168 research outputs found

    KEPEMIMPINAN KEPALA ADMINISTRASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

    Get PDF
    This research has a background in the formulation of the problem of how the leadership of the head of administration in improving the performance of administrative staff and the inhibiting aspects at the Ar-Raihan Integrated Islamic Junior High School (SMP) Bandar Lampung, where leadership is very instrumental in the performance of an organization while this research is descriptive research analyzed through qualitative methods. The research results show that the head of administration in carrying out his leadership has been able to carry out aspects of leadership to support performance but is still hampered by several aspects namely transparency, communication, leadership and personality of all administrative staff resource

    PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS X4 SMA NEGERI 3 BULUKUMBA

    Get PDF
    This classroom action research aims to improve students' writing skill of class X4 SMA Negeri 3 Bulukumba. The subjects of the study were the students of class X SMA Negeri 3 Bulukumba as much as 42 people. The object of research is the technique of direct object and peer editing, as well as the skill of writing the description. The action is done in two cycles. Each cycle consists of four stages, namely planning, implementation, observation / evaluation, and reflection. The research data is the data writing skill descriptions collected through the guidelines of writing descriptions and observation skills. Data were analyzed descriptively quantitative. The result of research shows that firstly, the process of learning with direct object technique that can improve the writing skill of descriptive paragraph of X-4 students of SMA Negeri 3 Bulukumba is by applying direct object technique in cycle I through planning, implementation, evaluation and reflection phase. In the first cycle of learning to write a descriptive paragraph is considered less than the maximum so that learning is continued into cycle II by designing the learning using direct object engineering and peer editing techniques. Second, the learning result of descriptive paragraph writing skill with direct object and peer editing technique has increased the average score of students who in cycle I only 81.3 increased to 88.1. In addition, there is also a significant change in attitude in students

    Gambaran Diagnostik Dan Penatalaksanaan Pasien Anak Demam Berdarah Dengue Rawat Inap Di Rumah Sakit Royal Prima Medan

    Get PDF
    Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit infeksi  yang disebabkan oleh Virus dengue dari kelompok Arbovirus B, yaitu Arthropod-Borne Virus atau virus yang disebabkan oleh artopoda. Virus ini termasuk genus Flavivirus dari famili Flaviviridae. Ada 4 serotipe, yaitu DEN-1,DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. Di Indonesia penyakit DBD masih merupakan masalah kesehatan karena masih banyak daerah yang endemik. Untuk mengetahui gambaran diagnostik dan penatalaksanaan pasien anak DBD rawat inap di Rumah Sakit Royal Prima Medan tahun 2015, telah dilakukan penelitian dengan desain studi kasus, bersifat deskriptif, dan retrospektif. Besar sampel100 data rekam medis pasien yang diambil secara purposive. Ditemukan umur termuda 1 tahun, dan umur tertua 17 tahun. Sex ratio = 143,9%.Kelompok umur terbanyak (3-4 tahun). Keluhan utama demam tinggi (96%), mimisan (3%), dan  muntah darah (1%). Keluhan tambahan mual (30%), mual+muntah (28%), sakit kepala dan muntah masing-masing 8%. Pemeriksaan fisik inspeksi konjungtiva, hidung, kulit, gusi  (dalam batas normal) (60%), ruam makulopapular (29%), gusi berdarah dan epistaksis+ruam makulopapular masing-masing 3%, palpasi abdomen nyeri tekan (49%), normal (46%), dan hepatomegali (5%), perkusi paru pada dinding thorax, normal (97%) dan suara redup (3%), auskultasi paru pada dinding thorax, normal (99%) dan melemah (1%). Pemeriksaan penunjang trombosit, trombositopenia (53%), normal (45%) dan trombositosis (2%), hematokrit normal (34%) dan hemokonsentrasi (66%), leukosit normal (39%), leukopenia (61%), hemoglobin normal (99%)dan anemia (1%), eritrosit normal (100%). Penatalaksaan cairan, Ringer Laktat (89%), Asering (7%) dan NaCl (3%). Medikamentosa, paracetamol (25%), paracetamol+ranitidin+ceftriaxone (12%), novalgin dan paracetamol+ranitidin masing-masing 10%. Lama rawatan, maksimum 11 hari, minimum 2 hari dengan rata-rata 4 hari. Keadaan sewaktu pulang, sembuh (79%) dan pasien berobat jalan (21%). Komplikasi, tidak ada. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelompok umur 1-2 tahun pada anak laki-laki sudah terdapat kasus DBD sedangkan pada perempuan mulai ditemukan pada  kelompok umur 3-4 tahun.Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus from Arbovirus group B, namely Arthropod-Borne Viruses or virus caused by artopoda. These viruses include the genus Flavivirus of the family Flaviviridae. There are four serotypes, namely DEN-1, DEN-2, DEN-3 and DEN-4. In Indonesia, DHF is still a health problem because there are many areas that are endemic.To describe the diagnostic and treatment of dengue pediatric patients hospitalized in the Royal Prima Medan Hospital in 2015. This research has been conducted with a case study design, descriptive and retrospective. Large sample of 100 medical records of patients with purposive sampling. Found the youngest age of 1 year, and the oldest 17 years of age. Sex ratio = 143.9%. The largest age group (3-4 years). The main complaint of high fever (96%), bleeding (3%), and vomiting blood (1%). Additional complaints of nausea (30%), nausea + vomiting (28%), headache and vomiting respectively 8%. Physical examination inspection conjunctiva, nose, skin, gums (within normal limits) (60%), a maculopapular rash (29%), bleeding gums and epistaxis + maculopapular rash respectively 3%, abdominal palpation tenderness (49% ), normal (46%) and hepatomegaly (5%), lung percussion on the wall of the thorax, normal (97%) and a faint sound (3%) thorax wall lung auscultation, normal (99%) and sounds weak (1%). Investigations platelets, thrombocytopenia  (53%),  normal  (45%) and  thrombocytosis  (2%),  hematocrit  (34%) and haemoconcentration  (66%),  normal  leukocytes  (39%), leucopenia  (61%),  normal haemoglobin (99%) and anemia (1%), normal erythrocytes (100%). Fluid therapy, Ringer Lactate (89%),  Asering (7%) and NaCl (3%). Medical Management, paracetamol (25%), ranitidine + paracetamol + ceftriaxone (12%), novalgin ranitidine and paracetamol + 10% respectively. Long treatment, a maximum of 11 days, take 2 days with an average of 4 days.  Circumstances at hom, cured (79%) and outpatients (21%). There are no complications. Further research is needed to determine the factors that influence the age group 1-2 years in boys already there are cases of DHF, while in girls began to be found in the age group 3-4 years

    Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Deskriptif pada Siswa Kelas X4 SMA Negeri 3 Bulukumba

    Get PDF
    This classroom action research aims to improve students' writing skill of class X4 SMA Negeri 3 Bulukumba. The subjects of the study were the students of class X SMA Negeri 3 Bulukumba as much as 42 people. The object of research is the technique of direct object and peer editing, as well as the skill of writing the description. The action is done in two cycles. Each cycle consists of four stages, namely planning, implementation, observation / evaluation, and reflection. The research data is the data writing skill descriptions collected through the guidelines of writing descriptions and observation skills. Data were analyzed descriptively quantitative. The result of research shows that firstly, the process of learning with direct object technique that can improve the writing skill of descriptive paragraph of X-4 students of SMA Negeri 3 Bulukumba is by applying direct object technique in cycle I through planning, implementation, evaluation and reflection phase. In the first cycle of learning to write a descriptive paragraph is considered less than the maximum so that learning is continued into cycle II by designing the learning using direct object engineering and peer editing techniques. Second, the learning result of descriptive paragraph writing skill with direct object and peer editing technique has increased the average score of students who in cycle I only 81.3 increased to 88.1. In addition, there is also a significant change in attitude in students

    GAMBARAN DIAGNOSTIK DAN PENATALAKSANAAN DIARE AKUT PADA BALITA YANG DIRAWAT INAP DI RSU ROYAL PRIMA MEDAN

    Get PDF
    Penyakit diare akut pada balita adalah penyakit yang  ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi tinja lebih dari biasanya tiga  kali  dalam sehari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran diagnostic dan penatalaksanaan diare akut pada balita yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian desain studi kasus bersifat deskriptif dan retrospektif dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 100 sampel. Data dikumpulkan dengan cara purposive sampling.Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase tertinggi pada kelompok umur 37-60 bulan yaitu 27 orang(27%).Jenis kelamin laki-laki paling banyak ditemukan yaitu 69 orang (69%). Keluhan utama terbanyak yaitu mencret 100 orang (100%). Keluhan tambahan terbanyak yaitu demam 78 orang (78%). Pada pemeriksaan fisik banyak ditemukan nadi cepat dan pristaltik meningkat yaitu  100 orang (100%). Pemeriksaan penunjang terbanyak yaitu pemeriksaan makroskop istinja konsistensi cair yaitu 100 orang (100%). Penatalaksanaan farmakologi yang diberikan anti mikroba sebanyak 12 orang (12%), zink 100 orang (100%), probitik 100 orang (100%) dan non-farmakologi RL 100 orang (100%). Lama rawatan terlama 4 hari yaitu 36 orang (36%) dan umumnya keadaan sewaktu pulang sembuh yaitu 100 orang (100%)

    THE EFFECT OF PEER GROUP DISCUSSION TO IMPROVE ADOLESCENT’S KNOWLEDGE AND ATTITUDE ABOUT FREE SEX PREVENTION ON 8th GRADE STUDENT’S AT SMP PANCA JAYA SURABAYA

    Get PDF
    Adolescence is a stage of transition from children to adulthood. Lack of knowledge about free sex prevention can increase free sex behavior in the future among adolescence. This study was aimed to analyze the effect of peer group discussion to improve adolescent’s knowledge and attitude about free sex prevention on 8th grade student’s at SMP Panca Jaya Surabaya. This study was used quasy experimental design. Population were all of adolescence 8th grade and through multistage random method derived A 8th grade and D 8th grade as affordable population. 50 respondent involved, taken according to purposive sampling, devided into 27 respondent on experiment group and 23 respondent on control group. The independent variable of this research was peer group discussion and dependent variable were knowledge and attitude. Data were collected by questionnaires and analyze using Wilcoxon Signed Rank Test and Mann Whitney U Test with significant level α=<0,05. Wilcoxon signed rank test showed that peer group discussion had effect on adolescent’s knowledge (p= 0,022) but not on attitude (p=0,157). Mann Whitney U Test showed there was difference result between experiment group and control group on knowledge (p=0,022) but the result is not significant on attitude (p=0,424). It can be concluded that peer group discussion can be used as a method of health education in providing information about free sex prevention in adolescence especially to increase their knowledge. Nurses should do preventive action to decrease free sex cases in adolescence. Further study should involve behavior variable, analyze some factors that can effect adolescent’s knowledge and attitude. Keyword: Peer group discussion, adolescence, free sex prevention behavio

    IDENTIFIKASI RUMAH NELAYAN DALAM PEMBAGIAN ZONASI PERMUKIMAN DI KAWASAN DANAU TEMPE

    Get PDF
    Kawasan permukiman nelayan danau Tempe di kampung Salo Mate, kelurahan Limpomajang kecamatan Marioriawa terdiri dari tiga zonasi hunian masyarakat berdasarkan dari perletakannya yaitu pertama zona daratan, kedua zona rawa-rawa, dan ketiga zona perairan danau. Adanya perbedaan tipologi hunian ini disesuaikan dengan adaptasi masyarakat terhadap lingkungan sesuai dengan pembagian zona/wilayah yang ditempatinya. Rencana penelitian ini dititik beratkan pada (1) mengidentifikasi karateristik dasar tipologi rumah nelayan ditinjau dari bentuk fisik dan fungsi ruangnya (2) mengidentifikasi persamaan dan perbedaan rumah nelayan terhadap pembagian zonasi permukiman masyarakat di kampung Salo Mate, kelurahan Limpomajang kecamatan Marioriawa kawasan danau Tempe. Teknik pengambilan sampel adalah teknik purvosive sampel yaitu penunjukan langsung oleh peneliti. Penentuan studi kasus berdasarkan jumlah populasi rumah nelayan di Kelurahan Limpomajang yaitu sebanyak 59 rumah, sedangkan teknik analisa data yang dilakukan analisis deskriktif dan teknik analisis komparatif. Tipologi hunian nelayan mempunyai karakter tersendiri ditinjau dari perbedaan atas tiga zona yaitu zona darat, rawa-rawa, dan perairan. Bentuk huniannya berupa tipe rumah panggung di zona darat dan rawa-rawa, tipe rumah terapung di zona perairan. Konstruksi hunian di tiga zona umumnya sama yaitu terdiri dari tiang, lantai, dinding dan atap. Jenis sambungan menggunakan sistem bongkar pasang (knock down) dengan cara takik dan pen

    Promosi Perpustakaan di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

    Get PDF
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi perpustakaan di perpustakaan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar belum optimal. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran civitas akademika akan pentingnya suatu perpustakaan, keterbatasan dana untuk melakukan kegiatan promosi serta kurangnya tenaga pustakawan sehingga hal ini menyebabkan kegiatan promosi agak terhambat. Tapi hal ini tidak membuat pihak perpustakaan untuk tidak melakukan kegiatan promosi perpustakaan

    TINGKAT EFESIENSI RANSUM DENGAN PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricusrubellus) SEBAGAI BAHAN PAKAN NON KONVENSIONAL SUMBER PROTEIN TERHADAP PERFORMANS AYAM BROILER

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efesiensi ransum dengan penggunaan cacing tanah (Lumbricus rubellus) sebagai bahan pakan non konvensional sumber protein terhadap performans ayam broiler.  Materi penelitian menggunakan 100 ekor ayam broiler, tepung cacing tanah, dan pakan broiler BP11.  Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan yaitu :  P0 = (kontrol) 100% BP11, P1 = 98% BP11 + 2% cacing tanah, P2 = 96% BP11 + 4% cacing tanah, P3 = 94% BP11 + 6% cacing tanah, P4 = 92 BP 11 + 8% cacing tanah. Variabel yang diamati meliputi tingkat konsumsi ransum, pertambahan berat badan, konversi ransum dan efesiensi ransum. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa penggunaan tepung cacing tanah  berpengaruh  nyata (P ˃0,05) terhadap tingkat konsumsi ransum dan pertambahan berat badan (P˃0,01), sedangkan untuk konversi ransum berpengaruh baik pada Perlakuan 1 (P1).  Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai informasi untuk mengembangkan penggunaan  cacing tanah sebagai bahan pakan non konvensional sumber protein

    Penerapan Metode Simulasi Peer Teaching untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Siswa Kelas X IPS 5 dalam Pembelajaran Seni Budaya (Tari) di SMA Negeri 1 Selayar

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa pada pembelajaran seni tari di SMA Negeri 1 Selayar. Penelitian ini mengambil variabel kecerdasan interpersonal karena kecerdasan interpersonal anak masih perlu dikembangkan, seperti kerjasama dengan teman masih belum terpupuk, beberapa anak terlihat belum berbaur dengan teman dan kemampuan berempati anak masih rendah. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 5 sebanyak 21 orang. Obyek dalam penelitian ini adalah kecerdasan interpersonal. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila perhitungan persentase menunjukkan 75 % anak mengalami peningkatan kecerdasan interpersonal melalui metode simulasi peer teaching. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan interpersonal anak meningkat setelah adanya tindakan melalui metode peer teaching. Pada saat dilakukan observasi pratindakan, persentase kecerdasan interpersonal sebesar 51,78% yang mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 60,33% dan pelaksanaan Siklus II mengalami peningkatan sebesar 86,11%
    • …
    corecore