10 research outputs found

    PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DI SMA NASIONAL MAKASSAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini menggunakan dua kelompok yaitu kelas X IPS 1 berjumlah 26 orang sebagai kelompok eksperimen dan kelas X IPS 2 berjumlah 23 orang sebagai kelompok kontrol. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu model pembelajaran Picture and Picture dan model pembelajaran Example Non Example sedangkan variabel terikat yaitu hasil belajar IPS. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  terdapat perbedaan hasil belajar antara penggunaan Model Pembelajaran Picture and Picture dengan Model Pembelajaran Example Non Example terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Nasional Makassar. Karena nilai rata-rata hasil belajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Picture and Picture lebih tinggi daripada dengan Model Pembelajaran Example Non Example maka dapat dikatakan bahwa Model Pembelajaran Picture and Picture lebih baik dibandingkan dengan Model Pembelajaran Example Non Exampl

    Transformasi Struktur Ekonomi Kabupaten Soppeng

    Get PDF
    Changes in economic sectors are interrelated parts and constitute a fundamental element in achieving regional development targets. This study aims to analyze the transformation of the economic structure of the Soppeng Regency. The data used are GRDP data of Soppeng Regency and South Sulawesi Province in 2011-2018. The analysis technique used is Location Quotient analysis and Shift Share Analysis. The results showed that the economy of Soppeng Regency during the observation period experienced an economic transformation from potential sectors to progressive sectors. The quadrant analysis shows that the transportation and warehousing sector as well as the corporate service sector are sectors that are experiencing rapid growth. However, based on the results of the net shift (NS) calculation, it shows that in aggregate the economy in Soppeng Regency is included in the non-progressive Category (slow).Keywords: Transformation of economy structure, Soppeng Regency, Shift Share, Loqation Quotient.Perubahan sektor-sektor ekonomi merupakan bagian yang saling terkait dan merupakan elemen fundamental dalam pencapaian target pembangunan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi struktur perekonomain Kabupaten Soppeng. Data yang digunakan adalah data PDRB Kabupaten Soppeng dan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011-2018. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient dan Shift Share Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perekonomian Kabupaten Soppeng selama periode pengamatan mengalami transformasi ekonomi dari sektor potensial ke sektor yang progresif. Analisis kuadran menunjukkan bahwa sektor transportasi dan pergudangan serta sektor jasa perusahaan merupakan sektor yang mengalami pertumbuhan pesat. Namun demikian berdasarkan hasil perhitungan net shift (NS) menunjukkan bahwa secara agregat perekonomian di Kabupaten Soppeng termasuk dalam kelompok non progresif (lambat). Kata Kunci: Transformasi, Struktur Ekonomi, Kabupaten Soppeng, Shift Share, Location QuotientPerubahan sektor-sektor ekonomi merupakan bagian yang saling terkait dan merupakan elemen fundamental dalam pencapaian target pembangunan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi struktur perekonomain Kabupaten Soppeng. Data yang digunakan adalah data PDRB Kabupaten Soppeng dan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2011-2018. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient dan Shift Share Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perekonomian Kabupaten Soppeng selama periode pengamatan mengalami transformasi ekonomi dari sektor potensial ke sektor yang progresif. Analisis kuadran menunjukkan bahwa sektor transportasi dan pergudangan serta sektor jasa perusahaan merupakan sektor yang mengalami pertumbuhan pesat. Namun demikian berdasarkan hasil perhitungan net shift (NS) menunjukkan bahwa secara agregat perekonomian di Kabupaten Soppeng termasuk dalam kelompok non progresif (lambat).  Kata Kunci: Transformasi, Struktur Ekonomi, Kabupaten Soppeng, Shift Share, Location Quotient

    KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU IPS DI SMP NEGERI 2 ARUNGKEKE, KABUPATEN JENEPONTO

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan  untuk mendeskripsikan kinerja kepala sekolah,  mendeskripsikan kinerja guru IPS, dan mendeskripsikan kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru IPS di SMP Negeri 2 Arungkeke, Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian gabungan, penelitian yang mengombinasikan atau mengasosiasikan bentuk kualitatif dan bentuk kuantitatif dalam satu penelitian. Sumber data kualitatif yang digunakan yaitu data wawancara informan dan data sekunder. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan kajian pustaka, sedangkan model kuantitatifnya  menggunakan angket atau kuesioer. Angket yang diberikan berisi daftar pernyataan yang dibuat secara berstruktur dengan bentuk tabel sesuai dengan indikator kepemimpinan kepala sekolah yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja kepala sekolah SMP Negeri 2 Arungkeke, Kabupaten Jeneponto dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan serta kinerja guru IPS sesuai dengan visi dan misi sekolah, kinerja guru IPS di SMP Negeri 2 Arungkeke diukur dalam proses pembelajaran, perencanaan program pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi pembelajaran sudah terlaksana dengan baik dan terstruktur, dan kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatakn kinerja guru IPS di SMP Negeri 2 Arungkeke, kabupaten jeneponto yaitu dengan memberikan motivasi semangat kerja guru, melakukan pembinaan disiplin, melakukan program kinerja guru, memberikan fasilitas belajar kepada guru IPS, memberikan penghargaan bagi guru yang berprestasi, memberikan insentif bagi guru

    KLINIK PEMASARAN DIGITAL BAGI DOSEN BERWIRAUSAHA

    Get PDF
    ABSTRAKPemasaran digital merupakan strategi promosi produk barang dan jasa dengan memanfaatkan media digital yang terintegrasi pada perangkat elektronik dan menggunakan koneksi jaringan internet. Terdapat 6% dosen STKIP Pembangunan Indonesia  mengelola usaha mikro secara mandiri, yang bergerak dalam bidang kuliner, kosmetik, pakaian, pemanfaatan sagu, budidaya tanaman dan usaha pengolahan limbah plastik. Usaha mikro yang digeluti oleh dosen masih cenderung konvensional, dan belum memanfaatkan peluang digitalisasi dalam pemasaran produknya, sehingga perlu dilakukan pelatihan pemasaran digital untuk mengimbangi besarnya tantangan persaingan usaha saat ini. Kegiatan ini dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama merupakan pemberian materi marketing digital yang terdiri atas (i) pemanfaatan website dan media sosial sebagai media promosi produk, (ii) penguasaan teknik dasar iklan, dan (iii) pemanfaatan video untuk iklan. Sedangkan tahap kedua merupakan praktek pemanfaatan web atau media sosial oleh peserta untuk mempromosikan produk yang dijual. Dari hasil pelatihan ini seluruh peserta dapat menerapkan pemasaran digital dalam mempromosikan produk yang dijual, dan terdapat satu orang peserta yang telah berhasil memanfaatkan video promosi untuk meningkatkan jumlah produk yang terjual. Kepuasan peserta terhadap pelatihan diukur menggunakan kuesioner, yang menunjukkan bahwa 88% peserta menyatakan puas terhadap pelatihan ini. Kata kunci: pemasaran digital; dosen; STKIP Pembangunan Indonesia. ABSTRACTDigital marketing is a strategy to promoting goods and services products by utilizing digital media integrated in electronic devices and using internet network connections. There are 6% lecturers of STKIP Pembangunan Indonesia managing micro businesses independently, engaged in culinary, cosmetics, clothing, sago, decorative plants and plastic waste treatment business. Micro businesses pursued by lecturers still tend to be conventional, and have not taken advantage of digitalization opportunities in the marketing of their products, so it is necessary to conduct digital marketing training to offset the magnitude of the challenges of business competition today. This activity is divided into two stages, the first stage is the provision of digital marketing materials consisting of (i) the utilization of websites and social media as a product promotional media, (ii) mastery of basic advertising techniques, and (iii) the utilization of video for advertising. While the second stage is the practice of using the web or social media by participants to promote the products sold. From the results of this training all participants can apply digital marketing in promoting their products, and there is one participant who has successfully utilized the promotional video to increase the number of products sold. Participants' satisfaction with the training was measured using a questionnaire, which showed that 88% of participants expressed satisfaction with the training. Keywords: digital marketing; lecturer; STKIP Pembangunan Indonesia

    Peranan Study Kelayakan dalam Mengurangi Risiko Pembiayaan Mudharabah (Studi PT. BNI Syariah Cabang Makassar)

    Get PDF
    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembiayaan mudharabah pada perbankan syariah memiliki risiko yang cukup besar dan untuk meminimalisir kemungkinan terjdinya risiko tersebut dilakukan study kelayakan bisnis. Pelaksanaan study kelayakan bisnis pada PT BNI Syariah Cabang Makassar hampir sama dengan yang umumnya di lakukan yaitu dengan menilai beberapa aspek serta memperhatikan 5C, akan tetapi yang menjadi perbedaannya adalah penilaian aspek kepatuhannya. adapun kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwasanya study kelayakan bisnis memiliki peranan yang sangat penting, sebab mampu menyerap risiko-risiko yang kemungkinan akan terjadi pada pembiayaan. Akan tetapi pada pembiayaan mudharabah studi kelayakan bisnis tersebut belum mampu menyerap semua risiko-risiko yang kemungkinan akan terjadi Karena pada dasarnya risiko yang harus di tanggung oleh pembiayaan mudharabah jauh lebih besar jika di bandingkan dengan pembiayaan lainnya

    PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH SD INPRES BERTINGKAT MAMAJANG III KOTA MAKASSAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui perilaku kepemimpinan kepala sekolah dalam memberi pengarahan kinerja, 2) mengetahui perilaku kepemimpinan kepala sekolah dalam memberikan motivasi, 3) mengetahui perilaku kepala sekolah dalam memberikan pemantauan produktivitas kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan di SD Inpres Bertingkat Mamajang III dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif melalui reduksi data, display data dan verifikasi data sedangkan keabsahan data dengan menggunakan kredibilitas, triangulasi waktu, transperabilitas, dependabilitas, konfirmabilitas. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kepemimpinan kepala sekolah menekankan pada tiga hal yaitu kebijakan, motivasi dan monitoring. Kebijakan dilakukan dengan mengedepankan musyawarah. Motivasi dilakukan dengan memberikan penghargaan serta memberikan ruangan yang kondusif untuk bekerja. Monitoring kepala sekolah menggunakan instrumen hasil rapat dan hasil masukan dari perangkat sekolah

    Penerapan Metode Pembelajaran Simulasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS di SMPN 3 Bontolempangan

    Full text link
    Tujuan pada penelitian ini adalah Untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas XI.A SMP Negeri 3 Bontolempangan Kab Gowa melalui metode pembelajaran simulasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bontolempangan Kab Gowa tahun ajaran 2021/2022 pada mata pelajaran IPS Terpadu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan penerapan metode pembelajaran simulasi. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi untuk setiap siklusnya. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas IX.A yang berjumlah 25 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes akhir siklus dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran simulasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa dimana pada siklus I Presentase peserta didik memperoleh nilai tuntas 68% dengan nilai rata-rata 72 sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 20% sehingga persentase peserta didik memperoleh nilai tuntas 88% dengan nilai rata-rata 81,4. Penelitian ini dikatakan berhasil karena telah memenuhi kriteria ketuntasan sebesar 85%

    PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BERBANTUKAN MANAJEMEN REFERENSI MENDELEY

    No full text
    Publikasi merupakan langkah awal bagi transfer hasil pemikiran dan penelitian secara luas kepada masyarakat. Keterampilan menuliskan hasil pemikiran dan penelitian diperlukan sebagai syarat diterimanya artikel ilmiah oleh sebuah jurnal ilmiah. Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan guru dalam menghasilkan artikel ilmiah dan melatih keterampilan menggunakan manajemen referensi Mendeley dalam mengelola pustaka. Metode pengabdian ini meliputi survei, pretest, pelaksanaan pelatihan, praktikum, dan posttest.  Data yang diperoleh dari hasil pretest dan posttest dianalisis menggunakan metode Gain score. Kegiatan pengabdian terlaksana melalui WhatsApp Group, diikuti oleh 13 peserta yang berhasil mengikuti kegiatan sampai akhir. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan para guru mengalami peningkatan rata-rata sebesar 2,231 poin. Indikator lain diketahui dari kemampuan peserta dalam menerapkan manajemen referensi Mendeley pada artikel ilmiah. Saat ini empat orang guru peserta pelatihan telah berhasil mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal nasional. Pelatihan ini dinilai bermanfaat serta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menulis artikel ilmiah dengan bantuan manajemen referensi Mendeley. Pelatihan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan kepada civitas akademika lain yang membutuhkan
    corecore