12 research outputs found
Peningkatan Kreativitas Belajar Ipa Melalui Strategi Thinkpair share (TPS) Pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar IPA
pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta tahun ajaran
2015/2016. Model pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan metode
observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan
yaitu teknik kualitatif. Dalam penelitian ini subjek penerima tindakan adalah siswa
kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta yang berjumlah 33 siswa, subjek
pelaku tindakan yaitu guru dan peneliti sebagai observer. Hasil penelitian ini
menunjukan peningkatan, dapat dilihat dari a) keinginan siswa dalam
mengutarakan pendapat pada kondisi awal sebesar (36,36 %) pada siklus I
sebesar kedua (56,81%) dan siklus II sebesar (80,30%) b)keinginan siswa dalam
bertanya pada kondisi awal sebanyak (45,45%) pada siklus I sebanyak
(61,36%)dan siklus II sebanyak (81,81%), c) antusias siwa dalam mengerjakan tugas
pada kondisi awal sebesar (47,72%) pada siklus I sebesar (67,42%)dan siklus II
sebesar (81,60%), d) perhatian siswa terhadap penjelasan guru pada kondisi awal
sebesar 64,39% pada siklus I sebesar (71,21%) dan siklus II sebesar (92,42%). Hasil
belajar siswa yang mencapai KKM ≥ 70 ada 9 siswa (27,27%) pada siklus ada 18
siswa (54,54%) dan siklus II terjadi peningkatan pertemuan kedua sebanyak 27
siswa (81,81%). Kesimpulan bahwa penerapan strategi Think Pair Share (TPS)
dapat meningkatkan kreativitas belajar IPA pada siswa kelas V SD
Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta.
This study aims to improve the creativity of science learning in class V students of
SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta academic year 2015/2016. Model data
collection was done by using the method of observation, interviews, tests, and
documentation. Data analysis technique used is the qualitative technique. In this
study a subject the recipient action is fifth grade students of SD Muhammadiyah
Surakarta 10 Tipes totaling 33 students, the subject of the perpetrator is a teacher and
researcher as an observer. The results of this study show an increase, it can be seen
from a) the need for students to express their opinions on the initial conditions of
(36.36%) in the first cycle of the two (56.81%) and the second cycle of (80.30%) b)
desire students in asking as much as the initial conditions (45.45%) in the first cycle
as much (61.36%) and the second cycle as much (81.81%), c) Shiva enthusiastic in
doing the task in the initial conditions of (47.72% ) on the first cycle of (67.42%) and
the second cycle of (81.60%), d) the students' attention to the teacher's explanation
on the initial conditions of 64.39% in the first cycle of (71.21%) and the second cycle
by (92.42%). Learning outcomes of students who reached the KKM ≥ 70 No 9
students (27.27%) in the last cycle of 18 students (54.54%) and the second cycle
increased second meeting as many as 27 students (81.81%). The conclusion that the
implementation of the strategy Think Pair Share (TPS) can increase creativity to
learn science in class V students of SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakart
Analisis Penerapan Computer Based Information System dalam Pengelolaan Keuangan Sekolah di SM Al-Firdaus Sukoharjo Tahun Ajaran 2017/2018
This study aims to find out: 1) the system and procedures school financial
management using a computer based informasion system at Al-Firdaus School in
Sukoharjoon academic year 2017/2018, 2) the stakeholder responses regarding
school financial management using a computer-based information system. In
according the objectives of this study used qualitative descriptive method. The
techniques of collecting data are interview, observation and documentation. Validity
data used triangulation data. And the techinique analysis data useda interactive
analysis techniques. The results of the study are 1) the sources school funding at Al
FirdausSukoharjo from the government, guardian parents and endowment. 2) the
system and procedures school financial managementat Al-Firdaus School in
Sukoharjoon academic year 2017/2018 using a computer based informasion has
been running well, but there are some problems in receiving funds such as namely
the system sometimes still an eror and needs improvement in the case school can
overcome that is by manually recapping. 3)The stakeholder responses regarding
school financial management using a computer based information system, namely in
the application of these systems and procedures, financial management is an
according with the principles of school financial management added to in Law No.
20 of 2003 article 48 states that education funds based on the principles of justice,
efficiency, transparency and public accountability.This study aims to find out: 1) the system and procedures school financial
management using a computer based informasion system at Al-Firdaus School in
Sukoharjoon academic year 2017/2018, 2) the stakeholder responses regarding
school financial management using a computer-based information system. In
according the objectives of this study used qualitative descriptive method. The
techniques of collecting data are interview, observation and documentation. Validity
data used triangulation data. And the techinique analysis data useda interactive
analysis techniques. The results of the study are 1) the sources school funding at Al
FirdausSukoharjo from the government, guardian parents and endowment. 2) the
system and procedures school financial managementat Al-Firdaus School in
Sukoharjoon academic year 2017/2018 using a computer based informasion has
been running well, but there are some problems in receiving funds such as namely
the system sometimes still an eror and needs improvement in the case school can
overcome that is by manually recapping. 3)The stakeholder responses regarding
school financial management using a computer based information system, namely in
the application of these systems and procedures, financial management is an
according with the principles of school financial management added to in Law No.
20 of 2003 article 48 states that education funds based on the principles of justice,
efficiency, transparency and public accountability
The Influence of Audiovisual Media on Improving Adolescents' Knowledge of Reproductive Health
Various adolescent health problems in Indonesia are so complex, not only related to physical but also related to psychosocial aspects. When teenagers have to struggle to recognize the sides of themselves that are experiencing physical-psychic and social changes due to puberty, society instead tries to hide everything about sex and leave teenagers with question marks in their minds. The view that sex is taboo, makes teenagers reluctant to discuss reproductive health with others. The lack of accurate and correct information about reproductive health makes teenagers seek access and explore themselves. Health education for adolescents needs to be provided with the right methods and media. Audiovisual media is a learning tool or media that uses video or mobile display, this media is a modern learning among the community and effective for teenagers so that they can absorb the material provided to the maximum.
This study aims to determine the influence of audiovisual media on increasing adolescent knowledge about reproductive health. This research is a quantitative study with quasi-experimental design one group without control, with a sample of 50 respondents. Respondents measured the rate ofyears before and after intervention, namely health education using audiovisual media.
The results of the study: dependent t-test dependent statistical test on post-test knowledge about reproductive health increased by 6.46 to 8.06 with p value of 0.000 indicating the influence of audiovisual media provision on improving adolescent reproductive health knowledge
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF BERPIKIR, BERPASANGAN DAN BERBAGI (KOPI PAGI) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DAN HASIL BELAJAR MUATAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan model KOPI PAGI terhadap keterampilan berbicara dan hasil belajar siswa kelas 4 SDN Bendogerit 1 Kota Blitar. Desain penelitian menggunakan Quasi Experimen atau eksperimen semu dengan desain penelitian non equivalent control group design. Penelitian dilakukan di dua kelas, kelas 4A sebagai kelas kontrol dan kelas 4B sebagai kelas eksperimen. Rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu 57.78 meningkat menjadi 65.3. Sedangkan hasil belajar siswa kelas eksperimen model pembelajaran KOPI PAGI dari 60.2 meningkat menjadi 80.8. Hasil keterampilan berbicara siswa di kelas kontrol rata–rata hasil keterampilan berbicara siswa 46.41 meningkat menjadi 65.37. Sedangkan, data pada kelas eksperimen, rata–rata hasil keterampilan berbicara siswa didapatkan hasil 57.44 dan meningkat menjadi 74.6. Setelah dilakukan pengujian N-Gain Score hasil bahwa nilai rata–rata kelas kontrol 21,69% tergolong tidak efektif. Sedangkan pada kelas eksperimen nilai rata–ratanya 58.12% tergolong cukup efektif. Sehingga disimpulkan model KOPI PAGI dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berbicara siswa serta model KOPI PAGI lebih efektif diterapkan pada materi perubahan energi dan sumber daya alternatif di SD kelas IV SDN Bendogerit 1 Kota Blitar
Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Kesatrian Kota Malang
Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. pendidikan juga merupakan sarana sosial untuk mencapai tujuan sosial, yang dapat berguna untuk menjamin kelangsungan hidup seseorang. Pendidikan juga menjadi salah satu indikator dalam mengukur kesejahteraan masyarakat. Suatu masyarakat dengan tingkat pendidikan yang tinggi diharapkan juga memiliki kualitas hidup yang tinggi sehingga kesejahteraan dapat tercapai. Seperti yang terjadi di Kota Malang, peningkatan kualitas sumber daya manusia diimbangi dengan kesdaran akan pendidikan yang tinggi pula. Metode dalam mengkaji dan memahami terkait dengan pengaruh tingkat pendidikan dan kesejahteraan di Kelurahan Kesatrian sendiri menggunakan metode penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil temuan lapangan dan penelitian yang ditemukan memang terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan kesejahteraan. Tingkat pendidikan yang mayoritas ditempuh oleh masyarakat Kelurahan Kesatrian adalah pada jenjang pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Dengan pekerjaan yang dominan adalah Tentara Angkatan Darat, karena mayoritas pekerjaan itulah menjadikan stigma dalam masyarakat bahwa lulusan pendidikan SMA pun dapat memperoleh pekerjaan yang memiliki gaji setara dengan sarjana.
Kata Kunci: Ekonomi, Pendidikan, Kelurahan KesatrianPendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. pendidikan juga merupakan sarana sosial untuk mencapai tujuan sosial, yang dapat berguna untuk menjamin kelangsungan hidup seseorang. Pendidikan juga menjadi salah satu indikator dalam mengukur kesejahteraan masyarakat. Suatu masyarakat dengan tingkat pendidikan yang tinggi diharapkan juga memiliki kualitas hidup yang tinggi sehingga kesejahteraan dapat tercapai. Seperti yang terjadi di Kota Malang, peningkatan kualitas sumber daya manusia diimbangi dengan kesdaran akan pendidikan yang tinggi pula. Metode dalam mengkaji dan memahami terkait dengan pengaruh tingkat pendidikan dan kesejahteraan di Kelurahan Kesatrian sendiri menggunakan metode penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil temuan lapangan dan penelitian yang ditemukan memang terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan kesejahteraan. Tingkat pendidikan yang mayoritas ditempuh oleh masyarakat Kelurahan Kesatrian adalah pada jenjang pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Dengan pekerjaan yang dominan adalah Tentara Angkatan Darat, karena mayoritas pekerjaan itulah menjadikan stigma dalam masyarakat bahwa lulusan pendidikan SMA pun dapat memperoleh pekerjaan yang memiliki gaji setara dengan sarjana.
Kata Kunci: Ekonomi, Pendidikan, Kelurahan Kesatria
PEMBINAAN AKTIVITAS OLAHRAGA (FISIK MOTORIK) DI PLAY GROUP DAN TAMAN KANAK-KANAK
Pendidikan olahraga (fisik motorik) merupakan faktor yang sangat penting dalam usaha pengembangan jasmani anak prasekolah. Pengembangan olahraga (fisik motorik) anak melalui pendidikan jasmani prasekolah perlu mempergunakan metode yang menjamin anak dapat bergerak aktif tanpa mengalami cidera. Oleh karena itu guru harus mampu menciptakan proses pembelajaran yang aman dan menarik bagi anak. Melalui pembinaan aktivitas olahraga (Fisik Motorik) di Play Group dan Taman Kanak-Kanak diharapkan akan memberikan dasar pemikiran untuk mengkaji lebih spesifik dalam rangka pelaksanaan program pendidikan olahraga (fisik motorik) di Play Group dan TK. dengan adanya kegiatan ini para pendidik dapat memahami dan menerapkan kegiatan olahraga dalam pembelajaran di masing-masing Play Group dan TK untuk mengembangkan potensi karakteristik fisik motorik anak secara optimal. Dengan memanfaatkan sarana alat bermain dan permainan yang tersedia di Play Group dan TK serta disesuaikan dengan perkembangan dan pertumbuhan fisik anak usia Play Group dan TK. Pengembangan aspek motorik ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih gerakan kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol dan melakukan koordinasi gerak tubuh, serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat dan terampil dalam bentuk aktivitas olahraga (Fisik Motorik). Kata Kunci: Pembinaan, aktivitas olahraga (Fisik Motorik)
Bahan ajar pemeriksaan fisik pada bayi dan anak : keterampilan dasar asuhan kebidan
viii, 187 hlm., 14 x 21 cm