161 research outputs found

    PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

    Get PDF
    Latar belakang masalah adalah ketika dilaksanakan ulangan harian pada mata pelajaran PAIkompetensi dasar dalam memahami struktur dan fungsi bagian tumbuhan , hanya 55% Dari34 siswa yang mencapai KKM sebesar 65 yang ditetapkan sekolah. Identifikasi masalah yaitumotivasi hasil belajar PAI masih rendah. tujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswadalam memahami Fungsi Bagian Tumbuhan Batang dengan menggunakan metodedemonstrasi siswa kelas IV SDS Hubbulwathan Duri Kecamatan Mandau Tahun Pelajaran2020/2021. Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian, Tindakan Kelas ini dilakukan di kelas IV(empat) SDS Hubbulwathan Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, dengan jumlahsiswa kelas IV sebanyak 34 orang, yang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 16 orangperempuan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 09 Oktober s/d 16 Oktober 2021. Duri. Padasiklus I siswa yang mendapat prestasi sangat baik sebanyak 22%.Pada tindakan perbaikandisiklus II ini, motivasi anak menjadi lebih baik dan hasil belajar siswa meningkat menjadi88% dari 34 orang siswa. Dengan penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkanmotivasi belajar PAI siswa kelas IV SDS Hubbulwathan duri Kecamatan Mandau. Saran sertatindak lanjut Pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi sangat baik digunakanpada siswa kelas IV dengan materi mengetahui fungsi bagian tumbuhan batang karena dapatmeningkatkan hasil belajar siswa

    Optimasi Parameter Pengelasan Gmaw Pada Baja Tahan Karat AISI 409 untuk Mengurangi Jumlah Spatter

    Get PDF
    Tuntutan pelanggan terhadap kualitas suatu produk semakin tinggi. Dalam proses produksi knalpot sepeda motor, salah satu tuntutan pelanggan adalah tidak diinginkan adanya spatter yang menempel di permukaan body knalpot, karena akan menurunkan kualitas visual knalpot tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan parameter pengelasan yang optimal agar jumlah spatter berkurang pada knalpot sepeda motor yang menggunakan material baja tahan karat AISI 409. Optimasi menggunakan metode Taguchi dengan mengacu pada tabel orthogonal array. Parameter yang digunakan ada 4 dengan masing-masing 3 level yaitu Voltage dengan level 20V, 22V dan 25V, Arus listrik/Ampere dengan 180A, 200A dan 220A, perbandingan komposisi gas Argon dan CO2  yaitu 70:30, 60:40 dan 50:50 serta jarak nozzle welding dengan benda kerja 1mm, 1.5mm dan 2mm. Hasil optimasi menunjukkan bahwa parameter optimal adalah Voltage: 22V, Ampere: 180A, Komposisi gas Argon dan CO2 70:30 dan jarak nozzle 2mm. Parameter optimal ini diverifikasi dengan uji hipotesa terhadap rata-rata berat spatter hasil pengolahan data eksperimen Taguchi dengan parameter sebelum eksperimen. Hasil verifikasi menunjukkan berat spatter rata-rata memang berkurang. Penelitian diverifikasi ulang dengan uji hipotesa juga dengan membuat sampel ulang dengan setelan parameter adalah parameter optimal tadi, hasilnya menunjukkan tidak terlihat perbedaan signifikan berat rata-rata spatternya.  Hal ini membuktikan hasil eksperimen dengan menggunakan setting optimal menunjukkan apa yang diprediksikan tercapai

    PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) TEPULE DESA TUDUNGANO KECAMATAN SAWA KABUPATEN KONAWE UTARA

    Get PDF
    Abstrak: Masalah penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Tepule Desa Tudungano Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara; 2) Faktor penghambat apa saja yang dihadapi badan usaha milik desa (Bumdes) dalam pengelolaan Bumdes Tepule Desa Tudungano Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara; dan 3) Upaya apa saja yang dilakukan pengurus badan usaha milik desa (Bumdes) dalam mengatasi hambatan yang dihadapi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Tepule Desa Tudungano Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara.Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk  mengetahui bagaimanakah pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Tepule Desa Tudungano Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara; 2) Untuk  mengetahui Faktor penghambat apa saja yang dihadapi badan usaha milik desa (Bumdes) dalam pengelolaan Bumdes Tepule Desa Tudungano Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara; dan 3) Untuk mengetahui Upaya apa saja yang dilakukan pengurus badan usaha milik desa (Bumdes) dalam mengatasi hambatan yang dihadapi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Tepule Desa Tudungano Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara, dengan  menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu mendeskripsikan data dan informasi hasil penelitian.Hasil penelitian menunjukan bahwa badan  usaha  milik desa mempunyai dua unit usaha yaitu penambangan batu gunung, dan usaha sewa barang yaitu kursi, yang dijalanakan  mulai dari tahun terbentuknya Bumdes Tepule yaitu tahun 2016 yang terbentuk berdasarkan hasil musyawarah desa, akan  tetapi  kesenjagan yang  terjadi di Badan usaha milik Desa Tudungano Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara antara dimulai dari pembentukan unit-unit usaha yang tidak melibatkan masyarakat sebagai objek Bumdes ini, sumber daya manusia pengurus Bumdes yang kurang, transparansi anggaran kepada masyarakat termasuk pemerintah desa tidak dilakukan, terjadinya kerugian bumdes diakibatkan karena tidak adanya pemasaran dari hasil penambangan batu gunung sebagai program utama Bumdes Tepule, tidak terjalinnya komunikasi yang baik antar pengurus Bumdes, pemerintah dan pengurus Bumdes.Kesimpulan dari penelitian ini adalah Faktor penghambat Bumdes Tepule di Desa Tudungano Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara, upaya telah dilakukan pemerintah bersama masyarakat. Kata Kunci: Bumdes, Peningkatan dan Ekonom

    PERENCANAAN MESIN GUNCANG CASTING PLASTIK

    Get PDF
    guncang casting plastik merupakan alat untuk menghasilkan produk plastik. Dalam pengoperasiannya, Mesin guncang casting plastik ini dibantu oleh beberapa komponen penunjang yaitu motor listrik, puli, poros penghantar dan rangka. Dan peranan dari komponen penunjang tersebut sangatlah penting, karena itu perlu dilakukan perancangan yang baik dan salah satunya yaitu dari segi kekuatan , dimana rangka mesin menerima beban dari beberapa komponen itu sendiri. Dalam penulisan tugas akhir ini, akan dibahas mengenai perencanaan puli, dan proses pembuatan produk plastik ( air management ) dengan mesin guncang plastik serta analisa statik pada rangka melalui simulasi dengan menggunakan software CATIA V5R14. Analisa statik tersebut telah dilakukan pada rangka mesin dan material rangka mesin yang dipakai adalah baja konstruksi S 10 C (AISI 1010). Adapun hasil dari beberapa pembebanan tersebut menghasilkan tegangan von mises maksima

    KETIDAKSERAGAMAN STRUKTUR PRODUK COR BODEN PLATE L 800 EXCAVATOR PC 3000 AKIBAT PERLAKUAN PANAS INDUKSI QUENCING DAN TEMPERING DI PT KOMATSU INDONESIA

    Get PDF
    Alloy steels is steels that consist of some elements such as Nickel, Chromium , Manganese, Molebdenum, And Silicon. One of the alloy steels that will be discuss is boden plate, an alloy steels cast product. It is one of excavator parts Series PC 3000 with DIN standard Material GS 32 – NiCrMo64 V, Base material of this Components is soft and ductile and has Rockwell number average 32 HRC ( Hardness Rockwell Number ). So the heat treatment must be applied for this reasons, the heat treatment Induction Quenching And Tempering ( IQT ) is one of heat treatment that suitable for this part. First the cast metal is induced until reach homogenous austenite temperatures 910 o C, and then cooled fastly until form the martensite microstructure that have mechanical properties hard and brittle, this process known as Quenching. Because of martensit hard and britle so the tempering process must be applied to this product in the tempering temperatures 600 o C that have purposed to release the internal stess ( avoid cracking ) and reach mechanical properties strenght, ductile, and toughness afyer the heat treatment induced quenching and tempering applied . After IQT applied to this product, the hardness of the product increase significantly about average HRC 52 on the surface of this material that affected induced quenching and tempering process. Combination of this heat treatment has best result mechanical properties of steels, strong, ductile and tough

    PERANAN TOKOH ADAT DALAM PERKAWINAN PINANG DI DESA WAODE BURI KECAMATAN KULISUSU UTARA KABUPATEN BUTON UTARA

    Get PDF
    Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan bagaimana peranan tokoh adat Kulisusu, dalam perkawinan pinang di Desa Waode Buri Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang hanya mengambarkan keadaan objek dengan analisis kualitatif. Subyek penelitian ini terdiri dari 5 orang , 2 orang tokoh adat, 2 orang tokoh agama dan 1 orang kepala kantor urusan agama yang berada dilokasi studi. Teknik pokok pengumpulan data dengan cara wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa peranan tokoh adat yang terdiri dari toko adat mediator, dinamisator dan stabilisator. Pada saat perkawinan pinang adat Kulisusu sangat menentukan keterlaksanaan kegiatan yang akan dilakukan dalam perkawinan, artinya peranan toko adat dalam perkawinan pinang akan menentukan kesuksesaan kegiatan Perkawinan pinang tersebut

    PADUAN Al A356 SETENGAH PADAT DENGAN MENGGUNAKAN LAS ASETELIN DAN LAS LISTRIK

    Get PDF
    Proses pembuatan setengah padat merupakan bahan yang mempunyai sifat ulet yang terdapat pada daerah dengan tengangan geser yang besar dan bervikasitas relatif rendah bahan ini menjadi salah satu penyiapan bahan baku bermutu tinggi, untuk pembuatan komponen mesin dalam industri otomotif, paduan yang digunakan adalah Al-Si. Pada penelitian ini paduan yang digunakan aluminium A356. Paduan ini memiliki krakteristikpermanen yang kecil dan tarhapan yang rendah. Proses pembuatan padun Al A356 setengah padat melalui proses pengelasan las asetelin dan las listrik. Proses perlakuan panas pada las asetelin menggunakan gas co2dan o2dengan waktu 5–20 detik dengan pengerjaan dingin 50–60%. Sedangkan pengelasan untuk las listrik menggunakan arus 40A,60A,80A dan 100A dengan waktu 5–20 dan di lanjudkan pengerjaan dingin 44–48% dengan perlakuan tersebut struktur dendritik menjadi struktur yang terdiri dari fasa Al-αyang berbentuk globural dikeliling dengan fasa eutektik Al-Si. Uji kekerasan menunjukkan paduan setegah padat memiliki nilai kekerasan yang lebih baik dari paduan Al A356 yang dipengaruhi proses pengerjaan dingin

    PADUAN Al A356 SETENGAH PADAT DENGAN MENGGUNAKAN LAS ASETELIN DAN LAS LISTRIK

    Get PDF
    Proses pembuatan setengah padat merupakan bahan yang mempunyai sifat ulet yang terdapat pada daerah dengan tengangan geser yang besar dan bervikasitas relatif rendah bahan ini menjadi salah satu penyiapan bahan baku bermutu tinggi, untuk pembuatan komponen mesin dalam industri otomotif, paduan yang digunakan adalah Al-Si. Pada penelitian ini paduan yang digunakan aluminium A356. Paduan ini memiliki krakteristikpermanen yang kecil dan tarhapan yang rendah. Proses pembuatan padun Al A356 setengah padat melalui proses pengelasan las asetelin dan las listrik. Proses perlakuan panas pada las asetelin menggunakan gas co2dan o2dengan waktu 5–20 detik dengan pengerjaan dingin 50–60%. Sedangkan pengelasan untuk las listrik menggunakan arus 40A,60A,80A dan 100A dengan waktu 5–20 dan di lanjudkan pengerjaan dingin 44–48% dengan perlakuan tersebut struktur dendritik menjadi struktur yang terdiri dari fasa Al-αyang berbentuk globural dikeliling dengan fasa eutektik Al-Si. Uji kekerasan menunjukkan paduan setegah padat memiliki nilai kekerasan yang lebih baik dari paduan Al A356 yang dipengaruhi proses pengerjaan dingi

    Pengaruh Waktu Las Gesek Titik Terhadap Sambungan Lembaran Bodi Mobil

    Get PDF
    Ketika produsen mobil memperluas penggunaan aluminium pada kendaraan, minat pada alternatif teknologi penggabungan, seperti Friction stir spot welding (FSSW) semakin meningkat.  Selain itu juga dikenal sebagai Friction stir spot joining, FSSW telah ada sejak 2003. Proses ini dikembangkan oleh Mazda Motor Corp dan Kawasaki Heavy Industri untuk memasang kap aluminium dan pintu belakang mobil sport RX-8. Sejak FSSW telah digunakan oleh Toyota Motor Corp, General Motors Co, Ford Motor Co, Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Peugeot Citroen. Teknologi ini juga semakin diminati dari produsen pesawat terbang, peralatan, truk, kereta api, peralatan off-road dan bahkan elektronik konsumen. Sekarang sudah ditetapkan sebagai proses untuk menggabungkan aluminium ke aluminium, mempelajari apakah FSSW dapat digunakan untuk penggabungan aluminium ke baja dan baja ke baja [1]. Hasil dari pengujian tarik dan struktur mikro didapatkan beban maksimal pada plat SPCC pada dwell time 20 s dengan beban maksimal 280 kgf dan tegangan maksimalnya 37 kgf/ mm2 terlihat pada gambar struktur mikro panjang B (kearah bawah) 0.17 mm, pada plat SS400 pada dwell time 15 s dengan beban maksimal 230 kgf dan tegangan maksimalnya 39 kgf/ mm2 terlihat pada gambar struktur mikro panjang B (kearah bawah) 0.13 mm. Hasil dari penelitian ini terjadi kenaikan atau penurunan tegangan maksimal yang tidak berpola, dikarenakan pada saat terbentuknya weld nugget tidak dapat diprediksi dimensinya, semakin besar luasan terbentuk maka tegangan yang dicapai semakin besar

    SOSIALIASASI HASIL EVALUASI KONTEKS PENGEMBANGAN RPS DI PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNRAM

    Get PDF
    Pengabdian ini difokuskan untuk menyosialisasikan hasil evaluasi konteks penyusunan RPS di Program Studi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNRAM. Sasarannya dosen-dosen Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia. Materi sosialisasi disampaikan pada saat rapat penawaran matakuliah. Pilihan waktu sosialisasi tersebut didasarkan pada pemikiran bahwa saat paling tepat untuk menginformasikan situasi yang dihadapi oleh program studi dalam upaya pengembangan RPS. Materi sosialisasi bersumber dari hasil penelitian terhadap kendala yang dihadapi oleh program studi dalam program pengembangan RPS. Ada lima materi yang disampaikan dalam sosialisasi yaitu (1) situasi yang sedang dihadapi oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unram; (2) hasil pengumpulan informasi terkait tujuan pengembangan RPS yang wajar dan televan dengan lingkungan FKIP Unram; (3) status dokumen RPS yang sedang dikembangkan di Program Studi annyaà Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unram; (4) kekurangan yang teridentifikasi dalam pelaksanaan program pengembangan RPS di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unram; (5) kekuatan dan keunggulan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unram
    • …
    corecore