THE ANALYSIS OF STUDENTS’ NEEDS OF ENGLISH MATERIAL AT SMAN 8 SIDRAP

This study analyzed the students’ needs for English teaching materials which boost the development of their needs for English speaking competence. The research respondents were students of Senior High School 8 in Sidrap Regency.   The findings indicated that 1) students’ needs were having the skill to communicate in English and good preparation of English speaking skills to join the competition of job seeking (target needs), the need for English teaching materials in games and group work (learning needs). 2) Related to the teaching materials expected to meet students’ needs of learning English, some points were found fulfilled: 1) ability to communicate in English and to prepare students to compete in job seeking, 2) assist students to improve English speaking skills, 3) teaching materials from textbooks, social media, and games, and 4) contribution of teaching materials to students’ lack of speaking ability dues to the lack of vocabulary and good pronunciation

ANALISIS KINERJA OPERASI PRA-MERGER DAN PASCA-MERGER PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2005-2009

The purpose of this research is to know the financial performance 3 years pre merger and 3 years post merger corporate manufacturing at indonesian stock exchange which merger between 2005-200, firm performance is measured by current ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), Return on Invesment (ROI), Return on Equity (ROE), Total Asset Turn Over (TATO) and Debt to Equity Ratio (DER). The populations of this research are all the corporete that did merger at indonesian stock exchange from 2005-2009 period. Sample of this research is determined by purposive sampling method, consists of 7 indonesian stock exchange manufacturing firm that did merger from 2005-2009 period. This research analysis used t – test for normal distribution data. The result of this research showed that financial ratios which indicator such as CR, NPM, ROE, TATO, and DER at 3 years pre merger and 3 years post merger are not significantly. But in ROI 3 years pre merger and 3 years post merger is significantly. Keywords : corporate manufacturing, merger, financial performance, paired t - test Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan tiga tahun sebelum merger dan tiga tahun sesudah merger perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode tahun 2005 sampai dengan 2009 yang diukur dengan current ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), Return on Invesment (ROI), Return on Equity (ROE), Total Asset Turn Over (TATO) dan Debt to Equity Ratio (DER). Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan yang melakukan merger yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2009. Teknik sampling yang digunakan adalah metode purposive sampling. Jumlah sampel yang diambil adalah 7 perusahaan manufaktur yang melakukan merger yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2009. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis rasio dan uji beda dengan menggunakan alat analisis Paired T-Test. Berdasarkan hasil pengujian penelitian ini menunjukkan bahwa dalam rasio CR, NPM, ROE, TATO, dan DER tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara tiga tahun sebelum merger dan tiga tahun sesudah merger. Tetapi pada rasio ROI menunjukkan perbedaan yang signifikan antara tiga tahun sebelum merger dan tiga tahun sesudah merger. Kata kunci : perusahaan manufaktur, merger, kinerja keuangan, paired t - tes

Aplikasi Hydrogen Rich Water Pada Modifikasi Tepung Kentang Dengan Pengering Gelombang Mikro Sebagai Alternatif Substitusi Gandum

Kentang merupakan umbi tinggi mineral dapat digunakan sebagai bahan alternatif substitusi gandum. Namun, kentang memiliki daya kembang yang rendah dibandingkan gandum. Sehingga dilakukan modifikasi menggunakan hydrogen rich water yang aman untuk makanan dibantu dengan pengering gelombang mikro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hydrogen rich water terhadap sifat fisikokimia tepung kentang yaitu swelling power, kelarutan, viskositas dan morfologi tepung kentang. Variasi waktu perendaman modifikasi pati dan pH yang digunakan adalah 10, 20, 30, dan 40 menit dan 9, 5. Dari hasil yang diperoleh, perlakuan yang direkomendasikan adalah waktu perendaman 30 menit dan pH 5  dengan nilai swelling power, kelarutan dan viskositas masing-masing 12,51 g/g, 2,28%, dan  1,14 cP. Analisis Scanning Electron Microsopy (SEM) menunjukkan morfologi pati yang telah dimodifikasi kasar dan menyatu. Hasil yang diperoleh lebih tinggi daripada nilai dari tepung terigu. Sehingga kentang dapat dipertimbangkan sebagai bahan alternatif substitusi terigu

Modified Pumpkin Flour Using Hydrogen Rich Water with a Microwave Dryer

Pumpkin is a fruit that contains fiber and vitamin A which works to prevent diabetes. Pumpkin's use is not optimal, so it needs innovation for Pumpkin, one of which is to make Pumpkin into flour. Pumpkin does not have gluten, so modification is needed. Modifications used are using hydrogen-rich water with a microwave dryer. Hydrogen-rich water has antioxidant content and is safer for the modification of starch food. The purpose of this study was to determine the physicochemical properties (water content and expandability) and beta carotene levels in HRW-modified flour using a microwave dryer. First, Pumpkin soaked with a variation of time 1, 2, 3, 4, and 5 hours. The optimal results of water capacity and beta carotene levels were obtained at the immersion time of 1 hour by 11%, 7.4 g/g of sample, and 3,164.79 μg/g. The results obtained are higher than the modification of HRW without a microwave dryer

Cek Similaritas-APLIKASI HYDROGEN RICH WATER PADA MODIFIKASI TEPUNG KENTANG DENGAN PENGERING GELOMBANG MIKRO SEBAGAI ALTERNATIF SUBSTITUSI GANDUM

Merupakan dokumen cek similaritas

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN RISET KEILMUAN INOVASI TEKNOLOGI PRODUKSI TEPUNG TINGGI SERAT UNTUK PENDERITA DIABETES DI MASA PANDEMI COVID- 19

Penelitian ini betujuan untuk menghasilkan produk tepung yang berbahan baku ubi jalar ungu dan ubi jalar orange. Tepung terigu merupakan bubuk halus yang berasal dari biji gandum yang dihaluskan melalui proses penggilingan, yang biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan mie, kue dan roti. Pembuatan tepung menggunakan hydrogen rich water pH 5, 7, dan 9 serta konsentrasi asam sitrat sebesar 1%, 1,5%, dan 2% dengan menggunakan variasi lama perendaman selama 15 menit dan 30 menit sebagai variabel penelitian. Metode yang digunakan berupa pengeringan dengan beberapa analisis diantaranya, swelling power, proksimate, dan analisis gula reduksi dengan metode Nelson-Somogyi. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tepung ubi jalar orange cocok dijadikan substituen tepung dengan karakteristik yang relatif baik jika digunakan sebagai tepung terigu untuk pembuatan produk mie, hal tersebut ditinjau dari nilai hasil uji proksimate dan uji tekstur llyod yang diperoleh

Modification of Purple Sweet Potato Flour using Hydrogen Rich Water

The increasing need for wheat flour in Indonesia needs to be overcome by looking for alternatives to wheat flour. Wheat flour has the disadvantage of high sugar content, so flour from local tubers is needed, which is healthier, namely purple sweet potatoes. The disadvantage of local tubers if they are used as flour is their flourishing power so they need to be modified. Hydrogen rich water (HRW) is alkaline water that can be used to modify starch in purple sweet potato flour. The purpose of the study was to determine the effect of HRW modification on water content, swelling power, ash content and color. The method used is soaking using variable pH (5.9), soaking time (15, 30 minutes) and compared with citric acid 1% with soaking time 30 minutes. The optimal analysis results were obtained at pH 9, soaking time of 30 minutes using HRW with a moisture content of 6%, swelling power of 4.1 g/g, ash content of 10%, the fat content of 13.5%, color L, a, b respectively 65.34; -0.33; 16.03