9 research outputs found

    UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH MELALUI SEKTOR PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN (MBLB) DI KABUPATEN KARANGASEM.

    Get PDF
    Kabupaten Karangasem sebagai daerah penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang rendah dibandingkan dengan kabupaten yang lain yang ada di Provinsi Bali, dalam hal ini pemerintah kabupaten karangasem dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam mengelola keuangan daerahnya terlebih untuk keberhasilan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. PAD Kabupaten Karangasem sebagian besar bersumber dari pajak Galian C dikarenakan kondisi geografis Kabupaten Karangasem. Luas wilayah Kabupaten Karangasem 839,54 km atau 14,90% dari Luas Provinsi Bali (5.632,86 km). Namun pada tahun 2015-2019 penerimaan pajak galian C mengalami penurunan Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun hasil yang diperoleh dari penerlitian ini bahwa perlu adanya peningkatan terhadap  sosialisasi dan pengawasan serta menerapkan sistem pemungutan pajak secara online. Penyederhanaan Proses Administrasi dan Penyempurnaan Sistem Pelayanan Pajak Daerah telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam hal ini Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dengan menerafkan E-Faktur dalam proses pembayaran Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan khususnya di sektor Pajak Galian C. Dengan Diterapkan E-Faktur yang diharapkan dapat meminimalisir kebocoran yang selama ini terjadi di pos-pos jaga pemungutan pajak galian C

    UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH MELALUI SEKTOR PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN (MBLB) DI KABUPATEN KARANGASEM.

    Get PDF
    Kabupaten Karangasem sebagai daerah penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang rendah dibandingkan dengan kabupaten yang lain yang ada di Provinsi Bali, dalam hal ini pemerintah kabupaten karangasem dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam mengelola keuangan daerahnya terlebih untuk keberhasilan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. PAD Kabupaten Karangasem sebagian besar bersumber dari pajak Galian C dikarenakan kondisi geografis Kabupaten Karangasem. Luas wilayah Kabupaten Karangasem 839,54 km atau 14,90% dari Luas Provinsi Bali (5.632,86 km). Namun pada tahun 2015-2019 penerimaan pajak galian C mengalami penurunan Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun hasil yang diperoleh dari penerlitian ini bahwa perlu adanya peningkatan terhadap  sosialisasi dan pengawasan serta menerapkan sistem pemungutan pajak secara online. Penyederhanaan Proses Administrasi dan Penyempurnaan Sistem Pelayanan Pajak Daerah telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam hal ini Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dengan menerafkan E-Faktur dalam proses pembayaran Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan khususnya di sektor Pajak Galian C. Dengan Diterapkan E-Faktur yang diharapkan dapat meminimalisir kebocoran yang selama ini terjadi di pos-pos jaga pemungutan pajak galian C

    STUDI PENELUSURAN (TRACER STUDY) ALUMNI SEBAGAI SARANA PEMANTAUAN SERAPAN LULUSAN DI POLITEKNIK MANUFAKTUR BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian studi penelusuran (tracer study) ini bertujuan untuk mengukur terkait  profil  lulusan (alumni) Politeknik Manufaktur Bandung (Polman Bandung) pada tahun 2022 . 4 indikator utama yang pengukuran yaitu : 1) Setelah Wisuda  berapa lama masa tunggu di dalam memperoleh pekerjaan; 2) Gaji pertama setelah mendapatkan  bekerja; 3) Status dari pekerjaan lulusan; dan 4) Kesesuaian kompetensi dengan bidang kerja. Penelitian dilakukan dengan pendekatan survey dan jenis penelitian kategori deskriptif kualitatif (qualitative research) dengan melalui tiga tahapan diantaranya: 1) mengembangkan  konsep  dan  instrumen;  2)  mengumpulan  data;  dan  3)  menganalisa  data  dan  pelaporan.  Metode yang dilakukan dengan cara random (sampling), secara proporsional sesuai dengan jumlah lulusan yaitu dengan proporsi 38%. data diperoleh  langsung  dari  alumni  dan pengguna alumni melalui kuesioner yang terstruktur dan  dikumpulkan  menjadi data primer. Penyebaran kuesioner dilakukan secara online : https://ikal.polman-bandung.ac.id/alumni/index.html, dan http://tracerstudy.polman-bandung.ac.id, penyebaran secara langsung kepada pengguna alumni dan  alumni dengan melakukan kunjungan industri yang diketahui jelas keberadaanya.  Pengumpulan  data  lapangan  dimulai  pada  6 Agustus 2022  hingga  Desember 2022. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa lulusan tahun 2022 sebanyak 15 %  mendapatkan pekerjaan sebelum wisuda (melalui presentasi industri) dan ≤ 3 bulan mendapatkan pekerjaan pasca wisuda sebesar 14%. Hasil studi penelusuran (tracer study) dapat dikatakan pendidikan yang dilaksanakan Polman Bandung sudah sesuai antara kompetensi dengan kebutuhan industri. Berdasarkan Gaji pertama setelah bekerja 86% nominal diatas 5.000.000, sedangkan untuk status pekerjaan, dan adanya kesesuaian kompetensi aluni dengan bidang kerja sebesar 99%, sistem pendidikan yang diberikan Polman Bandung dapat dikatakan merupakan hal yang terpenting di dunia usaha dan dunia industri dalam menunjang karier alumninya

    Aplikasi Reaktor Biogas Sebagai Sumber Alternatif Bahan Bakar Sebagai Upaya Pemanfaatan Limbah Ternak di Desa Pulosari, Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

    Get PDF
    Pembuangan kotoran ternak sembarangan harus dikelola dengan baik sehingga tidak menyebabkan pencemaran  lingkungan baik air, tanah dan udara (bau). Pengalengan merupakan sentra peternakan sapi yang berada di daerah bandung, Jawa Barat. Terdapat peternakan sapi yang dimiliki oleh warga. Peternakan sapi menghasilkan susu sebagai produk/hasil utama dan menghasilkan limbah sampingan berupa kotoran sapi dan urine. Kotoran sapi sebagian digunakan sebagai pupuk,media budidaya cacing. Dan sebagaian lainnya dibuang di perairan. Belum adanya pemanfaatan kotoran sapi sebagai bahan biogas, sementara pemanfaatan kotoran sebagai bahan biogas merupakan pilihan yang tepat. Dengan reaktor berteknologi sederhana, kotoran ternak dirubah menjadi bahan baku gas untuk komsumsi rumah. Pada kegiatan kuliah kerja nyata ini, dilakukan perancangan, impelementasi dan evaluasi pembuatan reaktor biogas. Hari hasil impelemtasi pembuatan reaktor,  proses pengisian dan reaksi bahan baku kotoran selama 7 hari didaptkan pertambahan tekanan gas pada kantong penampungan biogas sampai 0.45 kg/cm2 dan penambahan volume sebesar 0.05 cm3. Dalam waktu 7 hari, gas hasil reaksi sudah dapat diujicoba sebagai bahan bakar gas untuk kompor gas. Dari hasil percobaan, nyala api dapat dihasilkan di kompor gas

    Dukungan Pengembangan Agrowisata di Kampung Cibuluh Desa Pulosari Pangalengan dengan Pemasangan Peta Wisata dan Penerangan Jalan

    Get PDF
    Pariwisata di suatu daerah merupakan salah satu penggerak ekonomi. Situ Cileunca merupakan suatu danau di daerah Pangalengan yang dikenal sebagai tempat wisata. Ditegah danau tersebut terdapat sebuah kampung yang disebut Kampung Cibuluh. Sebagai tempat wisata, Kampung Cibuluh memiliki keterbatasan fasilitas berupa penerangan dan peta informasi lokasi wisata. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam mengambil peran tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat, Mahasiswa Politeknik Manufaktur Bandung melakukan rencana pembuatan alat untuk menerangi jalan umum dan peta lokasi berupa sign system di sekitar kampung Cibuluh. Dilakukan analisis berdasarkan survei terhadap alat penerangan jalan secara umum dan penunjuk lokasi, lalu hasilnya dibuat desain rancangan dari kedua alat yang akan dibuat. Setelah itu dilakukan pembuatan dan pemasangan kedua alat tersebut. Setelah dilakukan uji coba, baik penerangan jalan maupun peta lokasi wisata dapat berfungsi dengan baik. Akhirnya penerangan jalan dan peta lokasi berupa sign system di Kampung Cibuluh Situ Cileunca Pangalengan dapat dipasang dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat maupun wisatawan di sekitar Situ Cileunca, Desa Cibuluh

    PENGARUH MANAJEMEN SARANA PRASARANA DAN PERAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PEMBANGUNAN OLAH RAGA (Studi di Politeknik Negeri se-Bandung Raya)

    No full text
    Pembangunan olahraga pada pendidikan tinggi tidak kalah pentingnya dari pembangunan olahraga masyarakat. Olahraga memiliki potensi strategis dalam bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan, dan perdamaian. Politeknik sebagai salah satu pendidikan tinggi yang membina mahasiswa untuk mampu menjadi manusia mandiri tentunya bertanggung jawab untuk memberikan bekal kompetensi kepada mahasiswa guna mampu bersaing dalam dunia kerja. Olahraga dijadikan sebagai alat pembangunan karakter dan life skill pada mahasiswa. Hal ini didukung oleh pengelolaan sarana-prasarana dan struktur serta kebijakan pimpinan di perguruan tinggi politeknik. Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka secara umum tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh manajemen sarana prasarana dan peran kepemimpinan terhadap pembangunan olahraga di Politeknik Negeri se-Bandung Raya. Hasil pengolahan dan analisis data penelitian menunjukkan bahwa manajemen sarana prasarana olahraga dan peran kepemimpinan memberikan kontribusi 98,4% terhadap angka partisipasi dalam melakukan olahraga atau aktivitas fisik dan 95,1% terhadap kebugaran jasmani mahasiswa. Artinya bahwa jika manajemen sarana dan prasarana olahraga dikelola secara baik, serta peran kepemimpinan dapat terlaksana secara optimal, maka akan berpengaruh besar terhadap pembangunan olahraga.Kata kunci: manajemen sarana prasarana, peran kepemimpinan, pembangunan olahrag

    The Influence of Infrastructure Management on Sports Development at State Polytechnics in Bandung

    No full text
    Polytechnic as a higher educational institution trains students to be capable of becoming independent human. It is also responsible for equipping students with competence to compete in the workplace. Sport serves as a means of character and life skills development in students. It is well supported by the infrastructure management in Polytechnic.  Based on the formulation of the problem mentioned above, the general purpose of this study is to determine the effect of infrastructure management on sports development in the State Polytechnic of Bandung. This study employed quantitative approach with survey method to obtain data from questionnaires and physical fitness test. The participants of the study are 77 students from two state polytechnics in Bandung. The result from data processing and analysis showed that 95.7% of sports participation rate is influenced by infrastructure management and the rest of 4.35 is influenced by other unexplainable variables, which means that facility and infrastructure management give positive influence on sports participation.   In addition, other results showed that 93.0% of physical fitness figures are influenced by infrastructure management and 7.0% is influenced by other unexplainable variable, which means that infrastructure gives significant influence on physical fitness. It shows that if sports infrastructure is managed well, then it will greatly influence sports development

    Measuring Student's Entrepreneurship Profile By Using PEC Instrument (A Case Study In Politeknik Manufaktur Bandung)

    No full text
    Entrepreneurship is a characteristic that can be observed in the actions of a person or institution. Entrepreneurship includes a range of behaviors, skills and traits that support the development of innovation and creativity. Someone who always works better and is different from others, so that person is an entrepreneur. This research is a preliminary research that aims to produce the profile of entrepreneurial competence of Polman students in Bandung. From the profile of entrepreneurial competence, students are expected to formulate patterns of entrepreneurship development in Polman Bandung. The research method used is descriptive method,  with ex post facto research type and survey data collection method through questionnaire. The instrument used in this study was adapted from the Personal Entrepreneurial Competencies (PEC) developed by McClelland with McBer and Co. The results of the study were processed with descriptive analysis statistics. The conclusion of the study shows that the profile dimensions of entrepreneurial competence and the average total score of Personal Entrepreneurial Competencies (PEC) Polman Bandung students are categorized as medium criteria, which means that each individual has competence in entrepreneurship, although the level still needs to be improved

    ANALISA MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING SEBAGAI SOLUSI PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN INKUBATOR BISNIS TEKNOLOGI PADA MASA PANDEMI COVID-19

    No full text
    The conditions of the Covid-19 pandemic have greatly affected the world of health, education and the economy so that it has the potential to increase the number of unemployed for college graduates, especially polytechnic graduates. This study presents data analysis of the Project Based Learning model as an alternative solution for job preparation by working as a new entrepreneur. This study aims to analyze the Project Based Learning learning model for several groups of Bandung Manufacturing Polytechnic students who are running entrepreneurial project programs from third parties. The research method chosen is descriptive analysis, which is a method that functions to describe or give an overview of the object under study through data or samples that have been collected as they are. The results show that the project based learning model can be applied well as a solution for entrepreneurship development programs and technology business incubator (PEKIT) during the Covid-19 pandemic. Keywords: Learning Model, Project Based Learning, Entrepreneurship, Business Incubator, Covid-19 Pandemic.Kondisi pandemi covid-19 telah banyak mempengaruhi dunia kesehatan, pendidikan dan ekonomi sehingga berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran bagi lulusan perguruan  tinggi khususnya lulusan politeknik. Penelitian ini menyajikan data analisa model pembelajaran Project Based Learning sebagai alternatif solusi penyiapan lapangan kerja dengan berprofesi sebagai wirausahawan baru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa model pembelajaran Project Based Learning kepada beberapa kelompok mahasiswa Politeknik Manufaktur Bandung yang sedang menjalankan projek kewirausahaan program dari pihak ketiga. Metode penelitian yang dipilih adalah deskriptif analisis yaitu suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek (Project based learning) dapat diterapkan dengan baik sebagai solusi program pengembangan kewirausahaan dan inkubator bisnis teknologi (PEKIT) di masa pandemi covid-19. Kata Kunci: Model Pembelajaraan, Project Based Learning, Kewirausahaan, Inkubator Bisnis, Pandemi Covid-19 Kondisi pandemi covid-19 telah banyak mempengaruhi dunia kesehatan, pendidikan dan ekonomi sehingga berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran bagi lulusan perguruan  tinggi khususnya lulusan politeknik. Penelitian ini menyajikan data analisa model pembelajaran Project Based Learning sebagai alternatif solusi penyiapan lapangan kerja dengan berprofesi sebagai wirausahawan baru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa model pembelajaran Project Based Learning kepada beberapa kelompok mahasiswa Politeknik Manufaktur Bandung yang sedang menjalankan projek kewirausahaan program dari pihak ketiga. Metode penelitian yang dipilih adalah deskriptif analisis yaitu suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek (Project based learning) dapat diterapkan dengan baik sebagai solusi program pengembangan kewirausahaan dan inkubator bisnis teknologi (PEKIT) di masa pandemi covid-19. Kata Kunci: Model Pembelajaraan, Project Based Learning, Kewirausahaan, Inkubator Bisnis, Pandemi Covid-1
    corecore