40 research outputs found

    PERANCANGAN STOP KONTAK PENGENDALI ENERGI LISTRIK DENGAN SISTEM KEAMANAN HUBUNG SINGKAT DAN FITUR NOTIFIKASI BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT)

    Get PDF
    Pada era kemajuan teknologi saat ini, peralatan elektronik sangat membantu dan mempermudah pekerjaan manusia. Akan tetapi, hal ini menyebabkan penggunaan listrik berlebih dan resiko terjadinya kondisi hubung singkat apabila tidak diatur dengan baik. Hal ini melandasi perlunya pembuatan penelitian tentang stop kontak pengendali energi listrik dengan sistem keamanan hubung singkat dan fitur notifikasi berbasis Internet of Things (IoT) yang dilengkapi dengan 3 power socket. Pada penelitian ini digunakan mikrokontroler ESP32, aplikasi Blynk dan sensor- sensor yang menujang yaitu 3 sensor TA12-100 dan 1 sensor DS18B20. Hasil dari penelitian yaitu stop kontak dapat dikontrol menggunakan aplikasi Blynk melalui jaringan internet dan dilengkapi dengan sistem pengaman (arus berlebih, suhu tinggi dan notifikasi). Pada penelitian pengukuran sensor, sensor arus TA12-100 dengan rata- rata pengukuran 0,60 A memiliki selisih rata-rata masing- masing power socket 0,004 A, 0,010A dan 0,002 A; sedangkan sensor suhu DS18B20 dengan rata- rata pengukuran 29,29 ℃  memiliki selisih rata- rata 0,492 ℃. Selanjutnya standar deviasi sensor arus TA12-100 yaitu 0,018 A, 0,025 A dan 0,028 A dan standar deviasi sensor suhu DS18B20 yaitu 0,00516 ℃.   In this era of technological advancement, electronic equipments are very helpful to make human’s work easier. However, this causes excessive use of electricity and the risk of an electrical short circuit if it’s not properly regulated. This case is chosen as the basic for thesis for thesis about electrical energy controller socket with a short circuit security system and notification feature based on Internet of Things (IoT) which is equipped with 3 power sockets energy. This research using ESP32, Blynk application and sensors support there are 3 TA12-100 sensor and 1 DS18B20 sensor. The test of this thesis results are obtained where the current sensor TA12-100 with an average measurement of 0.60 A has an average difference of respectively 0,004 A, 0,010 A and 0,002 A; while the DS18B20 temperature sensor with an average measurement of 29,29 ℃ has an average difference of 0,492 ℃. Furthermore, the standard deviation of the TA current sensor 12-100 is 0,018 A, 0,025 A and 0,028 A and the standard deviation of the DS18B20 temperature sensor is 0,00516 ℃

    Pemodelan Sistem Informasi Banjir Penduduk Daerah Aliran Sungai Menggunakan Wireless Sensor Network

    Get PDF
    Intisari — Selama periode Januari-Februari, umumnya penyebab banjir yang terjadi dikarenakan curah hujan yang tinggi dan sungai-sungai yang meluap. Siklus penanganan banjir meliputi pemberitahuan, penyebaran informasi  prakiraan banjir, reaksi cepat dan bantuan penanganan darurat banjir serta perlawanan terhadap banjir. Sistem informasi banjir ini  dibuat agar dapat meminimalisir dampak bencana banjir bagi daerah yang belum mempunyai stasiun pemantau banjir, dirancang menjadi 3 bagian yaitu Node, Master Node, Jalur Informasi. Bagian Node digunakan untuk mendeteksi tinggi muka air pada daerah aliran sungai rawan banjir menggunakan sensor ultrasonik. Bagian Master Node digunakan untuk mendeteksi curah hujan harian dengan sensor tipping bucket, menerima data dari bagian Node serta membunyikan sirine saat tinggi muka air sungai mendekati tanggul sungai. Komunikasi antara Node dan Master Node menggunakan LoRa SX1278. Bagian Jalur Informasi memonitor data tinggi muka air sungai dan curah hujan harian untuk penduduk daerah aliran sungai dan stakeholder penanggulangan banjir melalui aplikasi Blynk pada smartphone. Dari hasil pengujian diketahui LoRa SX1278 mampu berkomunikasi pada area outdoor berpenghalang 600 meter dan outdoor tanpa penghalang hingga 900 meter. Waktu respon rata-rata notifikasi dan peringatan dini diterima kurang dari 3 detik. Kata kunci — Sistem Informasi Banjir, sensor ultrasonik, tipping bucket, LoRa SX1278, Blynk.   Abstract — During January-February period, generally the caused of flooding were due to high rainfall and overflowing rivers. The flood management cycle included notification, dissemination of flood forecast information, rapid response and assistance for flood emergency management and flood resistance. This flood information system was created in order to minimize the impact of flood disaster for an area that did not yet had a flood monitoring station. This system was designed into 3 parts, namely Node, Master Node, Information Path. The Node section used ultrasonic sensor to detect  water level in flood-prone watersheds. The Master Node section used a tipping bucket sensor to detect daily rainfall, received data from the Node section and sound a siren when the river’s water level approach the river embankment. LoRa SX1278 was used to communicate between Node and Master Node. The Information Line section was used to  monitor the river’s water level data and daily rainfall for watershed residents and stakeholders for flood prevention through the Blynk application on  smartphones. Based on test result, LoRa SX1278 was able to communicate in outdoor areas with barriers until 600 meters and outdoor areas without obstacles up to 900 meters. The average response time for notifications and early warning sirens were less than 3 seconds.   Keywords— Flood Information System, ultrasonic sensor, tipping bucket, LoRa SX1278, Blynk

    Alat Pemantau Temperatur, Kebisingan, dan Kadar Gas CO Di Ruang Terbuka dengan Fitur Berbagi Informasi Melalui Media Sosial Twitter

    Get PDF
    Informasi kondisi lingkungan sangat penting, karena kondisi lingkungan yang kurang baik dapat berdampak buruk bagi masyarakat. Pemantauan kondisi lingkungan dapat dilakukan secara langsung pada titik lokasi, maupun secara jarak jauh menggunakan media sosial.  Pada penelitian ini, dilakukan pemantauan pada Jalan Dermaga Raya Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Parameter yang diukur adalah temperatur, kebisingan, dan kadar gas CO. Dari hasil pengamatan diperoleh data kadar gas CO tertinggi pada pagi hari yaitu 16,6 ppm dan terendah pada malam hari yaitu 13 ppm, pemantauan nilai temperatur tertinggi pada siang hari yaitu 33,8 derajat Celcius dan terendah pada malam hari yaitu 26,06 derajat Celcius, sedangkan pemantauan tingkat kebisingan tertinggi pada pagi hari 65 dB dan terendah pada malam hari 56,4 dB.  Informasi tersebut dikirimkan ke media sosial Twitter secara periodik, sehingga dapat diakses oleh masyarakat secara jarak jauh dan digunakan untuk mengantisipasi kondisi lingkungan

    PERANCANGAN STOP KONTAK PENGENDALI ENERGI LISTRIK DENGAN SISTEM KEAMANAN HUBUNG SINGKAT DAN FITUR NOTIFIKASI BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT)

    Get PDF
    Pada era kemajuan teknologi saat ini, peralatan elektronik sangat membantu dan mempermudah pekerjaan manusia. Akan tetapi, hal ini menyebabkan penggunaan listrik berlebih dan resiko terjadinya kondisi hubung singkat apabila tidak diatur dengan baik. Hal ini melandasi perlunya pembuatan penelitian tentang stop kontak pengendali energi listrik dengan sistem keamanan hubung singkat dan fitur notifikasi berbasis Internet of Things (IoT) yang dilengkapi dengan 3 power socket. Pada penelitian ini digunakan mikrokontroler ESP32, aplikasi Blynk dan sensor- sensor yang menujang yaitu 3 sensor TA12-100 dan 1 sensor DS18B20. Hasil dari penelitian yaitu stop kontak dapat dikontrol menggunakan aplikasi Blynk melalui jaringan internet dan dilengkapi dengan sistem pengaman (arus berlebih, suhu tinggi dan notifikasi). Pada penelitian pengukuran sensor, sensor arus TA12-100 dengan rata- rata pengukuran 0,60 A memiliki selisih rata-rata masing- masing power socket 0,004 A, 0,010A dan 0,002 A; sedangkan sensor suhu DS18B20 dengan rata- rata pengukuran 29,29 ℃  memiliki selisih rata- rata 0,492 ℃. Selanjutnya standar deviasi sensor arus TA12-100 yaitu 0,018 A, 0,025 A dan 0,028 A dan standar deviasi sensor suhu DS18B20 yaitu 0,00516 ℃.   In this era of technological advancement, electronic equipments are very helpful to make human’s work easier. However, this causes excessive use of electricity and the risk of an electrical short circuit if it’s not properly regulated. This case is chosen as the basic for thesis for thesis about electrical energy controller socket with a short circuit security system and notification feature based on Internet of Things (IoT) which is equipped with 3 power sockets energy. This research using ESP32, Blynk application and sensors support there are 3 TA12-100 sensor and 1 DS18B20 sensor. The test of this thesis results are obtained where the current sensor TA12-100 with an average measurement of 0.60 A has an average difference of respectively 0,004 A, 0,010 A and 0,002 A; while the DS18B20 temperature sensor with an average measurement of 29,29 ℃ has an average difference of 0,492 ℃. Furthermore, the standard deviation of the TA current sensor 12-100 is 0,018 A, 0,025 A and 0,028 A and the standard deviation of the DS18B20 temperature sensor is 0,00516 ℃

    PENGAMAN OTOMATIS KOMPOR GAS LPG SATU TUNGKU BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

    Get PDF
    Gas stove explosions are due to mainly the LPG leakage and its chassis over heating temperature as well. Therefore it is needed to have early warning system altogether with its mitigation procees. This design was focused on related security devices based on ATmega 16 microcontroller equipped with gas sensor ranging from 200 up to 10.000 mg/L concentration, heat sensor to limit temperature increase up to 80 ºC, and a timer that works to procees time of 15 minutes maximum, automatic flame lighter, gas flow regulator, and 12 VDC battery backup in case of electricity power failure, in addition to those above specifications the whole system can work automatically or manually. The study showed that the whole designed system works smoothly automatic, or manually with the temperature limit is as high as 80 ºC. It was also apparent that the further of gas leakage detection procees, the slower its response time attained.Ledakan kompor gas LPG merupakan akibat kebocoran gas LPG dan peningkatan temperatur dari rangka kompor gas. Diperlukan sistem peringatan dini dan mitigasi dari bahaya penggunaan kompor gas LPG. Perangkat pengaman kompor gas yang dirancang berbasis mikrokontroler  ATmega 16 melalui kontrol pemantik dan aliran gas. Penggunaan beberapa sensor seperti sensor gas untuk mendeteksi kandungan gas LPG dengan jangkauan konsentrasi 200 – 10.000 mg/L dan sensor panas untuk membatasi panas rangka kompor tidak melebihi suhu 80 °C. Selain itu timer dengan proses kerja maksimal 15 menit akan mematikan kompor secara otomatis saat waktu yang diinginkan tercapai. Baterai backup 12 VDC memberikan daya cadangan ke sistem secara otomatis saat daya PLN terputus. Keseluruhan sistem dapat bekerja secara otomatis atau manual tergantung kebutuhanya. Setelah diuji ternyata benar ketika temperatur rangka kompor mencapai suhu 80 °C, sistem dapat mematikan kompor secara otomatis. Demikian pula ternyata bila jarak pendeteksian kebocoran gas makin jauh maka waktu tanggap sistem melambat

    RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM PENGENDALI DAN MONITORING GENSET BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT)

    Get PDF
    Makalah ini mengusulkan rancang bangun prototipe sistem yang dapat mengontrol dan memonitoring tegangan, arus dan daya keluaran dari generator set (genset) di lokasi pelanggan berbais Internet of Things (IoT) secara real time dan dapat diakses menggunakan smartphone. Relay 5V digunakan sebagai pengganti saklar manual, untuk mengontrol relay tersebut digunakan mikrokontroler Nodemcu ESP8266 dan aplikasi smartphone blynk sebagai pengontrol dan monitor yang berbasis IoT (Internet of Things). Modul ini menggunakan alat ukur digital yang berasal dari pembacaan sensor PZEM004T yang digunakan untuk melakukan pengukuran arus, tegangan dan daya generator agar menjadi lebih efisien dan efektif. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa modul yang diusulkan dapat digunakan memonitor tegangan, arus dan daya keluaran dari genset dengan jarak maksimal 20 meter dan rata-rata delay 1.2 detik. Tingkat kesalahan dari modul yang diusulkan adalah masing-masing 0.05%, 0.35% dan 1.01 % untuk pembacaan tegangan, arus dan daya dibandingkan dengan hasil pembacaaan yang ditunjukkan pada perangkat genset di lapangan. Penelitian ini dapat direkomendasikan untuk diaplikasikan sebagai monitoring arus dan daya pada genset secara real time untuk keperluan maintenance di bidang electrical engineering

    PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT PERIPHERAL SLIT MENGGUNAKAN METODE ARRAY 1x4 UNTUK APLIKASI RADAR MARITIM FREKUENSI 3,2 GHZ

    Get PDF
    Radar maritim adalah stasiun radar bergerak yang dipakai diatas kapal laut sehingga dapat mencakup daerah yang luas  di  wilayah  perairan  Indonesia.  Radar  maritim  digunakan  untuk  mengawasi  perairan  laut  Indonesia. Salah  satu  subsistem  radar  maritim  adalah  antena,  Antena  berfungsi  memancarkan  gelombang elektromagnetik  ke  udara  bebas. Untuk menghasilkan  coverage  area  yang  luas  diperlukan  antena  dengan gain yang tinggi. Berdasarkan kondisi tersebut maka pada penelitian ini akan diusulkan penggunaan metode patch segiempat peripheral slit dengan metode array 1x4. Metode patch segiempat peripheral slits berguna untuk menghasilkan antena yang bekerja pada frekuensi 3,2 GHz. Metode array 1x4 berguna untuk meningkatkan gain antena tanpa merubah fasa dari  sinyal. Hasil simulasi bandwidth yang didapatkan pada empat elemen peripheral slits sebesar 550 MHz (3,001 GHz–3,553 GHz) dengan persentase bandwidth sebesar 17,25%. Hasil simulasi pada frekuensi tengah 3,2 GHz menghasilkan nilai return loss sebesar -59,53 dB dengan VSWR 1,002 dan gain sebesar 12,12 dB

    PERANCANGAN ANTENA MICROSTRIP PATCH MULTI BAND (2,4 GHZ – 5,4 GHZ) DENGAN TEKNIK ARRAY LOG PERIODIC

    Get PDF
    Penelitian ini mengusulkan perancangan antena mikrostrip yang memiliki frekuensi kerja ganda (Multiband) pada rentang frekuensi 2.4 GHz, 3.4 GHz, 4.4 GHz dan 5.4 GHz dengan patch berbentuk persei panjang (Rectangular) menggunakan subtrat FR – 4 Epoxy dengan nilai εr = 4.3 , h = 1.6 mm dan loss tangent = 0.0265. Untuk menghasilkan antena dengan multiband pertama kali dilakukan perhitungan dimensi untuk masing – masing patch pada rentang frekuensi kerja yang sudah ditentukan lalu dilakukan proses simulasi untuk masing – masing patch sampai mendapatkan VSWR ≤ 2 dan return loss  ≤ - 10 dB. Setelah itu masing – masing patch disusun kedalam sebuah subtrat dengan menggunakan metode array log periodic. Setelah patch tersebut digabungkan, selanjutnya dilakukan proses iterasi untuk melihat nilai VSWR dan Return Loss pada frekuensi kerja yang diinginkan. Dari hasil penelitian ini jarak antar masing – masing patch sangat menentukan nilai VSWR dan return loss yang dihasilkan pada antena tersebut
    corecore