22 research outputs found
STUDI KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN PT. MANDIRI CEMERLANG WISATA (BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH) KOTA PEKANBARU DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN CALON JAMAAH MENURUT TINJAUAN EKONOMI SYARIAH
ABSTRAK
Suswoyo, (2022): Studi Kualitas Pelayanan Karyawan PT. Mandiri Cemerlang Wisata (Biro Perjalanan Haji dan Umrah) Kota Pekanbaru dalam Meningkatkan Kepuasan Calon Jamaah Menurut Tinjauan Ekonomi Syariah
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengamatan penulis mengenai Kualitas Pelayanan Karyawan Haji Dan Umrah di PT. Mandiri Cemerlang Wisata Kota Pekanbaru dirasa masih kurang baik itu sarana dan prasarana yang bisa mempengaruhi proses perjalanan Haji dan Umrah. Tidak adanya sarana dan prasarana untuk penyandang disabilitas. Untuk memenuhi target kepuasan pelanggan yang menyandang status disabilitas dalam melakukan Haji dan Umrah perlu kiranya dibuat sebuah konsep perjalanan Haji dan Umrah yang ramah terhadap penyandang disabilitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan haji dan umrah terhadap tingkat kepuasan jamaah di PT. Mandiri Cemerlang Wisata Kota Pekanbaru, untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan haji dan umrah terhadap tingkat kepuasan jamaah di PT. Mandiri Cemerlang Wisata Kota Pekanbaru
Penelitian ini bersifat lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif adapun Informan dalam penelitian ini barjumlah 96 orang diantaranya, 1 orang pimpinan, 2 orang tour leader, 5 orang karyawan dan 88 orang jamaah yang terlibat di PT. Mandiri Cemerlang Wisata Kota Pekanbaru. teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian di PT. Mandiri Cemerlang Wisata Kota Pekanbaru menunjukkan bahwa PT. Mandiri Cemerlang Wisata Kota Pekanbaru telah menerapkan 5 lima dimensi kualitas pelayanan yang meliputi Tangible, Reliability, Responsivenes, Assurance, dan Emphaty yang sudah berjalan dengan baik seperti (tangible) yang mempunyai tempat pelayanan yang sudah diterapkan sesuai dengan keinginan masyarakat. (emphaty) mendahulukan kepentingan pengguna layanan, ramah, sopan, santun, tidak diskriminatif dan menghargai, sudah diterapkan. (reliability) standart pelayanan yang jelas, tidak adanya keluhan dari pengguna layanan terkait indikor dimensi keandalan. (responsivenes) merespon cepat, tepat, cermat dan merespon keluhan jamaah. sudah berhasil diterapkan. Karena tidak ada keluhan dari jamaah terkait indicator dalam dimensi (responsivenes). (assurance) jaminan kepastian biaya, kesehatan, konsumsi, penginapan, transfortasi juga sudah diterapkan sesuai dengan kebutuhan jamaah. Dan dari kelima kualitas pelayanan yang diterapkan oleh PT. Mandiri cemerlang wisata kota Pekanbaru telah sesuai dengan prinsip ekonomi syariah. Namun ada beberapa yang belum terpenuhi yaitu kurangnya sarana dan prasarana untuk penyandang disabilitas.
Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Karyawan,Tingkat Kepuasan, PT.Mandiri Cemerlang Wisata Kota Pekanbar
Study on Heat Stress Behavior and Blood H/L Ratio of Ducks Fed Diets Containing Mix Strains of Probiotics in Commercial Farms
An experiment has been conducted with the purpose of examining the effect of two kinds of probiotic on the behavior and blood H/L ratio of local ducks kept in commercial farms. The study was conducted in collaboration with the ‘Berkah Abadi’ duck farmer group which keeps the bird under an intensive dry system. The intensive system refers to the ordinary way done by the farmers in which ducks were confined around the farmer’s village with a closed fence so the birds had no access to the outside area, and the amount of feed provided could be controlled and measured. The location was in the coastal area of Tegal City as one of the most famous duck centers in Indonesia. The materials used were 13.4+1.3 months old local laying ducks which were reared by the farmer group. The study used a Completely Randomized Design with treatments consisting of 3 doses of P and P+ probiotics respectively. P contained Lactobacillus sp. combined with Saccharomyces cerevisiae, whereas P+ comprised Lactobacillus sp., Saccharomyces cerevisiae, Streptococcus thermophilus, and Lactobacillus bulgaricus. There were 6 treatment units which were replicated 4 times, so in total there were 24 flocks. Each flock had 50 female ducks; therefore this study involved 1,200 ducks. The treatments were applied each morning, and mixed thoroughly in duck ration. Data collected were heat stress-related behavior, body temperature, and H/L ratio. It was concluded that P and P+ had similar effects on the behaviour and H/L ratio of local ducks kept under commercial management. 
MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU TAHFIDZUL QUR'AN di MADRASAH IBTIDAIYYAH DARUL FIKRI BRINGIN KAUMAN PONOROGO
Madrasah Ibtidaiyyah Darul Fikri Bringin Kauman Ponorogo adalah salah satu madrasah yang menerapkan pembelajaran tahfidzul Qur’an. Manajemen kepala Madrasah Ibtidaiyyah Darul Fikri diperlukan guna mencapai tujuan yang telah direncanakan agar efektif dan efisien. Peningkatan kualitas juga akan berlangsung dengan baik jika di dalam lembaga menerapkan manajemen yang tepat. Manajemen mengandung empat fungsi yang harus diterapkan yaitu perencanaan, pengorganisasian, implementasi serta evaluasi. Madrasah Ibtidaiyyah Darul Fikri menerapkan fungsi manajemen yang baik dalam programnya peningkatan kualitas guru tahfidzul Qur’an.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru tahfidzul Qur’an, bagaimana serta faktor pendukung dan penghambat dalam program peningkatan kualitas guru tahfidzul Qur’an di Madrasah Ibtidaiyyah Darul Fikri Bringin Kauman Ponorogo.
Peneliti menggali informasi menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan memilih tempat di Madrasah Ibtidaiyyah Darul Fikri Bringin Kauman Ponorogo yang berlokasi di Bringin Kauman Ponorogo. Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitain ini yaitu : (1) manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru tahfidzul Qur’an di Madrasah Ibtidaiyyah Darul Fikri Bringin Kauman Ponorogo menerapkan fungsi manajemen yaitu perencanaan berupa perencanaan program peningkatan kualitas guru tahfidzul Qur’an, pengorganisasian pembagian tugas pada program peningkatan kualitas guru tahfidzul Qur’an, implementasi berupa pelaksanaan program peningkatan kualitas guru tahfidzul Qur’an, serta evaluasi program peningkatan kualitas guru tahfidzul Qur’an, (2) pelaksanaan program tahsin metode ummi untuk menuju manajemen peningkatan kualitas guru tahfidzul Qur’an di madrasah Ibtidaiyyah Darul Fikri Bringin Kauman Ponorogo terlaksana secara rutin setiap minggu sekali yaitu pada hari Kamis pagi. Didalam peningkatan kualitas guru tahfidzul Qur’an tersebut disampaikan materi terkati pendalaman bacaan Al-Qur’an seperti makhroj, sifat-sifat huruf serta tajwid. kemudian kegiatan ini juga memperbarui metodologi pengajaran tahfidzul Qur’an dengan metode ummi
PENERAPAN METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN AL QUR’AN DI TPQ AL MADANIYAH DESA KETENGER KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS
Penelitian ini bertujuan : (1) Mendiskripsikan pelaksanaan penerapan metode Yanbu’a dalam pembelajaran Al-Qur’an di TPQ Al Madaniyah, Desa Ketenger Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. (2) Mengetahui bagaimana penerapan metode Yanbu’a dalam pembelajaran Al-Qur’an di TPQ Al Madaniyah Desa Ketenger Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas.
Penelitian ini menggunakan metode riset lapangan dengan teknik analisis descriptive research(non statistik) dengan pendekatan kualitatif lapangan. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran Metode Yanbu'a di TPQ Al Madaniyah , tujuan dan kurikulum pembelajarannya disesuaikan dengan Lajnah Muroqobah Yanbu'a (LMY) Pusat Yayasan Arwaniyyah Kudus.
Metode Yanbu'a adalah suatu metode pembelajaran membaca, menulis dan menghafal Al-Qur'an yang disusun sistematis terdiri 7 jilid, cara membacanya langsung dan tidak mengeja, cepat, tepat, benar serta tidak putus-putus disesuaikan dengan makhorijul huruf dan ilmu Tajwid. Pembelajaran Al-Qur'an dapat dilakukan sejak dini, yaitu fokus pembinaan Al-Qur'an dengan tilawah wa tahfidz (membaca dan menghafal) karena tilawah dan tahfidz merupakan langkah pertama orang tua dalam pembinaan iman dan Islam pada anak sejak dini. Peran orang tua sangat penting dalam menanamkan kecintaan kepada Al-Qur'an yang suci, mulai masa kanak-kanak. Hal ini akan menjadi modal yang besar pada masa dewasanya kelak dan akan menjadigenerasi yang Qur'ani.
Penerapan Metode Yanbu'a dalam pembelajaran Al-Qur'an khususnya di TPQ Al Madaniyah, sangat membantu peserta didik dan bagi siapapun yang mau mempelajaril Al-Qur'an.Harapannya adalah santri atau peserta didik dapat membaca Al-Qur'an dengan lancar, benar dan fasih.Materi atau isi dalam buku metode Yanbu’a diambil dari kumpulan ayat-ayat Al-Qur'an yang suci, sehingga harus dijaga dengan baik oleh siapapun, termasuk oleh mereka yang sedang berproses dalam pembelajaran Al Qur’an
Increasing Productivity of Egg Production through Individual Selection on Tegal Ducks (Anas javanicus)
The purpose of this research was to study the effect of egg production selection characteristic on productivity of Tegal duck. Materials used were 112 of six month old Tegal ducks consisted of 16 males and 96 females. Selection for females was applied on 12 duck groups based on egg production phenotipic: parent stock duck (G1) which was offspring of their ancestor (G0) having egg production above average production (not less than 78 eggs in 120 days); while the males were selected based on egg production of their mother, and 4 groups were use as control. Production and reproduction data were analysed descriptively compared to initial population using T test. Egg production was analysed based on Nested Classification to estimate haritability value (h2). The results indicated that egg production increased from 78.00±19.00 (G0) to 88.12±11.57 (G1). Heritability estimation on egg production and genetic progress were 0.35 and 5.95 respectively. On the male, the selection increased body weight and semen quality. It was concluded that selection of egg production characteristics increased productivity of Tegal duck. (Animal Production 11(3): 183-188 (2009) Key Words : selection, heritability, body statistic, egg production, Tegal duc
Increasing Productivity of Egg Production Through Individual Selection on Tegal Ducks (Anas Javanicus)
The purpose of this research was to study the effect of egg production selection characteristic on productivity of Tegal duck. Materials used were 112 of six month old Tegal ducks consisted of 16 males and 96 females. Selection for females was applied on 12 duck groups based on egg production phenotipic: parent stock duck (G1) which was offspring of their ancestor (G0) having egg production above average production (not less than 78 eggs in 120 days); while the males were selected based on egg production of their mother, and 4 groups were use as control. Production and reproduction data were analysed descriptively compared to initial population using T test. Egg production was analysed based on Nested Classification to estimate haritability value (h2). The results indicated that egg production increased from 78.00±19.00 (G0) to 88.12±11.57 (G1). Heritability estimation on egg production and genetic progress were 0.35 and 5.95 respectively. On the male, the selection increased body weight and semen quality. It was concluded that selection of egg production characteristics increased productivity of Tegal duck. (Animal Production 11(3): 183-188 (2009
DATE EXTRACT SUPPLEMENTATION IN RINGER LACTATE-EGG YOLK EXTENDER ON POST-THAWING QUALITY OF PELUNG CHICKEN SPERMATOZOA
The research purpose was to evaluate the influence of date extract supplementation in lactate ringer-egg yolk extender with 0.025% sodium dodecyl sulfate (LREYS) on post-thawing quality of Pelung chicken spermatozoa. Completely randomized design with 5 treatments and 4 replications was used in this study. Semen was collected from three Pelung chickens once in three days using the dorsal-abdominal massage method. Semen was divided into 5 treatment groups of date extract supplementation that were 0% as control (LREYSDE0), 0.5% (LREYSDE1), 1% (LREYSDE2), 1.5% (LREYSDE3), and 2% (LREYSDE4). The post thawing liquid semen was observed for sperm motility, viability, plasma membrane integrity and acrosome integrity. The result showed that the motility, viability, membrane plasma integrity and acrosomal integrity of spermatozoa in LREYSE extender with 1.5% date extract supplementation (30.44±1.02%; 49.83±0.91%; 43.26±1.02%; and 45.33±0.72% respectively) was significantly higher (P0.05) than others treatment that were 0% (18.21±0.43%; 35.62±0.51%; 30.54±0.60%; and 31.49±0.71% respectively), 0.5% (20.45±0.72%; 40.72±0.87%; 36.81±0.55%; and 38.56±0.63% respectively), 1% (25.68±0.93%; 46.27±0.75%; 40.52±1.02%; and 42.83±1.09% respectively) and 2% (22.55±0.92%; 43,71±0,74%; 38,84±0,71%; and 41,39±0,86% respectively) of date extract supplementation. It is concluded that the 1.5% date extract supplementation in extender can maintain the best post-thawing sperm quality
PENGARUH MEDIA KAPUR PADA PROSES TEMPERING TERHADAP SIFAT MEKANIK POROS S45C
Kab/Kota Tegal banyak berdiri industri kecil dan menengah (UKM) yang bergerak dalam bidang permesinan dan per -logam. Dalam pembentukan /penempaan logam banyak UKM yang menggunakan kapur sebagai media pendinginan/tempering. Kebiasaan tersebut berlangsung sampai sekarang atau generasi ketiga pemilik UKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temper dengan media Kapur terhadap sifat mekanik Poros S45C yang telah menjadi kebiasaan para UKM.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan material uji Baja Poros S45C. Proses quenching pada suhu 8700C dengan penahanan 30 menit dan temper dilakukan dengan suhu 3000C dengan penahanan 60 menitHasil uji komposisi menunjukkan material dasar termasuk dalam golongan medium carbon steel dengan kandungan karbon 0,51%,kekuatan tarik Baja S45C. Hasil uji Qunching-Temper dengan media pendingian udara bebas dan media kapur dihasilkan kekuatan tarik dari tempering kapur 1,164,43 N/mm2 dari tempering udara sebesar 1.096 N/mm2, demikian juga perpanjangan sebesar 3,62 % untuk pendinginan media udara dan 5,16 % untuk pendinginan media kapur , dengan kontraksi sebesar 32,39 % untuk udara dan 23,58 % untuk pendinginan kapur , kekerasan material lebih tinggi ( keras ) dengan tempering udara yaitu sebesar 233 HB dibandingkan dengan pendinginan media kapur sebesar 185,33 HB.Kata kunci :Qunching, Tempering, Poros S45
Carcass Percentage Of Growing Male Local Turkey Raised Extensively
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase karkas dan bagian-bagian karkas kalkun lokal jantan periode pertumbuhan yang dipelihara secara ekstensif. Materi yang digunakan adalah kalkun lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sampel kalkun diambil dari peternak tradisional yang tersebar di Kabupaten Banyumas. Sampel kalkun terdiri dari 4 kelompok umur pertumbuhan, yaitu (1) umur >8 – 12 minggu, (2) umur 12 – 16 minggu, (3) umur 16 – 20 minggu, dan (4) umur 20 – 24 minggu. Setiap kelompok umur kalkun diwakili oleh 5 ekor. Untuk mengetahui persentase karkas, semua sampel kalkun dipotong. Data diperoleh dari rataan kelima ekor kalkun pada setiap kelompok umur, kemudian diinformasikan secara deskriptif. Dari hasil yang diperoleh dapat dilaporkan bahwa (1) semakin bertambahnya umur kalkun, persentase karkas bervariasi, namun ada kecenderungan naik, (2) semakin bertambahnya umur kalkun, semakin tinggi persentase karkas bagian paha dan dada, kecuali bagian sayap dan giblet semakin rendah, dan (3) rataan persentase bagian karkas tertinggi adalah paha (18,67 persen), diikuti dada (13,15 persen), punggung (9,55 persen), sayap (9,44 persen) dan giblet (7,06 persen). (Animal Production 5(1): 1-4 (2003) Kata Kunci : Karkas, Kalkun, Pertumbuhan, Ekstensi