205 research outputs found

    KEWENANGAN BAITUL MAL ACEH DALAM PENDISTRIBUSIAN ZAKAT

    Get PDF
    A UTHORITY OF BAITUL MAL ACEH IN THE DISTRIBUTION OF ZAKATSurya Darma*Hamid Sarong**ImanJauhari***ABSTRACTAceh is one of the provinces in Indonesia who were given authority to regulate and manage their own affairs, the point of entering zakat as a source of income, and therefore formed Baitul Mal in order to manage zakat funds, the management has been regulated in Qanun. Then, concerning the procedures for the management of zakat as locally-generated revenue (special) managed Baitul Mal has also been regulated in Qanun and regulations of governor. While the purchase or distribution is adjusted with the guidance of Islamic law;ie should only be for eight mentioned parts of the Koran, should not be to others. One form of zakat distribution is the provision of venture capital to recipients earning through zakat productive unit (UPZP) is done in the form of interest-free loans, it is a little different because zakat should be shared out without need to be restored again.Despite this interest free loans are legal but require further clarification in order to avoid a negative view of the other party.From the data taken from the Baitul Mal of Aceh found that in 2013, 2014 and 2015 there is an excess of zakat, it requires careful handling so as not to cause problems later on.This study aims to determine the scope of authority of the Baitul Mal of Aceh in the distribution of zakat, to find out the setting process are eligible to receive zakat in Baitul Mal of Aceh, and to determine the factors inhibiting Baitul Mal of Aceh in the distribution of zakat.The method used is normative, supported by an empirical approach to finding and reviewing some of the ingredients of the law is the primary legal materials, secondary sources and tertiary sources of law.Results from the study show that the first, the scope of authority of the Baitul Mal in the distribution of zakat in Aceh is to collect and manage and distribute zakat mal, zakat revenue and services/honorarium, forming Unit Gatherer Zakat (UPZ), requesting periodic reports every six (6) months Baitul Mal Regency/City, Doing guidance and supervision of the activities of Baitul Mal Regency/City.Furthermore, the authority of Baitul Mal Regency/City is to collect and manage and distribute zakat mal Regency/City level that includes public enterprises and medium business entities, formed UPZ Regency/City level, ask for periodic reports from the Baitul Mal sub-district and Gampong, guidance and supervision of sub-district Baitul Mal activities and Gampong, are authorized to collect, manage and distribute zakat revenues and services. Furthermore, the authority of sub-district Baitul Mal is to collect and manage and distribute sub-district zakat mal level which includes: Zakat fitrah in scope sub-district concerned; Zakat results of the trade/small business,*Student**Chairman of the Commission Supervising***Member of the Commission Supervisin

    Pemikiran Abdul Munir Mulkhan Tentang Pendidikan Multikultural

    Get PDF
    Kajian pemikiran ini dilakukan atas dasar kehadiran pendidikan multikultural sangat dibutuhkan sebagai bentuk alternatif di tengah carut-marutnya sistem pendidikan yang ada. Ditambah banyaknya konflik di Indonesia yang mengatas namakan ras, suku, agama. Hal ini penulis lihat dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa yang berlandaskan Bhineka Tunggal Ika, memiliki keaneka -ragaman adat-istiadat. Sementara sistem pendidikan yang ada masih sangat feodal dan konservatif, sehingga peserta didik akhirnya menjadi manusia yang tidak dapat terbebaskan cenderung berpikir eksklusif, kurang menghargai perbedaan. Adapun Abdul Munir Mulkan merupakan tokoh garda depan yang mewacanakan pendidikan sebagai proses liberalisasi dan humanisasi, dalam kaitannya dengan wacana multikultural. Abdul Munir Mulkhan turut memberikan kritik dan gagasan filosofis dalam kerangka pendidikan Islam. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pemikiran abdul Munir Mulkhan tentang pendidikan multikultural. Dan dari sini akan ditemukan bentuk kritik dan gagasan filosofis beliau yang sangat getol mewacanakan pendidikan multikultural. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research ) dan data yang digunakan terdiri dari primer dan sekunder. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis-filosofis. Pendekatan ini digunakan untuk menemukan pemikiran beliau secara utuh. Sedangkan analisis skripsi ini melalui dua tahap pertama tahap generalisasi yang mengacu pada metode induksi dan kemudian dilakukan interpretasi terhadap pemikiran Abdul Munir Mulkhan. Pendidikan multikultural merupakan suatu prinsip yang wajib dipegang oleh individu. Prinsip yang menyatakan bahwasanya kebaikan adalah perbedaan itu sendiri. Ada beberapa pola yang dapat merubah sistem pendidikan yang ada agar bersifat multikultural yaitu liberalisasi, humanisasi dan demokratisasi konsep pendidikan. Untuk itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah membenahi ulang pada tataran teoritis dan praktis konsep pendidikan di Indonesia. Sedangkan konsep pendidikan multikultural yang digagas oleh Abdul Munir Mulkhan merupakan kesatuan kritik dan gagasan filosofis yang bersifat integral dan mengalami penyempurnaan terus-menerus. Konsepnya merupakan bagian alternatif pendidikan yang membebaskan dan selanjutnya bertujuan pada kesadaran individu yang memiliki kesalehan multikultural Dari paparan di atas tentunya diperlukan kritik dan saran dari berbagai pihak, dan tentunya yang terpenting adalah baik penulis maupun tokoh yang diangkat dalam skripsi ini masih berpikir relatif dan pada konteks tertentu perlu adanya kritik ulang. Karena konsep yang disampaikan bukan suatu kebenaran mutlak, maka perlu didiskusikan secara terus -menerus dalam rangka merumuskan konsep-konsep baru. Adapun konsep yang terbaik adalah konsep yang layak diterapkan

    THE EFFECT OF USINGWIDEN, AVOID, READ, AND FLEX (WARF) STRATEGY ON READING COMPREHENSION OF THE ELEVENTH GRADE STUDENTS AT SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKANBARU

    Get PDF
    One of dominant factors in students reading achivement is strategy of teaching reading comprehension. In this research, Widen, Avoid, Read, and Flex (WARF) strategy is considered to be appropriate to improve the students’ reading comprehension, because it involves the students to read material faster and comprehend their reading. The research problems could be formulated as follow: 1. How is students’ reading comprehension which is taugh by using WARF strategy of the eleventh grade at SMA Muhammadiyah I Pekanbaru? 2. How is students’ reading comprehension which is taugh without by using WARF strategy of the eleventh grade at SMA Muhammadiyah I Pekanbaru? 3. Is there any significant difference of the students’ reading comprehension which is taught by using WARF strategy of eleventh grade at SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru and those who are not? The purposes of the research were to find out students’ reading comprehension taught by Widen, Avoid, Read, and Flex (WARF) strategy and without Widen, Avoid, Read, and Flex (WARF) strategy and to find out the significant difference of using Widen, Avoid, Read, and Flex (WARF) strategy to improve students’ reading comprehension of the eleventh grade students at SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. This research was experimental research, precisely a quasi-experimental design non-equivalent control group with the sample of this research was science major. There were seven meeting in giving treatment. The instruments of this research were observation and test. The participants were the eleventh grade students at SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. The research findings show that the improvement could be seen from the score of t-test. The total score is 5,032. Based on t-table 2,022,69. Therefore, it could be concluded that there is significant difference of using Widen, Avoid, Read, and Flex (WARF) strategy on reading comprehension of the eleventh grade students at SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Widen, Avoid, Read and Flex strategy is an appropriate strategy that can be used by the students in reading material to get comprehension. This strategy can increase students’ reading comprehension and teacher can apply this strategy in teaching reading comprehension

    Food Security Management for Indonesia: The Strategy during the Covid-19 Pandemic

    Get PDF
    Food security is very important and is also prone to problems when faced with disaster situations, including diseases such as Covid-19 pandemic. The objectivity of this article is to highlight food security in relation to the availability of access to food sources so that it can meet basic or primary needs in Indonesia. An in-depth literature study with an epistemological positivism approach is needed to answer the problems that make the food crisis the main focus. To ensure food security in Indonesia, the government has prepared various strategies in three important agendas (emergency, temporary, and permanent) to monitor the stability of prices for basic necessities so that they do not skyrocket, increase national food production based on smallholder agriculture, and support small farmers. To achieve this, the Indonesian government has reallocated a larger budget to allocate it to seed assistance, labor-intensive programs, stabilization of food stocks and prices, paying attention to food distribution, and transportation. The implications are expected to make a significant contribution to other countries in anticipation of the food security crisis due to the impact of COVID-19

    JENIS-JENIS KREDIT YANG DITAWARKAN PADA RNPT.BANK ACEH CAPEM BALAI KOTA BANDA ACEH

    Get PDF
    BAB VKESIMPULANSesuai dengan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab sebelumnya, maka bab ini penulis akan menarik beberapa kesimpulan dan memberikan beberapa saran.5.1. KesimpulanKredit sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat dimana kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu. Berdasarkan kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu. Dengan imbalan atau bagi hasil dan kredit sendiri mempunyai peranan penting bagi perekonomian suatu negara misalnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan produsen untuk memproduksi bahan jadi, meningkatkan peredaran/perputaran uang, menambah gairah berusaha masyarakat dan lain sebagainya. Jika dilihat dari kegunaan, kredit terbagi dalam dua hal, yaitu: kredit konsumtif dan kredit produktif. Kredit konsumtif yang bertujuan untuk memperoleh barang-barang atau kebutuhan lainnya guna memenuhi kebutuhan dalam konsumsi, dan kredit produktif bertujuan untuk memperlancar jalannya proses produksi, mulai dari saat pengumpulan bahan mentah, pengolahan, sampai pada proses penjualan barang-barang yang sudah jadi.Untuk mengajukan kredit tentunya nasabah harus memenuhi prosedur-prosedur yang sudah di tentukan oleh pihak PT.Bank Aceh. Misalnya seperti agunan, jaminan dan surat-surat lainnya yang bersangkutan dengan kredit.5.2SaranBerdasarkan hasil dan kesimpulan yang didapat ada beberapa saran sebagai berikut :a.Untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap perkreditan, PT. Bank Aceh diharapkan bisa menambah jenis-jenis kredit yang baru yang mudah di jangkau oleh masyarakat luas. b.Untuk menarik nasabah agar mau mengambil kredit di PT. Bank Aceh perlu dilakukan sosialisai dan promosi agar calon nasabah mengetahui tentang kredit, tata cara pengambilannya dan kegunaan nya bagi mereka. Dimana saat ini masyarakat kita mungkin banyak yang belum mengetahui apa itu kredit. c.Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berwawasan luas agar mampu memberikan layanan prima lebih dalam penyaluran kredit.d.Meningkatkan hubungan dengan nasabah dengan menjaga kepercayaan dan kepuasan nasabah sehingga akan tercipta loyalitas nasabah terhadap PT. Bank Ace

    Identifikasi Status Kerusakan Tanah untuk Produksi Biomassa di Kecamatan Tanjung Palas Timur Kabupaten Bulungan Provinsi Kaltara

    Get PDF
    The purpose of this study identify the parameters of the land degradation, in order to know the level of damage that occurs as a decision-making approach to the problem so that appropriate land productivity does not decreased, even increased as the cultivated area has a function for biomass production. The first step was to determine the potential indicative soil damage by overlaying the GIS-based digital maps, such as the map of soil type, slope, rainfall and land cover maps and then with RTRW/K. The result obtained that there are 4 classes of indicative damage land, they are very low, low, medium and high. The next focus was on the location of the high level damage potential, particularly in the village of Tanah Kuning, sub district of East Tanjung Palas. Result from field verification showed that effective soil depth (solum soil) > 150 cm, slope 15-25% and 6 soil samples taken for laboratory analyzes. The results of the evaluation of 10 land damage parameters showed that there are 2 parameters exceed a critical threshold, namely the composition of the fractions and pH (acidity) of the soil. The parameter exceeds a critical threshold pH found on all samples (6 samples), while the composition of the fraction was only one sample. Based on the relative frequency score status of soil damage is minor damage with the limiting factors are composition of sand fraction and the pH of acid soils. Remedial action against excessive sand composition was difficult because of permanent nature, while improving the soil pH (very acid) can be reduced with the application of agricultural lime and organic compost

    EKSPERIMEN PEMBELAJARAN FUN LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR SANITASI INDUSTRI

    Get PDF
    Rendahnya prestasi belajar, minat serta motivasi siswa pada mata pelajaran keamanan pangan menjadi akar permasalahan pada penelitian ini hal tersebut dapat diketahui dari 35 orang siswa hanya 10 orang saja yang mencapai KKM atau hanya 29%. Dalam penelitian ini masalah yang dirumuskan adalah “apakah penerapan metode pembelajaran fun learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada kompetensi dasar sanitasi industri di kelas X Jurusan APHP SMK Negeri 4 Garut” tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran keamanan pangan khususnya pada kompetensi dasar sanitasi industri. Berdasarkan permasalahan dan tujuan di atas, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart dengan empat komponen yakni 1). Perencanaan, 2). Aksi/tindakan, 3). Observasi, dan 4). Refleksi. Untuk mendukung serta mempertajam pemecahan masalah, juga dibantu dengan studi kepustakaan. Hasil analisis data menggunakan rumus Normalized Gain didapatkan hasil pada siklus 1 dengan bantuan model examples non examples sebesar 0,51, pada siklus 2 dengan bantuan model crossword puzzle sebesar 0,54, dan pada siklus 3 dengan model team games tournament sebesar 0,56 yang mengindikasikan peningkatan hasil belajar berada pada kriteria sedang. Untuk kriteria nilai observasi siswa selalu mengalami peningkatan pada tiap siklusnya khususnya pada kriteria keaktifan dan kreativitas. Pembelajaran fun learning mampu meningkatkan prestasi belajar siswa hal tersebut diketahui dengan menurunnya siswa tidak lulus KKM pada siklus 1 sebanyak 4 orang, siklus 2 sebanyak 3 orang, dan siklus 3 sebanyak 11 orang. --- The low learning achievement, interest as well as the motivation of students on the subjects of food security becomes the basis of the problem in this study it can be seen from 35 students only 10 people who reach KKM or just 29%. The main problem is formulated "whether the application of fun learning method could improve student achievement in basic competencies in industrial sanitation class of X.A Department APHP SMK Negeri 4 Garut "The purpose of this study was to improve student achievement in the subject of food safety in particular on the basis of competence industrial sanitation. Based on the problem and the above objectives, the research method is a classroom action research Mc Taggart and Kemmis models with four components: 1). Planning, 2). Action, 3). Observation, and 4). Reflection. For support and sharpen problem-solving, also assisted with the study literature. Results of data analysis using the formula Normalized Gain in cycle 1 with examples non examples model of 0.51, the second cycle with crossword puzzle of 0.54, and at 0.56 for the third cycle with team games tournament indicating an increase in learning outcomes are the medium criteria. For criterion value observation average student getting satisfy results in each cycle especially for activity and creativity criteria. Fun learning method was able to improve performance student learning that are known to decrease the student does not pass the KKM in cycle 1 of 4 people, cycles 2 were 3 people, and cycles 3 of 11 people

    PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN ANAK YATIM PADA ORPHAN KAFALAH PROGRAM YTM 002 KABUPATEN PIDIE

    Get PDF
    Orphan kafalah program ytm 002 Pidie selama ini masih melakukan pendataan anak yatim secara manual sehingga sering kehilangan data dan sangat merepotkan saat memperbaharui data anak yatim setiap bulannya. Sistem informasi ini akan memudahkan pihak Orphan kafalah program 002 Pidie dalam mendata dan memperbaharui data anak yatim. Pada Sistem informasi ini nantinya menghasilkan output berupa cetakan data peranak yatim, dan data seluruh anak yatim. Dengan adanya sistem informasi ini, pihak orphan kafalah program ytm 002 Pidie berharap dapat memanajemen data anak yatim dengan lebih baik. Kata kunci : Sistem Informasi, dan orphan kafalah program ytm 002 Pidie

    PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT JIWA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKAbstrak Karya Akhir diserahkan kepada Panitia Komisi Ujian untuk mendapatkan Gelar Magister Manajemen pada Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT JIWA ACEHOleh SURYA DARMA PUTRANIM : 1109200020048Konsentrasi : Manajemen UmumPembimbing Pertama : Dr. Said Musnadi, SE, M.SiPembimbing Kedua : Dr. M. Shabri Abd. Majid, M.EcTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh secara simultan maupun parsial budaya organisasi, kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja perawat BLUD RSJA: (2) pengaruh secara simultan maupun parsial budaya organisasi, kompensasi dan pengembangan karir terhadap kinerja perawat BLUD RSJA (3) pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja perawat BLUD RSJA dan (4) pengaruh budaya organisasi, kompensasi dan pengembangan karir terhadap kinerja perawat baik secara parsial maupun simultan melalui kepuasan kerja perawat BLUD RSJA. Lokasi penelitian ini dilakukan pada BLUD RSJA. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah pengaruh budaya organisasi, sistem kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja serta implikasinya pada kinerja perawat BLUD RSJA, dengan jumlah responden sebanyak 137 orang responden. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi, kompensasi dan pengembangan karir secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kepuasan kerja perawat BLUD RSJA. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa budaya organisasi, kompensasi dan pengembangan karir baik secara simultan maupun secara parsial berpengaruh terhadap kinerja perawat BLUD RSJA. Kepuasan kerja juga berpengaruh terhadap kinerja perawat BLUD RSJA. Ini membuktikan bahwa kepuasan kerja yang tinggi dari perawat mampu meningkatkan kinerja personil perawat BLUD RSJA serta Budaya organisasi, kompensasi dan pengembangan karir berpengaruh terhadap kinerja perawat melalui kepuasan kerja. Ini mengindikasikan bahwa secara tidak langsung ketiga variabel tersebut juga dapat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja perawat BLUD RSJA. Implikasi penelitian ini membuktikan bahwa budaya organisasi, kompensasi dan pengembangan karir berpengaruh terhadap kepuasan kerja dan berdampak kinerja perawat BLUD RSJA.Kata Kunci: Budaya Organisasi, Kompensasi, Pengembangan Karir, Kepuasan dan Kinerj

    PENGARUH METODE PENGUMPANAN BAHAN TERHADAP PERFORMANSI MESIN PEMARUT SAGU (Metroxylon sagu Rottb.) TIPE SILINDER

    Get PDF
    Proses pengolahan sagu baik secara tradisional maupun secara mekanis, satu-satunya metode yang digunakan untuk mengekstrak atau memisahkan pati dari ampas adalah dengan menggunakan air.  Untuk maksud tersebut, sel-sel empulur harus dihancurkan terlebih dahulu agar pati yang terkandung di dalamnya dapat terekstrak pada saat proses ekstraksi. Pemarutan bertujuan untuk menghancurkan atau merusak struktur seluler empulur batang sagu sehingga butiran pati yang terdapat dalam sel dapat tersuspensi ke dalam air untuk kemudian dipisahkan dari ampas menggunakan saringan.  Pada saat ini, mesin pemarut sagu yang banyak digunakan oleh para petani sagu di Papu dan Papua Barat adalah tipe silinder dengan metode pengumpanan bahan tegak lurus terhadap poros silinder. Namun, di beberapa daerah potongan-potongan empulur batang sagu diumpankan ke silinder searah dengan poros.  Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh metode pengumpanan bahan terhadap performansi mesin pemarut sagu tipe silinder.  Pada penelitian ini diuji 4 arah metode pengumpanan bahan yaitu (1) parallel (0°), (2) membentuk sudut 45°, (3) sudut 67,5° dan  (4) tegak lurus (90°) terhadap poros silinder. Performansi pemarutan dievaluasi dengan mengukur kapasitas pemarutan, rendemen pemarutan, rendemen pati dan kehilangan pati pada ampas.  Hasil penelitian menunjukkan  bahwa metode pengumpanan bahan berpengaruh nyata terhadap performansi mesin pemarut sagu tipe silinder. Performansi tertinggi diperoleh pada metode pengumpanan bahan  membentuk sudut 67,5°.  Performansi mesin pemarut pada kondisi tersebut adalah (1) kapasitas pemarutan 1745kg/jam, (2) rendemen pemarutan 99,3% (3) rendemen pati 26,75% and (4) kehilangan pati pada ampas 16,0%
    • 

    corecore