13 research outputs found

    Pengaruh obesitas terhadap disfungsi seksual wanita di kecamatan Patikraja Banyumas

    Get PDF
    Latar Belakang: Obesitas adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh penimbunan lemak berlebih pada jaringan adiposa. Obesitas menjadi masalah serius di banyak negara berkembang. Obesitas dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain faktor genetik, masalah pemilihan jenis makanan, pola makan, porsi makan, lingkungan, dan kurangnya aktivitas fisik, obesitas meningkatkan risiko timbulnya berbagai gangguan kesehatan, seperti asma, Diabetes Mellitus tipe 1 dan 2, gangguan kardiovaskular, hipertensi, gangguan tidur, gangguan tulang, gangguan hormon dan juga salah satunya disfungsi seksual wanita Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh obesitas terhadap disfungsi seksual wanita di Kecamatan Patikraja. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian analitik non-eksperimental dengan rancangan cross sectional, yang dilakukan di Kecamatan Patikraja. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive random sampling. Sampel berjumlah 74 orang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Data dikumpulkan dari pengisian kuesioner oleh responden dan pengukuran Indeks Massa Tubuh. Data diuji secara statistik dengan uji Chi Square, yang dilanjutkan dengan uji analisis Koefisien Kontingensi. Hasil Penelitian: Dari peneilitan ini di dapatkan hasil Uji Chi Square menunjukkan nilai p adalah 0,008 yang berarti terdapat perbedaan antara obesitas dengan disfungsi seksual wanita di Kecamatan Patikraja, banyumas dengan kekuatan korelasi lemah, nilai C sebesar 0,290. Kesimpulan: Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa ada pengaruh positif obesitas terhadap disfungsi seksual wanita di kecamatan Patikraja Banyumas

    PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOGENIK TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI MONOSODIUM GLUTAMAT

    Get PDF
    Latar Belakang : Penggunaan Monosodium Glutamat (MSG) secara berlebihan dan atau penggunaan dalam jangka waktu yang cukup lama akan berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan terbentuknya radikal bebas dan menimbulkan stres oksidatif. Radikal bebas dan stres oksidatif dapat terjadi pada testis dan sistem hipotalamus-hipofisis-gonad yang dapat menyebabkan terganggunya proses spermatogenesis sehingga terjadi penurunan jumlah sel spermatogenik. Kerusakan sel dan jaringan yang diakibatkan oleh radikal bebas dapat dicegah dan diperbaiki oleh senyawa flavonoid sebagai antioksidan alami terkandung dalam daun kemangi (Ocimum basilicum L.).Tujuan :  Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap jumlah sel spermatogenik tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar jantan yang diinduksi MSG.Metode : Tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar jantan sebanyak 30 ekor dibagi menjadi 5 kelompok, yang terdiri dari kelompok kontrol negatif (K-), kelompok kontrol positif (K+), kelompok perlakuan 1 (P1), kelompok perlakuan 2 (P2), dan kelompok perlakuan 3 (P3). Hewan coba akan diterminasi, dibedah, diambil organ testisnya, dan selanjutnya dilakukan pembuatan preparat histolgi dengan pewarnaam HE. Preparat tersebut diamati menggunakan mikroskop cahaya dengan pembesaran 400X dan dihitung menggunakan aplikasi image-J.Hasil : Kelompok P1, P2, dan P3 memiliki jumlah sel spermatogenik yang lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (K+) yang menunjukan bahwa ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum L.) dapat memperbaiki jumlah sel spermatogenik yang rusak akibat pemberian MSG.Kesimpulan : Pemberian ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum L.) dapat mempengaruhi jumlah sel spermatogenik tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar jantan yang diinduksi MSG

    HUBUNGAN ANTARA KADAR ALFA AMILASE SALIVA DAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS 1 KEMBARAN

    Get PDF
    ABSTRAKLatar Belakang: Prevalensi Diabetes melitus (DM) terus meningkat selama beberapa dekade terakhir. Menurut International Diabetes Federation, pada tahun 2014 jumlah penduduk dunia yang menderita diabetes melitus adalah sebanyak 415 juta dan diperkirakan pada  tahun  2040 akan meningkat menjadi 642 juta jiwa. Diagnosis diabetes melitus telah dilakukan secara rutin melalui pemeriksaan kadar glukosa darah dengan pengambilan sampel darah yang merupakan tindakan invasif. Saliva merupakan salah satu sampel klinis yang dapat digunakan sebagai alternatif skrining kadar glukosa darah dan bersifat non invasif melalui pemeriksaan kadar enzim alfa amilase saliva. Tujuan: Mengetahui hubungan antara kadar alfa amilase saliva dan kadar glukosa darah puasa pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas 1 Kembaran.Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, melibatkan 28 sampel dengan metode pemilihan total sampling. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji Pearson.Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan korelasi antara kadar alfa amilase saliva dan kadar glukosa darah puasa pada penderita diabetes mellitus tipe 2 bermakna secara signifikan (p=0.000).Simpulan: Terdapat hubungan antara kadar alfa amilase saliva dan kadar glukosa darah puasa pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas 1 Kembaran. Kata Kunci: alfa amilase saliva, glukosa darah puasa, diabetes mellitus tipe

    PENGARUH SINDROM PREMENSTRUASI TERHADAP KECEMASAN MAHASISWI

    Get PDF
    Sindrom premenstruasi adalah kumpulan dari gejala-gejala yang bisa mengganggu siklus menstruasi yang umum terjadi pada wanita usia 20-50 tahun. Beberapa penelitian pada populasi mahasiswa menunjukkan prevalensi kecemasan dan prevalensi sindrom premenstruasi yang cukup tinggi. Faktor psikologis, adalah kecemasan, termasuk faktor risiko sindrom premenstruasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Sindrom Prementruasi Terhadap Kecemasan Mahasiswi Kedokteran Angkatan 2013-2014 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswi Kedokteran Angkatan 2013-2014 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.Dengan menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan sampel sebanyak 40 mahasiswi.Dengan Variabel independen penelitian ini adalah tingkat kecemasan.Sedangkan variabell dependen penelitian ini adalah sindrom prementruasi. Dengan melakukan pendataan yaitu Data skor kecemasan diperoleh dari kuesioner TMAS (Taylor Manifest Anxiety Scale) dan data skor sindrom premenstruasi diperoleh dari kuesioner SPAF (Shortened Premenstrual Assessment Form).Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji korelasii Pearson. Dimana Hasil Penelitian yaitu Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan sindrom premenstruasi pada mahasiswi Kedokteran angkatan 2014 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan arah hubungan yang positif dan kekuatan hubungan sedang (p = 0,001; r = 0,386). Kata kunci : kecemasan, sindrom premenstruasi, mahasisw

    Deteksi Suhu Tubuh dan Masker untuk Kendali Portal Otomatis Menggunakan Machine Learning

    Get PDF
    Pendemi Covid-19 pernah terjadi di akhir tahun 2019, walau pandemi sudah berlalu untuk usaha pencegahan kasus yang sama maka pengecekan suhu tubuh dan masker masih diberlakukan terutama ditempat publik misalnya di kantor perbankan dan sebagainya dan kenyataanya virus dapat bermutasi dan pernah ditemukan variannya. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penulis tentang deteksi masker  dengan menambahkan fitur pengecekan suhu tubuh untuk kontrol otomatis sistem buka tutup portal. Implementasi sistem dilakukan di mesin android model hasil pelatihan deteksi masker dilatih menggunakan machine learning dan deteksi suhu menggunakan sensor non kontak MLX90614. Berdasarkan pengujian sistem telah bekerja dengan baik, portal akan membuka secara otomatis jika pengunjung menggunakan masker dan suhu tubuh dibawah 37,5 oC

    Karakteristik Pasien Tumor Orbita Di PMN RS Mata Cicendo Bandung Periode 2017-2018

    Get PDF
    Orbital tumors are tumors that occur in the orbital area where they can affect the outside of the orbit and the inside of the orbit. At present, it is still rare to report the prevalence of orbital tumors in the world. In developing countries such as Indonesia, reports on the incidence of orbital tumors are also rarely reported. Diagnosis and appropriate therapy if we recognize the characteristics of these orbital tumors. The purpose of this study was to determine the characteristics of orbital tumor patients at PMN Cicendo Eye Hospital Bandung. This research is a descriptive observational study with cross sectional method with total sampling technique. Data were collected retrospectively based on medical records in the form of age, sex, eyes involved, tumor location, surgery, clinical diagnosis, and histopathological results. The results showed that orbital tumors with the majority of age> 45 years (43.3%), male gender (55.4%), involvement of the left ocular eye (51.18%), with the most frequent location not in the conjunctiva, palpebral and retrobulbar (36.8%), clinical diagnosis of benign tumors (68.3%) were cysts (22.4%), the most histopathological results of benign tumor lesions (71.4%) were inflammation (17%). So it can be concluded that knowing the characteristics of this orbital tumor will have an impact on the therapy given will be appropriate

    Perancangan Sistem Buka Tutup Pintu Area Terbatas Berdasarkan Deteksi Masker

    Get PDF
    Ruang  terbatas memerlukan penjagaan agar seseorang boleh masuk dengan syarat memakai masker, misalnya di kantor Bank, sekolah, tempat ibadah, ruang operasi di rumah sakit, dan lainnya. Di jaman modern ini petugas pengawas pemakaian masker dan buka tutup pintu dapat digantikan dengan sistem elektronik, sistem dapat bekerja secara otomatis 24 jam tanpa lelah. Penelitian ini bertujuan merancang alat yang dapat mengontrol sistem buka tutup pintu ruang berdasarkan deteksi masker wajah secara otomatis. Proses deteksi masker memanfaat google teachable machine, model deteksi masker hasil pelatihan dari teachable machine kemudian diprogram dengan Android Studio untuk dapat dijalankan pada smartphone android. Berdasarkan pengujian sistem telah dapat bekerja dengan baik, pintu akan terbuka jika seseorang telah memakai masker dan sebaliknya, dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, sistem ini lebih sederhana tidak diperlukan banyak pengkabelan sehingga mudah dipindah tempatkan

    Prototipe Alat Pendeteksi Pengguna Masker Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19

    Get PDF
    Di musim pendemi Covid-19 upaya pencegahan penularan penyakit ini dapat dilakukan salah satunya memakai masker terutaman diruang publik yang melibatkan banyak orang. Pekerjaaan pengawasan orang bermasker dan tidak bermasker menjadi membosankan jika orang diawasi sangat banyak misalnya ditempat publik terminal, bandara dan sebagainya. Untuk itu diperlukan terobosan suatu alat untuk membantu pengawasan pemakain masker sehingga beban kerja penjaga atau pengawas menjadi berkurang dan alat dapat bekerja 24 jam tanpa lelah. Implementasi detektor masker pada penelitian ini menggunakan cara cepat dengan memanfaatkan Google cloud computing machine learning yaitu teachable maachine. Dari hasil pengujian alat dapat mendeteksi obyek bermasker dan tidak bermasker dengan tingkat kebenaran 100% baik pada obyek riil maupun obyek berupa foto dikomputer. Pada pengujian obyek dengan gambar yang terlalu kecil tingkat kebenaran hanya 57%m hasil deteksi akan normal 100% lagi jika obyek mendekat camera detektor dan hal ini tidak lerlalu bermasalah karen aplikasi dilapangan obyek akan berjalan mendekan camera pemantau

    Pengaruh Obesitas Terhadap Osteoartritis Lutut Pada Lansia Di Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap

    Get PDF
    Obesitas adalah keadaan dimana terdapat penimbunan kelebihan lemak ditubuh seseorang.Prevalensi obesitas pada lansia terus meningkat.Obesitasmempunyai dampak terhadap tumbuh kembang pada manusia, terutama aspekperkembangan psikososial dan berkaitan dengan meningkatnya risiko penyakit penyakitkomorbid seperti atherosklerosis, diabetes mellitus.Obesitas dan kegemukan adalah penyakit metabolic yangmengakibatkan penimbunan jaringan lemak berlebih dalam tubuh. Obesitas ditunjukkandengan indeks massa tubuh (IMT) yang berada di atas persentil ke-95 padagrafik tumbuh kembang tubuh manusia dengan jenis kelaminnya. Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional ini dilakukan di Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap.Sampel penelitian 90 sampel yang dibagi dalam 3 kelompok yaitu kelompok dengan IMT kurang, IMT normal dan IMT berlebih.Penelitian ini menggunakan kuesioner, wawancara dan pengukuran IMT. Teknik sampel yang digunakan adalah random sampling dan dianalisis dengan menggunakan chi square dan odds ratio. Hasil penelitan menunjukkan bahwa hampir semua lansia dengan IMT berlebih (obesitas) menderita Osteoartritis lutut. Didapatkan X² hitung (9,62) lebih besar dari X² tabel (5,991) dengan taraf signifikansi α 0,05 dan derajat bebas (db) 2. Dan dari uji Odds ratio didapatkan hasil responden dengan IMT normal (OR = 1,5) memiliki risiko 1,5 kali lebih besar untuk menderita osteoarthritis lutut dibandingkan dengan responden dengan IMT kurang. Dan responden dengan IMT lebih (OR = 4,9) memiliki risiko 4,9 kali lebih besar untuk menderita osteoartritis lutut dibandingkan responden dengan IMT normal. Berdasarkan perhitungan statistik, ternyata didapatkan pengaruh yang bermakna antara obesitas dengan osteoartritis lutut pada lansia di kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap Kata kunci :obesitas, osteoartritis lutut, lansi

    Tinjauan hukum Islam terhadap praktek KUD Mino Blambangan di Muncar Banyuwangi dalam upaya meningkatkan pendapatan nelayan

    Get PDF
    Dalam kenyataannya, terdapat banyak orang Islam yang dalam melakukan kegiatan kehidupan sehari-hari, tidak sepenuhnya mematuhi malahan sering kali bertentangan dengan aturan-aturan hidup dan kehidupan yang telah digariskan Agama Islam termasuk masalah utang piutang dan jual beli kredit. Di Indonesia pada zaman Orde Baru, banyak bermunculan KUD (Koperasi Unit Desa) dimana-mana. Mereka yang terlihat dalam KUD ini, sejalan dengan masyarkat penduduk Indonesia yang beragama Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; 1. Faktor apakah yang menyebabkan para nelayan masyarakat Muncar cenderung masuk anggota koperasi. 2. Upaya apa yang dilakukan oleh KUD Mino Blambangan dalam upaya meningkatkan pendapat nelayan tersebut. 3. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktek KUD Mino Blambangan tersebut. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah; 1. Deskripsi sistem pelaksanaan KUD Mino Blambangan di Muncar yakni meminjamkan uang kepada anggotanya dengan mengambil bunga 2.5% dan bunga tersebut akan kembali kepada anggota, sedang pengembaliannya dengan memakai sistem angsuran. Praktek jual beli kredit yang ada dalam KUD Mino Blambangan terdapat kelebihan harga 5% dari harga diluar koperasi sedang pengembaliannya juga pakai angsuran, yaitu 20% perbulan dan anggota koperasi ada keharusan menjual ikannya kepada KUD. 2. Menurut hukum Islam sebagai berikut; dari beberapa permasalahan di bab IV yakni sistem peminjaman uang atas yakni system peminjaman uang atas koperasi pada anggotanya, jual beli kredit dan pembagian keuntungan. Maka praktek KUD Mino Blambangan tidak bertentangan dengan hukum Islam. Prkatek koperasi yang demikian itu ada kesamaan dengan syirkah Inan. Sedang para Ulama’sepakat atas kebolehan syirkah Inan tersebu
    corecore