2,527 research outputs found

    Hubungan Kontribusi Zat Gizi Makanan Sekolah Dengan Kadar Hemoglobin Murid Sd Islam Integral Luqman Al-Hakim Purwodadi

    Get PDF
    Latar belakang: Anak sekolah merupakan kelompok rawan terhadap anemia gizi besi. Tidak cukupnya besi yang masuk dan rendahnya bioavailabilitas makanan yang mengandung besi merupakan penyebab kondisi ini. Pola menu yang bersumber utama dari tepung-tepungan, sayur dan buah yang mengandung penghambat penyerapan besi seperti tannin, phythate, oksalat, phosphate dan serat bila tidak diimbangi dengan mengkonsumsi zat pemacu penyerapan besi seperti besi heme, vitamin C dan protein, anemia gizi besi menjadi ancaman bagi anak sekolah. Tujuan: Menjelaskan hubungan kontribusi asupan protein, asupan besi heme, asupan besi non heme, kontribusi asupan total besi, kontribusi asupan asam folat, kontribusi asupan vitamin C, asupan phythate, asupan tannin dan asupan oksalat dari makanan sekolah, dengan kadar hemoglobin murid SD. Metode: Desain penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 60 murid dari 72 murid kelas 2 dan 3 yang memenuhi kriteria inklusi. Data asupan protein, total besi, asam folat, vitamin C phythate, tannin dan oksalat diperoleh dengan food weighing selama lima hari pengukuran. Data hemoglobin diukur dengan cyanmethemoglobin. Data diuji dengan regresi linier dengan α 5%. Hasil: Sebanyak 66,67% sampel termasuk dalam kategori anemia. Kontribusi pemacu penyerapan zat besi yang terdiri dari protein, besi heme, besi non heme, total besi, asam folat dan vitamin C dengan nilai rerata 32,96 ± 6,00; 6,88 ± 1,35; 44,25 ± 2,97; 36,78 ± 2,33; 22,93 ± 3,85; 34,48 ± 7,39. Sedangkan asupan penghambat penyerapan besi yang terdiri dari phythate, tannin dan oksalat dengan rerata 351,97 ± 46,45; 5,43 ± 0,61 dan 38,20 ± 6,73. Kontribusi asupan protein, kontribusi asupan asam folat, kontribusi asupan vitamin C, asupan tannin dan asupan phythate berhubungan dengan p value < 0,05. Kontribusi asupan protein, kontribusi asupan asam folat, kontribusi asupan vitamin C, asupan tannin dan asupan phythate berhubungan secara signifikan dengan kadar hemoglobin murid SD Kesimpulan: Kontribusi asupan protein, kontribusi asupan asam folat, kontribusi asupan vitamin C, asupan tannin dan asupan phythate berhubungan secara signifikan dengan kadar hemoglobin murid SD Variasi dari kadar hemoglobin murid dapat dijelaskan oleh kontribusi asupan protein, kontribusi asupan asam folat, kontibusi asupan vitamin C, asupan tannin dan asupan phythate sebesar 81,4%

    HOTEL DAN SHOPPING MALL SEBAGAI LANDMARK KOTA SURAKARTA

    Get PDF
    Hotel Dan Shopping Mall Sebagai Landmark Surakarta adalah Bangunan yang berupa pusat belanja yang memungkinkan orang bisa berjalan santai dan dilengkapi tempat makan, minum, dan kamar untuk menginap kepada orang, sehingga diharapkan dapat menjadi tetengger dan yang menonjol dikota Solo. Bila ditinjau secara historis, kota Solo bisa juga disebut sebagai kota terpilih. Sejarah kota Surakarta bermula ketika Sunan Pakubuwana II memerintah Tumenggung Mangkuyudo serta pasukan Belanda J.A.B. Van Hodendorff untuk mencari kota Kerajaan Mataram Islam yang baru. Ditinjau dari sejarah tersebut bila Kota Solo sangat kaya akan nuansa benda cagar budaya, Kota Solo sebagai pusat budaya Jawa dengan keberadaan Keraton Kasunanan dan Pura Mangkunegaran terkenal dengan nilai-nilai budaya.Banyak dibuktikan dengan adanya bangunanbangunan tinggi yang beragam jenis aliran arsitetur. Oleh karena itu kita selaku perancang harus berusaha keras agar warisan budaya atau sejarah tidak hilang karena bangunan-bangunan tinggi dengan aliran modern yang berkembang di Surakarta. Bila keadaan ini dibiarkan maka selain kehilangan lingkungan yang khas dari kacamata sejarah dan budaya khususnya. Dengan konsep perencanaan dan perancangan hotel dan mall di Surakarta yang mampu mewadahi kegiatan akomodasi, perbelanjaan dengan fasilitas penunjangnya. dan mampu menjadi tetenger budaya dan melestarikan nilai sejarah

    TINGKAT EROSI TANAH DI KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI PROPINSI JAWA TENGAH

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali dengan judul : “Tingkat Erosi Tanah di Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Propinsi Jawa Tengah” bertujuan : mengetahui tingkat erosi tanah didaerah penelitian, dan mengetahui persebaran tingkat erosi tanah didaerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dan analisa laboratorium. Penentuan tingkat erosi dengan menggunakan metode USLE. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data karakteristik lahan meliputi curah hujan bulanan dan harian, tekstur tanah, bahan organik, struktur tanah, permeabilitas tanah, data penjang dan kemiringan lereng, data jenis tanaman, data bentuk konservasi. Metode pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan strata satuan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1)tingkat erosi tanah di daerah penelitian mempunyai kelas erosi rendah hingga sangat tinggi dengan tingkat erosi 0,36 - 3571.25 ton/ha/thn seluas 1.399,58 ha (15,95%) . Satuan lahan yang termasuk dalam tingkat erosi rendah adalah V6ILcS = 0,36 ton/ha/thn, V3IVAkH = 1,74 ton/ha/thn. Faktor erosi yang mempengaruhi ialah erodibilitas tanah, panjang dan kemiringan lereng serta pengelolaan lahan besar namun diimbangi dengan nilai indeks pengelolaan tanaman yang sangat kecil. 2) tingkat erosi sedang yang terjadi pada satuanlahan V5IILc, V5IILcP, V5IIAkP, dan V6ILcP dengan luas 1.186,64 ha (13,52%) erosi terjadi karena nilai indeks erodibilitas tanah, panjang dan kemiringan lereng serta pengelolaan tanaman tergolong rendah. yang didukung oleh faktor pengelolaan tanaman dengan teknik konservasi tanah berupa teras bangku konstruksi sedang. 3) tingkat erosi tanah yang tergolong tinggi terjadi pada satu satuanlahan V4IIILcP dan V6IakPdengan luas 975,61 ha (11,12%). Hal ini disebab nilai indeks faktor pengelolaan tanaman dan pengelolaan lahan tergolong tinggi. 4) tingkat erosi tanah sangat tinggi yang terjadi pada satuanlahan V3IVAkT dipengaruhi oleh tingginya niai indeks faktor panjang dan kermiringan lereng sedangkan faktor yang lain walaupun tidak terlalu besar namun juga turut mendukung tingginya erosi, , pada satuanlahan V3IVAkP, V4IIILcT, V4IIIAcP, V4IIIAcT, V5IILcT, V5IIAkT, V6ILcT dan V6IAkT, dengan luas 5.214,38 ha (59,41%%) nilai indeks panjang dan kemiringan lereng tidak tergolong tinggi namun sangat tingginya erosi disebabkan nilai indeks faktor erodibilitas tanah, pengelolaan tanaman serta pengelolaan lahan yang sangat tinggi. Hasil penelitian di presentasikan dengan peta tingkat persebaran erosi skala 1 : 80.000

    REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA ANTARA KEPALA SEKOLAH DENGAN GURU DAN STAF SMA MUHAMMADIYAH 4 ANDONG

    Get PDF
    In communication we often find that every speech always involves to feeling. Because sometime every individual does not realize that his or her speech can inflict other such occures among staff of SMA Muhammadiyah 4 Andong. Every individual has own characteristic in communication. As communication which is done by principal, vice principal of curriculum, vice principal of student consultant, teacher, and administration staff (TU), the speech as follow. After studyng the principal’s speech toward description table, the result is that 90% of principal’s speech is in the form of command, while 10% is persuading form. It can be said that the realization of modesty by the principal of SMA Muhammadiyah 4 of Andong is relatively low. Vice principal of curriculum’s speech is relatively medium. It means that he uses almost all form of speech, it can be command, asking, persuading and showing. It can be calculated as follow; 40% command, 30% asking speech, 20% asking, and 20 % showing. The speeches of teacher of SMA Muhammadiyah 4 of Andong is 90% persuading, while 10% is in the form of asking. In conclusion, the realization of teacher’s speech of SMA Muhammadiyah 4 of Andong is relatively high. Administration staff (TU) speech is 90% in the form of persuading, and 10% is questioning form. It can be pointed out that the realization of speech of administration staff is relatively high. The speech of vice principal of curriculum and vice principal of student consultant is realtively same. But vice principal of student consultant speech tends to command comparated to vice principal of curriculum. It can be said that the realization of modesty which is expressed by vice principal of student consultant is only 49%. In conclusion, vice principal of student consultan’s communication is not modest yet. It’s based on data reduction from the result of speeches which are expressed

    Intellectual Capital And Earning Management, To Future Stock Return

    Get PDF
    the analyze Intellectual Capital and Real Earning Management on Future Stock Returns on mining companies listed on the Indo nesia Stock Exchange Period 2014 - 2019. This type of research is quantitative research in which this research is done by explaining the results of data from the calculation of numbers that are calculated and analyzed. The analysis used in this research is regression analysis, where regression analysis esti- mates the magnitude of the coefficients resulting from a linear equation involving one independent variable to be used as a predictor of the value of the dependent variable. The results of this study indi- cate that Intellectual capital has a significant effect on future stock returns, a significant effect on future stock returns, Earning management has a significant effect on future stock returns, Simultaneous results Intellectual capital, earning management simultaneously have an effect on future stock returns, These findings indicate that in sample companies.Keywords: Green Intellectual Capital, Earning Management, Future Stock Retur

    The Effect of Occupational Safety and Health (K3) Policy on Employee Performance

    Get PDF
    Occupational safety and health policies differ from one company to another, depending on the level of concern of top management with protecting workers from hazards in the workplace. The purpose of this study was to determine the effect of occupational safety and health policies on employee performance in the company under study. Measurement of variables using a Likert scale with a scale of 1 to 5, to measure the attitudes, opinions and perceptions of workers about the implementation of the K3 program in their place of work. The technique of collecting data using a questionnaire method contains a number of questions distributed to workers (respondents). The results of the respondent's assessment were processed using the partial least square method. Based on the evaluation of the outer model, it shows that the indicators used to measure the latent variables (independent variables and dependent variables) have met the validity and reliability tests. Based on the inner model evaluation, it can be proven that there is a real correlation to employee performance, namely work environment 55%, employee competence 52%, top management commitment 47% and worker communication 39%. As for the K3 regulations and procedures as well as the involvement of workers, it was found quite small, respectively, 10% and 9% of the effect on employee performance and the magnitude of this influence was not significant

    Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jangkit Peserta Didik Kelas XI AK 4 SMK Negeri 2 Purworejo, melalui Metode Lompat Ritmik

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui metode lompat berirama (lompat ritmik) dapat meningkatkan hasil belajar lompat jangkit, dan (2) mencari bukti-bukti bahwa metode lompat ritmik dapat meningkatkan hasil belajar lompat jangkit peserta didik kelas XI AK. 4 (akuntansi 4) SMK Negeri 2 Purworejo. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah 31 peserta didik kelas XI AK 4 SMK Negeri 2 Purworejo semester kedua tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian terdiri atas tiga siklus, yang masing-masing terdiri dari tiga kali, dua kali, dan dua kali pertemuan. Proses pembelajaran menggunakan alat/media berupa bilah bambu dan kardus. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pengamatan penilaian hasil belajar aspek spiritual, aspek sosial, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Selain itu juga menggunakan instrumen berupa catatan wawancara, lembar observasi aktivitas peserta didik, aktivitas guru dan keefektifan penggunaan alat/media. Instrumen penelitian divalidasi oleh seorang ahli materi dan seorang ahli pembelajaran. Pengambilan data dilakukan oleh dua orang kolaborator dan seorang kameramen dengan handycam. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan mengkomparasikan data siklus I dengan siklus-siklus berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode lompat ritmik meningkatkan hasil belajar lompat jangkit peserta didik kelas XI AK 4 SMK Negeri 2 Purworejo. Pada akhir siklus ketiga dicapai rata-rata nilai aspek spiritual sebesar 83,85, aspek sosial sebesar 96,00, aspek pengetahuan sebesar 70,484 dan aspek keterampilan sebesar 95,17. Peningkatan dampak penyerta berupa peningkatan aktivitas peserta didik, guru, dan keefektifan penggunaan ala

    ANALISIS TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP PEMBUATAN AKTA OTENTIK BERINDIKASI PERBUATAN MELAWAN HUKUM

    Get PDF
    Notaris dalam membuat akta harus berpijak pada UU Jabatan Notaris dan tidak dibenarkan melakukan perbuatan melawan hukum yang dapat merugikan orang lain. Tanggung jawab etis Notaris berkaitan dengan norma moral yang merupakan ukuran bagi Notaris untuk menentukan benar-salahnya tindakan yang dilakukan dalam menjalankan profesinya. Pertanyaan yang timbul dari problem ini adalah: Pertama, Bagaimana tanggung jawab Notaris terhadap pembuatan akta otentik berindikasi perbuatan melawan hukum?; Kedua, bagaimana mekanisme proses peradilan Pidana terhadap Notaris atas pembuatan akta otentik berindikasi perbuatan melawan hukum? Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pendekatan penelitian menggunakan yuridis empiris. Sumber data menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi lapangan dan kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil pembahasan menyimpulkan bahwa: Pertama, Tanggung jawab Notaris yang melakukan Perbuatan Melawan Hukum ( PMH ) seperti : membantu salah satu klien melakukan kejahatan (Pasal 264 KUHP), Pemalsuan Surat (Pasal 263 dan Pasal 264 KUHP), dapat digugat secara Perdata dan dituntut secara Pidana. Secara Perdata, harus mengganti kerugian (Pasal 1365 KUHPerdata) dan secara Pidana diancam pidana kurungan (Pasal 264 KUHP), serta secara organisatoris dapat diberikan sanksi administratif oleh Ikatan Notaris Indonesia (INI) atau Majelis Pengawas Daerah (MPD) (Undang-Undang Jabatan Notaris); Kedua, Mekanisme proses peradilan Pidana terhadap Notaris atas tuduhan melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) meliputi : a) pemeriksaan Notaris oleh Dewan Kehormatan dan MPD, b) pemeriksaan Notaris oleh pihak Kepolisian setelah mendapat ijin dari MPD, c) pemanggilan Notaris dalam sidang pengadilan setelah mendapatkan ijin MPD, d) pembuktian keabsahan akta yang dibuat dan keterlibatan Notaris dalam pembuatan akta otentik berindikasi PMH, e) putusan pengadilan terhadap perbuatan Notaris : mengganti kerugian dan pembatalan akta (Perdata) atau kurungan (Pidana). Saran penulis adalah: Pertama, Notaris dalam membuat akta harus melakukan mengecekan untuk meyakinkan bahwa para penghadap adalah para pihak yang benar-benar berhak untuk membuat akta, terutama identitas para penghadap dan saksi serta tidak memihak salah satu pihak atau bersikap netral dalam melayani klien, dan tidak melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH); Kedua, Notaris dalam membuat akta harus benar-benar berpegang teguh terhadap prosedur dan aturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk itu, Notaris perlu terus mengikuti perkembangan peraturan perundangan-undangan

    Intellectual Capital And Earning Management, To Future Stock Return

    Get PDF
    the analyze Intellectual Capital and Real Earning Management on Future Stock Returns on mining companies listed on the Indo nesia Stock Exchange Period 2014 - 2019. This type of research is quantitative research in which this research is done by explaining the results of data from the calculation of numbers that are calculated and analyzed. The analysis used in this research is regression analysis, where regression analysis esti- mates the magnitude of the coefficients resulting from a linear equation involving one independent variable to be used as a predictor of the value of the dependent variable. The results of this study indi- cate that Intellectual capital has a significant effect on future stock returns, asignificant effect on future stock returns, Earning management has a significant effect on future stock returns, Simultaneous results Intellectual capital, earning management simultaneously have an effect on future stock returns, These findings indicate that in sample companies.Keywords: Green Intellectual Capital, Earning Management, Future StockRetur
    • 

    corecore