN PINELENG KABUPATEN MINAHASA

    Get PDF
    Perumahan Puri Alfa Mas merupakan perumahan yang terletak di daerah dataran tinggi. Dan pada umumnya daerah dataran tinggi sangat minim mendapatkan kebutuhan air tanah. Meningkatnya kebutuhan air tanah tanpa diimbangi pelestarian air tanah menyebabkan berkurangnya ketersediaan air tanah.Penelitian ini bertujuan untuk konservasi air tanah yang ada di perumahan Puri Alfa Mas serta dapat menjaga cadangan air yang terdapat dalam tanah. Perhitungan sumur resapan ini menggunakan metode Sunjoto. Sumber data yang digunakan adalah data-data primer dan sekunder, data curah hujan pos Tinoor yang diambil di kantor Badan Wilayah Sungai I.Berdasarkan hasil penelitian ini dirancangkan kedalaman sumur resapan dan volume sumur resapan air hujan berbeda beda sesuai dengan luas atap masing masing rumah. Hasil penelitian menunjukan nilai permeabilitas daerah penelitian mencapai 0,045 m/hari. Rumah dengan kelas atap 90<110 m², 110<150 m² dibangun sumur resapan tunggal karena kedalaman sumur resapan kurang dari 3m. Kelas atap 180<250 m², 250<310 m² sumur resapan yang dibangun adalah sumur resapan pararel, karena dari hasil perhitungan diperoleh kedalaman sumur resapan lebih dari 3 m.  Kata Kunci: Hujan Rancangan, Sumur Resapan, Puri Alfa Ma

    PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI DESA LANSA KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA

    Get PDF
    Desa Lansa, terletak di Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Penduduk Desa Lansa pada tahun 2018 berjumlah 1280 jiwa.  Warga Desa Lansa, menggunakan sumur sebagai sumber air bersih, namun pemanfaat air sumur tidak dapat memenuhi seluruh penduduk. Desa Lansa memliki potensi mata air, namun belum dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu perlu direncanakan suatu sistem penyediaan air bersih agar dapat memenuhi kebutuhan air penduduk. Sistem penyediaan air bersih di Desa Lansa direncanakan untuk memenuhi kebutuhan hingga tahun 2028. Untuk memprediksi jumlah kebutuhan air bersih maka digunakan proyeksi jumlah penduduk degan analisis regresi. Hasil survey dan analisis menunjukkan bahwa jumlah pertumbuhan penduduk Desa Lansa hingga tahun rencana 2028 adalah 1445 jiwa, dengan jumlah kebutuhan air bersih sebesar 1,818 liter/detik. Sumber air yang digunakan berasal dari mata air dengan debit sebesar 2,6 liter/detik, lebih besar dari kebutuhan air total. Karena elevasi mata air lebih tinggi dari Lokasi Desa maka digunakan sistem pengaliran gravitasi.  Dalam perencanaan ini untuk menangkap air dari mata air dibuat bronkaptering dan kemudian air dialirkan melalu pipa transmisi ke Bak Pelepas Tekan. Perpipaan dihitung dengan menggunakan persamaan Hazen-Williams dengan menggunakan pipa HDPE. Untuk melayani kebutuhan air bersih penduduk Desa Lansa sampai tahun 2028, dibutuhkan 15 Keran Umum. Kata Kunci: Desa Lansa, Air Bersih, Sistem Penyediaan, Pengaliran Gravitas

    PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI DESA MARAMPIT TIMUR KECAMATAN NANUSA KABUPATEN TALAUD

    Get PDF
    Desa Marampit Timur, terletak di Kecamatan Nanusa Kabupaten Talaud. Penduduk Desa Marampit Timur pada tahun 2018 berjumlah 375 jiwa.  Warga Desa Marampit Timur, menggunakan mata air sebagai sumber air bersih, namun pemanfaat mata air tidak tersalurkan dengan baik ke seluruh penduduk. Desa Marampit Timur memliki potensi mata air, namun belum dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu perlu direncanakan suatu sistem penyediaan air bersih agar dapat memenuhi kebutuhan air penduduk. Sistem penyediaan air bersih di Desa Marampit Timur direncanakan untuk memenuhi kebutuhan hingga tahun 2028. Untuk memprediksi jumlah kebutuhan air bersih maka digunakan proyeksi jumlah penduduk degan analisis regresi. Hasil survey dan analisis menunjukkan bahwa jumlah pertumbuhan penduduk Desa Marampit Timur hingga tahun rencana 2028 adalah 380 jiwa, dengan jumlah kebutuhan air bersih sebesar 0,3220 liter/detik. Sumber air yang digunakan berasal dari mata air dengan debit sebesar 1,58 liter/detik, lebih besar dari kebutuhan air total. Karena elevasi mata air lebih tinggi dari Lokasi Desa maka digunakan sistem pengaliran gravitasi.Dalam perencanaan ini untuk menangkap air dari mata air dibuat bronkaptering dan kemudian air dialirkan melalu pipa distribusi ke keran umum. Perpipaan dihitung dengan menggunakan persamaan Hazen-Williams dengan menggunakan pipa HDPE. Untuk melayani kebutuhan air bersih penduduk Desa Marampit Timur sampai tahun 2028, dibutuhkan 4 Keran Umum. Kata Kunci: Desa marampit timur, Air Bersih, Sistem Penyediaan, Pengaliran Gravitas

    PREDIKSI BANJIR DI SUNGAI RANOWANGKO KECAMATAN AMURANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN

    Get PDF
    Sungai Ranowangko merupakan salah satu sungai dengan DAS yang luas di Kabupaten Minahasa Selatan. Sungai Ranowangko yang berada di Kelurahan Lewet Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara, pada saat musim penghujan dengan intensitas yang tinggi sungai Ranowangko memiliki potensi terjadi banjir, seperti yang pernah terjadi pada tahun 2000. Banjir yang terjadi pada tahun 2000 sangat merugikan masyarakat yang ada di sekitar bantaran sungai Ranowangko, selain merendam rumah warga, banjir juga mengakibatkan tertutupnya akses jalan Trans Sulawesi karena putusnya jembatan Ranowangko. Oleh karena itu dibutuhkan data mengenai besar debit banjir  dan tinggi muka air yang dapat terjadi.Analisis dilakukan dengan mencari frekuensi hujan dengan metode Log Pearson III. Adapun data hujan yang digunakan berasal dari 2 pos hujan dan 1 pos klimatologi, yaitu pos hujan MRG ARR Pentu-Pinaling dan MRG ARR Molompar. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum dari tahun 2008 s/d 2018. Pemodelan hujan aliran pada program komputer HEC-HMS menggunakan metode HSS Soil Conservation Service dan SCS Curve Number (CN). Aliran dasar (baseflow) menggunakan metode recession. Dilakukan kalibrasi parameter HSS SCS sebelum melakukan simulasi debit banjir dengan menggunakan program komputer HEC-HMS. Dalam kalibrasi ini, parameter yang dikalibrasi adalah lag time, curve number, recession constant, baseflow, dan ratio to peak. Kalibrasi dilakukan dengan menggunakan uji koefisien determinasi dengan memperhatikan nilai koefisien determinasi yang > 0,6 dianggap sudah bisa memenuhi untuk tingkat kemiripan. Hasil kalibrasi didapat 0,978 (memenuhi). Dilakukan analisis debit banjir dengan parameter terkalibrasi menggunakan program komputer HEC-HMS. Debit puncak hasil simulasi setiap kala ulang dan kemudian dimasukan dalam program komputer HEC-RAS untuk simulasi tinggi muka air pada penampang yang telah diukur.Hasil simulasi pada titik kontrol 500 m arah hulu jembatan Ranowangko menunjukkan bahwa semua penampang melintang dari sta 0+25 sampai 0+150 tidak dapat menampung debit banjir untuk semua kala ulang rencana, sedangkan penampang pada sta 0+0 hanya bisa menampung debit banjir untuk kala ulang rencana 2 tahun. Untuk hasil simulasi pada titik kontrol 2260 m arah hulu jembatan Ranowangko menunjukkan bahwa semua penampang melintang dari sta 0+25 sampai 0+50 tidak dapat menampung debit banjir untuk semua kala ulang rencana, sedangkan penampang pada sta 0+0 hanya bisa menampung debit banjir untuk kala ulang rencana 2 tahun.Kata Kunci: Sungai Ranowangko, Debit Banjir, Tinggi Muka Air, HEC-HMS, HEC-RA

    KAJIAN PENANGGULANGAN LIMPASAN PERMUKAAN DENGAN MENGGUNAKAN SUMUR RESAPAN DI DAERAH PERUMAHAN WALE PINELENG I TIMUR KABUPATEN MINAHASA

    Get PDF
    Perumahan Wale Pineleng I Timur merupakan perumahan yang terletak di daerah dataran tinggi. Dan pada umumnya daerah dataran tinggi adalah daerah yang sangat minim terjadinya genangan air. Perubahan tata guna lahan membuat daya serap tanah berkurang dan menyebabkan limpasan tidak dapat di tampung sebagian saluran drainase yang ada di perumahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menanggulangi limpasan permukaan yang ada di perumahan Wale Pineleng I Timur, serta dapat menjaga cadangan air yang terdapat dalam tanah. Dan cara penanggulangan yang dipilih adalah membuat sumur resapan. Perhitungan sumur resapan ini menggunakan metode Sunjoto.Sumur resapan ini direncanakan akan dibuat pada rumah- rumah yang salurannya meluap. Dan juga bisa dibuat di setiap rumah untuk menjaga cadangan air dalam tanah yang lebih baik. Berdasarkan penelitian, di dapat total debit yang meluap di seluruh saluran adalah 0,7193 m3/det dan total debit yang dapat ditampung oleh sumur resapan adalah 0,7263 m3/det. Direncanakan sumur resapan ini dibuat berbentuk lingkaran dengan R= 1,5m dengan kedalam sumur bervariasi dari 2-3m. Dengan demikian sumur resapan adalah salah satu cara yang dapat menanggulangi masalah yang ada. Kata Kunci: Limpasan Permukaan, Sumur Resapan, Wale Pineleng 1 Timu

    Nominalphrasen in literarischen Texten : Strukturtypen und Funktionen beim Figurenentwurf in Werken des 20. und 21. Jahrhunderts

    Get PDF
    Nominalphrasen und ihre Teile tragen wesentlich dazu bei, Wissen über literarische Figuren einzuführen und eingeführtes figurenbezogenes Wissen an relevanten Stellen zu aktualisieren. Das vorliegende Buch bewegt sich an der Schnittstelle von Grammatik und Textlinguistik: Anhand von ausgewählten Werken des 20. und 21. Jahrhunderts wird systematisch und detailliert dargestellt, welche Strukturtypen von Nominalphrasen eingesetzt werden, um bei der Figureneinführung bzw. beim Weiterreden über literarische Figuren bestimmte Dimensionen der Figurencharakterisierung anzusprechen. In einer Fallstudie wird darüber hinaus nach der Dynamik des Wissensaufbaus im Textstrom gefragt
    corecore