69 research outputs found

    EKSISTENSI KOMNAS HAM INDONESIA DALAM MENJALANKAN PERANNYA SEBAGAI UPAYA MENCARI KEADILAN SEHUBUNGAN DENGAN PELANGGARAN HAM

    Get PDF
    ABSTRACTThe National Commission on Human Rights or abbreviated as Komnas HAM Indonesia, this institution was established during the New Order era whose legal basis was established using Presidential Decree No. 50 of 1993. In the reform era, the existence of the National Human Rights Commission (Komnas HAM) was strengthened by the issuance of Law No. 39 of 1999 concerning Human Rights. However, the existence of Komnas HAM was doubted by the public for its independence because it was considered vulnerable to intervention by the government. 1. How is the development of human rights enforcement in Indonesia? 2. What are the obstacles for Komnas HAM in carrying out its role? 3. How does Komnas HAM handle cases of human rights violations in Indonesia? The research method in this research is normative juridical. The role of Komnas HAM in upholding human rights in Indonesia is very important to resolve cases of human rights violations and is needed in accordance with what is mandated by the Human Rights Law and in line with what the Indonesian people want. The Human Rights Law has weaknesses so that Komnas HAM cannot act proactively in carrying out its role. Komnas HAM in resolving cases of human rights violations is by means of reparation of the rights of the victims. Keywords: National Commission on Human Rights, Violations of Human Rights.ABSTRAKKomisi nasional hak asasi manusia atau disingkat Komnas HAM Indonesia, lembaga ini didirikan pada masa orde baru yang dasar hukum pembentukanya menggunakan Kepres No. 50 tahun 1993. Pada era reformasi keberadaan komisi nasional hak asasi manusia (Komnas HAM) diperkuat kedudukanya dengan lahirnya undang-undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Namun keberadaan Komnas HAM sempat diragukan oleh publik atas indenpendensinya karena dianggap rentan di intervrensi oleh pemerintah.1.Bagaimana perkembangan penegakan HAM di Indonesia ? 2. Apa kendala dari Komnas HAM dalam menjalankan perannya ? 3. Bagaimana cara Komnas HAM dalam menangani kasus pelanggaran HAM di Indonesia ? Metode penelitian dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Peran Komnas HAM dalam penegakan HAM di Indonesia sangat penting untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM dan dibutuhkan sesuai yang diamanatkan Undang-Undang HAM serta selaras denga apa yang diinginkan oleh masyarakat Indonesia. Undang-undang HAM memiliki kelemahan sehingga Komnas HAM tidak bisa bergerak secara pro aktif dalam menjalankan perannya. Komnas HAM dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM yaitu dengan cara pemulihan (reparation) hak-hak korban. Kata Kunci : Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Pelanggaran Hak Asasi Manusia.

    Pengaruh Strategi Pembelajaran Contextual Teaching Learning dan Integreted Instructional terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Tentang Zakat

    Full text link
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dan Integreted Instructional terhadap kemampuan berpikir kritis siswa tentang zakat. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Terpadu Assalam Jakarta dengan mengambil 60 (enam puluh) siswa dengan teknik purposive random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah experiment, mengembangkan dua model strategi pembelajaran, CTL dan IL, sebagai treatment, untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa tentang zakat. Experiment dua strategi pembelajaran dilakukan dalam dua kelas dengan tiga kali pertemuan, pertemuan ketiga, sekaligus pengambilan nilai kemampuan berpikir kritis tentang zakat. Dari interperetasi analisis data yang dilakukan diperloleh bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari strategi pembelajaran contextual teaching learning (CTL) dan Integreted Instructional terhadap kemampuan berpikir kritis siswa tentang zakat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) lebih berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa daripada Integreted Instructional. Dengan demikian untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa, perlu menerapkan dan mengembangkan strategi pembelajaran CTL dalam pembelajaran

    IMPLEMENTASI MEANINGFULLY INSTRUCTIONAL DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI ERA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    The some studies have discussed a lot about efforts to create meaningfully in a lesson. This article specifically proves that there are differences in the ability of students to explain verbally the meaning content of the letter Al-Jumuah verses 9-11 which are taught with contextual teaching learning strategies that emphasize meaningfully and collaborative learning strategies that emphasize collaboration and integration. The experiment research, by conducting two classes of learning on forty students, each class consisting of twenty students with the same ability. The data on the results of the students' ability to explain the contents of the letter Al-Jumuah verses 9-11 were analyzed with anova once or twice. The analysis resulted in the finding that there was a very significant difference in the students' ability to explain the contents of the verse. The concluded that contextual teaching learning which emphasizes meaningfully can have a very significant effect on students' ability to explain the content of the letter Al-Jumuah verses 9-11. The contextual teaching learning strategies that emphasize meaningfulness can be implemented in distance learning activities in the era of the Covid-19 pandemic

    Meningkatkan Hasil Belajar Aspek Keterampilan IPA Kelas Viii-3 SMPN 17 Kendari melalui Pemanfaatan Alat Eksperimen Sederhana

    Full text link
    Keterbatasan ruang laboratorium IPA pada SMPN 17 Kendari yang tidak berimbang dengan jumlah rombongan belajar yang dimiliki serta pencapaian nilai aspek keterampilan peserta didik kelas VIII.3 yang belum optimal menjadi alasan utama untuk merancang alat praktek sederhana yang digunakan di ruang kelas VIII.3. Permasalahan pokok dalam pemanfaatan alat sederhana praktikum ini adalah Apakah pemanfaatan alat eksperimen sederhana dapat meningkatkan hasil belajar aspek keterampilan IPA pada siswa kelas VIII.3 SMPN 17 Kendari? Tujuan utama peneletian ini adalah Sebagai upaya meningkatkan hasil belajar aspek keterampilan dan mengetahui efektivitas penerapan pembelajaran IPA melalui pemanfaatan alat sederhana rancangan guru untuk kegiatan eksperimen dalam meningkatkan hasil belajar aspek keterampilan pada kelas VIII.3 SMPN 17 Kendari. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah ketercapaian rata-rata klasikal tes aspek keterampilan sebesar 3,30 dengan kategori B+ dan pencapaian ketuntasan belajar klasikal 85%. Nilai patokan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan adalah 2,76 bedasarkan Panduan Penilaian yang mengacu pada Permen Dikbud Nomor 66 Tahun 2013.Hasil dari penelitian ini diperoleh data bahwa pemanfaatan alat eksperimen sederhana pada materi gerak mahluk hidup dan benda telah dapat meningkatkan hasil belajar IPA untuk aspek keterampilan pada kelas VIII.3 SMPN 17 Kendari. Pencapaian hasil pengamatan rekan kolaborasi dengan rata-rata secara umum diatas 80%, baik aktifitas guru maupun peserta didik telah dapat mengefektifkan pemanfaatan alat eksperimen sederhana di ruang kelas VIII.3 SMPN 17 Kendari dalam meningkatkan hasil belajar aspek keterampilan

    ANALISIS PENERIMAAN PAJAK PENERANGAN JALAN, PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN, DAN PAJAK PARKIR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan batuan, dan pajak parkir terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten Cilacap tahun 2008-2012. Objek Penelitian menggunakan Laporan Realisasi APBD Kabupaten Cilacap dan Laporan Pajak Daerah tahun 2008-2012 dan pengujian hipotesis menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan batuan, dan pajak parkir terhadap PAD, (2) secara parsial variabel pajak penerangan jalan dan pajak parkir berpengaruh positif dan signifikan terhadap PAD, sedangkan pajak mineral bukan logam dan batuan tidak berpengaruh terhadap PAD. Kata kunci: Pajak Penerangan Jalan, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Pajak Parkir, Pendapatan Asli Daerah (PAD

    Overview of the Accountability of the Professional Code of Ethics for Investigators Who Commit Physical Violence in the Investigation Process

    Get PDF
    This research was conducted to find out the service ethics of the Indonesian National Police profession in the investigation process as professional law enforcement officers, and to find out the professional code of ethics accountability for investigators who carry out physical violence in the investigation process. This research is a normative legal research, using the method of legislation approach and conceptual approach. This research shows that the ethics of the Indonesian National Police is very influential in order to realize the National Police as a professional law enforcement officer who is able to meet the needs of the people who require professional services, the police who commit violations will be examined and sanctioned according to the violations committed. The National Police are required to master the technique so that no action occurs outside the legal corridor

    MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ASPEK KETERAMPILAN IPA KELAS VIII-3 SMPN 17 KENDARI MELALUI PEMANFAATAN ALAT EKSPERIMEN SEDERHANA

    Get PDF
    Keterbatasan ruang laboratorium IPA pada SMPN 17 Kendari yang tidak berimbang dengan jumlah rombongan belajar yang dimiliki serta pencapaian nilai aspek keterampilan peserta didik kelas VIII.3 yang belum optimal menjadi alasan utama untuk merancang alat praktek sederhana yang digunakan di ruang kelas VIII.3. Permasalahan pokok dalam pemanfaatan alat sederhana praktikum ini adalah Apakah pemanfaatan alat eksperimen sederhana dapat meningkatkan hasil belajar aspek keterampilan IPA pada siswa kelas VIII.3 SMPN 17 Kendari? Tujuan utama peneletian ini adalah Sebagai upaya meningkatkan hasil belajar aspek keterampilan dan mengetahui efektivitas penerapan pembelajaran IPA melalui pemanfaatan alat sederhana rancangan guru untuk kegiatan eksperimen dalam meningkatkan hasil belajar aspek keterampilan pada kelas VIII.3 SMPN 17 Kendari. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah ketercapaian rata-rata klasikal tes aspek keterampilan sebesar 3,30 dengan kategori B+ dan pencapaian ketuntasan belajar klasikal 85%. Nilai patokan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan adalah 2,76 bedasarkan Panduan Penilaian yang mengacu pada Permen Dikbud Nomor 66 Tahun 2013.Hasil dari penelitian ini diperoleh data bahwa pemanfaatan alat eksperimen sederhana pada materi gerak mahluk hidup dan benda telah dapat meningkatkan hasil belajar IPA untuk aspek keterampilan pada kelas VIII.3 SMPN 17 Kendari. Pencapaian hasil pengamatan rekan kolaborasi dengan rata-rata secara umum diatas 80%, baik aktifitas guru maupun peserta didik telah dapat mengefektifkan pemanfaatan alat eksperimen sederhana di ruang kelas VIII.3 SMPN 17 Kendari dalam meningkatkan hasil belajar aspek keterampilan.                                   Kata kunci : alat eksperimen sederhana; hasil belajar; aspek keterampilan

    MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ASPEK KETERAMPILAN IPA KELAS VIII-3 SMPN 17 KENDARI MELALUI PEMANFAATAN ALAT EKSPERIMEN SEDERHANA

    Get PDF
    Keterbatasan ruang laboratorium IPA pada SMPN 17 Kendari yang tidak berimbang dengan jumlah rombongan belajar yang dimiliki serta pencapaian nilai aspek keterampilan peserta didik kelas VIII.3 yang belum optimal menjadi alasan utama untuk merancang alat praktek sederhana yang digunakan di ruang kelas VIII.3. Permasalahan pokok dalam pemanfaatan alat sederhana praktikum ini adalah Apakah pemanfaatan alat eksperimen sederhana dapat meningkatkan hasil belajar aspek keterampilan IPA pada siswa kelas VIII.3 SMPN 17 Kendari? Tujuan utama peneletian ini adalah Sebagai upaya meningkatkan hasil belajar aspek keterampilan dan mengetahui efektivitas penerapan pembelajaran IPA melalui pemanfaatan alat sederhana rancangan guru untuk kegiatan eksperimen dalam meningkatkan hasil belajar aspek keterampilan pada kelas VIII.3 SMPN 17 Kendari. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah ketercapaian rata-rata klasikal tes aspek keterampilan sebesar 3,30 dengan kategori B+ dan pencapaian ketuntasan belajar klasikal 85%. Nilai patokan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan adalah 2,76 bedasarkan Panduan Penilaian yang mengacu pada Permen Dikbud Nomor 66 Tahun 2013.Hasil dari penelitian ini diperoleh data bahwa pemanfaatan alat eksperimen sederhana pada materi gerak mahluk hidup dan benda telah dapat meningkatkan hasil belajar IPA untuk aspek keterampilan pada kelas VIII.3 SMPN 17 Kendari. Pencapaian hasil pengamatan rekan kolaborasi dengan rata-rata secara umum diatas 80%, baik aktifitas guru maupun peserta didik telah dapat mengefektifkan pemanfaatan alat eksperimen sederhana di ruang kelas VIII.3 SMPN 17 Kendari dalam meningkatkan hasil belajar aspek keterampilan.                                   Kata kunci : alat eksperimen sederhana; hasil belajar; aspek keterampilan

    KEPEDULIAN LINGKUNGAN SISWA DITINJAU DARI ASPEK PENGETAHUAN TENTANG KONSEP DASAR EKOLOGI DAN GENDER

    Get PDF
      The objective of this research is to know the diffrences of environmental concern as well as to find out the relionship between basic concept of ecology knowledge with environmental concern among  male and female students. The Comparative Analysis was conducted in SMA Depok involving 96 students chosen by using purposive random sampling.The data analysis and interpretation indicated that: 1. There is significant correlation in students basic concepts of ecology knowledge between with the environmental concerns, 2. There is verry significant difference students among male and female environmental concerns  3. There is significant correlation in male students basic concepts of ecology knowledge between with the environmental concerns, 4. There is significant correlation in female students  basic concepts of ecology knowledge between with the environmental concerns
    corecore