12 research outputs found

    PARATE EKSEKUSI DALAM PERJANJIAN GADAIRN(SUATU PENELITIAN DI PT PEGADAIAN (PERSERO) SYARIAH CABANG BANDA ACEH)

    Get PDF
    ABSTRAKNINA SYAFWINA: PARATE EKSEKUSI DALAM PERJANJIAN GADAI 2014(Suatu Penelitian di PT Pegadaian (persero) Syariah Cabang Banda Aceh) Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (iv,58) pp.,tabl.,bibl. (KADRIAH., S.H., M.Hum) Pasal 1155-1156 KUHPerdata berisi tentang 2 (dua) cara penyelesaian masalah jika pemberi gadai wanprestasi, yaitu dengan parate eksekusi dan melalui pengadilan. Akan tetapi dalam prakteknya parate eksekusi yang selalu digunakan, karena dianggap lebih mudah, murah, dan tidak melalui proses yang berbelit-belit. Namun pada kenyataanya pelaksanaan praktek parate eksekusi di PT Pegadaian (persero) Syariah Cabang Banda Aceh masih terdapat berbagai permasalahan.Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan pelaksanaan parate eksekusi, Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh PT pegadaian dalam melaksanakan parate eksekusi, dan upaya penyelesaian dalam sengketa pelaksanaan parate eksekusi. Untuk memperoleh data dalam skripsi ini dilakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan guna memperoleh data sekunder yang bersifat teoritis, sedangkan penelitian lapangan dilakukan guna memperoleh data primer melalui wawancara dengan responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan parate eksekusi pada PT pegadaian belum sesuai dengan prosedurnya, proses administrasi pemberitahuan yang disampaikan kepada pemberi gadai tidak sampai tepat pada waktunya dan pemberitahuan tersebut tidak sampai kepada pemberi gadai. Adapun hambatan yang dihadapi PT pegadaian adalah kurangnya perhatian pemberi gadai terhadap tanggal jatuh tempo dan tanggal lelang serta kesalahan administrasi dari pihak PT pegadaian sendiri dalam hal penyampaian surat pemberitahuan jatuh tempo yang terkadang tidak sampai tepat pada waktunya, perlawanan yang dilakukan oleh pemberi gadai atas upaya eksekusi yang akan dilakukan oleh PT pegadaian, hasil penjualan melalui pelelangan tidak memberikan kepastian akan hasil yang optimal, pemberi gadai mengajukan keberatan terhadap hasil penjualan, peminat lelang tidak ada, benda jaminan milik pihak ketiga, dan kurangnya iktikad baik dari pemberi gadai. Upaya penyelesaian apabila terjadi sengketa maka diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat dan jika hal tersebut tidak tercapai maka diselesaikan melalui pengadilan. Dalam praktek selama ini penyelesaian sengketa tidak ada sampai ke pengadilan.Disarankan kepada PT pegadaian agar pemberitahuan yang diberikan kepada pemberi gadai terhadap barang jaminan yang akan dieksekusi sampai kepadanya. Untuk menghadapi hambatan dalam pelaksanaan eksekusi sebisa mungkin tidak merugikan penerima maupun pemberi gadai dan apabila terjadi sengketa diselesaikan dengan musyawarah

    Pre-treatment of Malaysian agricultural wastes toward biofuel production

    Get PDF
    Various renewable energy technologies are under considerable interest due to the projected depletion of our primary sources of energy and global warming associated with their utilizations. One of the alternatives under focus is renewable fuels produced from agricultural wastes. Malaysia, being one of the largest producers of palm oil, generates abundant agricultural wastes such as fibers, shells, fronds, and trunks with the potential to be converted to biofuels. However, prior to conversion of these materials to useful products, pre-treatment of biomass is essential as it influences the energy utilization in the conversion process and feedstock quality. This chapter focuses on pre-treatment technology of palm-based agriculture waste prior to conversion to solid, liquid, and gas fuel. Pre-treatment methods can be classified into physical, thermal, biological, and chemicals or any combination of these methods. Selecting the most suitable pre-treatment method could be very challenging due to complexities of biomass properties. Physical treatment involves grinding and sieving of biomass into various particle sizes whereas thermal treatment consists of pyrolysis and torrefaction processes. Additionally biological and chemical treatment using enzymes and chemicals to derive lignin from biomass are also discussed

    <Preliminary>Pre-treatment of Oil Palm Empty Fruit Bunch by White-rot Fungi for Enzymatic Saccharification

    Get PDF
    この論文は国立情報学研究所の学術雑誌公開支援事業により電子化されました
    corecore