404 research outputs found

    Pengembangan Media Ajar Perawatan Dan Perbaikan Sistem Audio Pada Matakuliah Workshop Audio Video Untuk Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang

    Full text link
    This research addresses jobsheet and trainer learning media development for maintenance and repairment of Audio System in Audio Video Workshop Course (PTEL65) for Electrical Engineering Education student Universitas Negeri Malang. This development research was refered to Development Model suggested by Sugiyono. The result of this research were jobsheet and trainer for maintenance and repairment of Audio System supplemented with test point to measure and determine input and output of signal forms in each audio systme diagram block. The product then were set on trial within Electrical Engineering Education students Universitas Negeri Malang who have enrolled Audio Video Workshop Course year 2012/2013 and 2013/2014. The result of product trial accomplished 88.30% and categorized as appropriate. Validity examination was also cinducted. The results were 92.80% from material expertise, 91.60% from media expertise. Hence, jobsheet and trainer learning media development for maintenance and repairment of Audio System in Audio Video Workshop Course (PTEL65) is appropriate to be used in Electrical Engineering Education Department Universitas Negeri Malang=Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media ajar berupa jobsheet dan trainer perawatan dan perbaikan Sistem Audio pada matakuliah Workshop Audio Video (PTEL665) untuk mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang. Penelitian pengembangan ini mengacu model pengembangan Sugiyono. Hasil pengembangan media ajar berupa jobsheet dan trainer perawatan dan perbaikan Sistem Audio, yang dilengkapi dengan test point untuk mengukur dan mengetahui bentuk sinyal input dan output pada masing-masing blok diagram Sistem Audio dan saklar kesalahan untuk mengetahui kesalahan, dan menentukan langkah perbaikan Sistem Audio. Produk diujicobakan pada mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro yang sudah menempuh matakuliah Workshop Audio Video angkatan 2012/2013 dan 2013/2014. Hasil uji coba pada mahasiswa PTE Jurusan Teknik Elektro memperoleh hasil sebesar 88,30% dengan kriteria sangat layak. Validasi materi dari ahli materi memperoleh hasil 92,80%, validasi media dari ahli media memperoleh hasil 91,06%. Sehingga produk yang dikembangkan berupa jobsheet dan trainer perawatan dan perbaikan Audio pada Matakuliah Workshop Audio Video (PTEL665) di Jurusan Teknik Elektro layak dan dapat digunakan pada Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang

    KONTRA PUTUSAN HAKIM TERHADAP PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH SERTIFIKAT HAK MILIK NOMOR 84/BANGSAL KOTA KEDIRI DALAM PERKAWINAN CAMPURAN (Studi Kasus : PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 188 PK/PDT/1981 TANGGAL 22 DESEMBER 1982)

    Get PDF
    Hak Milik atas tanah hanya dapat diberikan kepada Warga Negara Indonesia dan Badan-Badan Hukum yang telah ditetapkan oleh Pemerintah berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Warga Negara Asing tidak dapat mempunyai hak milik sesuai asas kenasionalan. Pengaturan perkawinan campuran sebelum Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, diatur dalam Staatsblad 1898 No.158 yang mengatur perkawinan antara golongan penduduk yang tunduk terhadap hukum yang berbeda. Perkawinan campuran antara golongan penduduk Tionghoa dengan Pribumi tersebut harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Staatsblad 1898 No.158 dan KUHPerdata. Akibat perkawinan campuran terhadap harta kekayaan perkawinan adalah persatuan bulat atas harta kekayaan perkawinan. Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah metode pendekatan yuridis normatif. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis. Penulis mengambil studi kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 188 PK/PDT/1981 tanggal 22 Desember 1982 jo. Putusan Mahkamah Agung Nomor 1387/K/SIP/1977 tanggal 18 Januari 1979 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor 135/1977 Pdt. tanggal 23 Mei 1977 jo. Putusan Pengadilan Negeri Kediri Nomor 55/1976 Pdt. tanggal 24 Agustus 1976. Pengumpulan data dilakukan dengan data sekunder. Metode analisa data adalah analisa kualitatif. Jual beli pada tahun 1975 terhadap hak milik atas tanah milik warga pribumi yang dilakukan oleh golongan penduduk Tionghoa yang berkewarganegaraan asing dalam perkawinan campuran dengan warga pribumi (Warga Negara Indonesia) yang tidak tercatat di Kantor Catatan Sipil berakibat hukum tidak terjadi persatuan bulat atas harta kekayaan perkawinan, sehingga jual beli tersebut bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria

    DESAIN DAN IMPLEMENTASI MODUL CHECKER IC TTL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA

    Get PDF
    Modul CheckerIC TTL (Integrated Circuit Transistor Transistor Logic) adalah alat yang digunakan untuk memastikan baik tidaknya kondisi dari fungsi operasi IC TTL pada pelaksanaan kegiatan praktikumelektronika digital. Tujuan dari desain dan implementasi modul checker IC TTL, adalah mengembangkan modul-modul tester IC digital yang menggunakan input manual. Metode perancangan meliputi: (1) perancangan perangkat keras yang terdiri dari: rangkaian minimum sistem Atmega 32, rangkaian keypad, rangkaian LCD (Liquid Crystal Display) dan rangkaian soket ICdigital, dan (2) perancangan perangkat lunak. Hasil diperoleh: (1) perancangan modul tester ICTTL berbasis mikrokontroler Atmega dapat mengecek beberapa tipe ICTTL dengan hanya satu buah tester dan tanpa memerlukan input manual; dan (2) pengujian tester IC digital berbasis mikrokontroler Atmega dilakukan dengan cara membandingan antara hasil teori dan hasil pengukuran.Kata kunci : Mikrokontroler, IC TTL, Checker

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PERPADUAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN PROBLEM BASED LEARNING ( PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA

    Get PDF
    Berdasarkan observasi awal dan wawancara yang d ilakukan dengan gurudan siswa SMKN 02 Malang, diketahui bahwa sebagian besar proses pembelajarannyamasih didominasi oleh guru sehingga siswa cenderung pasif. Hasil observasimenunjukkan bahwa dari 43 siswa secara klasikal nilai keaktifan siswa Kelas XTKJ 03 SMKN 02 Malang hanya 41, 84%. Penelitian ini adalah bertujuan untukmeningkatkan keaktifan siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan pada pembelajaranTeknik Komputer dan Jaringan materi mendiagnosis Permasalahan PengoperasianPC dan Peripheral dengan menggunakan model pembelajaran perpaduanNumbered Heads Together (NHT) dan Problem Based Learning (PBL). Penelitianini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari tahap perencanaan,pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus. Masingmasingsiklus terdiri dari dua pertemuan. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasikeaktif-an siswa dan soal tes evaluasi. Data yang diperoleh akan dibandingkandari observasi awal, Siklus I, Siklus II, dan Siklus III. Uasil penelitian menunjukkanbahwa keaktifan belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II ke siklusIII. Keaktifan belajar siswa pada siklus I mencapai 58,51% sedangkan pada siklus IImeningkat menjadi 67,85% dan sedangkan pada siklus III meningkat menjadi79,51%

    IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 3 BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dari penerapan PBL pada mata pelajaran Teknik Mikroprosesor pada siswa kelas XI Jurusan Teknik Elekronika Industri di SMKN 3 Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Rancangan penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian ini adalah kelas XI TEI 1 SMKN 3 Boyolangu yang berjumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan tes akhir. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan cara mengolah data, menyajikan data, menarik kesimpulan, dan selanjutnya dilakukan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dari siklus ke-1 sampai siklus ke-3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa

    Pengaruh Problem Based Learning Berbantuan ICT Terhadap KemampuanPemecahan Masalah Mahasiswa Pendidikan Fisika Angkatan Tahun 2016/2017 Pada Materi Fluida Statis

    Get PDF
    AbstrakKatalog FMIPA UM tahun 2015 dan rendahnya kemampuan pemecahan masalah pada materi fluida statis pada Mahasiswa Pendidikan Fisika menjadi landasan latar belakang penelitian ini. Berdasarkan kajian pustaka yang telah dilakukan maka perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh PBL berbantuan ICT terhadap kemampuan pemecahan masalah mahasiswa pendidikan fisika angkatan tahun 2016/2017 pada materi fluida statis. Jenis penelitian ini adalah experiment quasy dengan desain penelitian pretest posttest control group design. Instrumen kemampuan pemecahan masalah diukur dengan tes. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata nilai kemampuan pemecahan masalah mahasiswa yang dibelajarkan dengan model PBL berbantuan ICT lebih tinggi daripada mahasiswa yang dibelajarkan dengan metode ceramah. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa PBL berbantuan ICT berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah mahasiswa pendidikan fisika angkatan tahun 2016/2017 pada materi fluida statis.Kata Kunci: Problem Based Learning, ICT, Kemampuan Pemecahan Masalah, Fluida Statis

    Optimasi Akurasi Deteksi Goal Gawang Futsal dengan Metode Square Grid

    Full text link
    In recent past, futsal field development in Indonesia is rapidly growing since this sport is getting popular among the people. Futsal is a one kind of football with different rules of playing. Similarly, futsal aims at shooting a ball to the opponents goal post. Additionally, in futsal also referee serves to determine the eligibility of goal made by the players and command the whole game. Conventionally, in determining the goal made by the players relies on the eyes movement skill in overseeing the ball. However, it claims to be inaccurate and ineffective. Thus, this research deals with the development of Optimization Accuracy System in Goal Detection using Square Grid Model in Laser and Photodiode and using additional validation through pixy camera which can work hand in hand with the referee in taking a decision of a goal made. Data Validation of PIXY CMU CAM in the form of color detection and referee decision data will be sent through bluetooth to the system. The system trials showed that the accuracy level of ball detection using square grid method was 80%. It indicated that the improvement of efficiency reaches 30% compare to the manual one.Beberapa tahun belakangan ini, pertumbuhan lapangan futsal di Indonesia sangat pesat seiring dengan semakin diminatinya olahraga futsal. Futsal merupakan salah satu cabang olahraga sejenis sepakbola, namun hanya berbeda pada aturan permainannya. Olahraga futsal bertujuan untuk memasukkan bola ke dalam gawang lawan. Sama halnya dengan sepakbola, di dalam aturan permainan futsal terdapat wasit untuk menentukan sah tidaknya bola masuk ke dalam gawang dan mengatur jalannya pertandingan. Pada saat ini, penentuan gol dibuat berdasarkan kemampuan pancaindra mata dalam melihat setiap pergerakan bola. Sehingga, dinilai kurang akurat dan efektif apabila dalam memutuskan sah tidaknya bola masuk ke dalam gawang. Penelitian ini mengembangkan sistem Optimasi Akurasi Deteksi Goal dengan Metode Square Grid pada laser dan photodiode dan menggunakan validasi tambahan menggunakan camera pixy dan wasit yang dapat bekerja secara bersamaan dan otomatis dalam memberi keputusan sah tidaknya goal. Data validasi PIXY CMU CAM berupa deteksi warna bola dan data keputusan wasit dikirim menggunakan bluetooth ke sistem. Pada pengujian sistem didapat tingkat akurasi deteksi bola pada gawang futsal metode square grid sebesar 80%. Peningkatan efisiensi dalam menggunakan sistem ini dibandingkan dengan cara manual sebesar 30%

    Pengembangan Media Ajar Line Follower Analog Pada Mata Pelajaran Perekayasaan Sistem Robotik Kelas XII Teknik Elektronika Industri

    Full text link
    This research aims at developing line follower analog media for robotic system engineering in SMKN 2 Singosari. The development was refered to modified model suggested by Sugiyono. The results of this development are in the form of modul, jobsheet, and trainer for robotic system engineering. The product was validated by content expertise I from Electrical Engineering Lecturer and obtained 92,06% of validity result. While the valifity result given the content expertise II from Robotic System Engineering teacher obtained 92,77%. In terms of media validity, the product obtained 94,81% from Electrical Engineering Lecturer and 94,02% from Robotic System Engineering Teacher. The product was also tested in XII Graders of Industry Electronics Engineering in SMKN 2 Singosari and obtained 88,20%. Thus, the media developed in the form of modul, jobsheet, and trainer of Robotic System Engineering within this study is considered as appropriate for XII Graders of Industry Electronics Engineering in SMKN 2 Singosari.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media ajar line follower analog pada mata pelajaran perekayasaan sistem robotik di SMKN 2 Singosari. Penelitian pengembangan mengacu pada model pengembangan Sugiyono yang dimodifikasi. Hasil pengembangan media ajar line follower analog berupa modul, jobsheet dan trainer untuk mata pelajaran Perekayasaan Sistem Robotik. Produk divalidasi ahli materi I dosen dari Jurusan Teknik Elektro memperoleh persentase sebesar 92,06%, ahli materi II dari guru mata pelajaran Perekayasaan Sistem Robotik memperoleh persentase sebesar 92,77%. Validasi media I dosen dari Jurusan Teknik Elektro memperoleh hasil persentase sebesar 94,81%, ahli media II dari guru mata pelajaran Perekayasaan Sistem Robotik memperoleh persentase sebesar 94,02%. Produk juga diujicobakan pada siswa kelas XII Teknik Elektronika Industri SMKN 2 Singosari diperoleh persentase sebesar 88,20% dan termasuk dalam kategori sangat layak. Sehingga produk media ajar yang dikembangkan berupa modul, jobsheet untuk siswa dan trainer Perekayasaan Sistem Robotik untuk kelas XII di SMKN 2 Singosari layak digunakan

    LEMARI PENGERING DAN STERILISASI PAKAIAN BAYI OTOMATIS

    Get PDF
    : Lemari Pengering dan Sterilisasi Pakaian Bayi Otomatis merupakan sebuah alat pengering yang dapat mengeringkan baju bayi secara otomatis. Alat ini dapat digunakan untuk membantu masyarakat yang mempunyai bayi dan mengalami kendala dalam mengeringkan pakaian bayi ketika musim hujan. Bakteri yang dapat tumbuh pada kain khususnya popok bayi adalah sejenis bakteri patogen seperti E-Coli yang dapat memicu timbulnya iritasi gatal-gatal pada kulit bayi. Salah satu upaya untuk membunuh bakteri dapat menggunakan metode radiasi dengan Lampu Ultraviolet tipe-c. Sehingga sensor SHT11 berfungsi sebagai pendeteksi suhu dan kelembapan pada ruangan pengering.Pengembangan alat ini berdasarkan pada alat yang diciptakan oleh Silvia Rahmanita yaitu Prototype Lemari Pengering Pakaian Bayi dari alumni D3 Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang. Tahapan dalam pembuatan alat adalah: (1) perancangan, (2) pembuatan alat, (3) pengujian perangkaian dan keseluruhan. Pengujian alat dilakukan dengan menguji setiap blok komponen serta pengujian sistem secara keseluruhan. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa sensor SHT11 dapat bekerja dengan baik, Sedangkan driver relay sebagai komponen aktuator seperti lampu ultraviolet, blower, kipas dan motor dapat bekerja sesuai dengan perancangan. Pengujian keseluruhan sistem berjalan dengan baik yaitu ketika suhu ≤ 48 º C dan kelembapan ≥ 37% maka komponen pengering dan pensterilisasi akan ON

    KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (Studi Situs SMP Negeri 20 Purworejo)

    Get PDF
    The objectives of this research are (1) to describe the principal leadership of national standard school in improving academic quality at State Junior High School 20 Purworejo. (2) to describe the principal leadership of national standard school in improving non-academic quality at State Junior High School 20 Purworejo. This research is qualitative conducted at State Junior High School 20 Purworejo. The main subject of this research is principal and vice principal. Technique of collecting data used in this research is observation, interviews, and documentation. Technique of data analysis in this research used analysis model namely data collection, data reduction, presentation and conclusion. Data validity in this research includes credibility, transferability, dependability, and confermability. The results of this research are (1) the pattern of principal leadership in improving academic quality conducted with (a) delegate, cooperative, and participatory; (b) the preparation of activities plan that will be conducted by the school in the form of short plan, medium or long term plan; (c) utilizing of education resources both from educator and administrator of education; (d) conduct open management to where the principal conducts cooperation with all schools’ member in managing the school and improving the teachers’ competence through MGMP activities, workshop, seminar, or training. The principal always gives reward to students that have achievement; (2) the principal do some steps to improve non-academic quality includes (a) asks the school committee to prepare the school program together; (b) non-academic program contains extracurricular activities held by school and for school committee gives financial support; (d) facilitate the infrastructure fund that support non-academic quality; (e) improving the motivation by giving reward to teacher that have achievement in non- academic field; (f) increasing the role and support of society to develop the school
    • …
    corecore