21 research outputs found
PENGARUH MEDIA EXPOSURE DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN EMISI KARBON PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2018-2019
Penelitian ini betujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh media exposure dan kinerja lingkungan terhadap pengungkapan emisi karbon pada perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Proses pengambilan sampel dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Berdasarkan metode purposive sampling terdapat sampel sebanyak 15 perusahaan manufaktur. Data penelitian diambil selama 2 tahun, yaitu tahun 2018-2019, sehingga diperoleh 30 data yang diolah. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan Regresi Linear Berganda dengan bantuan program SPSS versi 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media exposure berpengaruh positif terhadap pengungkapan emisi karbon. Sedangkan kinerja lingkungan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan emisi karbo
CONTROLLING PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI I PONTIANAK
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan laboratorium IPA yang meliputi : pengawasan (controlling ) pada laboratorium IPA di MTs N I Pontianak. Metode penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pontianak. Subjek penelitian ini berjumlah 6 orang yaitu Kepala madrasah, Kepala Tata Usaha, Kepala Laboratorium, Wakil Kepala Urusan Kurikulum, satu orang guru mata pelajaran IPA, dan satu orang peserta didik. Kepala Madrasah berjenis kelamin laki-laki berusia 55 tahun.Kepala Tata Usaha berjenis kelamin laki-laki berusia 48 tahun. Kepala Laboratorium IPA berjenis kelamin perempuan berusia 45 tahun, Wakil Kepala Urusan Kurikulum berjenis kelamin laki-laki umur 48 th. Satu Orang guru mata pelajaran IPA berjenis kelamin perempuan berusia 34 tahun. Satu orang peserta didik berjenis kelamin kelamin laki-laki berusia 14 tahun. Instrumen pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut : (4) Pengawasan pada laboratorium IPA secara langsung dan tidak langsung. Implikasinya untuk pengawasan langsung dalam bentuk supervisi dilakukan oleh pengawas sekolah,kepala madrasah, guru senior, teman sejawat. Tidak langsung seperti: pelaporan perbulan, pengisian buku kegiatan jurnal harian, pengiriman foto pada saat pelaksanaan praktikum,Kata Kunci :Controlling, Pengelolaan, Laboratorium, IPA  PENDAHULUA
Financial Ratios Analysis to Assess Financial Performance of Cement Companies that listed on Indonesia Stock Exchange 2017 – 2019
Financial ratios analysis to assess financial performance of cement companies that listed on Indonesia Stock Exchange. The company that listed on Indonesia Stock Exchange/go public need to pay to attention their financial performance to make investors interested. Object of the research are cement companies that listed on Indonesia Stock Exchange, there are: PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) and PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR). Financial performance in this research assessed by financial ratio method, there are liquidity ratio (Current Ratio & Quick Ratio), solvency ratio (Debt to Asset Ratio & Debt to Equity Ratio), profitability ratio (Return on Invesment & Return on Equity). The highest liquidity in 2017 until 2019 reached by PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). The lowest solvency in 2017 until 2019 reached by PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). The highest profitability in 2017-2019 reached by PT Indocement TunggaL Prakarsa Tbk (INTP). Assessed from liquidity in 2017 to 2019 shows PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) was liquid. In 2017 to 2019, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) was an illiquid based on the results of the current ratio, whereas based on the results of the quick ratio in 2017 and 2018 it was liquid but 2019 it decreased to become illiquid. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) was illiquid, then, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) was liquid in 2017 to 2019. Assessed from solvency in 2017 to 2019 shows PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) was solvable, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) was insolvable. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) was insolvable. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) was solvabel in 2017 while 2018 to 2019 was insolvable based on the results of the debt to aset ratio, but 2017 to 2019 was solvable based on the results of the debt to equity rati
Analisis Kinerja Karyawan Berdasarkan Talent Managemen Melalui Mediasi Komitmen Organisasi Pada Karyawan The Jayakarta Hotel Kuta Badung Bali
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh talent management dengan kinerja karyawan dan komitmen organisasi, kinerja karyawan yang dipengaruhi oleh komitmen organisasi, dan menganalisis kinerja karyawan berdasarkan talent management melalui mediasi komitmen organisasi pada karyawan Hotel Jayakarta Bali Kuta Badung Bali.Metode. Penelitian pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif melalui pendekan deskriptif. Jumlah sampel adalah 78 karyawan dengan menggunakan stratified proporsional random sampling. Analisis daya pada riset ini menggunakan Smart PLS.Hasil. Penelitian menunjukkan bahwa talent management mampu memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan berdasarkan komitmen organisasi sebagai mediasi pada karyawan di The Jayakarta Bali Hotel, Kuta, Badung, Bali.Implikasi. Pengaruh talent management yang dimediasi oleh komitmen organisasi sangat besar dalam menentukan kinerja karyawan dalam bidang perhotelan
Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etil Asetat Daun Pare (Momordica charantia L.) Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa: Antibacterial Activity of Ethyl Acetate Fraction of Bitter Gourd Leaves (Momordica charantia L.) in Pseudomonas aeruginosa Bacteria
Pseudomonas aeruginosa dapat menjadi penyebab infeksi. Infeksi yang dapat disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa salah satunya yaitu infeksi saluran kemih (ISK). ISK yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa dapat diatasi dengan antibiotik. Antibiotik merupakan obat untuk mengatasi atau mencegah infeksi bakteri. Salah satu tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai antibakteri yaitu daun Pare (Momordica charantia L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi etil asetat daun Pare (Momordica charantia L.) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Pengujian aktivitas antibakteri pada penelitian ini dilakukan dengan metode difusi kertas cakram. Uji aktivitas antibakteri fraksi etil asetat daun Pare menggunakan konsentrasi 5%, 10% dan 15%. Diameter zona hambat yang dihasilkan yaitu fraksi etil asetat 5% (8,50 mm), fraksi etil asetat 10% (10,16 mm), fraksi etil asetat 15% (12,11 mm). Hasil analisa data menggunakan uji one way anova didapatkan nilai sig 0,000 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat daun Pare yang memiliki aktivitas paling bagus dalam menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa adalah konsentrasi 15%.Pseudomonas aeruginosa dapat menjadi penyebab infeksi. Infeksi yang dapat disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa salah satunya yaitu infeksi saluran kemih (ISK). ISK yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa dapat diatasi dengan antibiotik. Antibiotik merupakan obat untuk mengatasi atau mencegah infeksi bakteri. Salah satu tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai antibakteri yaitu daun Pare (Momordica charantia L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi etil asetat daun Pare (Momordica charantia L.) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa.
Pengujian aktivitas antibakteri pada penelitian ini dilakukan dengan metode difusi kertas cakram. Uji aktivitas antibakteri fraksi etil asetat daun Pare menggunakan konsentrasi 5%, 10% dan 15%. Diameter zona hambat yang dihasilkan yaitu fraksi etil asetat 5% (8,50 mm), fraksi etil asetat 10% (10,16 mm), fraksi etil asetat 15% (12,11 mm).
Hasil analisa data menggunakan uji one way anova didapatkan nilai sig 0,000 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat daun Pare yang memiliki aktivitas paling bagus dalam menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa adalah konsentrasi 15%.
Kata kunci: Antibakteri, daun Pare, Momordica charatia L, Pseudomonas aeruginosa, Fraksinasi.
 
INOVASI PEMBUATAN KUE DONAT SEBAGAI CAMILAN SEHAT GUNA MENINGKATKAN NILAI JUAL BAGI PELAKU UMKM DI KAMPUNG AMPEL, KELURAHAN PENGAMPELAN, KECAMATAN WALANTAKA
Pada umumnya masyarakat indonesia sangat menyukai dengan kudapan manis sebagai cemilan untuk menemani minum teh atau kopi. Salah satu kudapan manis yang digemari oleh semua kalangan adalah kue donut. Kue donut sendiri berbahan dasar tepung terigu dengan lubang di tengah dan saat ini telah mengalami banyak inovasi bentuk dan rasa. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menciptakan inovasi produksi kue donut guna meningkatkan jual beli bagi pelaku usaha UMKM di kampung Ampel, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walakanta. Dalam pelaksanaan pengabdian ini metode yang digunakan adalah dengan pemberian pelatihan keterampilan dan pendampingan pembuatan produk kue donut. Dari hasil kegiatan pengabdian ini dihasilkan karya inovasi bentuk kue donut dengan berbagai bentuk dan varian rasa, Hal ini membuat masyarakat menjadi antusias, karena produk yang mempunyai nilai jual tentu saja dapat meningkatkan perekonomian pelaku usaha UMKM
Cytotoxic T-lymphocyte-associated protein 4 +49A/G polymorphism in Down syndrome children with Hashimoto’s thyroiditis
Thyroid dysfunction is the most common endocrine disorder in Down syndrome (DS) children. Cytotoxic T-lymphocyte-associated antigen 4 (CTLA-4) is one of the immune regulatory genes that correlates with Hashimoto’s thyroiditis (HT). However, studies on CTLA-4 +49A/G in DS children with HT are still limited. We aimed to evaluate CTLA-4 +49A/G gene polymorphism in DS children with HT. This case-control study, conducted from February 2020 to February 2022 at Dr. Soetomo General Hospital, Surabaya, enrolled 40 DS children with HT and 50 healthy children. The DNA sequencing was performed to identify the polymorphism (Sanger sequencing). Thyroid peroxidase antibodies (TPOAb), thyroglobulin antibodies (TgAb), thyroid-stimulating hormone (TSH), and free thyroxine (FT4) levels were analyzed by enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). The mean age of DS children with HT was 1.78 years. Males predominated in the study population. Subjects with GG genotype were diagnosed earliest with hypothyroidism (8 months) compared with other studies. The most common thyroid dysfunction was central hypothyroidism, with TgAb positivity present in all patients. The AA genotype (odds ratio [OR] 0.265, 95% confidence interval [CI] 0.094–0.746; P = 0.012) and A allele (OR 0.472, 95% CI 0.309–0.721; P = 0.0002) were significantly more frequent in the control group. The AG genotype (OR 2.65, 95% CI 0.094–0.746; P = 0.003) and G allele (OR 2.116, 95% CI 1.386–3.23; P = 0.003) were more frequent in the DS with HT group. The age of the subjects in this study was younger than in previous studies. The AG genotype and the G allele were more prevalent in the DS with HT group and may be a risk factor in HT development in DS children. Furthermore, the AA genotype may act as a protective factor against HT in DS children
HUBUNGAN ANTARA KEBERSYUKURAN DAN REGULASI EMOSI DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING SISWA SMPN 1 PRAMBON
Subjective well-being is very important for someone, especially for students to understand quality of life. This study aims to determine the relationship between gratitude and emotional regulation with subjective well-being of SMPN 1 Prambon. This research method is quantitative with a population of 1043 students and a sample of 285 students. Determination of the sample using proportionate stratified random sampling technique. Collecting data in this study used three measuring scales for the variables of gratitude, emotional regulation and subjective well-being. The results of this study indicate that there is a relationship between gratitude and subjective well-being (r=0.408, p=<0.001), there is a relationship between emotional regulation and subjective well-being (r=0.428, p=<0.001), and there is a significant positive relationship between gratitude and emotional regulation with subjective well-being (F= 32.314 with p=<0.001). This study adds a new variance that gratitude and emotional regulation together predict subjective well-being by 18.6%
The Relationship Between Gratitude and Emotional Regulation with Subjective Well-Being Students of SMPN 1 Prambon: Hubungan Antara Kebersyukuran dan Regulasi Emosi dengan Subjective Well-Being Siswa SMPN 1 Prambon
Subjective well-being is very important for someone, especially for students to understand quality of life. This study aims to determine the relationship between gratitude and emotional regulation with subjective well-being of SMPN 1 Prambon. This research method is quantitative with a population of 1043 students and a sample of 285 students. Determination of the sample using proportionate stratified random sampling technique. Collecting data in this study used three measuring scales for the variables of gratitude, emotional regulation and subjective well-being. The results of this study indicate that there is a relationship between gratitude and subjective well-being (r=0.408, p=<0.001), there is a relationship between emotional regulation and subjective well-being (r=0.428, p=<0.001), and there is a significant positive relationship between gratitude and emotional regulation with subjective well-being (F= 32.314 with p=<0.001). This study adds a new variance that gratitude and emotional regulation together predict subjective well-being by 18.6%