250 research outputs found

    Penerapan Pembelajaran Team Games Tournaments Dengan Bantuan Chemimagz Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Kimia Koloid Kelas XI IPA 3 Semester Genap SMA Negeri Kebakkramat Tahun Ajaran 2014/2015

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk untuk meningkatkan aktivitas belajar dan prestasi belajar kimia materi koloid dengan menerapkan pembelajaran Team Games Tournaments (TGT) dengan bantuan Chemimagz. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2014/2015. Data diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan guru, observasi, tes, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif Team Games Tournaments (TGT) dibantu Chemimagz dapat meningkatkan aktivitas belajar dan prestasi belajar siswa. Pada siklus I ketuntasan aktivitas belajar siswa adalah 92% dan pada siklus II 100%. Prestasi belajar siswa meningkat pada siklus I ketuntasan siswa pada aspek kognitif adalah 83% dan pada siklus II 89%. Ketuntasan siswa untuk aspek afektif pada siklus I adalah 94% dan 98% pada siklus II

    Faktor Orang Tua dan Status Imunisasi DPT Anak 12-36 Bulan di Kecamatan Ketapang dan Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang

    Full text link
    Immunization gives a great contribution in improving the Human Development Index related to the life expectancy, because it can avoid undesirable death. The preventive efforts to reducediseases isImmunization.One of them is Diphtheria Tetanus Pertussis.The coverage of rural UCI in Sampang in 2012 was 64.52 percent, which was below the target. The objective of this study was to identify factors that influence the people\u27s willingness to do Diphtheria Pertussis Tetanus immunization in Sampang, East Java Province.The study was cross-sectionalsurvey.The population were parents who have children aged 12-36 months, with a total sample of 66 respondents in the sub district of Ketapang and Sokobanah. Factors that affect positivelythe behavior of the respondent willingness to immunize DPT were knowledge, attitude and support the family.Low knowledge,poor attitude of communities and lack of family support influenced the behavior of community to contribute immunize DPT for their children.A good knowledge is not enough to increase the readiness to do the immunization, but still need the motivation of the family

    Implementasi Pembelajaran Menyimak di Sekolah Menengah Pertama

    Full text link
    This article aimed to describe the implementation of teaching listening in junior high school seen from the planning, implementation, and assessment. The type of this qualitative study was phenomenology. The findings showed that there were three aspects found from the implementation of teaching listening. First, teaching listening in SMP was carried out under two conditions: (1) planning and (2) without planning. Second, the implementation of teaching listening was done by the four techniques: (1) using videos and record and taking notes focused on the main points, (2) using videos and listing questions, (3) using videos and answering questions, and (4) reading aloud the text directly and answering question. Thirdly, the listening assessment was integrated into the other assessment skills, for example writing.Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menyimak dilihat dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian di SMP. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Hasil penelitian terbagi menjadi tiga aspek. Pertama, pembelajaran menyimak di SMP dilaksanakan dengan dua kondisi (1) dengan perencanaan dan (2) tanpa perencanaan. Kedua, pelaksanaan pembelajaran menyimak dilaksanakan dengan empat teknik, yaitu (1) menggunakan video dan mencatat hal-hal pokok, (2) menggunakan video dan menyusun pertanyaan, (3) menggunakan video dan menjawab pertanyaan, dan (4) membacakan teks secara langsung dan menjawab pertanyaan. Ketiga, penilaian pembelajaran menyimak diintegrasikan ke keterampilan lain, contohnya menulis

    Analisis Dialel Karakter Ukuran Buah Pepaya Menggunakan Metode I dan II Griffing

    Full text link
    Problems in the assembly of hybrid papaya for improving fruit size is limited information of proper parents, a good hybrid combination and limited other genetic information. The aim of the research is to analyse general combining ability (GCA), specific combining ability (SCA) and the analysis of genetic characteristics related to the character of the size of the fruit on the five parents papaya using Griffing methods I and II approach. The study was conducted from January 2010 to December 2013. The full diallel population and half diallel population genetic material using five parenst of papaya. Papaya parents used were Merah Delima (BT-1), BT-2, Carmina, Carmida (BT-4) and Dampit. Research was arranged in a randomized block design with three replications. The results showed that there was a significant reciprocal effect on Griffing model method 1 causing different values of SCA in the same combination of crosses. There were no differences in GCA estimation values using Griffing Methods I and II. Parent Dampit has the highest positive GCA predictive value, while the BT-2 and BT-3 have negative GCA estimation values for all fruit size characters. Based on the SCA estimation using Griffing Method I, the crossed pair has the highest SCA guess value of BT-4xD and BT-1X D. When using the griffing method II, the crossed pairs of BT-3 x BT-4 and D x BT-4 have the largest SCA estimated value for fruit size. Based on the griffing method I and II, it is known that more fruit size characters are controlled by the additive gene, so improving the fruit character can be through the selection

    Pengaruh Mutu Pelayanan terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek Non Praktek Dokter di Kuta Utara

    Full text link
    Penilaian tingkat kepuasan konsumen terhadap mutu pelayanan dapat dinilai berdasarkan lima dimensi mutu pelayanan seperti dimensi tangible, dimensi reliability, dimensi responsiveness, dimensi assurance dan dimensi empathy. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh mutu pelayanan berdasarkan pelayanan kefarmasian terhadap tingkat kepuasan konsumen di apotek non praktek dokter di Kuta Utara. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling pada seluruh apotek non praktek dokter di Kuta Utara yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi. Data diperoleh melalui kuisioner yang diberikan kepada 400 konsumen apotek. Importance Performance Analysis merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen dengan membandingkan harapan pelayanan yang diingingkan konsumen terhadap Kenyataan pelayanan yang diberikan apoteker dalam kuadran kartesius. Berdasarkan hasil Importance Performance Analysis, diperoleh hasil bahwa konsumen merasa puas terhadap pelayanan pada dimensi tangible, responsiveness, assurance dan empathy. Sedangkan pada dimensi reliability, perlu dilakukan peningkatan mutu pelayanan khususnya aspek menjelaskan proses terjadinya penyakit dan gejala penyakit pasien untuk mencapai tingkat kepuasan konsumen yang lebih baik lagi

    Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Di SDN No. 1 Balukang

    Full text link
    Permasalahan yang mendasar dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa SDN No 1 Balukang pada proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA. Oleh karena itu, peneliti menerapkan metode demonstrasi agar materi yang diajarkan lebih menarik, menyenangkan dan memberikan pengaruh besar terhadap hasil belajar siswa kelas IV. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN No 1 Balukang melalui penggunaan metode demonstrasi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Subjek dari penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV SDN No 1 Balukang yang berjumlah 18 orang, yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa pada kegiatan pembelajaran siklus I dan siklus II dalam kategori baik. Berdasarkan hasil tes siklus I siswa yang tuntas berjumlah8 orang dari 18orang siswa, dengan ketuntasan klasikal 44,44%. Pada siklus II siswa yang tuntas berjumlah 15 orang siswa dari 18 orang siswa, dengan ketuntasan klasikal 83,33%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa Penggunaan Metode Demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA SDN No 1 Balukang Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala

    Pengaruh Buah Pepaya terhadap Kelancaran Produksi Asi pada Ibu Menyusui di Desa Wonokerto Wilayah Puskesmas Peterongan Jombang Tahun 2014

    Get PDF
    Laktagogum merupakan obat yang dapat meningkatkan atau memperlancar pengeluaran air susu. Laktagogum sintetis tidak banyak dikenal dan relatif mahal. Hal ini menyebabkan perlu dicarinya obat laktagogum alternatif. Upaya dalam peningkatan produksi ASI bisa dilakukan dengan cara melakukan perawatan payudara sejak dini dan rutin, memperbaiki teknik menyusui, atau dengan mengkonsumsi makanan yang dapat mempengaruhi produksi ASI.Pepaya sebagai salah satu buah yang mengandung laktagogum merupakan buah tropis yang dikenal dengan sebuta

    The Composition and Distribution of Benthic Foraminifera at Coral Reef Ecosystem in Thousands Island

    Get PDF
    Composition and distribution of foraminifers are affected by human activities and have close association with coral reef ecosystem. The aims of this research were to investigate the benthic foraminifers' composition and distribution in sediment of coral reef ecosystem. Eleven stations of Karang Bongkok, Pramuka, and Onrust Island were observed in this study. The sediments were taken from surface substrate up to 2 cm under the substrate. Samples were washed on sieve with mesh size 0,063 mm, and then dried in oven with 50°C of temperature for two hours. After separating from the sediment, the foraminifers were laid on foraminiferal slide and indentified using binocular microscope. The highest composition of symbiont-bearing foraminiferal assemblages which associated with reef ecosystem was in East Pramuka (78.17%) and the lowest was in South Onrust (21,83%). The opportunistic type had the highest composition in South Onrust (38.67%) and the lowest was in South Karang Bongkok. In west Pramuka had the highest composition of heterotrophic type (57.17%) and the lowest was in North Onrust (11.33%). Onrust Island was dominated by opportunistic type, indicating high nutrient. The highest amount of foraminifers' taxa was found in Karang Bongkok with good coral reef coverage, while the lowest in Onrust facing with Jakarta Bay

    Kajian Perkembangan Pltn Generasi IV

    Get PDF
    STATUS TERKINI PERKEMBANGAN PLTN GENERASI IV. Saat ini perkembangan teknologi PLTN telah mencapai tahap penelitian dan pengembangan PLTN Generasi IV (sistem reaktor maju) yang merupakan pengembangan inovatif dari PLTN generasi sebelumnya. Terdapat enam tipe reaktor daya Generasi IV, yaitu: Very High Temperature Reactor (VHTR), Sodium-cooled Fast Reactor (SFR), Gas-cooled Fast Reactor (GFR), Lead-cooled Fast Reactor (LFR), Molten Salt Reactor (MSR), dan Super Critical Water-cooled Reactor (SCWR). Tujuan studi adalah untuk mengetahui sejauh mana perkembangan PLTN Generasi IV yang telah dilakukan oleh tiga belas negara yang tergabung dalam Gen IV International Forum (GIF). Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dan mengacu pada berbagai studi terkait status terkini perkembangan penelitian dan pengembangan PLTN Generasi IV. Hasil kajian menunjukkan bahwa sistem dan teknologi PLTN Generasi IV menawarkan kemajuan yang signifikan dalam hal keberlanjutan, keandalan dan keselamatan, ekonomi, pencegahan pemanfaatan senjata nuklir dan proteksi fisik. Selain itu, berdasarkan pengalaman penelitian dan pengembangan dapat diperkirakan PLTN tipe SFR dapat dimanfaatkan secara optimal pada tahun 2015, sedangkan PLTN tipe VHTR pada tahun 2020, PLTN tipe GFR, LFR, MSR, dan SCWR masing-masing pada tahun 2025. Pemanfaatan PLTN Generasi IV dikatakan optimal apabila PLTN tersebut sudah memenuhi tujuan PLTN Generasi IV, diantaranya mampu menghasilkan energi berkelanjutan, dan mempromosikan ketersediaan jangka panjang bahan bakar nuklir, mampu meminimalkan limbah nuklir dan mengurangi beban pengelolaan jangka panjang, memiliki keunggulan dalam bidang keselamatan dan keandalan dibanding PLTN generasi sebelumnya, dan teknologi VHTR mempunyai prospek yang baik digunakan di Indonesia
    • …
    corecore