24 research outputs found

    Serat panutan

    Get PDF
    Buku ini memuat cerita bagus, sangat baik untuk dibaca di waktu senggang, sehabis bekerja atau di waktu sebelum tidur. Sesungguhnya ingin memberi peringatan, supaya pada berusaha mendidik anak cucu ke arah kebaikan, agar di waktu tuanya menjadi orang: berhati-hati, tata (=susila), hemat, titi (=teliti), rajin, dapat memelihara barang miliknya. Memang dari sinilah sebabnya dapat kecukupan, sedangkan kecukupan itu adalah suatu sarana yang sangat kuat, mampu mendatangkan kehendak yang diperlukan orang hidup, umpamanya: senang, enak, terhormat, banyak saudara dan lain-lainnya. Kecukupan juga menjadi penyebab menjunjung derajad, sebab memudahkan usahanya mencari kepandaian

    "Lancaran Becik Meneng Olo Meneng " Pelog Pathet Enem

    Get PDF
    Merupakan karya seni musik berupa seni karawitan dengan judul " Lancaran Becik Meneng Olo Meneng " Pelog Pathet Enem karya dari Sumarsan

    "Lancaran Bhineka Tunggal Ika " Slendro Pathet Manyura

    Get PDF
    Merupakan karya seni musik berupa seni karawitan dengan judul " Lancaran Bhineka Tunggal Ika " Slendro Pathet Manyura karya dari Sumarsan

    Understanding Organizational Commitments in the Public Sector: A Case Study of Commissioners and Investigators at The Business Competition Supervisory Commission (KPPU)

    Get PDF
    Considering that KPPU is the only institution that handles law enforcement in the field of business competition, it is necessary to have high employee commitment and organizational strength. This study aims to explore the commitment of KPPUā€™s commissioner and investigator organizations. This research is a qualitative design study of a case study. The data were collected from interviews with six commissioners and twenty-one investigators. This study found that the commitment of commissioners and investigators to achieving the vision and mission in the field of law enforcement has been indicated by the emotional ties and involvement with the organization through the egalitarian principles instilled by the previous commissioners. The commitment of the commissioners and investigator is built on the agreement that the place of dedication realize ideas and contributions to the state in improving peopleā€™s welfare that is appropriate. By considering these findings, KPPU needs to strengthen its internal function of supervision to maintain high organizational ethics, integrity, and independence in performing its tasks. Considering the organizational culture, KPPU needs to build a higher levels of public service motivation to get a greater organizational commitment

    MODEL DIKLAT PERSAINGAN USAHA DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS DAN KOMITMEN PADA KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA

    Get PDF
    RINGKASAN Lahirnya Undang-Undang No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat merupakan jawaban dari tuntutan reformasi ekonomi tahun 1988. Praktek monopoli sebenarnya bermula dari praktek kongkalikong atau persengkongkolan antara penguasa dan pengusaha, serta antar pengusaha dengan pengusaha itu sendiri. Keberhasilan sebuah perkara KPPU, sangat dipengaruhi oleh profesionalisme seorang investigator sehingga memerlukan kompetensi yang diperoleh dari pendidikan dan pelatihan sehingga investigator mampu menangani perkara yang begitu kompleks. Evaluasi terhadap hasil pendidikan dan pelatihan pada penelitian ini menggunakan analisa konteks, input, proses, dan produk. Pertama, pada komponen konteks, urgensi program ini sudah sangat tinggi, walaupun peluang pelaksaanaannya masih berkategori ā€œsedangā€ karena masih ada beberapa keterbatasan. Kedua, pada hasil evaluasi komponen input, secara umum sudah berkategori tinggi. Namun, ada beberapa yang perlu ditingkatkan. Ketiga, pada evaluasi Proses, kelima aspek dalam komponen proses yang dievaluasi nilainya berkategori cukup tinggi dan sangat memadai. keempat, pada evaluasi produk, keempatnya telah memiliki derajat aktualisasi ā€œTinggiā€ sehingga dapat disimpulkan bahwa program Diklat investigator telah memenuhi standar objektif komponen produk, mampu meningkatan kecepatan dan kompetensi investigator dapat meningkatkan tanggung jawab dan kebanggaan mereka dalam tugas mereka sebagai penyelidik, meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengetahuan persaingan bisnis dan akan selalu berkomitmen pada KPPU dan tugas. Melalui model ini diharapkan dapat berkontribusi kepada KPPU, namun dapat juga sebagai referensi bahwa diperlukan model untuk diklat yang menjadi bisnis utama Kementerian atau Lembaga Penegak Hukum di Indonesia dalam meningkatkan kapasitas SDM dan berkomitmen pada tugas dan tanggungjawab baik secara individu maupun organisasi. Model diklat ini dapat meningkatkan komitmen Komisioner dan Investigator, kompetensi investigator dan kinerja investigator dan KPPU. Kata Kunci : Evaluasi CIPP, Evaluasi Investigator, Komitmen Organisasi ABSTRACT Birth of Law No. 5 of 1999 concerning the prohibition of monopolistic practices and unfair business competition is the answer to the demands of economic reform in 1988. Considering that KPPU as the only institution that handles law enforcement in the field of business competition, it is necessary to have high employee competence and commitment, especially for investigators as the initial spearhead of a case or case. The success of a KPPU case is greatly influenced by the professionalism of an investigator so that it requires competence gained from education and training so that the investigator can handle such complex cases. Evaluation of the results of education and training in this study uses analysis of context, inputs, processes, and products. First, in the context component, the urgency of this program is already very high, although the opportunity for implementation is still in the category of "medium" because there are still some limitations, namely the availability of infrastructure, facilitators and the program's sustainability budget. Secondly, the results of evaluating input components are generally categorized as high. However, some things need to be improved, namely the operational fund allocation for training facilities such as rooms, internet parking space facilities, timeliness in organizing the implementation of activities, distribution of tasks to team members. Third, in the Process Evaluation, the five aspects in the process component evaluated are categorized as quite high and very adequate including aspects of training implementation, administration of program implementation, financial administration, and aspects of Monitoring and Evaluation. Fourth, in product evaluation, four categories are assessed and scored to see the degree of actualization. All four have a "High" degree of actualization so that it can be concluded that the investigator's functional education and training program that has been carried out by the KPPU's technical implementation unit has met the objective standards of product components namely the investigator's Education and Training program can increase the speed and competence of investigators in preparing suspected violations. able to increase the competence of investigators in formulating suspected violations, the Education and Training Program can increase investigators' competence in determining alleged violations, and the Education and Training Program can improve the competency of investigators in preparing decisions, objection responses, a memory of cassation, a memory of reconsideration and execution of decisions. The Model of the Education and Training Program can increase their responsibility and pride in their duties as investigators, so that they will increase their knowledge capacity in business competition knowledge and will always be committed to their duties and responsibilities as investigators and organizations. Through this model, it is expected to be able to contribute to KPPU, but it can also be a reference that a model for Education is needed that is the main core of the business of the Ministry or Law Enforcement Agencies in Indonesia in increasing human resource capacity and committed to the duties and responsibilities of both individuals and organizations. Finally, the comissionerā€™s Commitment and Investigator's Commitment to improve investigators' competencies and to fulfill the desired competencies requires commitment from both the commissioners and the investigators themselves. Based on the description of the research data, it can be concluded that the commitment of the Commissioners, both affective and normative commitments, has shown good results and needs to be continuously improved for the sustainability of KPPU's performance. Keywords: CIPP Evaluation, Capacity, Organization Commitmen

    IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI TEKS DENGAN LSB YANG TERENKRIPSI DAN TERKOMPRESI DENGAN TEA-LZW PADA ANDROID

    Get PDF
    Perkembangan komunikasi data memungkinkan pertukaran informasi melalui perangkat mobile semakin mudah. Tingkat keamanan dalam pertukaran informasi di perangkat mobile merupakan hal yang penting. Enkripsi merupakan salah satu teknik keamanan data dengan cara mengacak informasi namun hasilnya berupa karakter acak yang akan menimbulkan kecurigaan. Dengan steganografi suatu data dapat disisipkan pada suatu media. Salah satu kelemahan dalam steganografi adalah kapasistas data yang dapat disisipkan. Dengan kompresi maka ukuran data akan dapat dikecilkan.Pada Tugas Akhir ini dirancang sebuah sistem aplikasi pada platform Android dengan implementasi penggabungan dari teknik steganografi menggunakan LSB dan kriptografi menggunakan TEA untuk keamanan sebuah pesan teks. Pesan teks ini ukurannya dapat dikurangi dengan melakukan teknik kompresi lossless terlebih dahulu menggunakan metode LZW. Kelebihan dari penggabungan metode ini adalah dapat memberikan keamanan berlipat ganda dan pesan yang akan disisipkan lebih banyak, sehingga cara ini diharapkan baik untuk pertukaran data rahasia.Sistem ini mampu melakukan proses kompresi dengan rasio rata-rata 67.42 %. Algoritma TEA yang digunakan dimodifikasi sehingga menghasilkan nilai avalanche effect rata-rata sebesar 53.8 %. Nilai PSNR pada hasil stego image memiliki nilai rata-rata 70.44 dB. Serta nilai MOS yang didapat sebesar 4.8. Kata Kunci: Steganografi, Enkripsi, Kompresi, LSB, TEA , LZW, Androi

    UJI KOMPRESIBILITAS DAUN DALAM KETEL SULING DAN BEBERAPA VARIABEL PREDIKTOR TERHADAP LAJU ALIR AIR DISTILAT DAN RENDEMEN MINYAK KAYU PUTIH

    No full text
    Minyak kayu putih yang dihasilkan dari proses penyulingan daun kayu putih merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia. Di Maluku industri penyulingan minyak kayu putih cukup banyak tersebar di beberapa kabupaten,Ā  namun teknologiĀ  penyulingan minyak kayu putih belum berkembang, masih mengikuti cara tradisionil. Untuk dapat meningkatkan rendemen pada indutri kecil tersebut, perlu penguasaan teknologi penyulingan minyak kayu putih. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari hubungan berbagai variabel prediktor terhadap laju alir disitilat dan rendemen minyak kayu putih. Untuk mengetahui pola dan keerataan hubungan antar variabel, data penelitian di analisis menggunakan analisis regresi korelasi. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh kompresibilitas dan variabel prediktor lainnya terhadap laju alir distilat dan rendemen minyak kayu putih. Kisaran rendemen setiap jam selama 4 jam penyulingan pada kompresibilitas daun dalam ketel 5% - 20% yaitu 0,63% - 0,13% dengan jumlah rendemen setelah penyulingan 1,46%. Sedangkan kisaran laju alir distilat pada kompresibilitas daunĀ  5% Image 20% dalam ketel suling adalah 14,5 ml/menit Image 6,63 ml/menit

    Langendriya Damarwulan Jumeneng Nata

    No full text

    Pengaruh Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Pegawai Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon)

    No full text
    The purposes of this study are: 1) To analyze how work discipline, work motivation and performance of employees of the Cirebon Regency Fire and Rescue Service are. 2) To find out whether there is an effect of work discipline on the performance of the employees of the Cirebon Regency Fire and Rescue Service. 3) To find out whether there is an effect of work motivation on the performance of the employees of the Cirebon Regency Fire and Rescue Service. 4) To find out whether there is an influence of work discipline and work motivation on the performance of the employees of the Cirebon Regency Fire and Rescue Service. The method in this study uses a causal associative approach. The population in this study were 40 employees of the Cirebon Regency Fire and Rescue Service, all of which will be used as sample subjects in this study. Research analysis with multiple linear regression. Data processing is assisted by the SPSS program. The results of this study conclude: 1) Discipline has an effect on employee performance. If discipline is improved, employee performance will also increase. 2) Work motivation has an effect on employee performance. The more work motivation given to employees, the employee's performance will increase. 3) Discipline and work motivation together affect employee performance. The effect together is 75.3%, the rest is influenced by other variables.Tujuan penelitian ini adalah: 1) Menganalisis bagaimana disiplin kerja, motivasi kerja dan kinerja pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon. 2) Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon. 3) Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon. 4) Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah 40 pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon yang kesemuanya akan dijadikan subjek sampel dalam penelitian ini. Analisis penelitian dengan regresi linier berganda. Pengolahan data dibantu oleh program SPSS. Hasil penelitian ini menyimpulkan: 1) Disiplin berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Jika disiplin ditingkatkan maka kinerja pegawai juga akan meningkat. 2) Motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Semakin banyak motivasi kerja yang diberikan kepada karyawan maka kinerja karyawan akan semakin meningkat. 3) Disiplin dan motivasi kerja secara bersama-sama mempengaruhi kinerja pegawai. Pengaruh secara bersama-sama sebesar 75,3%, selebihnya dipengaruhi oleh variabel lain
    corecore