Pengaruh obesitas terhadap disfungsi seksual wanita di kecamatan Patikraja Banyumas

Abstract

Latar Belakang: Obesitas adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh penimbunan lemak berlebih pada jaringan adiposa. Obesitas menjadi masalah serius di banyak negara berkembang. Obesitas dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain faktor genetik, masalah pemilihan jenis makanan, pola makan, porsi makan, lingkungan, dan kurangnya aktivitas fisik, obesitas meningkatkan risiko timbulnya berbagai gangguan kesehatan, seperti asma, Diabetes Mellitus tipe 1 dan 2, gangguan kardiovaskular, hipertensi, gangguan tidur, gangguan tulang, gangguan hormon dan juga salah satunya disfungsi seksual wanita Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh obesitas terhadap disfungsi seksual wanita di Kecamatan Patikraja. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian analitik non-eksperimental dengan rancangan cross sectional, yang dilakukan di Kecamatan Patikraja. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive random sampling. Sampel berjumlah 74 orang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Data dikumpulkan dari pengisian kuesioner oleh responden dan pengukuran Indeks Massa Tubuh. Data diuji secara statistik dengan uji Chi Square, yang dilanjutkan dengan uji analisis Koefisien Kontingensi. Hasil Penelitian: Dari peneilitan ini di dapatkan hasil Uji Chi Square menunjukkan nilai p adalah 0,008 yang berarti terdapat perbedaan antara obesitas dengan disfungsi seksual wanita di Kecamatan Patikraja, banyumas dengan kekuatan korelasi lemah, nilai C sebesar 0,290. Kesimpulan: Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa ada pengaruh positif obesitas terhadap disfungsi seksual wanita di kecamatan Patikraja Banyumas

    Similar works