18 research outputs found

    Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Awal Anak Usia Dini 5-6 Tahun Melalui Media Bahan Bekas (Tututp Botol) Pada Kelompok B Di TK Aisyiyah Busthanul Athfal Baubauā€

    Get PDF
    Tujuan dari penggunaan media tutup botol untuk mengenalkan keaksaaraan awal anak. Penelitian yang akan digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Berdasarkan definisi di atas penelitian tindakan kelas di lakukan mulai dari merencanakan penelitian kegiatan, memantau, mencatat, mengumpulkan data, menganalisis data serta melaporkan hasil penelitian. Penelitian tindakan kelas ini salah satu upaya dilakukan untuk meningkatkan Keaksaraan awal anak melalui media Tutup Botol. Adapau hasil penelitian yaitu pra tindakan persentase perkembangan keaksaraan anak 45% sedangkan pada siklus I persentase 65% dan siklus II 90% persentase perkembangan keaksaaraan awal anak dengan media tutup botol. &nbsp

    KONSEP DASAR PAUD UNTUK ORANG TUA DAN GURU DI TK WIRABUANA 51 KECAMATAN SORAWOLIO

    Get PDF
    Pendidikan anak usia dini merupakan masa emas atau golden age, karena anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan tidak tergantikan pada masa mendatang. Pendidikan anak usia dini bertujuan untuk mengetahui pertumbuahan dan perkembangan anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya akan ditentukan pada masa usia dini. Pendidikan usia dini merupakan wahana pendidikan yang sangat fundamental dalam memberikan kerangka dasar terbentuk dan berkembangnya dasar-dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan pada anak.  Adapun metode yang yang digunakan dalam kegaiatan ini adalah metode ceramah untuk menyampaikan informasi mengenai konsep dasar PAUD untuk orang tua dan guru. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan tentang pendidikan anak usia dini (PAUD), Meningkatnya keterpaduan lembaga PAUD dalam melakukan pembinaan peseta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, pembelajaran, sarana dan prasarana, pembiayaan dan pembinaan program layanan PAU

    MANAJEMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN BELAJAR PAUD BERBASIS MASYARAKAT

    Get PDF
    Community based education management is the process of organizing, planning, leadership, and control of all resources, personnel, and materiel, in education based or community participation. Management cannotbe separated from planning, organizing, implementation (actuating) and controlling. In the management of learning environment, indoor or outdoor display early childhood education programs. The concept of the learning environment is very important for teachers. Management of learning environments is an activity and means by which students can devote themselves to activities, create and explore and perform various activities that pose a number of activities. Cooperation institutions and the public is very important as learning not only focused in early childhood classroom environment but also children should give an understanding of the wider environment, for example the children invite to go to the farm, introducing tools of planting and explains plants that will planted. Early childhood institutions and community have collaboration to teach the children. Children not only know the concept but also the child directly to the practice field. Pestalozi proposed education must be followed and in line with the natural development of children. Every child should be given the opportunity to freely develop themselves, to know the natural environment, play with other children, and have a good relationship with parents, teachers, and the surrounding communities

    Analisis Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini pada Permainan Tradisional

    Get PDF
    Permainan tradisional merupakan kegiatan main yang unik dan klasik, karena keunikan ini kanak-kanak sangat tertarik dan antusias untuk melakukan kegiatan main. Salah satunya yang harus dianalisis adalah kemampuan motorik kasar anak pada permainan tradisional. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengenal permainan-permainan tradisional yang dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia dini. Adapun metode dalam penelitian ini adalah penelitian kajian pustaka yang bersumber dari artikel jurnal, buku dan sejenisnya. Lantas kumpulan data dilaksanakan analisis. Ditemukan hasil data terkait permainan tradisional dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia dini yaitu permainan bakiak, engklek, karetan, lompat kodok. Semakin variatif pelaksanaan permainan tradisional maka semakin meningkat kualitas gerakan motorik kasar pada anak. Implikasi hasil ini menggambarkan bahwa permainan-permainan tradisional memiliki peningkatan kualitas kemampuan motorik kasar anak

    IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MANDIRI PADA ANAK USIA DINI DI DESA LAWELE KECAMATAN LASALIMU KABUPATEN BUTON

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengenalan pendidikan karakter mandiri pada anak usia dini di Desa Lawele Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah orang tua, anak dan warga. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengenalan pendidikan karakter mandiri anak usia dini yang dilaksanakan melalui pendidikan karakter sekaligus mengenalkan pendidikan karakter menggunakan kegiatan yang membuat ketagihan mulai dari makan sendiri, memakai seragam sekolah hingga anak memakai sepatu sendiri. Pada dasarnya penyelenggaraan pendidikan karakter mandiri sangat penting bagi anak usia dini. Karena pengenalan pendidikan karakter sejak anak usia dini berdampak besar pada karakter generasi penerus sehingga menjadi lebih baik

    WORKSHOP PEMBUATAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) ANAK USIA DINI DI GUGUS SORAWOLIO KOTA BAUBAU

    Get PDF
    Tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru anak usia dini tentang pembuatan alat permainan edukatif sesuai dengan aspek-aspek perkembangan dan kematangan anak. Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah metode proyek dimana setiap kelompok harus menyelesaikan minimal 4 jenis Alat Permainan Edukatif untuk pembelajaran anak usia dini yang bisa digunakan di lembaga masing-masing dimasa yang akan datanag.Hasil dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah 1) memberikan pengetahuan kepada guru-guru PAUD untuk selalu berinovasi dan berkreasi; 2) Memberikan keterampilan kepada guru-guru terkait pembuatan alat permainan edukatif yang menarik perhatian anak dan menyenangkan pada saat digunakan; 3) Membuka wawasan guru terkait bahan-bahan sisa yang dapat digunakan untuk membuat alat permainan edukatif. Respon yang sangat bagus yang ditunjukkan oleh guru selama pelaksanaan PKM ini menjadikan guru bersemangat dan antusias untuk membuat APE di masa yang akan datang. Kegiatan ini membatu para guru yang kurang kreatif membuat media dan membantu ketercukupan media untuk pembelajaran di lembaga masing-masing

    The Essential Aspects of Teaching Children to Read in English

    Get PDF
    This paper aims to introduce the essential aspects that teachers should know in teaching children to read in English. The age level of the children referred to in this paper are children aged 5 to 7 years. The aspects include the characteristics of children, the importance of teaching children to read in English, decoding and phonemic awareness. The aspects were selected from the results of the analysis of previous related literature that are still considered important for discussion so as to provide new treasures for teachers in particular. With this paper, it is hoped that it can enrich information about teaching young chidren to read in English and increase the teacher's insight about teaching young children to read in English so that teaching reading can take place effectively

    Developing Early Reading Ability Of Early Childhood Through A Setting Of Letters Cards On Objects In Group B At TK Tunas Bawang, Lapandewa District, South Buton Regency

    Get PDF
    This research aimed to develop early reading ability of early children through letter card games. This type of research is a type of classroom action research using Kurt Lewin's model including: planning, implementation, observation and reflection. This action was carried out in two cycles, each cycle in two meetings with the subject of 16 children in group B of Tunas Bawang Kindergarten. The object of research focused on developing children's early reading skills through letter card games. The data collection methods covered observation, interviews, and documentation. Data were analyzed by qualitative and quantitative descriptive techniques in the form of percentages of observations. The results showed that there was an increase in early reading ability which can be seen from 40% before the action. In the first cycle, it increased to 64.06% and in the second cycle, it increased by 90.95%. The improvement in early reading skills can be seen from the child being able to mention letter symbols, being able to name and grouping vowels and consonants, being able to name and grouping pictures, being able to combine letters into meaningful words, and being able to understand the meaning of pictures

    Eksplorasi Bahan Alam (Kerang-Kerang, Pasir, Air Laut) melalui Kegiatan Saintifik pada Anak Usia Dini di Daerah Buton

    Get PDF
    This study aims to determine the process of exploring natural materials (shellfish, sand, seawater and gravel) through scientific activities in early childhood. The problem is the lack of educators in utilizing natural materials as learning media for early childhood. This activity children observe objects around the beach such as shells, sand and gravel as a vehicle for children's learning. Ask questions related to shells, sand, seawater and gravel, and communicate things that have been observed. This type of research is descriptive qualitative research. the subjects and objects of the study were 8 children, aged 4-5 years in the Buton area. Methods of data collection is done through observation, interviews and documentation. Data analysis techniques were carried out by data reduction, data display and verification. Based on this, it can be concluded that natural product exploration activities are carried out through scientific activities with the steps of observing, asking, gathering information, reasoning/associating and communicating. Children observe natural materials in coastal areas, such as children's activities collecting shells, sand, seawater and gravel, after that children distinguish between many and few, and classify objects based on size. In this activity it was concluded that children are able to carry out exploration activities with natural materials (shells, sea water, gravel and sand) with scientific activities

    Implementation of Natural Disaster Mitigation Learning Tsunami Material in Group B Kindergarten Harapan Jaya Tira, Sampolawa District, South Buton Regency

    No full text
    Learning about natural disaster mitigation for children can develop children's preparedness in facing disasters. Natural disaster mitigation learning provides material about pre-disaster, during a disaster and post-disaster. In this research, researchers focus on learning about tsunami natural disaster mitigation. This research aims to find out how the tsunami natural disaster mitigation learning was carried out by Group B teachers at Harapan Jaya Tira Kindergarten, Sampolawa District, South Buton Regency. This research method uses descriptive qualitative methods with data collection techniques using observation, interviews and documentation methods. The first data analysis step is data reduction, the second is presentation of research data grouped based on theme findings and the last is the conclusion. The findings of this research show that teachers in Group B at Harapan Jaya Tira Kindergarten, Sampolawa District, South Buton Regency: 1) learning about natural disaster mitigation is included in the theme of the universe and the sub-theme of natural disasters, 2) conveys pre-disaster information, 3) conveys information during disasters and simulations during disasters, 4) conveying post-disaster information and post-disaster simulations, 5) applying learning methods for mitigating tsunami natural disasters using simulation methods and storytelling methods, 6) using learning media for mitigating tsunami natural disasters using image media
    corecore